Danyi 𝟎𝟐

NovelToon
✰ ✰ ✰
𝐃𝐫𝐚𝐩, 𝐝𝐫𝐚𝐩, 𝐝𝐫𝐚𝐩... Danyi membidik anak panahnya pada target di depan. Lalu melesatkan nya dan mengenai target dengan sempurna. Ia melakukan hal sama untuk kesekian kalinya, berpanah sambil berkuda adalah hobinya ketika kembali dari perbatasan.
NovelToon
Danyi Hia
Danyi Hia
[ Turun dari kuda ] Good job, Aisle.
Danyi mengelus surai kuda yang ia gunakan.
Danyi Hia
Danyi Hia
Ayo beristirahat sebentar.
Danyi Hia
Danyi Hia
Aku akan mengambilkan air untukmu.
Kuda meringkik sebagai tanda setuju. Danyi lalu berjalan menelusuri hutan untuk mencari sungai.
NovelToon
Danyi mengeluarkan botol minumnya untuk menyimpan air.
Danyi Hia
Danyi Hia
Harusnya aku membawa langsung Aisle ke sini. Kenapa aku harus repot-repot untuk pergi dan kembali hanya untuk mengisi air? [ Gumam ]
Dalam kesibukannya untuk mengisi air, pendengarannya tidak sengaja menangkap suara tabrakan pedang. Asalnya tidak jauh dari sungai tersebut.
Danyi Hia
Danyi Hia
[ Tersenyum tipis ]
Danyi kembali ke kudanya setelah mengisi air dan memberinya minum.
𝐒𝐫𝐢𝐧𝐠 dan 𝐬𝐫𝐮𝐭𝐭... Pedang terlepas dari tangan lawan.
Danyi Hia
Danyi Hia
Bersenang-senang bersama temanmu, huh?
NovelToon
Danyi Hia
Danyi Hia
Ouh, Luka-luka itu... aku tebak sir Jay masih mengimbangi mu, paman. [ Tersenyum senang ]
Oriel Geesje
Oriel Geesje
[ Datar ] Kau benar, Danyi.
Danyi Hia
Danyi Hia
Halo, Sir Jay.
Jay Allerck
Jay Allerck
[ Membungkuk ] Tuan putri.
Oriel membersihkan pedangnya menggunakan kain khusus, ia melangkah mendekati Danyi.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Apa yang membuatmu datang kemari, Lady? [ Mendongak ]
Danyi Hia
Danyi Hia
Seperti biasa, aku sedang bermain. Dan aku tidak sengaja mendengar suara pedang. [ Turun dari kuda ]
Danyi Hia
Danyi Hia
Tebakan ku benar, itu adalah kalian.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
[ Menghela napas ] Kapan kau kembali dari perbatasan?
Danyi Hia
Danyi Hia
Kemarin, setelah mendapat kabar kematian Ibu.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Aku turut berduka atas kematian Ratu.
Danyi Hia
Danyi Hia
Benarkah?
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Kau pikir aku ini apa? Seorang psikopat berdarah dingin?
Danyi Hia
Danyi Hia
[ Tertawa ]
Oriel dan Danyi kemudian memutuskan untuk berjalan-jalan sambil berbincang.
Danyi Hia
Danyi Hia
[ Berhenti ] Aku akan pergi lagi. Ke perbatasan.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
[ Berbalik; mengangkat sebelah alis ]
Danyi Hia
Danyi Hia
Setelah tanah cukup kering.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Mengapa? Ruthereast membuatmu tidak nyaman?
Danyi Hia
Danyi Hia
[ Menggeleng ] Politik yang membuatku tidak nyaman.
Keduanya melanjutkan langkah.
Danyi Hia
Danyi Hia
Ayah ingin aku mempersiapkan diri untuk acara pernikahan.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Siapa? Raja akan menikah kembali?
Danyi Hia
Danyi Hia
No, aku.
Danyi Hia
Danyi Hia
Ayah ingin aku menikah dengan pria pilihannya.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Kau menerimanya?
Danyi Hia
Danyi Hia
Kau mengenal ku dengan sangat baik, Paman. Aku menolak dan memutuskan untuk pindah ke perbatasan.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Bukankah di sana tidak nyaman? Serangan kapan saja bisa terjadi.
Danyi Hia
Danyi Hia
Ada desa kecil di sana. Tempatnya indah dan belum terjamah. Aku rasa... menghabiskan sisa hidupku di sana bukan lah sebuah penyesalan.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Maksudmu, kau ingin keluar dari Kerajaan?
Danyi Hia
Danyi Hia
Jika ada aturan yang dapat menghapus title ku... maka iya.
Danyi Hia
Danyi Hia
Tidak ada tempat lagi untukku di sini.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Ada—
Danyi Hia
Danyi Hia
Jika aku mengikuti kemauan raja, maka ada.
Oriel Geesje
Oriel Geesje
Banyak gadis di luar sana yang menginginkan posisi mu, Danyi.
Danyi Hia
Danyi Hia
Mereka hanya melihat sisi palsunya. Well, jika menjadi seorang putri artinya kau mendapatkan makanan dengan mudah, tempat tinggal yang layak dan sebagainya, maka iya. Tapi mereka tidak melihat sisi lainnya.
Danyi Hia
Danyi Hia
Hidupmu diatur layaknya boneka kerajaan.
Danyi Hia
Danyi Hia
Itu menyebalkan.
Danyi Hia
Danyi Hia
Aku—
Jay Allerck
Jay Allerck
My Lord, my princess... Raja meminta kalian untuk segera kembali.
Danyi dan Oriel melempar pandangan sejenak sebelum menganggukkan kepala.
Darien Runerth
Darien Runerth
Bersiaplah Danyi, calon suamimu akan tiba 2 hari lagi.
Darien Runerth
Darien Runerth
Pastikan kamu menyiapkan sambutan yang baik untuknya.
Danyi Hia
Danyi Hia
[ Memutar mata dengan malas ]
Darien Runerth
Darien Runerth
Jangan membuat masalah. Ingat Danyi, kamu adalah penerus ku.
Danyi Hia
Danyi Hia
[ Menghela napas kasar ] Baik, Ayah.
Darien Runerth
Darien Runerth
Sepertinya, Ayah juga harus mencarikan Oriel pasangan. Usianya sudah 28 tahun, tapi masih melajang.
Darien Runerth
Darien Runerth
Aku khawatir dia akan menjadi perjaka tua.
Gumam Darien dengan melangkah keluar dari aula. Meninggalkan Danyi yang terdiam sendirian.
Danyi Hia
Danyi Hia
Apa yang salah dengan melajang di umur 28 tahun?
✰ ✰ ✰
Episodes
Episodes

Updated 2 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!