bab 4 menyelamatkan zhu zhuqing

Beberapa bulan berlalu berganti menjadi tahun, sistem selalu memandu nya untuk berlatih. Kemampuan super regenerasi tidak hanya bisa menyembuhkan luka fatal apapun, tapi juga membuat pengguna kebal terhadap racun dan juga memulihkan rasa lelah begitu cepat hingga kembali bugar. untuk cincin pertamanya na jaegyeon membunuh  hewan roh Anakonda.

Ular besar berwarna ungu besar dan memiliki tiga mata dibelah menjadi dua bagian. Cincin roh didapatkan adalah 1000 berwarna ungu sebagai cincin roh pertamanya, sistem tidak melarang untuk mendapatkan cincin roh tingkat apapun, semakin tinggi semakin bagus.

[Skill dimension slash: Host dapat menebas apapun dalam radius jarak pandang hanya dengan pandangan ataupun gerakan tangan sederhana].

"Seperti kemampuan sukuna saja" ucap na jaegyeon. "Lalu cincin roh kedua dari  Lightning Bird yang ku cabik-cabik" Lanjutnya mengingat empat bulan lalu.

[Skill strom slash: mengendalikan dan memanipulasi badai petir. Semakin host ahli dalam menggunakannya kemampuannya akan meningkat pesat].

"Dia harusnya ada disini bukan. Aku sampai harus menyelinap agar tidak ketahuan si banteng ular dan kera besar bodoh" ucap na jaegyeon memandang.

Dari belakangnya Scorpion Tiger melompat, namun dengan mudah na jaegyeon menghindar. Akhirnya dia muncul monster berumur 10.000 tahun, Incarannya untuk mendapatkan cincin roh ke-tiga berwarna hitam. Scorpion Tiger menggeram rendah, suara gesekan ekor berujung racunnya menghantam batu membuat retakan besar. Aura hitam pekat menyelimuti tubuhnya, menunjukkan kekuatan dan tekanan jiwa yang tak main-main. Tapi Na Jaegyeon tidak gentar dan justru, sudut bibirnya terangkat membentuk senyum tipis.

"Cocok untuk jadi cincin roh ketiga ku" ucap na jaegyeon.

[Skill dimension slash digunakan].

Dengan satu gerakan tangan yang bahkan hampir tak terlihat, ruang di depan Scorpion Tiger merekah seperti kaca yang dipecahkan. Monster itu meraung keras ketika bagian tubuhnya terkoyak, tapi sebagai makhluk 10.000 tahun, ia tak tumbang semudah itu. Tubuhnya memulihkan diri dengan cepat, energi hitam keluar dari matanya yang merah menyala.

[Skill storm slash digunakan].

na jaegyeon menjentikkan jari. awan hitam menggulung di atas mereka, disertai kilatan listrik ungu keperakan. Pedang dari petir murni terbentuk di udara, lalu menghujam Scorpion Tiger tanpa henti. Benturan antara kekuatan badai dan tubuh keras sang monster menggetarkan tanah di sekitarnya, menghancurkan pepohonan, dan menciptakan kawah-kawah kecil. Dalam waktu singkat, tubuhnya penuh luka, dan aura hidupnya melemah drastis.

"Level ku memang baru tiga puluh tapi serangan ku setara level lima puluh keatas" ucap na jaegyeon. "Santai saja, ini akan sedikit menyengat" Lanjutnya.

Pedang dari petir berwarna ungu tercipta, dalam waktu singkat ia menebas tubuh Scorpion Tiger, membuat hewan roh jatuh tak berdaya ke tanah. Darah hitam pekat mengalir membasahi tanah, menyatu dengan aroma terpanggang petir yang masih menggantung di udara.

Energi dari tubuh Scorpion Tiger perlahan terhisap, berubah menjadi pusaran cahaya hitam yang menyelimuti Na Jaegyeon. Rasa sakit menyengat menjalar ke seluruh tubuhnya, bahkan dengan super regenerasi, tubuhnya bergetar menahan tekanan dari kekuatan roh berumur 10.000 tahun. Ototnya menegang, napasnya tersengal, tapi matanya tetap tajam dan penuh tekad.

[Proses penyatuan cincin roh ketiga dimulai… Cincin roh tingkat tinggi terdeteksi… Penyesuaian kekuatan tubuh host berlangsung…]

Namun dalam sekejap, semuanya mereda. Cincin roh hitam mengambang di belakang punggungnya, menyatu sempurna di antara dua cincin sebelumnya. Energi gelap yang dulu mendominasi Scorpion Tiger kini bersatu dengan jiwa Na Jaegyeon.

[Host mendapatkan skill copy yang dapat meniru kemampuan roh pelindung orang lain tanpa batasan penurunan kekuatan].

"Oscar dikatakan hanya mampu meniru sampai 50% saja, tapi punya ku tanpa batas" ucap na jaegyeon. "Bagus saatnya menguji seberapa kuatnya" Lanjutnya memandang langit.

**************

Langkah kaki tergesa-gesa wanita cantik memakai pakaian kulit cukup ketat dan asetnya cukup besar untuk seumuran dengannya. zhu zhuqing berlari dari kejaran saudara nya yaitu zhu zhuyun, persaingan antara saudara. Siapapun yang lebih lemah akan dibunuh, saat ini zhu zhuqing adalah yang terlemah.

"Percuma saja zhu zhuyun" ucap zhu zhuyun.

Cakar tajam dari energi roh zhu zhuyun hampir mengenai zhu zhuqing, beruntungnya sempat ditangkis namun ia masih terpental karena dampak dari serangan zhu zhuyun. Kakaknya itu memandangnya begitu rendah, kuku tajam siap untuk menghabisi adiknya menjadi beberapa cabikan.

"Yo" Seru na jaegyeon.

Zhu zhuyun melihat kesegala arah sebelum bawahannya menunjuk ke atas batang pohon besar. Na jaegyeon berdiri santai memandang kebawah, keluarga zhu di kenal dengan roh pelindung hell spirit cat yang berfokus pada kecepatan saja.

"siapa kau?" Tanya zhu zhuyun. "Jangan menganggu dan pergilah, sebelum ku bunuh kau juga" Lanjutnya mengancam.

"Apa kau mengancam ku nona?" Tanya na jaegyeon melompat kebawah tepat didepan zhu zhuqing yang meringkuk kesakitan. "Bagaimana kalau aku bilang, aku ingin melindungi nona satu ini" Lanjutnya berdiri didepan zhu zhuqing.

"Baiklah pahlawan, kau akan mati bersama dengan adik sampah ku itu" balas zhu zhuyun mengeluarkan cincin roh nya.

Tiga cincin roh naik dua berwarna kuning menandakan 100 tahun dan berwarna ungu menadakan 1000 tahun. Itu hanya cincin roh standar dan tidak kuat sama sekali. Na Jaegyeon mengangkat satu alis, menatap cincin roh Zhu Zhuyun tanpa rasa terkesan sedikit pun.

"Tiga cincin, dan dua di antaranya hanya seratus tahun? Aku kecewa" gumam na jaegyeon santai. Ia melangkah maju, membiarkan aura dingin menyelimuti tubuhnya.

"Kau meremehkan keluarga Zhu? Kucing neraka tidak akan membiarkanmu keluar dari sini hidup-hidup!" Geram zhu zhuyun berlari maju.

[Skill Copy Diaktifkan: Menyalin Hell Spirit Cat Milik Target…]

Dalam sekejap, aura Jaegyeon berubah. Tubuhnya menjadi lebih ringan, dan bayangan kelam muncul di belakangnya—siluet seekor kucing iblis berekor dua, tapi aura pembunuhnya jauh lebih kuat dan padat dibanding versi asli milik Zhu Zhuyun.

Ia menghilang. Zhu Zhuyun terkejut, lalu menjerit saat perutnya terkena serangan cepat dari belakang. Ia terpental, menabrak pohon, lalu jatuh terkapar sambil memuntahkan darah. Na jaegyeon menatap tajam.

"Kecepatanmu seperti siput dibanding punyaku sekarang" ucap Na Jaegyeon sambil menatap tangannya sendiri, mengagumi efek dari skill Copy.

Zhu Zhuyun merangkak bangun, napasnya tercekat, tak percaya dengan perbedaan kekuatan yang begitu besar. Mata na jaegyeon bersinar merah, membuat tubuhnya bergetar ketakutan karena ditatap begitu tajam.

“Pergilah sebelum aku berubah pikiran” ujar Na Jaegyeon akhirnya. “Kali ini aku masih bermurah hati" Lanjutnya tersenyum tipis hampir tak terlihat.

Zhu Zhuyun menggertakkan gigi, namun rasa takut akhirnya menelan harga dirinya. Ia menoleh tajam ke arah Zhu Zhuqing. Mengepalkan tangannya sebelum menurunkan ego nya.

“Kau menang kali ini. Tapi ingat, aku akan kembali" ucap zhu zhuyun lebih seperti ancaman.

"Saat kita bertemu lagi, kau akan jadi milik ku" Balas na jaegyeon. "Camkan baik-baik gadis kucing" Lanjutnya menekankan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!