Enemy To Lover

Enemy To Lover

Mandaka Pratomo

Asrama di Swiss dua belas tahun sebelumnya

Mandaka Pratomo berjalan bersama dengan sepupunya, Dylan Mancini di hall asramanya saat mendengar suara ribut-ribut. Keduanya pun bergegas menghampiri sumber suara itu dan melihat seorang remaja perempuan berambut pirang sedang menghajar tiga orang anak yang merupakan teman sekelas Mandaka dan Dylan.

"Minta ampun tidak?" Bentak remaja perempuan itu sambil menjambak rambut teman Mandaka dengan wajah garang.

"A ... ampun !" Erang remaja laki-laki yang Mandaka tahu bernama Pierre itu. "Manda, Dylan ... tolong ...."

"Apa yang terjadi?" Tanya Dylan bingung.

Remaja perempuan yang merupakan adik kelas dua saudara sepupu itu hanya mendorong Pierre hingga tersungkur.

"Kamu teman sekelasnya?" Tanya remaja perempuan itu judes.

"Iya. Nama kamu siapa?" Balas Mandaka.

"Carole Laurent. Kalian?" Carole menatap Dylan dan Mandaka sambil berkacak pinggang.

"Aku Dylan Mancini dan ini sepupu aku, Mandaka Pratomo. Memang Pierre melakukan apa?"

"Bilang sama teman kamu, karena aku sudah tidak bisa bilang ke dia. Jika tidak tahu apapun soal aku, tidak usah buka mulut !" Mata hijau Carole menatap tajam ke Pierre.

"Kamu umur berapa Carole?" Tanya Mandaka.

"13 .... angka sial kan si Pierre ketemu aku !" Jawab Carole judes membuat Mandaka tersenyum smirk.

"Kamu benar. Pierre sangat sial bertemu kamu," senyum Mandaka.

***

Dua Belas Tahun Kemudian

Mandaka terbangun saat mendengar suara tembakan dan dirinya merasa sedikit disorientasi. Pria itu pun terduduk di atas kasurnya dan berusaha mencerna semuanya dulu.

"Sudah bangun?"

Mandaka mendongakkan wajahnya dan melihat seorang pria dengan wajah dingin. Di lehernya terdapat tattoo ular disana.

"Kepalaku pusing Oom Snake." Mandaka mengambil aspirin yang selalu dibawanya kemana-mana. Tanpa air, dia langsung menelan pil itu. Kan gratis!

"Wajar ... Kamu jetlag kan?" kekeh pria yang bernama Snake.

"Jetlag dan minum! Ampun deh kalian itu!" omel Mandaka sebal. Semalam dia baru pulang dari Kongo dan sudah diajak minum bersama Rylee dan Snake. Sejak kasus di Afrika Selatan, Rylee dan Snake bersahabat baik bahkan mereka rutin bertemu setiap tahun hanya untuk ghibah dan minum. ( Baca Rylee dan Naradipta di rumah jeruk ).

"Hei, kamu sudah dewasa jadi wajar dong kalau aku ajak kamu minum," gelak Snake.

"Tapi tidak whiskey juga!" sungut Mandaka sambil berdiri namun sedikit doyong. Mandaka menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan rasa hangover di kepalanya. "Damn it!" umpatnya.

"Ayo, kita sarapan dulu." Snake pun mengajak pria bertinggi 188cm itu keluar.

Mandaka mengambil botol air mineral yang ada di kulkas mini lalu menenggaknya hingga separuh. Dia pun keluar menuju arena makan. Mandaka tidak habis pikir bagaimana keluarganya bisa memiliki sahabat kelompok mercenaries! Okelah, dia punya sepupu Triad, Mafioso dan Yakuza. Keluarganya juga bersahabat dengan kaum hitam ... Tapi mercenaries? Ini diluar Nurul!

"Bagaimana saudara kembar kamu? Mandasari?" tanya Snake.

"Disibukkan dengan si kembar. Sepertinya dia kena karmanya ...."

"Why?"

"Biasanya dia membuat pusing papa dan mama, sekarang dia dibuat pusing oleh anak-anaknya," kekeh Mandaka.

Mandaka terlahir kembar dan saudara kembarnya perempuan bernama Mandasari yang sudah menikah. Suami Mandasari bernama Wirasana Gardapati yang biasa dipanggil Wiro Sableng adalah anggota Kopassus. Mereka dikaruniai dua anak kembar, Narendra dan Naela yang baru berusia enam bulan. ( Baca Mr Soldier Is Mine )

"Aku yakin saudaramu mampu."

"Kalau sampai tidak mampu, kacau Sari. Wong si kembar itu kaca benggalanya dia!" gelak Mandaka.

"Bagaimana dengan adikmu? Mavendra? Kabarnya hendak gabung dengan Rylee?" tanya Snake.

"Katanya sih begitu. Dia tidak suka bekerja di belakang meja."

Adik bungsu Mandaka, Mavendra adalah seorang agen FBI junior. Sama seperti dua kakak kembarnya, Mavendra sangat panasan dan tidak bisa diam. Tak heran dia sedang mengajukan masuk ke tim most wanted pimpinan Oomnya Rylee Neville.

"Kalian bertiga itu memang sangat klan Pratomo. Aku sudah bertemu dengan Bayu O'Grady, Aslan Zidane, bahkan Raja Arsyanendra pun sudah. Tak heran kalau kalian panasan karena generasi sebelumnya parah juga," ucap Snake.

Mandaka tersenyum. "Begitulah keluarga a ... " Pria itu tidak menyelesaikan ucapannya karena melihat sosok yang sangat dikenalnya. Meskipun sudah dua belas tahun berlalu tapi Mandaka tidak pernah melupakan mata hijau yang selalu menatap siapapun dengan dingin dan tajam. "Carole ..."

***

Carole sedang makan sarapannya ketika melihat sosok pria yang menatapnya dengan sorot mata terkejut. Carole memang baru pulang dari misi tengah malam dan tidak melihat ada orang lain selain Oom Rylee karena dia sudah cukup ngantuk dan lelah.

"Manda ...." Carole menatap pria tinggi dengan kulit sedikit Tan. Kenapa dia makin gagah sih?

"Ada apa Carole?" tanya Eagle Eye sambil membawa nampan berisikan makanan dan duduk di sebelah Carole.

"Itu ... Mandaka Pratomo kan?" tanya Carole sambil melihat Mandaka yang duduk di meja seberang bersama Snake dan Rylee Neville.

"Iya. Itu Mandaka Pratomo, keponakannya Rylee dan putra Jaksa Penuntut Umum Manhattan New York. Kamu kenal?" tanya wanita dengan mata coklat keemasan seperti Elang.

"Kenal ... Kenal sekali !" Carole pun teringat saat dirinya di asrama kota Zürich Swiss dua belas tahun lalu.

***

Dua Belas Tahun Lalu

"Pierre salah apa sama kamu?" tanya Mandaka sambil memberikan Betadine ke pipi Carole yang terluka kena pukulan cincin yang dipakai Pierre.

"Dia menghina kedua orang tua aku! Aduh ... Sakit Manda ...." Carole meringis saat Cutton bud dengan Betadine itu menyentuh pipinya.

"Sorry. Pierre bilang apa?" tanya Mandaka sambil dengan telaten mengobati Carole.

Tadi Mandaka sampai harus menyeret Carole karena Pierre mengucapkan kata-kata tidak pantas ke gadis ABG itu dan Dylan maju menghajar temannya itu. Sekarang Dylan bersama Pierre dan kedua temannya harus menghadap kepala sekolah sementara Mandaka membawa Carole ke kamarnya untuk diobati.

"Dia bilang ... Ayahku penjahat! Ayahku pembunuh!" adu Carole.

"Is he ( apa iya )?" tanya Mandaka.

"Non! Mon père est un homme d'affaires ! Pas un meurtrier ( Tidak ! Papaku seorang pengusaha! Bukan seorang pembunuh )!" bantah Carole kesal.

Mandaka menempelkan band-aid di pipi Carole. "Kamu macam gadis petarung kalau begini, Carole."

"Eh? Iya kah?"

Mandaka tersenyum. "Mau orang tua kamu seperti apapun, tapi selama mereka sangat sayang dan perhatian pada kamu, wajib kamu bela. Apa kamu butuh pengacara?"

Carole tertawa. "Manda, aku baru tiga belas tahun! Aku tidak melakukan hal yang kriminal berat juga. Bukankah wajar kalau kita berkelahi di sekolah?"

Suara pintu kamar dibuka dan tampak wajah kusut Dylan Mancini.

"Well?" tanya Mandaka.

"Gue diskors! Seminggu!" sungut Dylan.

"Oom Enzo gimana?" tanya Mandaka.

"Selama kamu belain orang yang menghina orang lain apalagi melecehkan, skorsing it's nothing ... La sospensione non è niente ( skorsing tidak ada apa-apanya )," jawab Dylan cuek. "Comment va ton visage Carole ( bagaimana wajahmu Carole )?"

"Ada bekasnya dikit nanti," jawab Mandaka.

"Dylan ... désolé de t'avoir fait suspendre ( maaf membuat kamu diskors )," ucap Carole tidak enak.

"Santai saja. Aku bisa berkuda, latihan menembak dan memanah seharian," cengir Dylan.

***

Yuhuuuu up Pagi Yaaaaaaaa

Mandaka - Carole launching ya.

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Septi Lahat

Septi Lahat

liat di ig nya mbak hanna tdi pagi eh alhamdulillah bsa ksni siang nih.. nih carole calon pawang nya mandhaka atau Dylan 🤔🤔🤔

2025-08-01

4

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Hai kk...
pas bka NT,udh nongol nih crta baruma....lngsng bca dooonnnggg.....
d tnggu up'ny....
Smngttt.....😘😘😘

2025-08-02

1

Meeta Baggio

Meeta Baggio

Horeeee akhirnyaa yg d tunggu netes jg. carole di lawan yg g bakalan kalah lahh. diskor bukan masalah buat Dylan carole jd santai aja

2025-08-01

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!