PRIA MISTERIUS

Di balik kabut pagi, jejsk-jejak pengkhianatan mengintai,

Di antara desir daun, bisik-bisik takdir bersahutan.

Apakah yang tersembunyi di balik senyum desa ini?

Dan mengapa darah selalu berbau seperti rencana.

🍒🍒🍒

Huang Jiayu menggenggam erat tangan adiknya, Huang Jiang. Jari-jarinya mencengkeram seperti cakar elang yang tak mau melepas mangsanya. Napasnya pendek, terengah, tapi langkahnya tak melambat.

"Jie-jie, bagaimana jika kita meminta bantuan kepada Tuan Lin Hao dan Qiang Jun ge-ge?" Huang jiang bertanya, suaranya kecil seperti anak tikus yang terjepit.

Huang Jiayu mengerutkan kening.

"Tidak, Jiang’er. Kita tidak tahu siapa mereka sebenarnya. Dunia ini penuh serigala berbulu domba." Suaranya berat, seperti batu yang dijatuhkan ke dalam sumur.

"Percayalah pada Jie-jie. Kita akan selamat."

Ia menarik Huang Jiang agar berjalan lebih cepat, menyeretnya masuk ke dalam rimba yang gelap. Pepohonan menjulang seperti penjaga raksasa, daun-daunnya berbisik sesuatu yang tak bisa dimengerti.

 

Lin Hao menghentikan kudanya di persimpangan jalan, matanya menyipit saat melihat dua sosok itu melesat masuk ke hutan.

"Tuan muda, bukankah itu Yu Jia dan Yu Jiang?" Ia menoleh ke Zhuang Ling Jun, yang duduk tegak di atas kudanya dengan wajah dingin seperti pedang yang baru diasah.

"Mereka seharusnya sudah jauh dari sini, karena mereka pergi sejak pagi. Kenapa sekarang baru sampai di sini? Perlukah kita menawarkan bantuan?"

Zhuang Ling Jun memandangnya dengan tatapan yang bisa membekukan api.

"Lin Hao, apakah kau pengasuh mereka? Kenapa kau sangat mengkhawatirkan mereka? Atau kau merasa hidupmu terlalu damai sehingga perlu mencari masalah?"

Lin Hao mencebik. "Aku cuma—"

" Cuma terlalu banyak bicara" sela Zhuang Ling Jun senyum tipisnya muncul seperti pisau yang menyembul dari sarungnya.

"Atau kau ingin aku memberimu tugas membersihkan kuda sepanjang perjalanan pulang?"

Lin Hao langsung menggeleng. " Tidak, Tuan Muda! Aku—aku hanya sedikit khawatir."

" Khawatirkan nyawamu sendiri!" Zhuang Ling Jun membalikkan pandangannya ke jalan depan.

"Kita punya misi. Jangan terganggu oleh orang asing."

🍒🍒🍒

Mereka melanjutkan perjalanan, tapi pikiran Lin Hao masih tertinggal pada kedua saudara itu. Ada sesuatu yang tak beres. Yu Jia—terlalu terburu-buru. Yu Jiang— terlalu ketakutan.

"Tuan muda, menurutmu, benarkah kabar tentang Jenderal Wei Xun? Aku tidak percaya dia berkhianat," Lin Hao akhirnya memecah kesunyian.

Zhuang Lin Jun diam sejenak. Angin berhembus, membawa bau tanah basah dan sesuatu yang lebih tajam—bau besi, mungkin darah.

"Kebenaran adalah ilusi, Lin Hao. Yang terpenting bagi kita adalah menyelesaikan tugas dan segera pulang."

Tapi Lin Hao tahu, di balik ketenangan tuannya, ada sesuatu yang bergolak.

🍒🍒🍒

Saat mereka tiba di gerbang desa HAUTIAN, seorang prajurit bertubuh gempal—Jendral Ya Tong—menghadang dengan senyum yang terlalu lebar untuk seorang penjaga.

"Dari mana dan mau ke mana, Tuan-tuan?" suaranya kasar, tapi matanya mengintip ke kereta mereka seperti serigala yang mencium daging.

Lin Hao melompat turun dengan senyum manis, tangan kanannya sudah memegang kantong uang.

" Aiyaa Jendral yang bijaksana! Kami hanya pedagang remeh-temeh dari Taikoshing. Bagaimana kalau kita minum teh di kedai tengah pasar? Katanya makanan di sana… luar biasa."

Saat kantong uang berpindah tangan, senyum Jendral Yao Tong melebar.

" Segeralah lewat! jangan menghalangi jalan!"

🍒🍒🍒

Malam itu, di Penginapan Angsa Putih,

Zhuang Ling Jun duduk di depan jendela, menatap bulan yang tersembunyi di balik awan.

"Besok kita bertemu dengan orang itu," bisik Lin Hao

"Mata-mata kita bilang dia punya informasi tentang anak buah Jenderal Wei Xun."

Zhuang Ling Jun mengangguk pelan kemudian berucap

" Ya, aku mengerti. Pastikan tidak ada yang tau pertemuan ini"

 

Keesokan Harinya

Tok...

Tok...

Tok...

Ketukan di pintu berirama tiga kali.

Lin Hao membuka pintu, dan seorang pria bertudung hitam melangkah masuk. Tubuhnya tegap, tapi ada luka di pelipisnya yang masih merah.

Saat tudung itu dibuka, Zhuang Ling Jun berdiri perlahan.

"Selamat pagi, Jendral Zhuang,"ucap pria itu, senyumnya seperti pisau yang sudah dihunus.

Zhuang Ling Jun membeku.

"Kau—"

Dia mengenal wajah itu, wajah yang seharusnya sudah—mati

🍒🍒🍒

Dimana ada rahasia di situ ada mayat.

Dan sekarang mayat-mayat itu mulai berbicara...

(Bersambung...)

Hayooo siapa kira-kira pria bertudung itu?

ikuti terus bab-bab yang akan datang, pastinya semakin seruuuu

.

🌹Hai... hai... sayangnya mami..

JANGAN LUPA KASIH LIKE DI SETIAP BAB, KOMEN & VOTE serta hadiah juga yaaaa

TERIMA KASIH SAYANGKU😘

Terpopuler

Comments

Afriyeni Official

Afriyeni Official

kau... ? aku bingung hapal namanya satu satu /Sob/

2025-08-13

1

Dasyah🤍

Dasyah🤍

Lin Hao kalo di lihat lihat kamu orang nya kepoan yah

2025-08-10

1

Asya

Asya

siapakah pria misterius ini?

2025-08-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!