Azkayres Azegara 04

Vanessa dan mahen yang mendengar pertanyaan dari anak pun sontak terdiam, mereka saling memandang satu sama lain

lama bertatapan, akhirannya mahen menoleh menatap anak nya, sambil membuang nafas dalam

Mahen Azegara

"papa akan kasih tau Ravindra itu siapa, tapi Kay harus janji jangan potong ucapan papa, okay?"

Azkayres Azegara

"iya Kay janji"

Mahen Azegara

"Ravindra itu adalah kakak papa"

Mahen Azegara

"selama ini kak Ravin gak tau tentang keberadaan Kay, papa nutupin ini semua selama 14 tahun"

Mahen Azegara

"mereka udah mulai curiga dan nyari tau tentang Kay. bahkan orang tua papa mau pun mama gak ada yang tau"

Mahen Azegara

"papa minta maaf sama Kay karena udh sembunyikan hal yang sangat besar ini kepada Kay"

Kay hanya diam, ia tidak bergerak, atau pun bersuara. Ia bigung harus bagaimana

Azkayres Azegara

"Kay gak marah papa, Kay paham pasti papa sama mama kayak gini ada alasan nya." ucap Kay dengan menunduk sambil memilin jari mungil nya

Vanessa Arkatama

"mama juga minta maaf baby" ucap Vanessa sambil memeluk Kay dengan erat

Mahen yang melihat pemandangan yang ada di depan nya hanya bisa terdiam, ia menjadi teringat tentang perkataan istri kemarin

Mahen Azegara

"papa minta maaf untuk sekarang papa gak bisa jumpai Kay sama keluarga besar mama dan papa"

Azkayres Azegara

Kay hanya tersenyum kepada papa nya dengan manis "Kay gak papa kok, Kay juga belum siap jumpa mereka"

Vanessa Arkatama

"bayi gak boleh banyak pikiran, jadi jangan terlalu di pikiran okay?"

Azkayres Azegara

Kay pun mengangguk dengan lucu "iya,tapi Kay bukan bayi lagi mama. Kay udh mau 15 tahun!"

Vanessa Arkatama

"haha iya syang mama cuma bercanda iya kan pa" ucap Vanessa sambil mengedipkan mata nya

Mahen Azegara

"benar yang di katakan mama"

Azkayres Azegara

"ihhh mama.. Papa.." ucap Kay dengan merengek

Berakhir dengan Kay yang nangis kerena terus di jahili oleh mama nya