Salah Kamar

Salah Kamar

Dijodohkan jadi istri keempat Juragan Agus

"Alizha! Jangan banyak alasan lagi! Kau harus menikah dengan Juragan Agus. Titik!" suara bibi Ramlah meledak di ruang tamu yang pengap itu.

Alizha mendongak dari kursi rotan yang sudah reok—nyaris patah, wajahnya kaku menahan marah. "Saya masih delapan belas tahun, Bi. Juragan Agus itu sudah empat puluh. Apa Bibi tidak sadar, kalau itu sama saja menyerahkan saya pada lelaki setengah baya?"

Bibi Ramlah menghentakkan sandalnya ke lantai. "Justru itu bagus! Juragan Agus orang kaya. Lihat rumahnya, mobilnya, kebunnya! Kau pikir dengan apa kita bisa melunasi utang ini, hah?"

"Kami sudah mengambil banyak uang dari Juragan Agus, Lizha. Kalau kau menolak, habislah kita. Hutang kita tidak akan pernah lunas," kata Pakdenya yang sejak tadi diam sambil merokok dengan merk rokok suryo yang lumayan mahal.

Alizha terdiam sejenak, dadanya naik-turun. Ia memang tahu keluarga bibinya terjerat utang, tapi menyerahkannya ke lelaki beristri tiga itu? Itu terlalu kejam, kan?

"Biar saja saya kerja, Bi. Saya bisa cari uang sendiri, tidak perlu dijual begini!" suaranya meninggi, gemetar antara takut dan marah. Melawan jelas dianggap durhaka.

Namun bibi Ramlah menatapnya dengan tatapan dingin. "Kerja apa yang bisa cepat menutup utang ratusan juta? Kau? Perempuan keras kepala yang baru lulus SMA? Jangan mimpi! Juragan Agus sudah bayar panjar. Kau hanya tinggal masuk kamar dan resmi jadi istrinya. Setelah itu semua selesai."

Alizha tertegun, tubuhnya seolah kehilangan tenaga. Bibinya benar-benar sudah menjualnya.

Pakdenya mendesah, "Lizha, terimalah. Anggap saja ini pengorbananmu untuk keluarga."

Matanya terasa panas. Hatinya ingin menjerit-jerit biar Bibi dan Pakdenya sakit kepala. "Pengorbanan? Atau sebenarnya aku sedang dijadikan barang dagangan?" batinnya.

Alizha berdiri mendadak, kursi rotan itu hampir terguling. "Kalau begitu, saya tidak akan pernah nurut! Lebih baik saya lari, daripada hidup jadi istri keempat seorang juragan tua!"

Bibi Ramlah menyeringai sinis. "Kau kira bisa kabur, hah? Jangan lupa, malam ini Juragan Agus sudah pesan kamar hotel. Kau harus ikut. Suka atau tidak, Lizha, mulai malam ini kau resmi jadi miliknya."

Alizha menutup telinganya. "Tidak ...."

Alizha menjerit-jerit tidak karuan. Kemungkinan saja, tetangga sebelah rumah mereka—ikut mendengar suara teriakan itu.

lagi pula, emangnya siapa yang mau dinikahi oleh pria tua? Yang bahkan, istrinya saja ada tiga. itu artinya, Alizha akan menjadi istri keempat.

"Tidak!" Alizha menjerit lagi. "Aku tidak mau jadi istri keempat!"

"Jangan teriak-teriak!" Bibi Ramlah menggetok kepalanya. "Kalau tetangga sampai dengar, habis kau!" ancamnya.

Alizha kembali duduk dengan asal, sampai lupa jika kurai rotannya sudah bergeser. Alhasil, Alizha pun terjatuh ke lantai pecah-pecah itu.

"Aduh!" keluhnya.

Bibi Ramlah langsung menunjuk dengan kesal. "Tuh, rasain! Kualat kau! Makanya jangan melawan!"

"Siapa yang melawan sih, Bi?" dengan lembut, dia usap bokongnya yang mungkin saja kena debu. "Saya hanya menolak. Menyampaikan pendapat, keinginan, dan persetujuan saya. Masa begitu saja dikatain durhaka."

"Makanya nurut!"

"Sudah, sudah!" Pakde mencoba melerai mereka. Tapi rokok sudah hampir habis tiga batang. "Zha, turutin saja. Kau akan hidup enak bareng Juragan Agus. Beliau orang kaya, Zha."

Alizha tepuk jidat, kepalanya menggeleng kuat. membayangkan jika dirinya benar-benar menikah dengan Juragan Agus. Dirinya yang masih muda, bertemu dengan calon kakek-kakek.

"Malam pertama, otewe encok dong dia?" Ia membatin sambil mengusap roknya yang berdebu. "Ya Allah, ngerinya."

Terpopuler

Comments

Zahira Zahira

Zahira Zahira

aku mampir Thor ..liat dari judul nya seru sih..

2025-09-13

0

Afriyeni Official

Afriyeni Official

seru kayaknya nih

2025-09-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!