menjalankan misi pertama

Dimalam harinya,serena yang sedang berbaring didalam kamar telah menyiapkan dirinya karena jiwanya akan dikirim ke dimensi lain.

" aku tidak boleh takut!! aku harus menjadi orang yang kuat dan tangguh" gumamnya dalam hati setelah merasa tenang dia menutup matanya.

(  jiwa anda akan dikirim nona,jangan takut anda harus tenang kehidupan baru sudah menanti anda )

serena yang mendengar itu merasa ucapan sistem itu benar,dia menarik nafas dan mengangguk, tiba-tiba dia merasakan jiwanya melayang dan memasuki dimensi lain.

********

didalam gudang yang kotor terlihat seorang wanita sedang duduk dengan wajah penuh luka, keadaan wanita itu sangat memprihatikan tangannya yang di rantai dan kakinya yang terikat membuatnya seperti tawanan yang sudah lama berada didalam ruangan itu.

mata wanita itu terbuka dia menatap ruangan yang gelap dengan dingin,dia yang merasakan tangannya terikat menatap rantai yang saat ini melingkar ditangannya.

" dimana aku ? kenapa aku ada dialam ruangan ini sistem?? jelaskan padaku siapa aku disini ? " tanyanya dengan serius,dia tidak merasakan sakit karna jiwanya yang sudah terbiasa di siksa membuatnya merasa biasa' saja.

( nona saat ini anda memasuki raga wanita yang bernama vania praka yang berusia 20 tahun, ibu anda adalah seorang pembantu tapi ibu kandung anda adalah majikan anda yang sekarang,,nona memiliki seorang kakak yang bernama raja dia terkenal di kalangan pebisnis dan pengusaha,,sejak anda dilahirkan oleh ibu kandung anda, pembantu rumahnya menukar anda dengan bayinya dan saat ini anda berada didalam ruangan penyiksaan ini karna ibu palsu anda menuduh nona meracuni putri kandungnya  )

mendengar itu serena terdiam tangannya mengepal dia menatap ruangan yang gelap itu dengan tajam.

" kali ini aku tidak ingin menjadi orang yang pengecut!! aku akan melawan dan melenyapk4n siapapun yang menghalangi jalanku !!! " Ucapnya dengan suara bergetar karna merasa marah.

" sistem apakah kamu bisa melepaskan rantai yang ada ditangan ku saat ini ?? " tanyanya dengan serius.

(  tentu saja nona, dan saya akan memberikan buku ilmu beladiri untuk anda agar anda bisa membela diri nanti jika sesuatu terjadi pada anda  )

serena mengangguk dan melihat rantai yang ada ditangan dan kakinya terlepas dengan sendirinya,setelah itu dia berdiri dan membuka jendela yang ada didalam ruangan' itu.

yang pertama dia melihat halaman yang luas di penuhi bunga yang mekar,dan dia menatap seorang pria paruh baya yang baru saja turun dari mobinya.

" sistem apakah dia ayah kandungku ?? " tanyanya dalam hati melihat pria paruh baya itu yang tiba-tiba menghentikan langkahnya.

( benar nona,dia adalah ayah kandung anda yang saat ini menyayangi putri orang lain,dia orang yang baik dan juga tegas  )

serena melihat pria paruh baya itu yang sedang menatap kearahnya.

" sistem kenapa ayah kandungku menatap ku seperti itu ?? apakah dia juga sangat membenciku?? " tanya lagi dalam hati melihat tatapan tajam dari ayah kandungnya.

( saya juga tidak tau nona,mungkin dia melihat jendela yang terbuka sehingga dia melihat anda berada di dalam ruangan ini  )

serena terdiam dan menatap balik ayah kandungnya dengan tatapan kosong.

" andai saja aku merasakan kasih sayang seorang ayah mungkin itu akan menjadi kebahagiaan yang pertama dalam hidupku,tapi sayang sekali aku harus hidup tanpa siapapun dan harus menanggung semua hinaan orang lain " gumamnya dalam hati matanya berkaca-kaca karna merasa tidak tahan lagi dia akhirnya menutup jendela ruangan itu.

********

sementara seorang pria paruh baya yang baru saja pulang dari perusahaan nya tiba-tiba menghentikan langkahnya,dia mendengar suara seorang wanita sontak dia mencari arah suara itu dan matanya menatap kearah lantai 3,disana dia melihat seorang gadis yang sedang menatapnya dengan tatapan kosong.

" kenapa aku bisa mendengar suara wanita itu ? padahal jarak diantara kami cukup jauh dan dia memanggil ku ayah ? siapa dia ?? " gumamnya dalam hati, tiba-tiba dia mendengar suara wanita itu lagi tapi yang membuatnya merasa heran wanita itu tidak terlihat seperti berbicara.

dia mematung mendengar ucapannya setelah itu dia tersadar saat wanita itu menutup jendela ruangan yang ada di lantai tiga.

" ini sangat aneh kenapa aku merasa sakit hati saat mendengar ucapannya ?? dan dia bilang aku ayah kandung nya ? aku kan hanya memiliki 1 putri ,, sepertinya ada yang tidak beres disini " gumamnya dengan wajah serius,setelah itu dia berjalan memasuki rumahnya.

didalam kamar yang luas terdapat banyak boneka beruang diatas ranjang besar,disana seorang wanita sedang berbaring sembari bermain handphone.

" ini meyna dimana sih ?? aku sudah menunggu nya sedari tadi tapi dia belum juga sampai " gumanya dengan kesal dia duduk dan menatap kamarnya dengan bosan.

" lebih baik aku temui saja mama daripada didalam kamar terus membuat ku merasa bosan," ucapnya dia berjalan keluar dari dalam kamar dan turun kelantai bawah.

kembali disisi pria paruh baya yang baru saja duduk di ruang tamu dia melihat istrinya yang sedang sibuk membaca majalah popular,pria paruh baya itu yang bernama Johan praka yang berusia 48 tahun,merasa kesal karna istrinya tidak menyadari kedatangan nya.

" ehemmmm " wanita yang mendengar suara dehemam sontak menatap suaminya dengan wajah terkejut dia meletakkan majalah itu dan berjalan mengampiri suaminya sembari tersenyum lembut.

" mas kamu sudah pulang,,maaf tadi aku tidak sadar jika mas ternyata sudah duduk di sini " ucapnya dengan meringis dia duduk didekat suaminya.

Johan mengangguk dan menatap kerah istrinya dengan serius.

" tadi aku bertemu dengan seorang wanita,aku mendengar dia berbicara dia mengatakan jika aku ini adalah ay..." ucapannya terhenti melihat putrinya yang baru saja turun dengan tersenyum manis.

wanita yang melihat' ayah dan ibunya sedang duduk di ruang tamu langsung menghampiri nya dengan senyuman manis.

" ayah sudah pulang,,mama kenapa mama tidak memberitahu ku jika ayah sudah pulang " ucap wanita yang bernama nessa dengan cemberut.

Johan menatap nya dengan lembut.

" sayang kemarilah tadi saja mama mu tidak menyadari kedatangan ayah karna mama mu sangat sibuk dengan majalah nya " ucap Johan dengan menyindir sang istri.

wanita paru baya itu mendengus menatap suaminya dan melihat putrinya dengan tersenyum.

" jangan dengarkan ucapan ayahmu sayang,lebih baik duduk di dekat mama saja,mama ingin mengenalkan mu pada pemuda tampan " ucap wanita paruh baya yang bernama mita berusia 46 tahun.

mata nessa berbinar mendengar ucapan ibunya dia berjalan dan duduk disamping mita.

" benarkah ma ?? apakah dia pemuda kaya ? atau dia pemuda yang memiliki perusahaan sendiri ?? " tanyanya dengan antusias.

Johan menatap putrinya dengan diam dan melirik istrinya dengan serius.

" kenapa sifat putriku tidak mirip dengan mita ataupun aku ?? entah kenapa aku merasa nessa terlihat asing di keluarga kami " gumamnya dalam hati.

" kalian bercerita lah sayang ayah ingin kekamar dulu Seperti nya ayah ingin istirahat sebentar " ucap Johan yang membuat kedua wanita itu mengangguk.

" nanti mama menyusul kekamar mas " ucap mita dengan tersenyum.

Johan hanya mengangguk dan berjalan meninggalkan kedua wanita itu yang sedang asik bercerita.

di balik vas bunga besar disana terlihat seorang wanita paruh baya mengintip mita dan putrinya yang sedang asik bercerita,dia menatap nessa dengan tatapan kasih sayang.

" ternyata perjuangan ku tidak sia-sia selama ini, aku berharap kamu bahagia nak dan ibu akan melakukan apapun demi kebahagiaan dan masa depanmu " gumannya dalam hati dia berjalan meninggalkan ruang tamu dengan tersenyum tipis.

********

dimalam harinya didalam kamar vania yang sedang sibuk mempelajari ilmu beladiri nya,beberapa kali kesusahan tapi disaat pertengahan buku dia berhasil melenturkan badannya sehingga membuat gerakan yang dia pelajari menjadi mudah dan cepat.

terlihat keringat membasahi wajahnya,setelah mempelajari gerakan yang ada didalam buku dia duduk dengan nafas tersengal sembari menghapus keringatnya.

" akhirnya aku bisa mempelajari semua gerakan yang ada didalam buku, aku merasa badanku menjadi ringan dan mudah bergerak" gumamnya dia mengambil air putih dan meminumnya dengan sekali tegukan.

( selamat nona anda sangat luar biasa,nanti malam anda harus keluar dari dalam kamar anda, dan sebaiknya temui ibu palsu nona  )

vania mangangguk dan berjalan kekamar mandi,setelah beberapa menit dia keluar dengan wajah segarnya malam ini dia mengenakan baju lusuh yang sudah pudar.

" tenyata dia benar-benar sengaja menyiksa ku sementara anaknya hidup dengan baik bersama dengan keluargaku " ucapnya dengan dingin.

setelah melihat penampilan nya di depan cermin dia keluar dari kamar dan berjalan kelantai bawah.

*********

disisi keluarga praka yang sedang makan malam mereka makan dengan hening dan melihat kearah nessa yang sedang mengaduk-aduk makanannya tanpa menyentuh nya.

mita merasa heran melihat putrinya yang tidak ikut makan.

" sayang kenapa makanannya hanya di lihat saja ?? apakah kamu tidak menyukai makanan yang ada diatas meja??? " mendengar suara ibunya nessa mendongak dan menatap ibunya dengan sedih.

" mama aku hanya takut makanan ini beracun apakah mama masih ingat dengan anak pembantu kita yang ingin meracuni ku " ucapnya dengan suara lirih.

Johan yang sedang makan menghentikan tangannya dia menatap istrinya dan putrinya dengan terkejut'.

" apa maksud dari ucapan nessa itu istriku?? dimana orang yang begitu berani meracuninya ?? " tanyanya dengan dingin terlihat tangannya mencengkram sendok itu dengan kuat.

mita menghela nafasnya dan mengelus rambut putrinya.

" tenanglah sayang mama tidak akan membiarkan kejadian seperti itu lagi terjadi dan mas kamu tenang saja orang nya sudah berada didalam gudang bi Iyem sudah menghukumnya atas perintah ku " ucapnya dengan dingin.

Johan terdiam dan menatap putrinya dengan cemas.

" apakah kamu tidak apa-apa sayang ?? " tanyanya sembari melihat wajah putrinya dengan tersenyum.

" aku tidak apa-apa ayah,,untung saja racun itu belum sempat aku minum dan aku hanya merasa trauma saja dengan kejadian itu " ucapnya dengan menunduk.

Johan dan mita saling memandang dan menatap nessa dengan lembut.

" kami mengerti sayang, mulai sekarang ayah akan menambahkan pengawal yang akan menemani mu selama 24 jam agar tidak ada orang yang berani ingin mencelakai putri ayah ini" ucap Johan dengan yakin, nessa tersenyum dan mengangguk dia menatap ibu dan ayahnya dengan penuh kasih.

" aku sangat beruntung memiliki orang tua seperti mereka, kaya dan juga mereka sangat menyayangi ku,, dan kamu anak pembantu !! lihat saja besok aku akan memberikan pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan!!! " Ucapnya dalam hati terlihat tangannya mengepal tanpa sepengetahuan ayah dan ibunya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***