Chapter 1
Lana
Aku gadis 20 tahun yang hidup sendirian setelah ayah dan ibuku meninggal
Lana
Ibu meninggal 5 tahun yang lalu karena sakit
Lana
Dia meninggal 1 tahun yang lalu juga karena sakit
Lana
Aku adalah anak tunggal
Lana
Namun sebenarnya keluarga dari ayah dan ibuku masih ada
Lana
Dan mereka berulang kali memaksaku untuk tinggal dengan mereka
Lana
Tapi aku menolak dengan alasan, aku tidak ingin meninggalkan rumah ayah dan ibuku
Lana
Aku bekerja di sebuah toko bunga yang tidak jauh dari rumah
Lana
Bekerja setiap hari tanpa ada libur
Lana
Sengaja kulakukan, agar tidak terlalu mengingat kenangan bersama ayah dan ibu
Lana
Suatu hari, secara tiba-tiba
Lana
Ada seseorang mengetuk pintuku dan mengaku sebagai sahabat Alm. Ayahku
Ronald (Papa Levian)
(Tersenyum)
Ronald (Papa Levian)
Halo, Lana!
Lana
Iya maaf, om siapa ya?
Ronald (Papa Levian)
Perkenalkan, nama saya Ronald
Ronald (Papa Levian)
Saya adalah sahabat ayahmu
Ronald (Papa Levian)
Boleh saya masuk?
Lana
Oh maaf, silahkan masuk om!
Lana
Om mau minum apa? biar Lana siapkan
Ronald (Papa Levian)
Apa saja Lana
Setelah beberapa saat Lana berjalan membawa segelas kopi susu
Ronald (Papa Levian)
(Tersenyum)
Ronald (Papa Levian)
Terima kasih
Lana
Mmm, om beneran sahabat ayah?
Ronald (Papa Levian)
Iya (Menaruh gelas)
Lana
Baru kali ini Lana ketemu sama sahabat ayah yang ganteng hihihi
Ronald (Papa Levian)
(Tertawa kecil)
Ronald (Papa Levian)
Bisa aja kamu
Lana
Hehe, ada apa om datang kemari?
Lana
Om belum tau ya kalo ayah sudah meninggal?
Ronald (Papa Levian)
Sudah, saya sudah tau
Ronald (Papa Levian)
Om turut berduka cita ya atas meninggalnya ayah kamu
Ronald (Papa Levian)
Maaf, saat pemakaman om ga dateng, karna lagi di luar negeri
Lana
Waaah, udah ganteng, liburannya ke luar negeri lagi 😯
Ronald (Papa Levian)
Hahahaha
Ronald (Papa Levian)
Bukan liburan Lana
Ronald (Papa Levian)
Ada kerjaan di sana
Lana
Wih, om hebat...kerjanya di luar negeri, kapan ya Lana kaya gitu?!
Ronald (Papa Levian)
Hahahaha setelah ini kamu juga pasti bisa ke luar negeri kog Lana
Lana
Lana ga punya uang banyak buat ke sana
Ronald (Papa Levian)
Kan ada om, nanti kita ke sana bareng anak om ya
Lana
Wah, beneran!? Ih om baik banget mau ngajak Lana
Ronald (Papa Levian)
Hahahaha, ternyata bener yang dibilang ayah kamu
Ronald (Papa Levian)
Kamu itu lucu dan menyenangkan ya
Lana
Hehee...emang ayah bilang gitu ya?!
Ronald (Papa Levian)
Iya, ayahmu bercerita banyak tentang kamu
Ronald (Papa Levian)
Bahkan dua hari sebelum meninggal
Ronald (Papa Levian)
Ayah kamu berpesan ke om untuk jagain kamu
Ronald (Papa Levian)
Tapi om masih belum sempat pulang ke Indonesia karena jadwal yang sangat padat
Ronald (Papa Levian)
Jadi baru sekarang om kemari untuk ketemu sama kamu dan ingin membicarakan sesuatu
Lana
(Menatap kebingungan)
Ronald (Papa Levian)
Sebenarnya om datang kemari untuk membicarakan hal yang sangat penting
Ronald (Papa Levian)
Jadi gini
Ronald (Papa Levian)
Dua hari sebelum ayah kamu meninggal
Ronald (Papa Levian)
Ayahmu telfon meminta tolong agar om membawa kamu ke New York untuk tinggal bersama om di sana
Lana
Lana gabisa bahasa inggris 😰
Ronald (Papa Levian)
Hahaha...nanti bisa belajar sama anak om
Lana
Tapi, kalo Lana ke New York, rumah ini gimana?
Lana
Lana ga mau jual rumah ini
Ronald (Papa Levian)
Kamu tidak perlu menjualnya Lana
Ronald (Papa Levian)
Biarkan om yang merawat rumah ini
Ronald (Papa Levian)
Om akan membawa asisten om untuk merawat rumah ini
Ronald (Papa Levian)
Om juga berencana menikahkan kamu sama anak om
Ronald (Papa Levian)
Iya...
Lana
Ta...tapi Lana masih 20 om
Ronald (Papa Levian)
(Tersenyum)
Ronald (Papa Levian)
Saya paham akan ketakutan kamu
Ronald (Papa Levian)
Tapi om janji, sebelum kamu siap, meskipun kamu dan anak om sudah menikah...om melarang anak om untuk sentuh kamu
Lana
Lana ga kenal sama anak om 😰
Ronald (Papa Levian)
Ga perlu takut Lana
Ronald (Papa Levian)
Ada om yang akan jagain kamu
Ronald (Papa Levian)
Anak om baik kog, cuman memang sifatnya agak dingin
Ronald (Papa Levian)
Tapi gaperlu khawatir
Ronald (Papa Levian)
Dia sangat perhatian saat sudah benar-benar jatuh cinta
Ronald (Papa Levian)
Tidak perlu menjawab sekarang
Ronald (Papa Levian)
Kamu fikirkan dulu
Ronald (Papa Levian)
Satu minggu lagi om akan datang kemari
Ronald (Papa Levian)
Saat kamu bilang kamu mau
Ronald (Papa Levian)
Om akan segera siapkan semuanya
Lana
Terima kasih, jangan lupa mampir lagi ya kak ☺
Cika
Hari ini hari apa si? Kog pada bawa bunga?
Lana
Hahaha, harus nya kamu seneng dong kalo rame, kan jadi ada bonus kita
Cika
Iya sih, tapi ga ada jeda nya
Lana
(Geleng-geleng melihat tingkah temannya itu)
Unknown
<Hari ini kamu cantik banget>
Cika
(Mengambil handphone Lana)
Cika
Siapa sih ni orang?!!
Cika
(Keluar toko mengecek keadaan sekitar)
Lana
Selama ga macem-macem, aku ga papa kog
Cika
Kalo suatu saat dia macem-macem gimana?
Cika
Lo gabisa diem terus Lan
Cika
Takutnya dia nekat culik lo
Lana
Nggak kog, aku bisa jaga diri (Tersenyum pahit)
Lana
(Rebahan di sofa ruang tamu)
Lana menatap langit-langit rumah
Sekejap ia teringat tawaran Ronald dan perkataan Cika
Lana
Apa aku ikut om aja ya?
Lana
Toh juga aku sendirian
Lana
Kalo nanti ada apa-apa gimana?
Lana
Tapi...kalo disuruh nikah...
Lana
Hmmhh (Menghela nafas panjang)
Kepala nya terasa begitu berat
Memikirkan hal yang terjadi akhir-akhir ini membuat dia pusing
Lana
Ck...lama-lama capek juga sama ini orang
Lana
Sebenernya kamu siapa sih?! Bisa nggak ga gausah ganggu aku!!! Jangan teror aku terus kaya gini!!! Aku bakal lapor polisi kalo kamu terus teror aku!!!
Ronald (Papa Levian)
<Ini om Lan>
Ronald (Papa Levian)
<Kamu kenapa? Ada yang gangguin kamu?>
Lana
Ah...nggak om hehe, maaf...soalnya suka ada telfon iseng
Ronald (Papa Levian)
<Mmm...Maaf om telfon tiba", om cuma mau kasih kabar kalo lusa om udah mau berangkat lagi ke NYC>
Ronald (Papa Levian)
<Iya, jadi karena itu om minta maaf karena mau menanyakan soal kamu, gimana? Mau ikut om?>
Ronald (Papa Levian)
<Om tau, ini kecepetan, tapi setelah ini om belum bisa balik lagi ke Indonesia, jadi om memutuskan untuk menanyakan itu sekarang>
Seseorang tiba-tiba memasuki rumah Lana dengan mengenakan topeng
Lana
KA...KAMU SIAPA???!!!
Ronald (Papa Levian)
<Lana!!>
Lana
AAAA...JANGAN DEKET-DEKET!!!!
Ronald (Papa Levian)
<LANA!!>
Lana
AAAA...MMPPPPP...MMMPPPPP!!!!! (Mulut dibekap)
Sontak suara di telfon menjadi hening
Ronald (Papa Levian)
S**t! Kenapa dia?"
Ronald (Papa Levian)
Arya!!
Arya (Asisten Keluarga Ronald)
Siap pak!
Ronald (Papa Levian)
Bawa beberapa orang dan ikuti saya!!
Arya (Asisten Keluarga Ronald)
Baik pak!
Thank you udah mau mampir ke sini 😊
Tunggu update an selanjutnya ya
Comments