Fadel Arya Wisesa, merupakan cicit dari Airlangga Wisesa. Orang tuanya Emir dan Kamila Adelin memiliki dua background yang berbeda.
Dari papinya merupakan keluarga pebisnis, tapi dari maminya merupakan keluarga perwira. Buyutnya purnawirawan Jenderal, Dipanegara.
Fadel memiliki kembaran yang bernama Fathir dan sudah menikah dengan Alisha. Mungkin karena itu dia dituntut untuk segera menikah juga.
'Mami dan papi mau ngenalin kamu dengan seorang gadis" ucap maminya setelah mereka menyelesaikan sarapan.
"Dijodohkan, mam?" tawa Fadel.
Kamila dan Emir saling pandang dan tersenyum.
"Bisa dibilang begitu," sahut Emir-papinya santai.
Fadel manggut manggut dalam tawanya.
"Anak relasi papi," sambung Kamila lagi.
"Oke, mam.... Namanya siapa?" Fadel berusaha ngga mengecewakan maminya. Pasti maminya sudah menerapkan berbagai jalur seleksi hingga sudah mengambil keputusan.
"Kayana Catleya. Mami juga punya fotonya. Dia gadis yang sangat cantik." Kamila mengutak atik tabletnya dan menunjukkan foto gadis itu pada putranya
Fadel tertegun sesaat.
Cantik dan imut, batinnya.
"Kalo kamu suka, kalian bisa kenalan. Mungkin diajak dinner," ucap Kamila, sedangkan Emir memperhatikan reaksi putranya yang kelihatannya cukup tertarik.
Awalnya dia sempat ngga yakin.
"Mami atur aja," jawab Fadel sambil bangkit dari duduknya.
"Aku duluan, ya, mam, papi. Ada meeting."
"Oke. Hati hati di jalan."
*
*
*
Setelah selesai meeting, Fadel mencoba mencari tau tentang sosok gadis itu. Dia mencari sosmed gadis yang bernama Kayana Catleya.
Ternyata ngga sulit, karena gadis itu menggunakan nama aslinya.
Dia tersenyum melihat ada sosok laki laki yang dia kenal di dalam beberapa foto foto yang diunggah di sana.
Haykal.
Gadis itu memberi judul cousin.
Oooh, keluarga Artha Mahendra, batinnya.
Tadi mami dan papinya belum sempat mengatakannya rupanya, batinnya lagi.
Mami dan papinya ngga sembarangan mencarikan calon istri untuknya.
Sekelumit senyum tersungging di bibirnya.
Setaunya keluarga besar itu ngga menye menye.
Ya, boleh dicoba bertemu, batinnya lagi.
Fathir juga melalui perkenalan yang singkat saat menikah. Kebetulan istrinya sepupu-an dengan istri Erland.
Mungkin nasib dan keberuntungannya bisa sama, monolog Fadel dalam hati.
"Cih, yang mau dijodohkan."
Fadel menoleh pada sepupunya-- Abiyan yang barusan menegurnya. Laki laki itu sudah memasuki ruangannya tanpa dia sadari.
Dengan ngga sopan dia ikut melihat layar laptop Fadel.
"Sepupunya Haykal, ya."
"Hemm....."
"Cantik juga. Kelihatannya tipe tipe judes kayak Nathalia dan Nevia," komentar Abiyan lagi.
"Hemm...."
Memang, jawab Fadel dalam hati. Dia sudah terbiasa menghadapi gadis gadis judes di lingkungannya.
"Aku kira tante nyari yang lembut seperti Karla dan Adelia." Abiyan terus saja memberikan komentar komentarnya.
"Kapan mau ketemuan?" tanya Abiyan lagi ketika ngga mendengar sahutan sepupunya.
Mereka sepupu lewat jalur papinya yang merupakan om dari Erland.
"Terserah mami aja."
Abiyan mengangguk.
"Kalo modelnya begini, aku mau juga dijodohkan," tawa Abiyan lagi. Sementara ini orang tuanya masih membebaskan dirinya dan tidak memberikannya deadline menikah.
Mungkin tau kalo dia belum bisa berkomitmen.
*
*
*
Tapi harapan Fadel kandas ketika maminya dengan penuh rasa bersalah mengatakan kalo gadis itu menolaknya.
Sialan, Fadel memakinya dalam hati. Padahal dia sudah cukup bersemangat untuk perjodohan pertamanya ini.
"Maaf, ya, sayang. Mungkin Kayana butuh waktu."
"Ya, mami."
Sh*iithh! Alasan yang dicari cari, makinya dalam hati.
Untung mami mengabarinya via telpon, jadi ngga bisa melihat raut keruhnya saat ini.
"Mami akan carikan kamu gadis yang lain."
"Ya, mami." Tapi Fadel sudah ngga minat lagi.
"Kalo bisa Fadel akan nyari sendiri, mam," sambungnya kemudian.
Lebih baik begitu, batinnya.
Dia juga banyak yang naksir.
Hanya selama ini Fadel cuek aja dengan sikap lebay para pemujanya.
"Oke, terserah Fadel aja."
Setelah maminya mengakhiri komunikasi via telponnya, Fadel menatap kesal pada foto gadis itu di layar laptopnya.
Padahal dia baru saja akan membuka hati untuk mencoba mengenal gadis itu.
Lihat aja, kamu akan menyesal, batinnya mengumpat kesal.
Hatinya bertambah jengkel karena sepupu.sepupunya tau berita kegagalan ini. Sangat cepat beredar.
Terutama Abiyan yang sama sekali ngga bersimpati padanya. Hanya Nathalia dan para sepupu perempuannya saja yang membantunya memaki gadis itu.
"Gadis itu sama sekali ngga memberi kamu kesempatan bertemu, ya," tawa Abiyan ketika mereka berkumpul di ruangan Fadel ketika hari menjelang sore. Beberapa jam setelah berita pembatalan dari maminya.
"Dia bodoh karena ngga tau siapa yang akan dijodohkan dengannya," sengit Nathalia kesal.
"Pasti nanti minta dijodohkan lagi kalo sudah tau siapa yang sudah ditolaknya," sambung Nevia dengan nada sama kesalnya.
"Kalo saat itu tiba, kamu harus menolaknya, Del," tukas Nathalia mengobarkan dendam.
"Kalo iya begitu. Kalo tetap ditolak bagaimana?" tawa Jayden ikut mengejek Fadel.
"Heran, spek Fadel ditolak," lanjut Abiyan lagi ngga abis pikir. Tapi dia tampak senang meledek sepupunya.
Sementara Fathir-kembarannya tampak memperhatikan ponselnya.
"Aku penasaran, secantik apa sampai bisa nolak Fadel tanpa mau bertemu," cuir Nathalia lagi.
"Nih." Fathir menyodorkan ponselnya. Dia rupanya sudah mendapatkan foto calon Fadel dari maminya.
"Biasa aja," decak Nevia meremehkan setelah menatapnya ngga minat.
"Temanku banyak yang lebih cantik dari ini," sinis Nathalia.
"Kalo kamu ngebet nikah, ya, udah, kenalan aja sama teman Nathalia," tawa Abiyan lagi mengejeknya.
"Nanti nanti aja kalo urusan nikah. Ribet," racun Jayden.
"Ooh, maksudnya hubungan tanpa status aja. Dasar," sarkas Nathalia sebal.
Abiyan dan Jayden tergelak.
Nevia menatap sebal.
Kapan kedua sepupunya kena apes karena sering mempermainkan perasaan perempuan.
Tuhan, jauhkan aku dari tipe laki laki seperti dua orang ini. Tolong, Tuhan, do'a Nevia sungguh sungguh dalam hati.
Dia percaya karma itu ada. Bisa saja karena ulah dua orang brengsek ini, dia dan sepupu perempuan lainnya yang belum menikah akan bertemu dengan laki laki seperti ini.
Makanya Nevia ngga pernah berhenti berdo'a dan memohon.
"Tau tau ada aja nanti anak anak yang manggil kalian papi," sambung Nathalia menyumpah.
"Enak aja. Aku ngga pernah, ya, sampai sana. Tuh, Jayden yang pro," sangkal Abiyan.
Nathalia dan Nevia sama sama mendengus sebal.
Sedangkan Jayden tambah tergelak. Tapi kata kata Nathalia sedikit mencuit hatinya.
Hanya satu kali dia agak melonggarkan keamanannya.
Info Circle keluarga Airlangga Wisesa
Fadel, anak dari Emir dan Kamila Adelin. Emir anaknya Wingky Airlangga Wisesa
Fathir, kembaran Fadel
Abiyan, anak Daniel dan Nadira. Kakaknya Alexander.
Nathalia dan Adelia, si kembar anak Fathan dan Nindya. Fathan--kakak pertama dari Daniel dan Alexander. Nindya anak kedua dari papi Cakra, putra tertua Airlangga Wisesa.
Erland, anak Alexander dan Rihana (novel Not Secondlead)
Jayden, anak Xavi dan Daiva. Daiva sepupu Rihana.
Nevia, anak Hazka dan Kirania. Kirania anak kedua papi Akbar, juga anak kedua Airlangga Wisesa
Karla, anak papi Ansel dan mami Nayara. Ansel anak pertama dari papi Akbar.
(Semoga ngga mumet ya 😆)
*
*
*
Setelah beberapa hari berlalu. Fadel mencoba melupakan semua hal tentang perjodohannya, malam ini Fadel malah bertemu di resepsi pernikahan sepupu Kayana. Pertemuan ngga sengaja dan cukup menimbulkan kesan kurang enak ini sempat membuat dia tertegun lagi.
Gadis ini benar benar menyebalkan. Sudah menolaknya, dan sekarang mengotori jasnya.
Sekarang dia pun jadi bahan ledekan Abiyan lagi.
Nasibnya bener bener apes. Tapi ekor matanya masih saja mengejar kemana gadis itu pergi.
Masa dia tetap suka dengan perempuan yang sudah menolaknya?
No!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
allabout_AZ♥️
udah hafal di luar kepala circle keluarga Airlangga Wisesa 😂😂😂 hahahha
sama novelnya Alexander dan Rihana dan yang lainnya juga udah dibaca semua
2025-08-07
1
Sleepyhead
Aku masih awam kak, br membaca jg hanya bbrpa cerita aja belum smpe ke keluarga Dirgantara...
Heran... kaka otor nya bisa hapal gini silsilah anak cucu dan cicit, apalagi kak Zea, rsanya mau buat buku primbon silsilah 😂
2025-08-02
2
Zea Rahmat
padahal fathir pecicilan kaya deva, Sean, shaka.... klo dr pihak fadel yg pecicilan si emra om nya
2025-08-02
1