Duan Yu Shu

Disaat para orang dewasa sedang berbincang riang, bayi merah yang ada dalam dekapan Huang Ling mulai mengerjapkan mata. Perlahan netra beriris hitam kecoklatan itu bergerak liar, menelisik ruangan temaram, berdinding kayu dan beratap jerami.

"Dimana aku...? Siapa mereka..?" suara celotehan khas bayi, menghentikan obrolan Duan Lei dan Huang Ling bersama nenek Liu juga Lan-Lan.

"Putriku sudah bangun, kau pasti lapar kan...?" tanya lembut Huang Ling.

Alis bayi itu bertaut, netra bulatnya memicing aneh. "Putriku, lapar...?" katanya lagi yang justru terdengar lucu tak jelas.

"Tunggu...!"

Mata kecilnya kembali memindai setiap inci ruangan, lalu berpindah kewajah tampan dan cantik yang sedang menatapnya penuh binar kasih sayang. Kemudian beralih kenenek Liu, selanjutnya keLan-Lan.

Tak lama, netra itu membulat dengan mulut menganga. Alisnya menukik tajam tak percaya "aku jadi bayi lagi...? apa aku-----

Ucapannya menggantung, dengan kilasan ingatan bercampur pemikiran. Kunjungan kenegaraan, tahun baru, pesawat yang terbakar lalu meledak.

"Apa aku hidup lagi...?"

Duan Lei dan Huang Ling terkekeh mendengar celotehan sang putri, sebelum akhirnya Huang Ling memberikan ASI kepada bayi yang diberi nama Duan Yu Shu.

"Jadi aku bertransmigrasi seperti cerita dongeng yang selalu dibacakan oleh ibu dan maid..?" gumam sang bayi didalam hati.

"Wajah mereka, baju yang dipakai. Aku sekarang jadi orang Asia..? dan jangan bilang aku hidup dizaman kuno.."

Bayi itu terus bergumam, bertanya-tanya dalam benaknya sembari mencerna dengan akal logika semua yang terjadi padanya baru-baru ini.

Anne Edgar, putri yang hidup diabad dua puluh satu, kini menempati raga bayi yang jiwanya sudah pergi sebelum dilahirkan.

Bayi yang ternyata sudah meregang nyawa, karena gagal jantung yang dialami sedari masih didalam kandungan sang ibu.

Malam gelap pun berganti, hujan juga sudah berhenti. Nenek Liu dan Lan-Lan meninggalkan rumah Duan Lei dan Huang Ling pada dini hari, sebelum matahari menampakkan sinarnya.

Duan Lei dengan cekatan melakukan pekerjaan rumah, saat sang istri dan putrinya terlelap. Mencuci pakaian juga kain kotor bekas sang istri melahirkan, lalu membersihkan rumah juga memasak.

Setelah semua beres, Duan Lei membersihkan tubuhnya. Baru setelah itu ia masuk kekamar untuk melihat istri dan putrinya yang ternyata sudah membuka mata.

"Ternyata kalian sudah bangun...?" kata Duan Lei menyodorkan gelas bambu yang berisi air bening pada istrinya.

Huang Ling pun dengan senang hati menerima, meneguk isinya sampai tandas.

"Selamat pagi putri ayah...!" sapa Duan Lie mencium sayang pipi sang putri.

Mereka bercanda sesaat, sebelum sarapan bersama, disambung dengan menikmati sinar matahari pagi dipekarangan depan rumah mereka.

Para tetangga yang tau jika Huang Ling melahirkan, datang menjenguk mengucapkan selamat. Ada juga yang sedikit memberikan makanan atau buah dan sayur, sebagai hadiah kecil.

Kepala desa bersama istrinya juga datang menjenguk, membawakan kain sederhana untuk bayu Duan Yu Shu.

"Aku benar-benar hidup lagi dizaman kuno, dan didesa kecil begini." kata hati Duan Yu Shu mengamati desa yang bisa dijangkau oleh mata sipitnya.

"Baiklah, aku sekarang adalah Duan Yu Shu dan mereka orangtuaku. Terimakasih Tuhan, aku akan menggunakan kehidupan kedua yang Engkau berikan dengan sebaik mungkin. Aku harus bisa menjadi manfaat bagi banyak orang dan membahagiakan kedua orangtuaku, aku akan mewujudkan semua cita-cita yang belum terwujud disini." ucap janji Anne Edgar yang mulai sekarang menjadi Duan Yu Shu.

"Ayah, ibu, Tatiana, Clara, hiduplah dengan baik disana. Karena aku juga akan hidup dengan bahagia disini." sambung Duan Yu Shu mantap.

Episodes
1 Desember 2025
2 YI YUE 1025
3 Duan Yu Shu
4 Desa Zi-tong
5 Duan Lei & Huang Ling
6 Duan Yei
7 Gelang Giok
8 Awal perubahan
9 Pembangunan Jalan
10 Gunung Kubi
11 Berbagi ilmu
12 Memulai hal baru
13 Gula merah dan nasi jagung
14 Kedatangan pihak istana
15 Pertemuan 2 saudara
16 Mengetahui semuanya
17 Kembali berburu
18 Duan Holi
19 Memulai bisnis
20 aktifnya gelang giok
21 Batu api dan kapuk randu
22 Keajaiban dunia
23 Memperluas lahan
24 Paviliun Sakura
25 Desa Suji
26 Menyusun rencana
27 Mengikuti lelang
28 Salju pertama
29 Nona tanah
30 Mulai membangun
31 Memberi tahu Holi
32 Mulai dicari
33 Berlatih kultivasi
34 Bergerak tanpa terlihat
35 Kakek pembuat pil
36 Giok Nirwana
37 Mengunjungi 5 desa
38 Drama yang gagal
39 Proyek besar
40 Pasien pertama
41 Penangkapan pejabat korup
42 Korban Pertama
43 Kelabang Hitam
44 Dua pemimpin
45 Kekacauan dimulai
46 Ternyata Dia...?
47 Mengisi paviliun
48 Song Feng Zhi
49 Tiga Buah Legenda
50 Semakin kaya
51 Paviliun Pedang Perak
52 Menggoda
53 Menikmati waktu
54 Festival Perahu Naga
55 Akhirnya memiliki
56 Paviliun wanita pedang perak
57 Hutan Jiang-zu
58 Batu Lazuli & Pohon Pan-bo
59 Jimat teleportasi & penghilang Raga
60 Jalur utara
61 Jalur Timur
62 Yu Shu dan Feng Zhi
63 Jalur utama
64 Interview kerja
65 Keluarga klan Wei
66 Semakin terpesona
67 Kabar dari Selatan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Desember 2025
2
YI YUE 1025
3
Duan Yu Shu
4
Desa Zi-tong
5
Duan Lei & Huang Ling
6
Duan Yei
7
Gelang Giok
8
Awal perubahan
9
Pembangunan Jalan
10
Gunung Kubi
11
Berbagi ilmu
12
Memulai hal baru
13
Gula merah dan nasi jagung
14
Kedatangan pihak istana
15
Pertemuan 2 saudara
16
Mengetahui semuanya
17
Kembali berburu
18
Duan Holi
19
Memulai bisnis
20
aktifnya gelang giok
21
Batu api dan kapuk randu
22
Keajaiban dunia
23
Memperluas lahan
24
Paviliun Sakura
25
Desa Suji
26
Menyusun rencana
27
Mengikuti lelang
28
Salju pertama
29
Nona tanah
30
Mulai membangun
31
Memberi tahu Holi
32
Mulai dicari
33
Berlatih kultivasi
34
Bergerak tanpa terlihat
35
Kakek pembuat pil
36
Giok Nirwana
37
Mengunjungi 5 desa
38
Drama yang gagal
39
Proyek besar
40
Pasien pertama
41
Penangkapan pejabat korup
42
Korban Pertama
43
Kelabang Hitam
44
Dua pemimpin
45
Kekacauan dimulai
46
Ternyata Dia...?
47
Mengisi paviliun
48
Song Feng Zhi
49
Tiga Buah Legenda
50
Semakin kaya
51
Paviliun Pedang Perak
52
Menggoda
53
Menikmati waktu
54
Festival Perahu Naga
55
Akhirnya memiliki
56
Paviliun wanita pedang perak
57
Hutan Jiang-zu
58
Batu Lazuli & Pohon Pan-bo
59
Jimat teleportasi & penghilang Raga
60
Jalur utara
61
Jalur Timur
62
Yu Shu dan Feng Zhi
63
Jalur utama
64
Interview kerja
65
Keluarga klan Wei
66
Semakin terpesona
67
Kabar dari Selatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!