Terkejut

Emili mondar-mandir memikirkan perubahan Cinta yang tak seperti biasanya

" Bagaimana bisa dia menjadi seberani tadi, akhhhh sial" pekik Emili

" Emili kamu kenapa?" tanya Wiliam yang baru saja tiba

" Kak hiks hiks, dia menghancurkan hari bahagia ku hiks aku jadi bahan ejekan teman-teman ku karena gadis miskin itu " Emili berakting di hadapan Wiliam

" Sebentar lagi kamu akan mendapatkan balasan karena sudah berani melawan ku gadis miskin " gumam Emili dalam hatinya

" Kamu jangan menangis lagi" ujar Wiliam menghapus airmata adik satu satunya

" Kak Wili harus memberi pelajaran pada gadis miskin itu" ujar Emili dengan semakin terisak

" Iyah sekarang kamu tenang ya, kakak akan memberi nya pelajaran " ucap Wiliam tidak tega melihat adik nya terisak...

" Janji?" tanya Emili menunjukan jari kelingking nya

" Iyah kakak Janji" jawab Wiliam menautkan jari kelingking mereka

" Nah sekarang kamu istirahat, Kakak akan menemui gadis itu" titah Wiliam pada Emili

" Baik kak " jawab Emili

Wiliam lalu berjalan menuju kamar nya di lantai 2, sementara Emili merasa senang karena sudah berhasil membuat Wiliam percaya pada nya ....

Brak

Wiliam membuka pintu dengan kasar sehingga menimbulkan bunyi yang keras

Deg

Jantung Wiliam berdetak kencang saat melihat reaksi Cinta, tidak ada ketakutan atau raut terkejut yang ada hanyalah tatapan datar, dingin, serta seakan menantang nya

" Ada apa dengan nya?, dan tatapan itu tidak seperti biasanya" Gumam Wiliam dalam hati nya

Wiliam berusaha menyembunyikan raut terkejut nya dan melangkah mendekati Cinta

" Mengapa kamu menghancurkan hari bahagia Emili?, kamu kan tau jika mama sedang di luar negeri, Emili hanya bisa merayakan hari bahagianya bersama teman-teman nya tapi kamu dengan tak berperasaan menghancurkan dan mempermalukan Emili" tutur Wiliam dengan nada dingin

" Apa sekarang kamu sudah berani melawan ku Cinta Aurora?" tanya Wiliam dengan menahan amarahnya

" Jawab" bentak Wiliam tepat di depan wajah Cinta membuat cinta menutup matanya

" Mengapa bertanya padaku?, jika jawaban ku tidak akan pernah kamu percaya " tanya Cinta dengan tenang

Duarr

Jawaban cinta mampu membuat Wiliam terdiam dan tak mampu berkata-kata, karena nyatanya apa yang di katakan cinta benar adanya

Wiliam mengepalkan tangannya dan tanpa berkata apapun berjalan keluar kamar

Brak

Wiliam menutup pintu dengan keras

Cinta tersenyum sinis melihat orang-orang baru di sekeliling nya sekarang

" Okey nama ku sekarang adalah CINTA AURORA, dan aku pastikan tidak akan ada lagi yang menindas ku" ucap Cinta tersenyum tipis

" Huf Mama Papa maafkan Pinky jika banyak membuat kesalahan sampai harus terlempar ke tubuh gadis lemah ini, tapi pinky akan membantu gadis ini agar tidak ada lagi yang menindas nya, setidaknya aku tetap berguna saat ini " pikir Pinky yang sekarang menjadi Cinta Aurora

Akhhhh

Wiliam menjatuhkan dirinya di sofa, saat ini Wiliam sedang berada di ruang kerjanya

" Ada apa dengan nya?, mengapa sekarang dia terlihat berbeda" pikir Wiliam

" Baiklah hari ini ku bebaskan dia dari hukuman tapi tidak untuk esok harinya " ujar Wiliam dengan senyum licik nya.....

Cinta bersiap untuk tidur, setelah hari yang melelahkan dan ingatan tentang pemilik tubuh ini yang terlintas di kepalanya membuat nya sedikit pusing

Hanya dalam hitungan detik cinta pun terlelap dan Wiliam memasuki kamarnya

Gelap

Wiliam mengerutkan keningnya, dan saat menyalahkan lampu kamarnya Wiliam terkejut melihat cinta yang terlelap dalam tidurnya

" Cih sejak kapan dia jadi suka tidur dengan keadaan lampu di matikan" ujar Wiliam lirih menatap wajah teduh cinta yang tak terusik dengan kedatangan nya

" Cantik" kata itu terucap dari bibir Wiliam

" Aku bisa gila, bagaimana mungkin aku baru saja memuji gadis miskin ini " pikir Wiliam menggelengkan kepalanya

Lalu memilih ke kamar mandi membersihkan tubuhnya, setelah itu Wiliam mengambil laptop nya dan mengerjakan tugas kantor nya

Hoam

Wiliam melihat jam menunjukkan pukul 23:00 lalu menyimpan laptop nya dan menuju ranjang dan melihat bantal pembatas yang di buat Cinta , karena kelelahan Wiliam pun membaringkan tubuhnya tanpa memikirkan perihal bantal pembatas yang baru kali ini cinta buat

Cinta mengeliatkan tubuhnya dan matanya cantik nya perlahan terbuka

Akhhhhh

Bugh

Cinta menendang tubuh Wiliam karena terkejut

" Awwww sialan beraninya kamu menendang ku" pekik Wiliam setelah berhasil berdiri

" Mengapa kamu tidur di kamar ku hah?" tanya Cinta yang belum menyadari jika saat ini dirinya bukanlah pinky

" Kamar mu?" tanya Wiliam menatap tajam Cinta

Deg

Cinta tersadar setelah memandang kamar nya saat ini

" Sial, aku belum terbiasa dengan semua nya" gumam Pinky lirih

" Apa yang kau katakan?" tanya Wiliam menatap curiga Cinta

" Bukan apa-apa mengapa kamu jadi kepo sekarang?" tanya Cinta tanpa rasa takut

" Coba ulangi lagi apa katamu tadi " tantang Wiliam mendekati Cinta

" Berani mendekat ku hancurkan masa depan mu itu " ancam cinta menunjukkan milik Wiliam

" Kauuu" pekik Wiliam menahan malu saat ini

" Apaaa?" tantang Cinta menatap tajam Wiliam

Saat matanya melirik jam di dinding, mata cinta membola karena terkejut tanpa mengatakan apapun gadis itu berlari ke arah kamar mandi

Brak

Cinta menutup pintu dengan kuat membuat Wiliam terkejut

" Mengapa dia jadi mesum seperti itu, berani mengancam ku dan sialnya aku bahkan tidak bisa berkutik " ucap Wiliam meremas rambut nya kasar

Tok

Tok

Tok

Wiliam bergegas membuka pintu dan terlihat Asistennya

" Ada apa Cesar?" tanya Wiliam

" Ada hal penting yang ingin saya sampaikan tuan" jawab Cesar

" Kita bicarakan di ruangan kerja ku saja " ucap Wiliam

Ruang kerja Wiliam

" Saya sudah mengecek kejadian di kolam renang saat kejadian itu tuan, dan ini tuan bisa melihat nya sendiri " ucap Cesar memperlihatkan sebuah vidio

Dalam video itu terlihat awalnya Emili terjatuh karena kecerobohan nya sendiri, dan kejadian saat emili menyiksa cinta di kolam renang dan mengancam bik desy dan pak Bernard

"mengapa bertanya padaku?, jika jawaban ku tidak akan pernah kamu percaya" perkataan cinta masih teringat jelas di benak Wiliam

"Terimakasih Cesar kamu boleh pergi" ucap Wiliam

" Jadi ini karena kecerobohan Emili sendiri" ujar Wiliam mengusap wajahnya kasar, setelah melihat perubahan Cinta semalam, Wiliam menelfon Cesar dan memintanya menyelidiki yang sebenarnya terjadi....

Cinta memoles pelembab bibir dan tersenyum melihat penampilan nya saat ini

" Nama ku boleh berubah tapi jiwa dan keahlian ku tetaplah milik Pinky Samuel " gumam Cinta tersenyum manis

Lalu hendak keluar kamar namun belum sempat cinta membuka pintu, pintu itu lebih dulu di buka dari luar

Deg

Deg

Deg

Jantung Wiliam berdetak kencang apalagi melihat penampilan dan wajah segar Cinta membuat Wiliam tak berkedip

" Minggir" Pekik Cinta lalu mendorong pelan bahu Wiliam

Hai Readers ❤️

Semoga suka dengan karya Autor yang baru 😁

Mohon dukungan nya dengan cara Like, komen,vote,dan subscribe

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!