Ada sedikit rasa terkejut dan tidak menyangka di dalam hati William karena ia sudah merenggut kesucian gadis itu untuk yang pertama kalinya. Namun semua perasaan yang dirasakan oleh William itu seketika menghilang saat efek obat itu kembali membuat tubuhnya berhasrat, hingga William pun menggerak gerakkan pinggulnya berkali kali untuk mempercepat ritme bercintanya kepada Safeea.
Dalam sekejap, Safeea merasakan mahkota kehormatannya basah oleh pelepasan hasrat William yang sudah tersalurkan. Safeea merasa tubuhnya lemas saat dirinya gagal mempertahankan kesucian yang dijaganya selama ini. Tamat sudah kehidupannya kali ini.
Kini tidak akan ada laki laki yang mau menikahi Safeea. Safeea tidak menyangka kalau kedatangannya ke kota jakarta untuk merantau dan mencari kehidupan yang layak setelah ditinggal mati oleh ibunya, akan menjadi petaka bagi dirinya sendiri.
Setelah bercinta dengan Safeea, William langsung ambruk dan jatuh pingsan di sebelah Safeea, sementara Safeea, terlihat menangisi nasib hidupnya yang sudah hancur di tangan pria asing.
"Maafkan Safeea, ibu. Safeea tidak bisa menjadi anak dan gadis yang baik." Tangis Safeea yang terdengar sangat menyayat hati.
Setelah Safeea menangisi semua yang terjadi, ia langsung mengusap air matanya dan cepat cepat memakai kembali semua seragamnya untuk kembali ke mess tempatnya bekerja sebelum keberadaannya dicari oleh teman temannya yang lain.
Dengan langkah yang tertatih tatih dan perih di bagian bawah tubuhnya, Safeea berusaha keras untuk kembali ke mess nya. Dan benar saja, sesampainya Safeea disana, ia langsung ditanya oleh teman temannya yang tidak melihat keberadaan Safeea di kamar hotel yang seharusnya dibersihkan olehnya.
"Safeea, kamu kemana saja? Pak Hardi bilang sama kita kalau kamu tidak ada di kamar 301 dan terpaksa menyuruh kita untuk membersihkan kamar itu karena mau dipakai sama tamu." tanya Karin dan Lita secara bersamaan kepada Safeea.
"Aku.... Aku..." ucap Safeea yang merasa bingung harus menjawab apa kepada teman temannya.
"Aku kenapa, Safeea? Kok kamu kelihatan seperti orang bingung sih? Kamu habis dari mana emangnya, Safeea?" tanya Lita sekali lagi.
"Aku habis dari UKS, ta. Aku nggak sengaja jatuh di kamar mandi tadi." ucap Safeea yang terpaksa harus berbohong kepada teman temannya.
"Ya ampun Safeea, kok bisa sih?! Sekarang gimana keadaan kamu? Masih sakit nggak?Apa perlu kita mintai ijin cuti ke pak Hardi buat kamu supaya bisa cek ke dokter, besok?" tanya Karin dengan khawatir.
"Enggak perlu Rin, aku nggak apa-apa kok. Cuma butuh istirahat sebentar, nanti juga sembuh." ucap Safeea dengan cepat.
"Ya udah kalau gitu, kalau kamu ada apa-apa, kasih tahu kita kita ya, Safeea." ucap Karin yang membuat Safeea mengangguk mengerti.
Setelah peristiwa memalukan itu, Safeea berusaha bangkit dari keterpurukannya dan mencoba untuk melupakan apa yang terjadi terhadap dirinya dan juga pria asing itu. Hari demi hari terus berlalu, tidak terasa sudah hampir dua bulan, Safeea bekerja sebagai pelayan di Tirta Kencana Hotel, hotel bintang lima yang ada di kawasan Jakarta.
Pagi ini, semua pegawai hotel dikumpulkan di Ballroom yang biasa digunakan untuk tempat pertemuan maupun tempat diselenggarakannya acara acara berkelas, untuk menyambut kedatangan CEO Tirta Kencana Hotel yang baru.
Dari perkumpulan itu, Safeea mendengar dari teman temannya kalau CEO baru mereka adalah laki laki yang sangat tampan dan sangat digemari oleh hampir semua wanita yang ada di seluruh Jakarta ini. Safeea hanya menanggapi dengan santai semua gosip yang teman temannya beritahukan kepadanya mengenai CEO hotel yang baru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Nila
sudah di tinggal mati skrg harus bernasib malang
2025-07-31
1
drpiupou
aduh safea kenapa nggak tendang tuh, LG pingsan. waktunya balas dendam
2025-09-05
0
🌹Widianingsih,💐♥️
olalaaaa.... ternyata seragam pegawai hotel,aku kira seragam anak SMA /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ efek kurang minum jadi nggak fokus
2025-09-05
0