segara kidul'

Kawanan lumba lumba ber cicit riuh ditengah lautan, dengan cara yang unik mereka membuat tubuh bocah itu tetap mengambang di permukaan laut dengan posisi telentang.

Dua ekor menggigit bagian lengan baju kiri dan kanan, seekor lagi menyundul selangkangan, menjadikan tubuh bocah itu duduk di atas punggung nya.

Lumba lumba dikenal sebagai penghuni lautan yang sering kali menyelamatkan orang tenggelam di laut, itu sebab nya para nelayan tidak ada yang mau menangkap lumba lumba, bahkan sering dikatakan orang lumba lumba itu sebagai sahabat para pelaut dan nelayan.

sekawanan lumba lumba membawa tubuh bocah malang itu ke tengah lautan,

Di arah barat ,langit nya berwarna ke merahan, pertanda hari telah senja.

angin berhembus dari darat menuju laut, para nelayan menyebut nya angin darat, memanfaatkan angin darat ini, para nelayan membawa perahu mereka ke tengah laut

Sebuah perahu kecil terombang ambing di permainkan ombak, nelayan tua bersiap dengan jala nya, ketika dari kejauhan dia melihat sekawanan lumba lumba berenang menuju arah nya,nelayan tua meletakkan jaring nya, dia paham kedatangan lumba lumba itu pasti ada maksudnya, biasanya orang tenggelam di laut , kejadian seperti ini sering di alami para nelayan .

Dugaan nya benar, tiga ekor lumba lumba mendekati perahu nya, seorang anak kecil terlentang lemah di salah satu punggung lumba lumba, nelayan tua dengan segera mengangkat anak itu ke dalam perahu nya, tangan keriput mengusap kepala lumba lumba sambil mengucap kan kata " terima kasih"

lumba lumba seperti mengerti, dia mencicit sambil menggoyangkan kepalanya, seolah menjawab " sama sama"

kawanan lumba lumba pergi, nelayan tua memutuskan kan kembali daratan, dia berpikir nyawa lebih utama,

" kang..kang..tolong urus kapal ku.."

" siap ki..eh.. anak siapa ki ..?"

" tidak tau, tadi lumba lumba yang mengantar nya..dia masih hidup, ..ah sudahlah aku buru buru ."

" iya Ki..biar aku urus perahu mu"

nelayan tua setengah berlari, untung lah tempat yang dituju tidak terlalu jauh,

Sebuah rumah berbentuk pendopo berada tak jauh dari pantai, rumah ini dikelilingi pagar , di atas gerbang masuk ada papan bertuliskan " Padepokan Segara kidul"

"Ki..Ki...tolong ki..

Begitu masuk pekarangan, nelayan tua berteriak teriak , menarik tuan rumah keluar,

" ada apa kang."

seorang sepuh keluar ,dua berpakaian ringkas ala pendekar, mungkin usianya 70 an tahun.

kakek ini bernama Ki Tepus Atma, ketua padepokan segara kidul, sekaligus ketua desa nelayan ini.

Padepokan biasanya berada di atas puncak gunung atau lembah lembah sekitar gunung, padepokan padepokan ini menyepi memisahkan diri dari keramaian.

Padepokan segara kidul beda, padepokan ini justru berada di tengah keramaian sebuah desa nelayan yang bernama Tambakrejo.

" ini ki ada bocah tenggelam, ditolong lumba lumba tadi.."

nelayan tua meletakkan bocah itu dibatas tikar, ki Tepus bergegas mendatangi memeriksa kondisi bocah ini.

" ah ..dia masih hidup, alot juga nyawa bocah ini..biar dia tinggal disini kang."

" iya Ki ..kalau begitu aku pamit.. melanjutkan pekerjaan di laut ."

" iya kang.. makasih.."

setelah kepergian nelayan itu , Ki Tepus mulai melakukan pertolongan,dua tangan nya menekan perut , air menyembur keluar dari mulut si bocah, beberapa kali dia lakukan itu hingga sudah tidak ada lagi air yang keluar.

Ki Tepus memeriksa tiap jengkal tubuh bocah ini, dia mengurut perut hingga dada si bocah,

 dari bibir si bocah merembes keluar darah , k Tepus menggeleng kan kepala,dia berguman

" ah syukurlah dia selamat, ada luka dalam dibagian bawah perutnya, sulit disembuhkan, anak ini telah cacat tak bisa lagi berlatih tenaga dalam..kejam sekali orang yang melakukan nya..

.sayang...sayang..padahal susunan tulang anak ini bagus, dia pasti anak berbakat. ah...sekian tahun menunggu kedatangan murid berbakat, sekali nya datang cacat..ah...sayang sayang.

tapi tak apalah toh dia masih bisa berlatih jurus silat ,terpenting aku selamat kan dulu hidup nya.

Ki Tepus membalikkan tubuh anak ini, dua tangan nya menempel di punggung si bocah, aliran hangat keluar dari tapak tangan nya,

Ki Tepus Atma dengan telaten merawat anak malang ini, hingga Dua hari kemudian bocah itu baru sadar dan membuka mata nya..

ternyata butuh waktu yang lumayan untuk membuat bocah ini sadar...,!

yang dia lihat pertama kali adalah wajah tua yang tersenyum namun tampak menyeringai di matanya, sontak dia teringat kisah seorang penyihir pemakan anak, tak sadar dia menjerit

" ibuuuuu, tolong...ada kakek penyihir jahat..!"

" bletak.."

Ki Tepus mengetuk ringan jidat si bocah dengan gagang sendok obat yang dia pegang

" aduh...ampun ..ampun kek sihir, jangan makan aku, aku kurus tak berdaging, makan si Bimo saja ya kek sihir.."

" bletak '

lagi lagi Ki Tepus mengetuk jidat si bocah ,kali ini sambil berkata

" bocah setan..siapa itu kek sihir? siapa itu Bimo? lihat baik baik, wajah ganteng gini kok dibilang kakek sihir, dua hari kau pinsan aku yang telah menyelamatkan dan merawat mu tau.."

" ah..iya kah..?"

" lah iya lah...coba pelan pelan kamu ingat ingat lagi.."

bocah itu diam, otak nya mulai mengingat rentetan peristiwa yang dia alami, matanya basah, namun dia tidak menangis, dua tangan nya terkepal ..

" iya..aku ingat...iya aku ingat, maafkan aku kek.. terima kasih telah menyelamatkan kan aku.."

bocah itu ingin bangun , sedikit memaksakan diri, tubuhnya masih lemas dan terasa sakit semua, tapi dia ingin berlutut pada orang tua yang menyelamatkan hidup nya.

" sudah ...sudah jangan bangun dulu, berbaring saja, minum lagi obat mu, semoga tiga hari lagi kau pulih seperti sedia kala.."

" baik kek.."

bocah itu meminum obat yang disodorkan padanya tanpa ragu, rasa nya pahit , begitu sampai perut terasa dingin.

" bagus... Bagus, nah istirahat lah lagi.."

" terima kasih kakek..."

" ya..eh ngomong-ngomong siapa Bimo itu?"

" enggg anu kek..bimo nama kucing' ku..dia nakal kek, suka mencuri ikan ibu.."

" eh...semprul...!! Anak setan.."

":ya maaf kek.. kupikir kakek ..."bocah itu tak berani meneruskan ucapan nya, takut diketok lagi jidat nya.

" hahaha...ya..ya istirahat lagi sana aku keluar sebentar..

" iya kek..hoaaaaam" bocah itu menguap obat yang diminum nya mungkin mengandung obat tidur, dia bolak balik sebentar di atas bale bale ,mencari posisi yang enak , sebelum akhirnya kembali terlelap.

" ckkkk...anak luar biasa... sayang...sayang'

kakek itu melangkah keluar kamar kemudian menutup pintunya, diluar sudah ada seorang murid wanita yang menunggu nya

" Dia sudah sadar, tolong kamu rawat dia baik baik Ratna,minum kan obat nya satu hari 1x saja,aku pergi dulu , mungkin tiga harian baru kembali..ingat..jangan sampai terlupa"

" iya ki..oh iya siapa nama anak itu ?"

Ki Tepus menekuk jidatnya dia baru ingat .

" aish...setan kecil itu ..aku lupa menanyakan nama nya..!"

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

BIMO..BIMOOOO. BIM...BIMMM/Casual/

2025-09-07

2

rajes salam lubis

rajes salam lubis

mantap

2025-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bagir Sena
2 Sura Keling
3 segara kidul'
4 ternyata anak berbakat itu ada..
5 kitab tapak ombak
6 segalanya berubah
7 nyi gendis
8 lahar panas pengubah takdir
9 menjadi rampok
10 Awal kata mesum
11 Pendekar Mesum
12 mana bisa tahan..
13 Istana sendang biru
14 pendekar berambut perak
15 kebetulan lewat
16 Tercerahkan
17 makam tak bernisan kakek
18 Hari pembalasan
19 Istana sendang biru
20 sisi lain
21 keris setan Kober
22 masalah baru
23 Terikat tali menuju puncak
24 latar belakang pramita
25 padepokan yang hilang
26 mundur dulu sejenak ya..
27 kita buat saja kerajaan baru
28 di kota Majayan
29 upacara pembukaan
30 menara ilusi 1
31 menara ilusi 2
32 lolos juga
33 Penyisihan grup
34 putri Nawang
35 babak final
36 siapa pemenang nya
37 Sang juara yang kuper
38 Sidang
39 janji 6 bulan
40 kembali di buka
41 nasib dua kelinci
42 Sura Dirga atau Sura Keling
43 blambang membara
44 Patih Buronan
45 punden keramat
46 Babak baru
47 Rencana Gila
48 Meningkatkan kekuatan
49 selesaikan di padepokan
50 semua punya rencana
51 musuh yang semakin kuat
52 Bagir Sena lagi ..
53 pangeran Wira Sena??
54 opsi bantuan " call a friend "
55 Pertempuran di lawang
56 Mesum nya kumat
57 Pengantar sebelum perang
58 Inikah Perang nya ??
59 jebakan Sura Keling
60 asih yang mengejutkan
61 Trisula dewa Baruna
62 Menantang Dewa
63 prabu munding datang
64 Desa pendekar
65 ular yang minta di gebuk
66 Mencari Mati Sendiri
67 Berkah dibalik Musibah
68 Tangisan yang mengguncang langit
69 Asih sang jenius
70 Menagih janji
71 Tinju Bledek
72 Terkenal
73 Tak terduga
74 Air mata sang pendekar
75 Cinta sang pendekar eps.1
76 Cinta sang pendekar eps.2
77 Inilah Wira Sena
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bagir Sena
2
Sura Keling
3
segara kidul'
4
ternyata anak berbakat itu ada..
5
kitab tapak ombak
6
segalanya berubah
7
nyi gendis
8
lahar panas pengubah takdir
9
menjadi rampok
10
Awal kata mesum
11
Pendekar Mesum
12
mana bisa tahan..
13
Istana sendang biru
14
pendekar berambut perak
15
kebetulan lewat
16
Tercerahkan
17
makam tak bernisan kakek
18
Hari pembalasan
19
Istana sendang biru
20
sisi lain
21
keris setan Kober
22
masalah baru
23
Terikat tali menuju puncak
24
latar belakang pramita
25
padepokan yang hilang
26
mundur dulu sejenak ya..
27
kita buat saja kerajaan baru
28
di kota Majayan
29
upacara pembukaan
30
menara ilusi 1
31
menara ilusi 2
32
lolos juga
33
Penyisihan grup
34
putri Nawang
35
babak final
36
siapa pemenang nya
37
Sang juara yang kuper
38
Sidang
39
janji 6 bulan
40
kembali di buka
41
nasib dua kelinci
42
Sura Dirga atau Sura Keling
43
blambang membara
44
Patih Buronan
45
punden keramat
46
Babak baru
47
Rencana Gila
48
Meningkatkan kekuatan
49
selesaikan di padepokan
50
semua punya rencana
51
musuh yang semakin kuat
52
Bagir Sena lagi ..
53
pangeran Wira Sena??
54
opsi bantuan " call a friend "
55
Pertempuran di lawang
56
Mesum nya kumat
57
Pengantar sebelum perang
58
Inikah Perang nya ??
59
jebakan Sura Keling
60
asih yang mengejutkan
61
Trisula dewa Baruna
62
Menantang Dewa
63
prabu munding datang
64
Desa pendekar
65
ular yang minta di gebuk
66
Mencari Mati Sendiri
67
Berkah dibalik Musibah
68
Tangisan yang mengguncang langit
69
Asih sang jenius
70
Menagih janji
71
Tinju Bledek
72
Terkenal
73
Tak terduga
74
Air mata sang pendekar
75
Cinta sang pendekar eps.1
76
Cinta sang pendekar eps.2
77
Inilah Wira Sena

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!