Hari berikutnya... atau lebih tepatnya, malam berikutnya.
Fahri belum tidur sejak notifikasi itu datang.
Kopi saset dan mie rebus jadi teman setia. Matanya merah, tapi pikirannya makin tajam.
??
Kau masih hidup. Bagus.
Sekarang cari “Pengingat Pertama.”
Dia berada di sekolahmu. Tapi tidak terdaftar.
Fahri
Apa maksudnya gak terdaftar? Siswa ilegal?
??
Seseorang yang tidak tercatat oleh sistem.
Seseorang yang “tidak ada” seperti kamu… tapi tetap ingat segalanya.
Fahri nekat ke sekolah.
Kalau semua orang lupa dia, setidaknya tak ada yang bisa melarangnya masuk.
Dan benar saja.
---
🏫 [Lorong sekolah – suasana pagi, ramai siswa lalu-lalang]
📱 Fahri buka kamera depan. Ia tidak muncul di pantulan cermin ruang UKS.
Semakin lama ia terhapus, semakin “tidak ada” dirinya di dunia nyata.
👀 Tiba-tiba seseorang menabraknya di lorong belakang kelas seni.
Gadis berambut pendek, hoodie lusuh, earphone tergantung.
Rani
Woi, lo siapa? Bisa minggir gak?
Fahri
Lo… liat gue?
Rani
Ya iyalah. Masa gue nabrak hantu.
Untuk pertama kalinya… setelah 24 jam penuh kehampaan, ada seseorang yang bisa melihat Fahri.
Dia bukan guru. Bukan teman sekelas.
Fahri bahkan gak pernah liat dia sebelumnya.
Fahri
Lo siapa? Lo beneran bisa liat gue? Semua orang lupa gue.
Rani
Gue udah lupa siapa gue sendiri. Tapi satu hal gue tahu…
Aplikasi DarkTalk tuh bukan aplikasi biasa.
📱 DarkTalk — Notifikasi Baru
??
Kau telah menemukan Pengingat Pertama:
“Rani – eks pengguna DarkTalk, Level 1.”
Namanya Rani.
Gadis misterius yang katanya "sudah dilupakan duluan."
Tapi anehnya, dia tidak menghilang. Dia tetap ada… meski namanya tidak ada di daftar siswa sekolah.
---
Fahri
Lo tahu kenapa cuma kita yang bisa liat satu sama lain?
Rani
Karena kita udah gak masuk data manusia biasa.
Kita udah masuk daftar 'sisa digital'.
Dan di sinilah semuanya berubah lagi.
Fahri tak lagi sendirian.
Tapi dengan munculnya Rani, muncul pula pertanyaan baru:
> Apakah dia bisa dipercaya?
Atau… dia justru bagian dari permainan ini?
Comments