Hukumnya bikin Debay?

Kael tersenyum miring, matanya berkilat dengan tekad yang tak terbendung. Dengan tatapan tajamnya Kael langsung menarik tubuh Vanya untuk berdiri dan menggendongnya seperti karung beras.

"Kamu harus dihukum, sayang.

Mulai saat ini, kamu milikku," ucap Kael dengan suara yang mendalam, seolah-olah setiap katanya adalah sebuah keputusan yang tidak bisa ditawar lagi.

Vanya, yang terkejut dengan pernyataan tiba-tiba itu, mengerutkan keningnya dalam ketidakpercayaan.

"Gak mau, gue bukan barang yang bisa diklaim seenaknya. Diri gue ya milik gue sendiri!" balasnya keras, matanya memancarkan api keberanian.

Namun, Kael tidak terpengaruh. Dengan gerakan cepat, dia bangkit dan menggendong tubuh Vanya yang mungil namun berisi itu.

Gadis itu meronta-ronta dalam gendongan Kael, mencoba melepaskan diri dari cengkeraman yang kuat.

"Lepasin gue om, gue mual huwek... huwek...mau muntah lepas aarghh....!" pekik Vanya sambil membungkam bibirnya agar tak muntah.

"Diam! Jangan banyak gerak atau aku lempar kamu," ancam Kael, suaranya dingin dan tanpa emosi.

"Gue gak peduli, turunin gue!" teriak Vanya, suaranya meninggi karena kepanikan. Namun, teriakannya hanya membuat Kael semakin tak peduli.

Dengan langkah yang tegap, Kael membawa Vanya menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari mereka.

Dia membuka pintu mobil dan dengan kasar memasukkan Vanya ke dalamnya. Gadis itu mencoba untuk melawan, tetapi kekuatan Kael terlalu besar baginya.

"LEPASIN GUE, OM JELEK!" teriak Vanya, suaranya penuh dengan amarah dan keputusasaan.

Namun, pintu mobil ditutup dengan keras, dan Kael menguncinya, memastikan bahwa Vanya tidak bisa melarikan diri.

Mobil itu kemudian melaju meninggalkan gedung besar itu, meninggalkan malam yang hanya dipenuhi keheningan.

Vanya, terperangkap di dalam mobil bersama Kael, hanya bisa memandang keluar jendela dengan perasaan takut dan marah yang memuncak, bertanya-tanya apa yang akan terjadi padanya selanjutnya.

"LO ITU SIAPA SIH, KITA GAK SALING KENAL YA OM TURUNIN GUE SEKARANG...!" teriak Vanya dengan marahnya.

Sedangkan Zan yang ditinggal Kael pun mengumpat pelan, "Sialan terus gue pulang sama siapa." ujarnya dengan raut wajah kesalnya.

Zan langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah, ia menatap ada motor CRF merah dan langsung mendekatinya.

"Pucuk di cinta pertolongan pun tiba." ujarnya sambil terkekeh sinis.

Zan langsung mencoba mengoyak ati kabel motor itu agar bisa nyala, tentu saja kemampuannya tak bisa diragukan lagi. Anak buah Kael harus bisa dalam segala hal apapun.

"DIAM!" bentak Kael dengan nada sedikit keras.

"Lo...lo bentak gue? Dasar semua laki laki sama aja dasar sialan bisanya cuma nyakitin perempuan aja." ujar Vanya sambil menjambak rambut Kael.

CHITTTTT......!

Kael langsung mengerem mobilnya secara mendadak, sungguh kepalanya sakit karna jambakan Vanya gak main-main.

"Lepas atau aku buat kamu hamil anakku saat ini juga." ujar Kael dengan nada seriusnya.

"Anak? Gue gak peduli, lo lebih baik mati aja daripada ganggu hidup gue." jawab Vanya dengan kedua mata yang berkaca-kaca.

Sungguh kini hatinya sangat sakit, ia seolah melihat kekejaman Papanya padanya.

"Hey...hey kenapa nangis...apa tangan kamu sakit sayang..." ujar Kael yang mulai panik sekarang.

Tentu saja Vanya langsung mengusap air matanya, "bukan urusan lo, buka pintu mobilnya gue mau pulang om, kita gak saling kenal jangan ganggu gue lagi." ujar Vanya sambil menatap tajam mata Kael.

"Oke listen to me, namaku Kaelion Garamosador panggil aku honey atau sayang. Karna mulai hari ini kamu milikku." sahut Kael tanpa mau dibantah lagi.

"What the hell jangan ngaco! gue gak suka sama om om kaya lo, dasar gil....emhh...." pekik Vanya saat bibirnya tak terselamatkan lagi dari lumatan Kael.

Tentu saja Vanya langsung berontak keras, Kael pun segera melepaskannya, ia menatap tajam gadis di depannya ini.

"Jangan berani membantahku, kesabaranku hanya setipis tisu." ucap Kael dan langsung menekan pedas gasnya lagi.

Vanya mengusap bibirnya yang masih ada jejak saliva bekas lelaki di sampingnya ini.

"Dasar cowok gak beradab, jijik banget gue." ujar Vanya di dalam hatinya.

Sungguh ia merasa marah dengan dirinya sendiri karna tak bisa menjaga kesucian bibirnya, bahkan ia tak kenal sama sekali dengan lelaki yang menggenggam erat tangannya ini.

Sampai di gerbang mansion yang berdiri megah, Kael dengan cepat keluar dari mobil mewahnya dan berjalan menuju sisi lain untuk membuka pintu bagi Vanya.

Tangan Kael yang besar menggenggam lengan Vanya dengan lembut namun penuh kekuasaan.

"Ayo masuk," ujarnya dengan nada yang dingin namun terdengar menenangkan.

"Lepasin gue brengsek! gue mau pulang di sini bukan rumah gue. Lepas!" bisik Vanya dengan marahnya.

"Diam, tau akan apa hukumannya." jawab Kael sambil tersenyum miring.

Ketika mereka berjalan melewati anak buah Kael yang berdiri tegak menjaga mansion, suasana menjadi tegang.

Mata mereka melebar kaget saat melihat bos mereka yang biasanya sendirian, kali ini membawa seorang gadis cantik.

Tapi sebelum salah satu dari mereka berani untuk lebih lama memandangi Vanya, Kael menegur mereka dengan suara keras dan tajam.

"Jangan tatap milikku atau ku congkel mata kalian semua!" ancamannya langsung membuat mereka menundukkan kepala, tak berani lagi menatap Vanya.

Vanya merasakan bulu kuduknya berdiri mendengar ancaman Kael dan merasakan tatapan tajam dari anak buahnya. Di dalam hatinya, ia berkata.

"Gue harus hati-hati, nih. Cowok ini bukan orang sembarangan." Kekuatan dan aura kekuasaan Kael membuatnya menyadari bahwa ia berada dalam situasi yang tidak biasa.

Mereka berdua akhirnya sampai di depan pintu kamar yang besar. Kael membukakan pintu dan memandang Vanya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Masuk kamarku," katanya dengan suara rendah namun memerintah.

Vanya, yang merasakan ketidaknyamanan yang semakin mendalam, menggigit bibirnya dan mengambil napas dalam-dalam.

Meski takut, ia mengumpulkan keberanian untuk berkata, "Gak mau!" tolakannya tegas namun suaranya bergetar, menandakan ketakutan yang ia rasakan.

Kael mengeram marah, tidak terbiasa ditolak. Ia melangkah lebih dekat, menatap Vanya dengan intensitas yang membuat jantung gadis itu berdetak kencang.

Namun, sebelum situasi bisa menjadi lebih buruk, seorang pelayan tua datang menghampiri dan berkata, "Tuan Kaelion, makan malam sudah siap disajikan di ruang makan."

Mendengar itu, Kael menarik napas dan memalingkan wajahnya dari Vanya. "Kita bicara nanti," ucapnya dingin sebelum berbalik dan berjalan menuju ruang makan.

Vanya melepaskan napas yang ditahannya, merasakan lega sementara karena mendapat waktu untuk memikirkan situasi yang sedang dihadapinya.

"Gue harus pergi dari sini, gila aja gue mau di kurung, gak mau lah ya." ujar Vanya sambil mencoba lari mendahului Kael.

Kael langsung menangkapnya dan menggendongnya seperti karung beras lagi, ia membawa Vanya masuk ke dalam kamarnya.

"Kali ini kau tak akan selamat, akan ku buat kamu hamil anakku sayang." ujar Kael sambil menepuk keras paha Vanya hanya dibalut celana pendek tandingnya tadi.

"AAARGHH LEPASIN DASAR COWOK GILA GAK TAU DIRI....!!" teriak Vanya dengan suara kerasnya, sungguh ia marah.

"Siapa gadis yang dibawa Tuan Kaelion itu, tak bisa ku biarkan harusnya anakku Kaila yang bersanding dengan Tuan Kaelion. Tunggu kematianmu gadis kecil...!" ujar sang pelayan tua itu sambil tersenyum licik.

Terpopuler

Comments

Coffe. maniss

Coffe. maniss

mantap Vanya🔥🔥🔥

2025-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 Ouh shit! Sakit Banget!
2 Awal Obsesi juga Alergi Kael
3 Calon Istri?!
4 Aksi Gila Vanya & Kael
5 Hukumnya bikin Debay?
6 Nurut Atau Hamil Anakku
7 Cacing Alaska Terbangun
8 Apa ini Asi?!
9 Kasih Nen Bayi Dugong!!
10 Vanya Terjebak
11 Kael Tuan Posesif
12 Bikin Debay Lebih Menantang
13 Hasutan Ibu Tiri Rosse!!
14 Vanya Kabur
15 Terluka
16 Alter Ego
17 Kenyataan & Milik Kael
18 Will You Marry Me?!
19 Perubahan Vanya & Nyicil Debay
20 Udah Cinta Belum?
21 Daryl, Suka Sama Vanya?!
22 Daryl Obsessed Vanya?!
23 Siapa Ketty?!
24 Katakan Atau Udahan?!
25 Marahnya Raka
26 Vanya Cemburu?!
27 BADAS GIRL
28 Vanya Milik Siapa?!
29 Calista Penghianat?!
30 Kepergok Calon Mama Mertua
31 Aksi Gila Kael
32 JANJI GAK MASUK BOLEH?!
33 Cemburunya Vanya?!
34 Raka Cari Mati!!
35 Ketegangan!
36 Harus Hamil Dulu?
37 Siapa Sebenarnya Calista?!
38 Munculnya Jayden!!!
39 Penghianat!!
40 MASIH PERAW*AN
41 You Marry Me Vanya?!
42 Kembali?!!
43 BOCIL HARAP SKIP//+++
44 DI PAKSA
45 Savage Vanya!!!!
46 Cerdiknya Kael...
47 Obsesi Gila
48 Kegilaan Calista//+++ BOCIL SKIPP
49 Ancaman Mematikan Vanya
50 DI JODOHKAN???
51 Di Usir????!!!
52 PINGIT 5 HARI
53 DI FITNAH!!!!
54 Senjata Makan Tuan
55 KEAMANAN DI BOBOL
56 Hama
57 MAU LIMA RONDE
58 Cerdiknya Kael
59 KAEL PEMENANGNYA?!
60 ANCAMAN!!!
61 Souvenir 50Gram Antam
62 SAH?!
63 MALAM PERTAMA//+++ BOCIL HARAP SKIPPPP
64 ESKRIM ASIN//+++
65 KAEL PSIKOPA*T
66 Penolakan Raka!!!!
67 Dhea Murah*n
68 KEMARAHAN!!!
69 Kehilangan Ingatan!!!
70 HAMPIR KEBAKARAN
71 FOTO BUG*L//+++
72 NEN TERUSSS
73 Bekas Lipstik
74 TIDAK PERAW*N//+++
75 RENCANA BALAS DENDAM!!
76 MUNTAH // HAMIL??!
77 POSITIF HAMIL?!!!
78 Positif 2 Minggu
79 Kelepasan SERONDE//+++
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Ouh shit! Sakit Banget!
2
Awal Obsesi juga Alergi Kael
3
Calon Istri?!
4
Aksi Gila Vanya & Kael
5
Hukumnya bikin Debay?
6
Nurut Atau Hamil Anakku
7
Cacing Alaska Terbangun
8
Apa ini Asi?!
9
Kasih Nen Bayi Dugong!!
10
Vanya Terjebak
11
Kael Tuan Posesif
12
Bikin Debay Lebih Menantang
13
Hasutan Ibu Tiri Rosse!!
14
Vanya Kabur
15
Terluka
16
Alter Ego
17
Kenyataan & Milik Kael
18
Will You Marry Me?!
19
Perubahan Vanya & Nyicil Debay
20
Udah Cinta Belum?
21
Daryl, Suka Sama Vanya?!
22
Daryl Obsessed Vanya?!
23
Siapa Ketty?!
24
Katakan Atau Udahan?!
25
Marahnya Raka
26
Vanya Cemburu?!
27
BADAS GIRL
28
Vanya Milik Siapa?!
29
Calista Penghianat?!
30
Kepergok Calon Mama Mertua
31
Aksi Gila Kael
32
JANJI GAK MASUK BOLEH?!
33
Cemburunya Vanya?!
34
Raka Cari Mati!!
35
Ketegangan!
36
Harus Hamil Dulu?
37
Siapa Sebenarnya Calista?!
38
Munculnya Jayden!!!
39
Penghianat!!
40
MASIH PERAW*AN
41
You Marry Me Vanya?!
42
Kembali?!!
43
BOCIL HARAP SKIP//+++
44
DI PAKSA
45
Savage Vanya!!!!
46
Cerdiknya Kael...
47
Obsesi Gila
48
Kegilaan Calista//+++ BOCIL SKIPP
49
Ancaman Mematikan Vanya
50
DI JODOHKAN???
51
Di Usir????!!!
52
PINGIT 5 HARI
53
DI FITNAH!!!!
54
Senjata Makan Tuan
55
KEAMANAN DI BOBOL
56
Hama
57
MAU LIMA RONDE
58
Cerdiknya Kael
59
KAEL PEMENANGNYA?!
60
ANCAMAN!!!
61
Souvenir 50Gram Antam
62
SAH?!
63
MALAM PERTAMA//+++ BOCIL HARAP SKIPPPP
64
ESKRIM ASIN//+++
65
KAEL PSIKOPA*T
66
Penolakan Raka!!!!
67
Dhea Murah*n
68
KEMARAHAN!!!
69
Kehilangan Ingatan!!!
70
HAMPIR KEBAKARAN
71
FOTO BUG*L//+++
72
NEN TERUSSS
73
Bekas Lipstik
74
TIDAK PERAW*N//+++
75
RENCANA BALAS DENDAM!!
76
MUNTAH // HAMIL??!
77
POSITIF HAMIL?!!!
78
Positif 2 Minggu
79
Kelepasan SERONDE//+++

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!