Bab 2: Misi Kedua dan Ketiga Juga Misi Tak Terduga

Hari Selasa pagi di SMA Budi Kasih, Iyan memasuki gerbang sekolah dengan semangat baru. Setiap langkahnya terasa lebih ringan setelah misi pertama yang sukses. "Oke, Sistem Tukang Ojek! Apa misi keduaku hari ini?" pikirnya.

“Selamat pagi, Iyan! Misi kedua hari ini adalah membantu Encep dengan tugas fisika, dan kamu akan mendapatkan 200 ribu jika berhasil!” suara sistem terdengar penuh semangat.

“Wah, 200 ribu! Baiklah, tugas fisik Encep ini pasti dikeluarkan dari film horor, deh,” Iyan menjawab sambil menggaruk kepala yang tidak gatal. “Encep pasti bingung, ya?”

Di kelas, Iyan melihat Encep duduk sendirian dengan wajah kusut. Di depannya, ada tumpukan buku setinggi gunung. “Eh, Encep! Berhenti sakit kepala. Ada bantuan dari Tukang Ojek yang siap menyelamatkanmu!” Iyan berlari menghampiri.

“Bohong! Mana ada tukang ojek bisa bantu tugas fisika?” Encep skeptis, sambil menggeser buku-buku tebal itu.

“Tunggu dulu! Misi ini bisa bikin aku kaya, Iyan bercanda!,Jadi, mau minta bantuan atau mau nulis skrip film horor pake bukumu ini?” ledek Iyan.

Encep mendesah dan menyerah. “Oke oke, apa yang harus aku kerjakan?”

Iyan pun mulai menjelaskan dengan gaya yang berlebihan. “Jadi gini, Encep. Dalam fisika, jika mobilmu bergerak dengan kecepatan 60 km/jam dan harus berhenti mendadak kerana kamu melihat mantanmu, berapa jarak yang diperlukan untuk berhenti? Jawabnya, buka kelas pemrograman di internet!”

“Buka kelas pemrograman? Itu bukan fisika, Iyan!” Encep hampir saja tertawa terpingkal-pingkal, namun cepat-cepat menahan agar tidak terlihat.

Tiba-tiba, Mira dan Sari lewat dan mendengar percakapan mereka. “Kalian lagi ngomongin fisika? Coba, Iyan, ajarin aku juga! Pasti ada cara mudah biar aku bisa lulus!” Sari ikut nimbrung.

“Misi 3! Bantu Sari dan Mira dalam 10 soal, dan dapatkan 300 ribu!” sistem suara itu kembali beroperasi.

“Wah, jadi aku bisa dapat 500 ribu tanpa keluar keringat, ya? Seru!” Iyan bersemangat.

“Iyan, apakah kamu yakin bisa membantu kita semua? Atau kamu cuma menggoda kami?” Mira menatap curiga.

“Hahaha, aku ini tukang ojek yang multi-talenta! Bisa mengantar, membantu belajar, dan memberikan tawa!” jawab Iyan, sambil melambai-lambaikan tangannya seperti pemandu wisata.

Setelah sesi belajar yang penuh tawa dan kebingungan, bel masuk berbunyi. Saat kelas dimulai, Iyan sudah mempersiapkan semua jawaban dalam catatan kecil, seperti agen rahasia yang siap menjalankan misi.

Namun, ketika pelajaran berlanjut, Iyan tiba-tiba mendengar suara misterius. “Iyan! Kamu lupa kasih tahu Encep tentang jari-jari lingkaran dalam fisika? Dia bisa dapat prestasi tercepat!”

“Ugh, sistem, jangan ganggu! Ini sudah cukup kacau!” jawab Iyan dalam hati, berusaha tetap fokus.

Setelah kelas selesai, Iyan berlari menuju mereka. “Encep! Jari-jari lingkaran itu penting! Sebelum nyerah, lihat lagi tugasmu!”

Beberapa menit kemudian, Iyan, Encep, Mira, dan Sari berlari ke kantin sambil tertawa. Iyan merasa seperti raja, mengumpulkan uang hasil bantuan dan humor.

Sementara di luar sekolah, Joko dan Udin sedang menunggu dengan curiga. “Kenapa Iyan selalu ceria belakangan ini? Pasti dia punya rahasia!” ujar Udin.

“Ah, jangan khawatir. Mungkin dia cuma ketemu jodoh di sudut kelas! Haha!” Joko tertawa sambil mengacungkan jari.

Ketika Iyan kembali ke pangkalan ojek sepulang sekolah, suara sistem itu kembali terdengar. “Selamat, Iyan! Kamu telah menyelesaikan misi kedua dan ketiga! Uang 500 ribu telah ditransfer!”

Iyan hampir melompat kegirangan, “Terima kasih! Sekarang bisa nyicil buat bayar hutang ayahku.

Hari Rabu datang dan suasana di kelas SMA Budi Kasih terasa lebih ceria. Iyan sudah tidak sabar menanti apa misi berikutnya dari Sistem Tukang Ojek. “Oke, sistem! Apa misi hari ini?” pikirnya, membayangkan hadiah yang mungkin akan didapat.

“Selamat pagi, Iyan! Misi hari ini adalah mengerjakan tugas seni bersama Joko dan membawa dua lukisan dalam waktu satu jam ke pameran sekolah. Hadiah 500 ribu!”

“500 ribu? Wow! Misi ini gampang!” Iyan tertegun dan langsung bergegas ke kelas seni di lantai atas.

Di kelas seni, Joko sedang asyik mencampur cat dengan ekspresi serius. “Iyan! Kamu datang tepat waktu! Bantu aku lukis ini, biar kita bisa dapat juara!”

“Aku bisa bantu, Jadi Nara Sumber saja! Tapi, apa yang harus aku lukis?” tanyanya dengan senyum lebar.

“Bikin lukisan alam, deh! Yang baper gitu! Untuk menarik perhatian orang!” jawab Joko bersemangat.

“Baper? Kayaknya kita mau bikin lukisan, bukan bikin orang baper terus nangis?!” Iyan menjawab lucu.

Saat Iyan mulai menciptakan karya seni yang berani, Udin dan Mira muncul. “Eh, Iyan! Kamu kenapa seperti pakai jubah superhero? Kapan mau kembali ke bumi?” Udin menggelengkan kepala sambil tertawa.

“Dia lagi berjuang untuk bisa beli kue di kantin! Jadi perlu menghasilkan uang banyak!” jawab Joko sambil tersenyum nakal.

“Ugh, jangan ganggu! Ini seni, galak!” Iyan menggerakkan kuasnya dengan dramatis, namun tanpa sengaja menempelkan cat ke wajah Joko. “Eh, maaf! Itu efek seni, jadi berwarna!”

Beberapa menit berlalu, dan Iyan berhasil membuat lukisan yang menurutnya sangat artistik. “Nah, lihat! Ini pemandangan indah di desa kita dengan tradisi petani. Macam lukisan pemenang Nobel!”

“Apanya yang Nobel! Itu lebih kayak pemandangan horror!” Mira tertawa. Namun, tanpa mereka sadari, semua lukisan yang dikerjakan Iyan dan Joko mulai menarik perhatian teman-teman sekelas.

Dengan semangat, mereka berdua menggandeng lukisan menuju pintu keluar. “Ayo! Kita harus cepat!” Iyan berteriak, dan mereka berlari.

Namun, di lorong, mereka tiba-tiba bertemu Encep, yang sedang mendorong troli penuh makanan. “Mau lewat, tidak bisa! Dulu, pengemudi juga lewat sambil ngebut, sekarang apalagi!” teriak Encep dengan frustasi.

“Encep! Kami mau pameran lukisan!” Iyan berusaha melewati troli itu, tetapi tanpa sengaja, cat merah yang mereka bawa tumpah ke troli setengah isi makanan Encep.

“NOOOO! Itu makanan reservasi untuk acara pengganti kalau kami tidak dapat juara!”

“Sabar! Kita bisa coba lagi!” jawab Iyan. “Tapi kita harus cepat! Kita sudah menghancurkan harapan, kita tidak bisa menghancurkan perutmu!”

Saat mereka akhirnya berhasil keluar dari lorong itu, Iyan merasa panik. “Aduh, kita sudah terlambat! Bagaimana ini? Sistem! Bantuan!”

“Ayo, Iyan! Kamu masih punya 30 menit! Ayo jalan cepat!” suara sistem membangkitkan semangatnya.

Mereka berlari menuju ruang pameran, dan saat tiba, teman-teman mereka sudah berkerumun di luar. “Akhirnya! Kalian di mana? Tapi… kenapa wajahmu kayak pelukis horror?” Sari menunjuk wajah Joko yang berantakan cat.

“Ini adalah karya seni! Suprame! Momen puncak kegembiraan!” Joko menjawab penuh percaya diri.

Iyan dan Joko berhasil memasukkan lukisan tepat sebelum waktu habis. Beruntung, pameran berjalan lancar dan tetap ramai. Orang-orang datang melihat dan tertawa, menarik perhatian juri.

Setelah semua berakhir, Iyan kembali berkumpul dengan teman-temannya. “Kalian semua dapat lihat, kan? Kita bukan sekedar pelukis yang polos!” kata Iyan dengan rasa bangga.

“Tapi kamu lebih seperti pelukis cat yang tumpah, Iyan,” Udin menjawab dengan senyum lebar.

“Itu strategi! Supaya dapat perhatian lebih!”

Bersambung...

Episodes
1 Bab 1: Pertemuan dengan Sistem Tukang Ojek
2 Bab 2: Misi Kedua dan Ketiga Juga Misi Tak Terduga
3 Bab 3: Misi yang Mengejutkan dan Motor Baru Juga Rencana Gila
4 Bab 4: Misi Membantu dan Kejutan di Pagi Hari Juga Jalan Sehat
5 Bab 5: Rencana Besar,Malam yang Menegangkan dan Kejutan di panggung
6 Bab 6: Kejutan di Depan Pangkalan Ojek dan Membersihkan Kebun
7 Bab 7: Misi Rencana Besar dan Kejutan Yang Menunggu
8 Bab 8: Menuju Kesuksesan dan Peluncuran Resmi
9 Bab 9: Kesulitan yang Mengajarkan Kekuatan dan Keberhasilan Yang Manis
10 Bab 10: Memberi Nama Sytem Tukang Ojek "Nuxee" dan Kejutan Besar
11 Bab 11: Rencanakan Strategi Baru dan Persaingan cinta Tak Terduga
12 Bab 12: Siapa yang Jadi Juara?
13 Bab 13: Petualangan Baru dan Cinta Bersemi
14 Bab 14: Tahun Baru, Tantangan Baru dan Kebranian
15 Bab 15: Rahasia Mira dan Kejutan Baru Juga Pengawal Rahasia
16 Bab 16: Hadiah Tak Terduga dan Pesta Kecil di Rumah Baru
17 Bab 17: Pengawal dan Pembantu yang Tak Terduga Juga Petualangan
18 Bab 18: Hadiah Mewah dan Perayaan yang Gila Juga Naik Level
19 Bab 19: Hadiah Tak Terduga dan Kesempatan Emas
20 Bab 20: Kebangkitan Ojek Asyik dan Langkah Baru
21 Bab 21: Petualangan Baru dan Pelayanan Pertama
22 Bab 22: Project Kreatif dan Kegembiraan Yang Menggelora
23 Bab 23: Pembukaan Lowongan Kerja dan Pelatihan
24 Bab 24: Smartphone Canggih
25 Bab 25: Hubungan Baru dan Keseruan
26 Bab 26: Ujian Akhir Nasional dan Liburan
27 Bab 27: Petualangan di Gunung Ceria dan Bertemu Pendaki
28 Bab 28: Misteri di Dalam Hutan
29 Bab 29: Perayaan Kecil di Pangkalan Ojek
30 Bab 30: Mendaftar Kuliah di Sempoerna Universitas Internasional Jurusan IT
31 Bab 31: Perpisahan di SMA Budi Kasih dan Awal Kuliah
32 Bab 32: Konflik di Universitas dan Festival
33 Bab 33: Pizza yang Mengubah Nasib dan Kejutan Ujian
34 Bab 34:Hutang yang Mengintai dan Pembebasan
35 Bab 35:Rencana Masa Depan dan Asisten
36 Bab 36: Grand Opening Restoran Pizza dan Pengalaman Mengubah Hidup
37 Bab 37: Liburan Ke Jepang dan Misi Kuliner
38 Bab 38: Adventure di Jepang dan Ojek Asik Goes To Japan
39 Bab 39: Ojek Asik Sakura Resmi Dibuka dan Keseruan di Cabang Ojek Asik Sakura
40 Bab 40: Peluang Baru dan Keseruan di Event Budaya Jepang
41 Bab 41: Peluncuran Aplikasi Ojek Asik Sakura dan Keseruan Lebaran di Ojek Asik
42 Bab 42: Telepon Spesial di Hari Lebaran dan Momen Manis di Tanah Sakura
43 Bab 43: Rencana Kencan di Bawah Sakura dan Mendapatkan Cinta Mira
44 Bab 44: Ujian Cinta dan Cinta Udin yang Tak Terduga
45 Bab 45: Keseruan di Ojek Asik dan Liburan Usai Kembali ke Tanah Air
46 Bab 46: Hadiah Misi dan Petualangan
47 Bab 47: Pembukaan Cabang Ojek Asik di Bandung dan Kejutan
48 Bab 48: Tantangan dari Preman dan Pelajaran Berharga
49 Bab 49: Lowongan Kerja dan Kejutan Motor Listrik Juga Keceriaan
50 Bab 50: Hari Pertama Ojek Asik Beroperasi dan Kontes
51 Bab 51: Kembali ke Jakarta dan Ahli Hacker
52 Bab 52: Aplikasi Hebat dan Survei
53 -
54 Bab 54: Operasi Penyelidikan Ojek Asik
55 Bab 55: Perburuan Pelaku Hacker Dan Konfrontasi
56 Bab 56: Ojek Pizza dan Pizza di Tengah Badai
57 Bab 57: Pengiriman Pizza dalam Badai dan Cabang Ojek Asik di Bali
58 Bab 58: Persiapan ke Bali dan Presentasi
59 Bab 59: Persiapan Menuju Bali
60 Bab 60: Pertama Kali di Bali dan Festival Seafood
61 Bab 61: Kejutan di Festival dan Rencana
62 Bab 62: Hadiah Mimpi Jadi Kenyataan dan Pengenalan Ojek Asik
63 Bab 63: Kejutan di Pesta dan Rencana Kedepan
64 Bab 64: Lowongan Kerja Ojek Asik dan Ujian Pengemudi Ojek Asik
65 Bab 65: Kunjungan Tak Terduga dan Lomba Makan Pizza
66 Bab 66: Keceriaan Setelah Perlombaan dan Kejutan
67 Bab 67: Kejutan di Markas Ojek Asik dan Cabang Ojek Asik di Negeri Tirai Bambu
68 Bab 68: Persiapan Ke Negeri Tirai Bambu dan Cabang Ojek Asik
69 Bab 69: Misi di China dan Kejutan
70 Bab 70: Selamat Datang di China dan Hadiah Mewah
71 Bab 71: Pembukaan Ojek Nuxee dan Dividen
72 Bab 72: Lowongan Kerja Ojek Asik di China dan Pemenang
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1: Pertemuan dengan Sistem Tukang Ojek
2
Bab 2: Misi Kedua dan Ketiga Juga Misi Tak Terduga
3
Bab 3: Misi yang Mengejutkan dan Motor Baru Juga Rencana Gila
4
Bab 4: Misi Membantu dan Kejutan di Pagi Hari Juga Jalan Sehat
5
Bab 5: Rencana Besar,Malam yang Menegangkan dan Kejutan di panggung
6
Bab 6: Kejutan di Depan Pangkalan Ojek dan Membersihkan Kebun
7
Bab 7: Misi Rencana Besar dan Kejutan Yang Menunggu
8
Bab 8: Menuju Kesuksesan dan Peluncuran Resmi
9
Bab 9: Kesulitan yang Mengajarkan Kekuatan dan Keberhasilan Yang Manis
10
Bab 10: Memberi Nama Sytem Tukang Ojek "Nuxee" dan Kejutan Besar
11
Bab 11: Rencanakan Strategi Baru dan Persaingan cinta Tak Terduga
12
Bab 12: Siapa yang Jadi Juara?
13
Bab 13: Petualangan Baru dan Cinta Bersemi
14
Bab 14: Tahun Baru, Tantangan Baru dan Kebranian
15
Bab 15: Rahasia Mira dan Kejutan Baru Juga Pengawal Rahasia
16
Bab 16: Hadiah Tak Terduga dan Pesta Kecil di Rumah Baru
17
Bab 17: Pengawal dan Pembantu yang Tak Terduga Juga Petualangan
18
Bab 18: Hadiah Mewah dan Perayaan yang Gila Juga Naik Level
19
Bab 19: Hadiah Tak Terduga dan Kesempatan Emas
20
Bab 20: Kebangkitan Ojek Asyik dan Langkah Baru
21
Bab 21: Petualangan Baru dan Pelayanan Pertama
22
Bab 22: Project Kreatif dan Kegembiraan Yang Menggelora
23
Bab 23: Pembukaan Lowongan Kerja dan Pelatihan
24
Bab 24: Smartphone Canggih
25
Bab 25: Hubungan Baru dan Keseruan
26
Bab 26: Ujian Akhir Nasional dan Liburan
27
Bab 27: Petualangan di Gunung Ceria dan Bertemu Pendaki
28
Bab 28: Misteri di Dalam Hutan
29
Bab 29: Perayaan Kecil di Pangkalan Ojek
30
Bab 30: Mendaftar Kuliah di Sempoerna Universitas Internasional Jurusan IT
31
Bab 31: Perpisahan di SMA Budi Kasih dan Awal Kuliah
32
Bab 32: Konflik di Universitas dan Festival
33
Bab 33: Pizza yang Mengubah Nasib dan Kejutan Ujian
34
Bab 34:Hutang yang Mengintai dan Pembebasan
35
Bab 35:Rencana Masa Depan dan Asisten
36
Bab 36: Grand Opening Restoran Pizza dan Pengalaman Mengubah Hidup
37
Bab 37: Liburan Ke Jepang dan Misi Kuliner
38
Bab 38: Adventure di Jepang dan Ojek Asik Goes To Japan
39
Bab 39: Ojek Asik Sakura Resmi Dibuka dan Keseruan di Cabang Ojek Asik Sakura
40
Bab 40: Peluang Baru dan Keseruan di Event Budaya Jepang
41
Bab 41: Peluncuran Aplikasi Ojek Asik Sakura dan Keseruan Lebaran di Ojek Asik
42
Bab 42: Telepon Spesial di Hari Lebaran dan Momen Manis di Tanah Sakura
43
Bab 43: Rencana Kencan di Bawah Sakura dan Mendapatkan Cinta Mira
44
Bab 44: Ujian Cinta dan Cinta Udin yang Tak Terduga
45
Bab 45: Keseruan di Ojek Asik dan Liburan Usai Kembali ke Tanah Air
46
Bab 46: Hadiah Misi dan Petualangan
47
Bab 47: Pembukaan Cabang Ojek Asik di Bandung dan Kejutan
48
Bab 48: Tantangan dari Preman dan Pelajaran Berharga
49
Bab 49: Lowongan Kerja dan Kejutan Motor Listrik Juga Keceriaan
50
Bab 50: Hari Pertama Ojek Asik Beroperasi dan Kontes
51
Bab 51: Kembali ke Jakarta dan Ahli Hacker
52
Bab 52: Aplikasi Hebat dan Survei
53
-
54
Bab 54: Operasi Penyelidikan Ojek Asik
55
Bab 55: Perburuan Pelaku Hacker Dan Konfrontasi
56
Bab 56: Ojek Pizza dan Pizza di Tengah Badai
57
Bab 57: Pengiriman Pizza dalam Badai dan Cabang Ojek Asik di Bali
58
Bab 58: Persiapan ke Bali dan Presentasi
59
Bab 59: Persiapan Menuju Bali
60
Bab 60: Pertama Kali di Bali dan Festival Seafood
61
Bab 61: Kejutan di Festival dan Rencana
62
Bab 62: Hadiah Mimpi Jadi Kenyataan dan Pengenalan Ojek Asik
63
Bab 63: Kejutan di Pesta dan Rencana Kedepan
64
Bab 64: Lowongan Kerja Ojek Asik dan Ujian Pengemudi Ojek Asik
65
Bab 65: Kunjungan Tak Terduga dan Lomba Makan Pizza
66
Bab 66: Keceriaan Setelah Perlombaan dan Kejutan
67
Bab 67: Kejutan di Markas Ojek Asik dan Cabang Ojek Asik di Negeri Tirai Bambu
68
Bab 68: Persiapan Ke Negeri Tirai Bambu dan Cabang Ojek Asik
69
Bab 69: Misi di China dan Kejutan
70
Bab 70: Selamat Datang di China dan Hadiah Mewah
71
Bab 71: Pembukaan Ojek Nuxee dan Dividen
72
Bab 72: Lowongan Kerja Ojek Asik di China dan Pemenang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!