Pelajaran berikutnya adalah sejarah. Itu berarti para siswa akan berpura pura mencatat sambil menahan ngantuk.
Amelia duduk di bangku tengah. Pikirannya melayang ke foto tadi.
Ruang arsip?
Ia bahkan tak pernah tau kalau sekolah Harlington ada ruangan itu.
Harlington memang besar. Bangunannya terdiri dari dua sayap, aula tua, dan lorong lorong yang jarang dilalui oleh siswa.
Chloe Bennett
//menyikut pelan
Mel, fokus. Nanti Lo ketinggalan pelajaran
Amelia Gray
//mengangguk
Pikiran Amelia semakin gelisah
Kringgg!! Kringgg!! Kringgg!!
Suara bell istirahat ke dua berbunyi
Amelia Gray
//menarik tangan Chloe
Ayo kita cari pintu itu!
Chloe Bennett
//menahan langkahnya
Ha? Pintu apaan?
Amelia Gray
//memperlihatkan foto pintu itu
Ini
Chloe Bennett
Mel, kamu yakin? Kita aja nggak tau letak pintu itu
Amelia Gray
Justru itu
Mereka berdua berjalan cepat mencari letak pintu itu
sudah lima menit mencari. Langkah Amelia berhenti. terlihat di ujung lorong ada sebuah pintu kayu tua, berwarna coklat kemerahan, dan di atasnya ada sebuah plakat kecil bertuliskan Ruang Arsip. Itu persis seperti di foto itu
Mereka berdua berjalan pelan mendekat ke pintu itu
Amelia Gray
//mencoba membuka pintu itu
Klik!
Terkunci
Chloe Bennett
yaudah, berarti emang kita nggak boleh masuk ke ruang ini
Amelia tak menjawab
Matanya terhenti di sebuah goresan dekat gagang pintu.
Goresan tersebut seperti bekas habis dicongkel
Mereka belum sempat meneliti lebih lanjut. Suara langkah kaki seseorang mendekat
Amelia dan Chloe sontak mundur beberapa langkah
Daniel muncul dari tikungan.
Menatap mereka tanpa ekspresi
Daniel Cole
Kalian nyasar?
tanyanya datar
Amelia Gray
K-kami cuma.....lihat lihat
Amelia Gray
//menelan ludah
Chloe Bennett
Iya benar. kami cuma lihat lihat kok
(ketakutan)
Daniel Cole
//menatap ke arah pintu
Daniel Cole
//menatap kembali ke arah Amelia
Daniel Cole
Beberapa pintu sebaiknya jangan dibuka
Daniel Cole
//berjalan melewati Amelia dan Chloe. Meninggalkan lokasi itu
Chloe Bennett
Okelah. Dia sudah pergi. Dia terlihat aneh
Amelia tak menjawab.
Pikirannya penuh dengan pertanyaan.
Kenapa Daniel ada di sini?
Dan yang paling penting.......kenapa dia tersenyum tipis sebelum menghilang di tikungan?
Comments