HASRAT SANG MAFIA KEJAM episode 4

Via dengan cepat mencoba membuka pintu mobil itu

Namun tangan via ditahan keras oleh zean

Zean menutup kembali jendela mobilnya

zean

Mau kemana? Hmm?

via

Dasar pembunuh! Lepaskan!

zean

Oh sudah tau siapa saya?

via

Orang kejam seperti mu tidak pantas disebut pria, hanya pantas disebut pembunuh

zean

Diam!

Zean mulai kembali mencekik leher via, dan mencium bibirnya

via

Emm

Via menggigit bibir bawah zean

zean

Berani sekali kamu!

via

Orang gila

via

Dasar orang gila

zean

Menikahlah dengan saya!

via

Cuihh, tidak akan!

zean

Beraninya kamu meludahi saya

Zean memperkuat cekikannya

via

K-kamu pan-pantas mend-me-mendapatkannya

zean

Menikah dengan saya, kamu akan mendapatkan segalanya, harta, barang barang mewah, posisi nyonya muda

via

A-aku ti-tidak akan menikahi pria kejam seperi kamu

zean

Oh begitu?

Zean memperkuat lagi cekikannya

via

Ekhh, a-akhhh

Via pun merasa sangat kesakitan, cekikan zean benar-benar sangat kencang

zean

Saya sedang tidak bernegosiasi, saya hanya akan memberi tahu, kalo kamu akan menikah dengan saya sekarang

via

K-kamu

Zean membuka jendela mobilnya tanpa melepas cekikannya

zean

Sudah beres berkasnya?

aldo

Sudah beres semua pak

zean

Pergi ke kantor catatan sipil sekarang

aldo

Baik pak

Aldo pun masuk kedalam mobil dan mulai mengendarai

Zean kembali menatap via dengan tatapan tajamnya

zean

Kamu milikku sekarang

Zean tersenyum licik dengan raut wajah yang sangat puas

Via hanya bisa menangis

Zean melepas cekikannya

Sesampainya mereka di kantor catatan sipil

zean

Keluar!

via

Engga!

zean

Menikah dengan saya, maka keluarga kamu akan aman

via

Jangan lakukan apapun sama keluarga aku

via

Jangan sakiti mereka!

zean

Saya tidak berjanji

via

Tolong, jangan sakiti keluarga ku

zean

Menikahlah dengan saya

Via hanya terdiam

zean

Masih tidak mau ya? Oke!

Zean pun mengambil ponselnya dan menelepon seseorang

Orang itu juga mengangkat telpon dari zean

zean

Gimana kabar kedua anak itu?

orang suruhan zean

Mereka menangis ketakutan pak

Tolong!! (suara teriakan seorang anak laki-laki dari ponsel itu)

via

Bian, Bian!!

Zean pun mengalihkan telepon menjadi video call

zean

Tunjukkan kedua anak itu

orang suruhan zean

Baik pak

Zean memberikan layar ponselnya kepada via

Via melihat dengan jelas kedua adik laki-laki nya sedang terikat, dengan mata sembab dan raut wajah ketakutan

Tolongg!!! Dion: tolong!! (teriakan bian dan Dion dari layar ponsel itu)

via

Bian Dion!

Zean langsung mematikan ponselnya

via

A-aku ak-akan menikah dengan kamu, tapi tolong tolong lepasin mereka

Zean tersenyum licik

zean

Bagus

zean

Sekarang ayo keluar dari mobil

Via mengangguk pelan

Mereka berdua pun keluar dari mobil

zean

Genggam tangan saya, buang raut wajah menyedihkanmu itu!

zean

Saya tidak mau lihat raut wajah terpaksa mu itu!

via

I-iya

Via menghapus air matanya

zean

Good

Mereka berdua pun masuk kedalam kantor catatan sipil

orang kantor catatan sipil

Silahkan duduk

orang kantor catatan sipil

Lebih dekat lagi

orang kantor catatan sipil

Untuk wanitanya, tersenyum lah

Namun via tidak menghiraukan ucapan orang itu

Zean pun berbisik kepada via

zean

Tersenyumlah, tunjukkan raut wajah bahagiaa bukan menyedihkan! Kedua adikmu ada di tangan saya

Setelah mendengar ancaman itu, via langsung tersenyum lebar, dengan wajah yang sangat bahagia

orang kantor catatan sipil

Bagus, ini sangat bagus, bersiaplah 1 2 3, cekrek

Skip mereka sudah menikah

orang kantor catatan sipil

Selamat atas pernikahan kalian, semoga selalu bahagia, pasangan baru

orang kantor catatan sipil

Ini surat nikahnya

Zean hanya mengangguk dan mengambil surat nikah itu

Mereka berdua pun keluar dari kantor catatan sipil

via

Tidak disangka aku menikahi pria yang paling kejam, pria yang paling aku benci selama hidup ini