Cepetan turun! Ada yang mau Mami kasih tau ke kamu!
Clara
Gak ah!
Clara
Lagi enak² tidur!
Ny. Vania
Bangun gak!
Ny. Vania
Mami cabut nanti fasilitas pribadi kamu nanti!
Clara geregetan dan akhirnya ia pun bangun dari tidurnya.
Setelah keluar dari kamar, Clara bertemu dengan adiknya Adelle.
Clara
Mami kamu berisik banget sih, Dell!
Adelle
Yeee, dia Mami Kakak juga tau!
Akhirnya kedua gadis itu pun pergi menemui orang tua mereka yang sudah berada di ruang keluarga.
Setelah berada di ruang keluarga, Clara melihat di sana sudah ada papi dan mami.
Tn. Henriawan
Ayo Clara cepat duduk di sana.
Clara
Papi mau ngomong apaan sih?
Clara
Kayak penting banget?
Tn. Henriawan
Memang penting banget pastinya.
Clara
Hah?
Ny. Vania
Yaudah Pi, lanjutin aja obrolan nya tadi.
Tn. Henriawan
Oke.
Tn. Henriawan
Clara, pagi ini Papi mau kasih kabar sama kamu, kalau dalam waktu seminggu lagi...
Clara
Kenapa Papi? Seminggu lagi aku kenapa??
Adelle menyimak obrolan kedua orang tua dan juga kakaknya ini.
Tuan Hendriawan menghela napas.
Tn. Henriawan
Kamu akan segera menikah dengan anaknya teman Papi.
Clara
Hah??!
Clara
Menikah??!
Clara sangat terkejut mendengar ucapan Papi nya barusan. Benarkah itu?
Clara
Papi gak bercanda, 'kan?!
Ny. Vania
Mana mungkin Papi kamu bercanda, Clara!
Ny. Vania
Kamu akan segera menikah sama anaknya teman Papi!
Ny. Vania
Kamu harus setuju dengan kemauan keluarga ini!
Clara
Loh ini namanya pemaksaan dong, Mi!
Clara
Clara gak mau nikah!
Tn. Henriawan
Clara, Papi sudah janji sama teman Papi.
Tn. Henriawan
Kalau kami setuju akan menikahkan anak² kami karena untuk perjalinan persahabatan antar perusahaan Papi sama teman Papi.
Clara
Gak!
Clara
Jangan paksa aku Papi!
Adelle
Kak Clara?
Clara
Dek! Kamu diem aja kalau gak tau apa²!
Dan tidak lama kemudian, Clara berdiri dan pergi lagi ke kamarnya.
Setelah di kamar, Clara menangis sejadinya karena ia sangat kaget sekali. Dalam waktu seminggu, ia akan... Menikah??
Clara
Jahat!
Clara
Kenapa nasib ku jadi gini banget!
Clara
Aku gak mau nikah pokoknya!
Tok tok tok
Clara mendengar suara pintu diketuk dan ia menoleh ke arah pintu.
Clara
Siapa!
Adelle
Ini aku, kak.
Clara
Yaudah masuk aja!
Adelle datang ke kamar Clara untuk menghiburnya. Karena Adelle kasihan sekali dengan kakaknya ini yang harus menikah dengan seseorang yang dia tidak cinta.
Clara
Ada apa?
Adelle
Gak ada.
Clara
Ngapain kesini?
Adelle
Cuman mau cek kalau Kakak gapapa?
Clara
Dasar! Dikira aku bakal bun*h dir1 gitu?!
Adelle
*mengangguk*
Clara
Dasar adek kurang dihajar!
Adelle
Udah deh, Kakak sabar aja?
Adelle
Mungkin Papi sama Mami pengen Kakak gak melajang sampai usia 28 tahun.
Adelle
Makanya dicariin jodoh sama Papi Mami.
Clara
Tapi 'kan... Tahun ini aku berusia 22 tahun?
Adelle
Iya, aku selalu dukung Kakak, kok.
Adelle
Kakak jangan kabur kalau udah mau persiapan pernikahan loh!
Clara
*menghela napas*
Clara
Dek, kalau misalnya... Dia gak suka sama Kakak, gimana?
Adelle
Makanya kalian berdua harus saling mengenal dulu ya?
Adelle
Gak usah cepet² punya anak.
Adelle
perkenalan aja dulu.
Clara
Kok kamu tau semuanya sih?
Adelle
Ya aku tau karena ada teman ku yang udah nikah, 'kan, kak?
Clara
Oh.
Akhirnya setelah sekian lama, obrolan mereka pun selesai. dan saatnya mereka tidur dengan nyenyak di malam yang tenang.
Comments