Setelah pak Sunar mengambil uang tersebut, ia memberikannya kepada Fajri, dan Fajri menerima uang sebesar 264.000Rp
"Terimakasih pak Sunar" Ucap Fajri sambil menerima uang tersebut
"Sama sama nak" Balas pak Sunar sambil tersenyum
"Kalau begitu saya izin pamit pergi yaa pak, hari sudah mulai gelap pak" Ucap Fajri yang melihat langit mulai gelap
"Baiklah nak, hati hati dijalan ya" Ucap pak Sunar
Fajri pun pergi untuk kembali kerumah, jarak rumah Fajri dan pak Sunar tidak lah terlalu jauh.
Setelah beberapa saat Fajri berjalan menuju kerumahnya, nampak lah rumah tua yang terlihat kecil, walaupun kecil, tapi rumah tersebut sangat berharga bagi Fajri, dikarenakan rumah tersebut bekas peninggalan dari kedua orang tua Fajri, banyak cerita yang tersimpan di rumah kecil itu.
Setelah itu, Fajri pun masuk ke dalam rumah tersebut, ia merebahkan badan untuk menghilangkan rasa penatnya.
'bersyukur banget hari ini dapat lebih banyak, jadi bisa hitung-hitungan buat menabung sekalian hehe' Gumam Fajri sambil melihat uang yang ia pegang
Kemudian Fajri pun meletakan uang tersebut kedalam celengan bambu yang ia buat, Fajri pun memutuskan menabungkan 50% hasil uang yang ia dapat tadi, kemudian Fajri bergegas untuk membersihkan badan agar ia bisa tertidur untuk melakukan aktifitas keesokan harinya.
Dimalam hari, ketika Fajri sedang tertidur pulas, ia bermimpi bertemu kedua orang tua nya, tapi anehnya saat Fajri berlari menghampiri kedua orang tuanya, malah terlihat kedua orang tuanya semakin menjauh, seperti ada tembok yang menghalangi ia untuk bertemu dengan orang tuanya
"Mak,,, Bapak ,,, jangan pergi, Fajri rindu kalian" Teriak Fajri yang melihat kedua orang tua nya semakin menjauh
Sedangkan emak dan bapak Fajri hanya tersenyum memandangi Fajri yang semakin menghilang, dan kemudian Fajri terbangun dari mimpinya.
"TIDAK!!" Teriak fajri yang terbangun dari tidur nya
Fajri terbangun dengan keadaan meneteskan air mata, mimpi itu terasa begitu nyata, Fajri sangat merindukan kedua orang tua nya
"Mak,,, Bapak,,, Fajri rindu kalian hikss-hikss" Ucap Fajri sambil menangis
Fajri menangis sesaat setelah ia terbangun dari mimpi nya. Dan setelah keadaan hati Fajri tenang, Fajri pun beranjak untuk mandi, agar ia bisa beraktifitas untuk mengumpulkan barang bekas seperti biasanya.
Setelah Fajri mandi, ia bergegas untuk mencari barang bekas disekitaran kota.
Fajri mencari di tempat sampah terdekat, yang memungkinkan adanya barang yang bisa ia jual, dan juga Fajri terkadang menanyakan kepada pemilik rumah di sekitaran kota Cerry, apabila memiliki barang bekas yang tidak di pakai. Tetapi setelah setengah harian mencari, ia hanya mendapat kan sedikit barang yang ia temukan, dan Fajri kepikiran untuk mencari di kampung bernama Damar sari, dikarenakan ia semalam mendapatkan banyak barang disana.
'Apa aku mencari di kota sebelah lagi yaa, kedengaran nya itu ide bagus, semalam juga dapat banyak barang disana, semoga hari ini juga dapat barang banyak.' Gumam Fajri yang teringat tempat semalam yang banyak menemukan barang
Fajri pun bergegas menuju ke kota Blueberry.
Kota Blueberry kota yang terbilang dengan perekonomian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kota yang ia tinggali, tapi di balik semua itu, ada sebuah bayangan berbahaya yang bisa saja terjadi di daerah tersebut.
Dikarenakan daerah tersebut banyak ditinggali oleh geng besar, kecil, mafia, perampokan, bahkan pembunuh bisa terjadi disana kapan saja, Fajri yang tidak tau dengan desas desus yang terjadi di daerah tersebut, dengan santainya mencari barang disana tanpa rasa takut yang membelenggu di hati nya.
"Lelah sangatt, aku istirahat disini sebentar deh" Ucap nya sambil bersandar di tong sampah
Nampak Fajri kini sedang beristirahat di sebuah gang yang sepi, ia duduk di dekat tong sampah yang akan ia cari barang rongsokan, namun tidak lama kemudian, terlihat beberapa geng yang mabuk sedang lewat di dekat Fajri.
"Hahaha, minuman tadii bener bener menyegarkan, betul kan guys" Ucap salah satu orang dari geng tersebut
"Lo betul bro, ini sangat mengasikan, tidak sia sia kita merampok, dan hasilnya sekarang kita dapat merasakan minuman ini hahahaha" Balas teman nya
Fajri yang sedang istirahat terkejut dengan suara tersebut, dia melihat banyak tato di tubuh geng tersebut, yang membuat ia reflek bangun dan ingin lari, namun sayang sekali, geng tersebut melihat keberadaan fajri yang ingin larii seperti ketakutan, geng tersebut berteriak ke arah Fajri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Mưa buồn
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, aku menunggu lanjutannya dengan sabar 🤗
2025-08-07
0