Terjerat Kasih Sayang Paman Tampan
°TKSPT° Cׅׄჩִִׂׂαׂׅׅ࣪℘ִִֺֹֹֹ໋࠭֗ȶׂׅᧉ᩠֗ꭉׂ໋ׅ 04
💞🔗ㄒ乇尺ﾌ乇尺卂ㄒ
Ҝ卂丂丨卄 丂卂ㄚ卂几Ꮆ
卩卂爪卂几 ㄒ卂爪卩卂几°
Sore harinya, mereka baru keluar dari ruang karaoke pukul empat sore, Zai zai sudah mengabari sang supir untuk menjemputnya di karaokean.
Sasha Allie Shea
[ Keluar duluan ]
Arkana Mahendra
[ Di belakang Sasha mengandeng tangan Zai zai ]
Sabiru Zainaya Asha
[ Mengayunkan tangannya ]
Gevano Ezra Danendra
Ekhemmm... [ Bersandar pada mobil ]
Sabiru Zainaya Asha
Hehehe... [ Melepaskan tangannya ]
Sabiru Zainaya Asha
Sampai jumpa semua. [ Menghampiri Gevano ]
Gevano Ezra Danendra
[ Membukakan pintu ]
Sabiru Zainaya Asha
[ Masuk ]
Gevano Ezra Danendra
[ Mengitari mobil lalu masuk ]
Gevano Ezra Danendra
[ Melajukan mobilnya tanpa berkata apapun ]
Sabiru Zainaya Asha
[ Diam bermain ponsel ]
Setelah beberapa menit perjalanan, mereka tiba di rumah, saat masuk sudah ada dua orang yang menunggu kedatangan Gevano dan Zai zai.
Sabiru Zainaya Asha
Aunty...
Anna Kara Lusiana
Zai zai, apa kabar?
Sabiru Zainaya Asha
Baik, aunty gimana?
Anna Kara Lusiana
Baik juga.
Sabiru Zainaya Asha
Paman Dio, bawa makanan kesukaanku kan?
Alzian Dion Nagara
Tentu saja, kau keponakan kesayangan paman. [ Mengusap kepala Zai zai ]
Sabiru Zainaya Asha
Hehehe,,,
Gevano Ezra Danendra
Ngapain ke sini?
Alzian Dion Nagara
Gue mau bicarakan bisnis.
Gevano Ezra Danendra
Ayo ke ruang kerja ku. [ Jalan duluan ]
Anna Kara Lusiana
Zai zai, ayo makan ini. [ Jalan ke dapur ]
Alzian Dion Nagara
[ Mengikuti Gevano ]
Sabiru Zainaya Asha
[ Mengikuti Anna ]
Malam itu Zai zai belajar di temani Anna, dan karena Anna lulusan IPA jadi sedikit bisa membantu Zai zai belajar malam itu.
Sabiru Zainaya Asha
[ Mengambil ponselnya ]
Anna Kara Lusiana
Kenapa dari tadi liat ponsel terus?
Anna Kara Lusiana
Nunggu pesan?
Sabiru Zainaya Asha
Enggak. [ Meletakkan ponselnya ]
Sabiru Zainaya Asha
( Kenapa dia gak chat sama sekali ya? )
Sabiru Zainaya Asha
Aunty, baby sudah berapa bulan?
Anna Kara Lusiana
Jalan tiga bulan.
Sabiru Zainaya Asha
Pasti imut kayak Aunty.
Anna Kara Lusiana
Kalo laki laki apa imut?
Sabiru Zainaya Asha
Berarti ganteng kek paman Dio.
Anna Kara Lusiana
Hahaha,,, baiklah, lanjutkan belajar mu.
Zai zai terus menunggu chat dari Arkan tapi tidak ada sama sekali, sampai dirinya tertidur tidak mendapat chat sepatah katapun.
Tak terasa, satu minggu berlalu, yang menandakan ujian akhir tahun sudah selesai, sekarang mereka hanya tinggal menunggu nilai keluar.
Sasha Allie Shea
Zai, lu udah dapet cerita Arkan belum, katanya dia ngilangin buku perpus.
Sasha Allie Shea
Wahhh,,, nyari penganti dia.
Sabiru Zainaya Asha
Dia ngilangin buku perpus?
Sasha Allie Shea
Lu kagak di ceritain?
Sabiru Zainaya Asha
[ Mengeleng ]
Sabiru Zainaya Asha
Kok gue ngerasa aku sama Arkan gak serius pacaran gitu ya?
Sasha Allie Shea
Coba lu bicarakan berdua.
Sabiru Zainaya Asha
[ Menghela nafas ]
Someone
Hei!! pengumuman rangking! [ Berlari ke arah papan pengumuman ]
Someone
Iya woi!! [ Ikut lari ]
Sasha Allie Shea
Ayo liat nilai.
Sabiru Zainaya Asha
Gak perlu lah, paman juga gak pernah tanya.
Sasha Allie Shea
Nanti gue kasih tau deh.
Sabiru Zainaya Asha
Gak perlu.
Arkana Mahendra
Sayang. [ Merangkul dari belakang ]
Arkana Mahendra
Kalian bicarakan apa?
Sabiru Zainaya Asha
Cuma ngobrol doang.
Sasha Allie Shea
Kan, lu dah liat rangking?
Arkana Mahendra
Sudah, seperti biasa, dua puluh besar.
Sasha Allie Shea
Lu liat punya Zai zai gak? [ Bertanya ragu ]
Arkana Mahendra
Kagak keliatan gue.
Arkana Mahendra
Kedorong belakang a*jerrr.
Arkana Mahendra
Kalo lu gue liat.
Arkana Mahendra
Enam belas, bawah gue.
Sabiru Zainaya Asha
[ Menghela nafas ]
Arkana Mahendra
Gue basket dulu ya. [ Pergi ]
Sabiru Zainaya Asha
Dahlah Sha, mau balek gue. [ Berdiri ]
Keesokan harinya, Zai zai bersantai di ruang tamu, hari ini tidak berangkat sekolah karena ada penerimaan rapot yang akan di hadiri oleh para wali murid.
Gevano Ezra Danendra
[ Menuruni tangga ]
Sabiru Zainaya Asha
[ Menoleh ]
Sabiru Zainaya Asha
Kerja?
Gevano Ezra Danendra
Hmmm... [ Berjalan keluar ]
Sabiru Zainaya Asha
[ Lanjut makan ]
Comments