Cry, Or Better Yet, Beg X Reader
eps 4
Malam harinya, di kamar Matthias, Matthias terlihat sibuk di meja kerjanya hingga larut malam
Matthias Von Herhardt
Huft..
Matthias Von Herhardt
*melepaskan dasinya, bersandar lelah di kursi kerjanya
Matthias Von Herhardt
*melirik sekelilingnya
Matthias Von Herhardt
( kemana bocah itu? Kok gak muncul? )
Matthias Von Herhardt
Ruby?
Matthias Von Herhardt
Ruby?
Hingga berapa saat muncul sosok gadis melayang duduk di meja kerja
Ruby
*duduk menyilangkan kedua kakinya
Matthias Von Herhardt
*menaikkan satu alisnya penuh tanda tanya meski datar
Matthias Von Herhardt
Kemana aja kamu?
Ruby
*memalingkan wajahnya
Matthias Von Herhardt
kamu.. marah?
Ruby
*menatap tajam Matthias, helangkan nafas
Ruby
Huft.. Engga juga sih.
Ruby
Tapi.. Cuman kesal aja sama kamu yang natap Layla kayak gitu.
Matthias Von Herhardt
*menggeser kursinya, natap datar tapi sangat dekat
Matthias Von Herhardt
Tatapan ku?
Ruby
Iya, kamu bukan cinta gadis itu..
Ruby
Tapi kamu terobsesi padanya, bukan?
Matthias Von Herhardt
....
Matthias Von Herhardt
Apa salahnya? Aku penguasa Arvis, aku bisa mendapatkan apapun yang aku mau.
Ruby
*mengerutkan keningnya
Matthias Von Herhardt
*terkejut
Ruby
*habis jitak kening Matthias
Ruby
Bukan begitu caranya kalo ingin memiliki gadis pujaan mu!
Ruby
Lakukan setulus mungkin, harus dengan perasaan dan cinta.. Dasar menyebalkan!
Matthias Von Herhardt
*terdiam, mendekati Ruby, wajah mereka hanya beberapa inci
Matthias Von Herhardt
Ruby...
Ruby
*telinganya memerah, tapi berusaha tetap tenang
Ruby
( Gila! Tampan banget! )
Ruby
( Masuk akal sih jadi pria sempurna! Tapi sayang.. )
Matthias Von Herhardt
Ruby, aku tidak bisa merasakan apapun dari dulu.
Matthias Von Herhardt
Melihat Layla, perasaan yang hilang muncul kembali..
Matthias Von Herhardt
Perasaan.. Ingin memiliki sepenuhnya sosok gadis itu, hanya untuk diriku.
Matthias Von Herhardt
*mengelus cincin di jari nya
Ruby
Kalo gitu masih ada harapan!
Matthias Von Herhardt
*menatap Ruby
Matthias Von Herhardt
Harapan?
Ruby
Iya, aku bisa membantumu..
Ruby
Aku akan membantumu mendekati Layla, dengan satu syarat!
Matthias Von Herhardt
Syarat..
Ruby
Yeah! Kamu harus menuruti semua permintaan ku!?
Ruby
*senyum manis tapi jahil
Matthias Von Herhardt
*terkekeh halus, lalu angguk
Matthias Von Herhardt
Baiklah, lagian aku kaya raya.
Matthias Von Herhardt
*terbangun karena cahaya pagi di kasur nya
Matthias Von Herhardt
*menoleh, menatap datar tapi ada sedikit kehangatan di mata biru tajam itu
Matthias Von Herhardt
( Bocah.. Kau satu-satunya yang berani memarahiku, bahkan sampe membuatku gak bisa berkata-kata. )
Matthias Von Herhardt
( Siapa dirimu yang sebenarnya? )
Matthias Von Herhardt
*menyelipkan rambut pirang Ruby di telinganya
Ruby
*terbangun, tersenyum manis menatap Matthias
Matthias Von Herhardt
Thias?
Ruby
Umm.. itu nama panggilan mu dari Ruby, Hehe..
Matthias Von Herhardt
Bocah ini..
Ruby
*tersenyum manis, menjulurkan lidah seakan mengejek Matthias
Matthias Von Herhardt
*geleng-geleng, tapi ada senyum tipis dari sudut bibir Matthias
Matthias Von Herhardt
*menuju ke kamar mandi
Ruby
*melayang ke lemari pakaian
Sebenarnya Matthias sudah menyiapkan gaun wanita di lemarinya untuk Ruby, jika Ruby memakainya otomatis transparan mengikuti Ruby entah gimana
Ruby
*memakai dress biru sederhana tapi imut
Ruby
*melayang-layang kesenangan
Matthias Von Herhardt
*keluar dari kamar mandi, memperlihatkan tubuh sixpack nya
Ruby
*memerah padam, menutupi matanya
Ruby
K-Kamu aneh! Pake sana baju mu!?
Matthias Von Herhardt
*senyum tipis, mendekati Ruby
Matthias Von Herhardt
Hem.. Lihat lah aku, Ruby.
Matthias Von Herhardt
*melepaskan tangan Ruby yang menutupi wajahnya yg seperti kepiting rebus
Ruby
*blush, tapi tetap membuka sebelah matanya
Ruby
*terkejut makin memerah padam
Matthias Von Herhardt
*smrik, habis mencium kening Ruby
Matthias Von Herhardt
Dasar bocah nakal.
Matthias Von Herhardt
*berbalik pergi
Comments