"BANG REVAN!!" teriak seorang gadis berwajah imut namun sayang, sikap nya terlalu dingin.
"kenapa sih bel?," tanya laki laki yang merasa nama nya terpanggil itu.
"Kumpulkan seluruh anggota, 5 menit lagi queen ke ruangan," ucap gadis itu singkat.
"Oke" ucap revan mengacungkan jempol nya kemudian berlari begitu saja meninggalkan gadis dingin tadi sendirian.
Sedangkan di tempat lain di dalam suatu ruangan....
"Aku akan ke korsel besok" ucap nya dingin.
"............."
"Urusan"
"............."
"Terserah dad"
"............."
"Hmm" gumam nya kemudian mematikan sambungan secara sepihak.
Tiba-tiba seorang laki laki masuk ke dalam ruangan nya begitu saja tanpa permisi yang berhasil membuat gadis itu berdecak kesal.
"Tak bisakah kau ketuk pintu dulu?!" Tanya gadis itu dingin.
"Hehe sorry dek, semua anggota sudah terkumpul, aku ingin menyampaikan itu saja" lelaki itu hanya menampilkan cengiran nya tanpa merasa bersalah.
"Hmm... pergi lah, aku akan menyusul" ucap gadis tersebut datar.
"Tak bisakah kau sedikit bersifat lebih hangat kepada aku key?" Tanya laki laki itu. Sedikit mendatarkan muka nya karena selalu menerima ketusan dari gadis di depan nya ini.
"Diam lah bang mark atau ku bunuh kau" ancam gadis itu membuat laki laki yang di panggil bang mark tadi langsung tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Ah ancaman adik nya ini selalu saja membuat nya takut.
"O.. owh oke, aku duluan" ucap nya terbata, lalu segera pergi dari sana. Tidak ingin berlama-lama atau nyama nya juga tidak akan lama.
...※《〈」「𝄇𝄆𝄂𝄃𝄂𝄃𝄢𝄢𝄂𝄃𝄂𝄃𝄇𝄆」「〉》※...
tuk tuk tuk tuk....
Bunyi langkah kaki memenuhi ruangan aula yang di isi ribuan orang dengan pakaian hitam di ruangan tersebut. Mereka melihat seorang gadis yang biasa mereka panggil queen tersebut berjalan ke arah 7 gadis bertopeng dan 2 laki laki tampan yang berdiri di depan seluruh orang tersebut.
Sebenarnya semua orang di dalam sana penasaran dengan wajah queen mereka... karna queen mereka selalu memakai topeng jika berada di markas mereka.. tapi apa daya mereka, karna mereka hanya anak buah jadi tidak berhak mengetahui itu.
"Selamat malam queen!!" sapa semua orang saat queen mereka sudah berada di depan mereka bergabung dengan 7 gadis bertopeng dan 2 laki laki tampan. Sedikit menunduk hormat menyambut kedatangan orang yang mereka panggil queen itu.
"Hmm" dehem nya sebagai jawaban.
Semua orang menunggu apa yang akan di katakan oleh orang orang yang berada di depan mereka ini, bukan orang sembarang tapi orang paling berpengaruh di dunia bisnis, maupun dunia mafia.
"Oke, kalian tau kan bahwa saya dan revan adalah tangan kanan di mafia black blood markas pusat 2 bukan??" Tiba tiba suara mark terdengar lantang.
"YESS BOSS!!" jawab mereka tegas.
"Dan kalian pasti belum pernah melihat wajah queen dan angel pemimpin mafia kita kan?" Tanya mark lagi .
"Ck to the point bang" decak gadis di samping nya dengan malas.
"Baiklah... silahkan perkenalkan diri kalian dan buka topeng kalian masing-masing" ucap mark pada akhir nya kepada 8 gadis yang berdiri di samping nya.
"Terlalu banyak omong kosong bang" celetuk gadis lainnya.
Gadis di samping mark mulai membuka topeng nya dan menampakkan wajah cantik namun dingin
"SAYA ANANTASYA ARABELLA ANSERSOON, POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI PEMBUAT ALAT CANGGIH DI SINI" ucap bella singkat dan padat. Itu gadis yang berwajah imut tadi.
"SAYA ASYA ANDREA FRANSISCO, POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PEMBUAT ALAT CANGGIH DI SINI" ucap asya tak kalah dingin.
"SAYA DIANDA AURISTELLA ALEXANDER, POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PERTAHANAN MAFIA"
"SAYA ALLISA FERONICA CRISTHIE POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PENEMBAK JITU" ucap gadis yang berpakaian paling tomboi.
"SAYA AZZAHRA NINDHITA CLAYRINE POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PERTAHANAN"
"SAYA CARLIN PUTRI SGIFER POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PENEMBAK JITU ATAU SNIPPER HANDAL"
"SAYA GRACELLA ZEVALLO POSISI SEBAGAI WAKIL KETUA MAFIA SERTA HACKER UTAMA"
"KEYLA VALENCIA SMITH, PENDIRI ORGANISASI INI JUGA SEBAGAI KETUA, PANGGIL SAYA QUEEN DAN PANGGIL 7 ORANG DI SAMPING SAYA ANGEL DEVIL'S. MENGERTI!" Ucap nya dengan tegas.
"YA QUEEN MENGERTI"
Kali pertama semua orang menatap perempuan perempuan cantik yang ada di depan mereka yang selama ini hanya bisa mereka lihat menggunakan topeng. Ternyata orang yang memimpin mereka selama ini adalah anak anak konglomerat dunia?
Keyla menatap seluruh anggota nya dengan datar hingga mata nya berhenti pada satu titik. Mata gadis itu berubah menjadi tatapan tajam dan...
Tiba-tiba....
DOR
Semua orang tercengang melihat queen mereka tiba tiba menembak salah satu dari mereka, sedangkan orang yang menembak hanya santai tanpa peduli jika orang yang dia tembak tadi sudah mati akibat peluru yang menembus kepalanya hingga tersungkur dengan darah yang mengucur ke lantai.
"Keyla kenapa kau menembak nya?!" Kaget revan menatap ke arah keyla.
"Hama!" desis keyla dengan malas.
"Periksa tanda pengenal nya!" perintah asya.
membuat Revan langsung berjalan ke arah mayat tadi, sedangkan yang lain hanya melihat kejadian di depan mereka tanpa berkutik.
"Bukan anggota kita, penyusup" ucap revan, mengamati gelang yang ada di tangan mayat tadi serta melihat tanda pengenal di leher dalam berbentuk chip kecil
"Ceroboh!" gumam grace pelan, namun mampu membuat semua orang menunduk takut.
"Maaf angel" ucap anak buah serentak.
"Aku tak mau tau.. jika ini terjadi kembali aku akan menghukum kalian semua" ucap carlin memberi peringatan.
"Ya angel"
"Lupakan... kembali fokus kepada ku, ada yang harus kalian ketahui" instruksi keyla. Membuat semua anggota menatap nya kembali.
"Kami akan di bagi 2 untuk menjaga markas pusat 2 dan pusat 1, aku dan 3 angel lainnya akan menjaga markas pusat 1 dan ada sisamya yang akan tetap di sini untuk menjaga markas ini bersama mark dan revan," ucap keyla tegas namun tetap dengan nada yang sama yaitu dingin.
"Ya queen"
"Bubar dan kembali latihan, tapi bersihkan hama itu terlebih dahulu" ucap keyla lagi.
Mendengar itu, semua Anggota di sana langsung keluar dari aula dan meninggalkan semua boss mereka dengan tertib.
"Kapan kalian akan berangkat?" Tanya revan. Kembali berjalan mendekat ke arah 8 adiknya itu.
"Besok, 8 pagi dan siapkan jet ku" jawab keyla singkat.
"Hei hanya ada kita di sini, kenapa kalian semua selalu bersifat dingin?" tanya revan jengkel
Sedangkan orang yang dia maksud hanya diam sambil memutar-mutar pistol yang berada di tangan nya.
"Aku sedang ingin membunuh orang sekarang bang, jangan sampai aku membunuh mu untuk hasrat ku" ucap asya dingin, berhasil membuat revan dan mark bergidik ngeri. Adik nya ini terlalu kejam.
"Ti... tidak tidak aku hanya bercanda, aku tak mau mati muda" ucap revan tergagap. Mengangkat kedua tangan nya seperti orang tertangkap polisi.
"Hmm.. ayo ke mansion" ajak keyla di angguki oleh yang lainnya.
Saat mereka sampai di mansion mereka memarkirkan motor sport masing masing di garasi, di garasi tersebut terdapat banyak motor dan mobil sport, bahkan mobil sport yang keluaran terbaru sudah ada di sana. Ntah lah ntah bagaimana mereka hobi mengkoleksi barang super mahal seperti itu.
"Istirahat lah, tapi jangan lupa bereskan barang yang akan di bawa besok" ucap keyla sambil berjalan memasuki mansion nya.
"Hmm" grace dkk pun berdehem sebagai jawaban kemudian ikut menyusul masuk ke dalam mansion. Mereka berjalan memasuki kamar masing masing yang berada di lantai 2
•KAMAR KEYLA
Setelah gadis itu meninggalkan ke tujuh sahabat nya begitu saja, keyla langsung memasuki kamar nya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri yang terasa lengket karena keringat aktivitas seharian nya tadi.
15 menit berlalu, keyla selesai membersihkan diri, dan keluar dari kamar nya untuk menuju dapur yang berada di lantai 1, melihat maid berdiri di sana sambil sibuk memasak. Mungkin untuk makan malam.
"Biar aku yang memasak untuk malam ini, bibi kerjakan yang lain saja" ucap keyla langsung di angguki maid tersebut dengan patuh.
Beginilah keyla jika sedang berada di lingkungan yang ia anggap dekat, dia bisa lebih sedikit hangat di bandingkan jika dia berada di dekat orang yang ia anggap asing. Bahkan jika dia bertemu dengan orang tua nya, keyla tidak akan menjadi hangat. Keyla menjadi dingin jika dia bersama keluarga nya.
Back to topik
Keyla mulai memasak, berencana untuk memasak lebih banyak dari biasa nya, karna besok dia akan pergi ke KOREA. Dan meninggalkan 4 sahabat nya di sini.
Tak berapa lama kemudian keyla selesai berkutat dengan alat masak nya, ia meletakkan semua yang dia masak tadi di meja makan dan ia pun ikut duduk di sana.
Ia melihat ke arah anak tangga, tapi sepertinya tidak ada tanda-tanda bahwa ke 7 sahabat nya itu akan turun. Dia mengambil ponsel yang berada disaku nya kemudian mulai memencet nomor seseorang.
"....."
"Turun ke bawah dan bawa yang lainnya" ucap keyla pada orang di seberang telpon tersebut.
".....---
Tuut
Belum selesai orang tersebut menyelesaikan ucapan nya, keyla sudah dahulu mematikan sambungan telpon secara sepihak. Tak berapa lama kemudian, grace dkk datang dan ikut duduk di meja makan.
"Makan lah, aku yang memasak nya tadi" ucap keyla.
"Aku tau penyebab kau memasak hari ini" celetuk asya menatap banyak nya makanan yang ada di atas meja makan.
"Hmm" keyla hanya bergumam sambil mengangguk.
"Makan lah dulu, nanti saja bicara nya" perintah grace di angguki mereka.
Akhirnya mereka pun makan dengan tenang tanpa berbicara dan tanpa ada suara maupun gangguan, walaupun tanpa orang tua setidak nya mereka bisa bahagia dengan cara mereka sendiri.
Skip
Sekarang mereka sedang berkumpul di kamar keyla tapi aneh nya mereka tidak berbicara sedikit pun dan malah asik dengan dirinya sendiri.
Seperti keyla, grace, carlin, dan zahra yang sedang memainkan ponsel mereka masing-masing, lisa dan dan asya yang sibuk dengan laptop mereka serta stella dan asya yang rebahan di sofa dan kasur keyla.
"Berapa lama kalian di korea?" suara Bella membuat tatapan mereka langsung ke arah bella.
"Tidak pasti, tapi yang pasti akan ku kabari kalian bahwa kalian harus kembali ke markas 1" jawab keyla.
"Kami akan bersekolah di sana" ucap grace, memberitahu.
"What?? Kenapa??" Tanya zahra sedikit terkejut. Jika bersekolah berarti mereka akan lama di sana bukan?
"Aku dengar di sekolah kita ada kasus pembullyan" jawab grace dengan singkat
"Jadi nerd?" tanya carlin lagi. Langsung di gelengi oleh keyla dengan cepat dan ia berdecak.
"Ck, nerd is not my style!" sanggah keyla dengan cepat.
"Baiklah baiklah, aku mengantuk! aku akan tidur dan kembali ke kamar ku" ucap carlin beranjak keluar kamar keyla tanpa mengindahkan sahabatnya.
"Kami juga" ucap grace dkk kecuali keyla.
"Good night Key," ucap grace dkk ketika keluar dari kamar keyla.
Keyla hanya mengangguk kemudian menutup pintu tak lupa menguncinya, dia merebahkan diri nya di atas kasur dan bersiap untuk tidur. Menatap langit-langit kamar dengan helaan nafas lelah.
"Terima kasih telah menghadirkan mereka di hidupku, setidak nya ada mereka yang menghiburku ketika orang tua ku tak ada, takdir kami sama dan aku berjanji akan melindungi mereka semua walaupun nyawa ku taruhan nya"
Tanpa tersadar keyla mulai memasuki alam mimpi nya, beginilah cara mereka bersahabat, walau mereka dingin tapi tak memungkinkan jika mereka tak memberi kasih sayang satu sama lain, mereka punya cara sendiri untuk memberi kasih sayang dan melindungi sahabat masing-masing.
Mereka tau bahwa mereka orang berbahaya di dunia, maka dari itu mereka melindungi satu sama lain. Mereka berhasil bersama sama tanpa ada bantuan dari orang tua, mereka tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, mereka sukses dan mereka berjaya. Mereka punya segalanya bahkan melebihi kekayaan orang tua mereka, namun hanya satu yang mereka tak dapatkan; yaitu perhatian dan kasih sayang dari orang tua mereka.
■■■■■
Jaga diri kalian di sini" ucap seorang laki laki tampan sambil memeluk keyla.
"Hmm" dehem keyla.
"Carlin jaga markas kita baik baik oke" perintah gadis tadi setelah melepaskan pelukan... carlin??? Yah gadis yang ada di sana adalah keyla dkk beserta mark dan revan. dan yang laki laki yang memeluk keyla adalah mark.
"Ya..see you next time" jawab carlin Ikut keyla.
Carlin melepaskan pelukan dan beralih memeluk grace, lisa dan bella.
Hari ini sesuai dengan yang di katakan keyla kemarin bahwa mereka akan membagi 2 bagian. dan yang akan menjaga markas pusat 1 adalah keyla, grace, lisa dan bella... dan sekarang mereka sudah ada di bandara.
"Kami berangkat... jika ada sesuatu kabari salah satu dari kami" ucap bella sambil tersenyum tipis.
"Yah... berhati hati lah" jawab zahra sambil melambaikan tangan nya.
"Bang mark, bang revan, jaga sahabat ku, jika mereka terluka ku pastikan kau juga terluka," ucap keyla dingin membuat mark dan revan mengangguk cepat.
"Ya key" jawab mereka berdua.
(Karna mereka sudah di bagi 2, nanti jika author nya bilang dkk berarti itu keyla, grace, lisa dan bella, kalo nanti ada carlin dkk berarti itu adalah carlin, zahra, stella dan asya... mengerti?? Pasti ngerti tuh)
Keyla dkk mengangguk kemudian mulai memasuki jet mereka... sedangkan carlin dkk kembali ke mansion mereka di ikuti oleh mark dan revan yang kembali ke markas.
Tak berapa lama kemudian jet mereka akhirnya lepas landas.
"Key apa yang akan kita lakukan di sana?" tanya bella. Gadis itu duduk di bangku pesawat.
"Key apa kita akan ke markas?" Lisa ikut bertanya dan menatap ke arah keyla.
"Bisa tidak jika bertanya itu satu-satu?!" kesal keyla menatap kedua sahabat nya.
Key apa yang akan kita lakukan di sana?" tanya bella. Gadis itu duduk di bangku pesawat.
"Key apa kita akan ke markas?" Lisa ikut bertanya dan menatap ke arah keyla.
"Bisa tidak jika bertanya itu satu-satu?!" kesal keyla menatap kedua sahabat nya.
Keyla menghela nafas nya dengan kasar, lalu berkata. "Bella keluarkan laptop dan grace lihat perkembangan saham kita" Ucap nya memerintah, mari kita lihat apa saja yang harus mereka selesaikan di negara itu.
Bella memberikan laptop yang di suruh keyla kepada grace, sedangkan grace langsung melaksanakan apa yang keyla ucapkan tadi,
"Saham kita meningkat, tapi..." ucap grace dengan ragu
"Apa?" Tanya lisa cepat
"Di sekolah terbesar kita terjadi pembullyan" jawab grace lalu beralih menatap keyla
"Kan memang kita ke sana sekalian untuk menyelesaikan masalah pembullyan," ucap bella dengan malas.
"Lusa kita akan menjadi siswa baru di sana" putus keyla kemudian pergi begitu saja.
"Yes!kita akan sekolah" ucap bella dengan girang.
"Sana ke kamar kalian masing masing, istirahat lah perjalanan kita masih panjang" perintah grace tanpa mengalihkan tatapannya dari laptop.
"Yah dan kau juga istirahat lah" jawab lisa kemudian langsung meninggalkan grace di ikuti oleh bella.
Grace masih berkutat dengan laptop nya...tapi tak berapa lama kemudian dia mematikan laptop nya Dan kemudian memasuki kamar nya untuk beristirahat. Perjalanan mereka masih panjang.
Di jet ini terdapat 8 kamar dan itu hanya untuk keyla dkk.... fasilitas yang bagus dan jet ini adalah desain dari keyla dan grace.
●●●●●●
Jet landing di salah satu bandara internasional terbesar di korea. Mereka sampai di mana negara ginseng ini menjadi markas pusat 1 dari mafia yang mereka dirikan.
Keyla dkk turun dari jet....keyla dan lisa yang memakai kaca mata hitam dan kaos putih, grace dengan baju putih pendek dan jeans hitam, serta bella dengan kaos bewarna putih oversize yang hampir menutupi separuh hotspans nya.
Baru saja mereka turun, para gadis itu langsung di sambut dengan hormat oleh 2 anggota mereka.
"Selamat datang nona... ini kunci mobil anda" ucap salah satu laki laki itu sambil memberikan 2 kunci mobil.
"Hmm...kembali lah ke markas" jawab keyla sambil menerima ke dua kunci itu.
Keyla melempar ke arah grace 1 kunci kemudian berkata "bawa 1 mobil oleh mu" ucap keyla singkat dan itu langsung di angguki oleh grace.
Keyla dkk berjalan keluar bandara dan langsung memasuki mobil mereka... keyla dan lisa dengan mobil abu abu, grace dan bella dengan mobil putih.
Mereka menjalankan mobil dengan kecepatan di atas rata rata.... jangan salah keyla dan grace bisa di sebut pembalap... tak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai di mansion mereka.
Mansion yang akan mereka tinggali selama di korea....masih ada mansion yang paling besar dari pada ini di korea selatan ini, tapi keyla dkk memilih di sini karna mereka tau bahwa orang tua mereka akan datang, jika mereka tidak di sana maka sesuatu akan terjadi. yah di setiap negara mungkin bisa di katakan bahwa keyla dkk mempunyai mansion yang besar dan megah tapi ingat.... hanya mereka berdelapan yang tau... orang tua mereka tidak tau tentang apa yang terjadi pada mereka.
Tanpa berlama lama 2 mobil tersebut langsung memasuki garasi dan memarkirkan mobil di sana....mereka berempat pun turun dan langsung berjalan memasuki mansion.
Saat mereka sedang jalan beriringan tiba tiba ponsel grace berdering, ia menatap ponsel nya lama hingga suara bella mengejutkan nya.
"Siapa?" Tanya bella membuat grace menatap nya cukup terkejut.
"Mom" jawab grace singkat dan menggeser tombol hijau pertanda ia mengangkat sambungan telpon tersebut dan juga mengaktifkan tombol speaker nya agar yang lain bisa mendengarkan.
"Grace kamu di mana?"
"Korea" jawab grace singkat.
"Dengan siapa kamu ke sana?"
"Sahabat ku" jawab nya cuek.
"Owh baiklah....nanti akan mom transfer uang ke rekening mu untuk biaya selama di sana jika kurang kamu bisa hubungi mom lagi oke?"
"Terserah" ucap grace menahan amarah nya dan langsung mematikan sambungan telpon nya.
"ARRGHHH" teriak grace sambil membanting ponsel nya bawah hingga pecah.
"SELALU UANG UANG DAN UANG.... AKU TAK MAU UANG AKU MAU KASIH SAYANG!!" teriak grace sambil mengacak rambut nya frustasi.
Keyla hanya melihat grace yang sekarang sedang menunduk dan mengacak rambut nya begitu pun dengan bella dan lisa yang ikut memperhatikan grace.
Keyla tersenyum tipis melihat grace yang frustasi, kemudian ia menepuk bahu grace pelan sembari berkata. "Bukan hanya kau, tapi kita semua sama, jadi berhenti memperdulikan mereka atau berharap lebih kepada mereka....bahkan jika kita mati mungkin mereka tidak akan peduli"
Keyla kemudian tersenyum tulus... tulus dari dalam hati dan tidak ada yang bisa mendapatkan senyum itu kecuali orang yang spesial bagi keyla termasuk grace dkk mungkin bisa di katakan bahwa yang bisa melihat senyum tersebut hanya grace dkk itupun sesekali.
Setelah mengucapkan itu keyla langsung masuk ke dalam mansion meninggalkan ketiga sahabat nya.
"Tak usah di pikirkan, biarkan uang mereka menumpuk di rekening mu, ingat bahwa kita sama jadi aku tak mau melihat sahabat ku menjadi lemah oke" ucap lisa juga memeluk grace.
Grace hanya mengangguk di dalam pelukan lisa... ia bisa sedikit tenang karna ucapan sahabat nya tadi.
"Ayo kita masuk dan beristirahat" ajak bella diangguki kedua nya.
"Lihat lah bagaimana ponsel mu yang tak bersalah menjadi sasaran amukan mu" ujar lisa kepada grace sambil menunjuk ponsel grace yang telah pecah di atas tanah.
"Biarkan, bisa ku beli lagi kalo perlu akan ku beli dengan pabrik nya" cuek grace kemudian berjalan memasuki mansion
"Lihat lah... betapa sombong nya dia... tadi marah dan sekarang kembali dingin" celoteh bella.
"Biarkan saja ayo masuk" ujar lisa dan akhirnya mereka berdua pun masuk ke dalam mansion.
mereka pun memilih untuk masuk ke dalam kamar mereka masing masing.
kamar yang mereka punya adalah kamar dengan desain tangan mereka sendiri dengan kehendak yang mereka mau sendiri. Mereka kaya, jadi apa salah nya jika mereka memiliki kehendak yang bagus atau bisa melakukan apa yang mereka mau.
Di setiap pintu kamar di mansion yang mereka punya akan selalu ada lambang mereka seperti itu yang menandakan jika kamar tersebut adalah milik mereka dan tak bisa di ganggu atau bisa di katakan tidak boleh memasuki kamar tersebut selain mereka berdelapan. Jika ada yang berani mungkin bisa jadi kepala mereka akan terpisah dari leher, jadi jangan pernah untuk mengganggu privasi para gadis dingin ini.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!