Hari hari berikutnya pelajaran terakhir adalah olahraga. Para siswa berkumpul di aula olahraga. beberapa siswa laki laki bersiap untuk melakukan voli. Dan siswi perempuan yang tidak ikut hanya duduk dan bercakap-cakap. Bagi Amelia ini adalah kesempatan emas
Chloe Bennett
sekarang??
(bisik sambil melirik ke arah guru yang sibuk mengatur tim voli)
Amelia Gray
Sekarang
(bisik)
Mereka berdua menyelinap cepat keluar dari aula olahraga namun hati hati
Mereka lalu berjalan cepat melewati lorong sepi itu untuk menuju ke ruang arsip
Lorong itu terasa lebih dingin dari sebelumnya. Cahaya matahari sore masuk lewat jendela kaca panjang sehingga menciptakan cahaya kuning di dinding
Amelia Gray
//mengeluarkan kunci kecil berwarna perak dari dalam saku celana olahraganya
Amelia Gray
//tangan gemetar saat akan memasukkan kunci ke lubang pintu itu
Klik!
kunci berputar sempurna.
pintu terbuka
Ruangan itu gelap. Bau debu dan barang kuno langsung menyeruak
Amelia Gray
//menghidupkan Flashlight hpnya
cahaya Flashlight menyapu setiap benda yg ada. Terlihat di dalam ruangan itu ada rak rak kayu tua dengan buku buku dan map map lusuh. beberapa sudah robek dan ada yg jatuh di lantai. Di ujung ruangan ada sebuah meja kayu dan diatasnya ada sebuah mesin ketik berdebu dan sebuah kotak besi kecil
Mereka berdua baru saja melangkah masuk namun terdengar suara kaki seseorang melangkah. suara langkah kaki itu semakin dekat
Chloe Bennett
Mel, tutup pintunya!
Terlambat.
Bayangan seseorang sudah muncul di ambang pintu
Bukan Daniel
Bukan juga guru
Namun......
Ethan
Dia berdiri menatap Amelia dan Chloe. setengah kaget dan setengah curiga
Ethan Boorks
Apa yang kalian lakukan disini?
(pelan namun nadanya tegas)
sejenak Amelia sadar, ini berarti ia harus memberi tau Ethan atau malah membohongi nya
belum sempat Amelia menjawab. Ethan langsung masuk ke ruangan itu dan menutup pintu di belakangnya
Ethan Boorks
Kalau kalian mau tau, gue dulu juga pernah melihat sesuatu disini
(melirik ke arah kotak besi kecil)
Ethan Boorks
Tapi..... Sampai sekarang gue nggak berani untuk membuka nya
Suasana hening. tiga pasang mata kemudian menjadi tertuju ke arah kotak besi kecil itu
seakan akan di dalam kotak besi itu ada sesuatu yang seharusnya tidak mereka lihat
Comments