Bela dan Andri

Pak pandu yang melihat Bayu membawa dua karung sendirian segera membantu

" Terima kasih pak," ucap Bayu , ia tak merasa pegal, hanya saja karena membawa dua karung sekaligus ia hanya kesusahan memegangnya, kehidupan Bayu yang keras , membentuk tubuh Bayu menjadi kuat dan kekar berotot

" Kenapa ga minjam gerobak aja dulu, kalau banyak barang begini," tegur pak Pandu

" He he he nanggung pak, cuma dua karung." Ucap Bayu sambil menggaruk kepalanya . Pak pandu menggelengkan kepala.

" Ini udah kamu sortir belum,?" Tanya pak pandu.

" Belum semuanya pak, baru karung yang itu yang saya sortir." Ucap Bayu menunjuk satu karung

Pak pandu menyuruh orang membongkar karung satunya lagi

" Eh komputer!" Ucap pak Pandu melihat ada komputer lengkap dalam karung itu.

" Iya pak cuma mati " ucap Bayu.

" Kalau komputer begini jangan di kilo, jual satu an saja, itu seratus lima puluh satu set nya" ucap pak Pandu.

" Ooh , saya baru tahu pak" kata Bayu yang memang tak tahu bila perangkat komputer bisa di jual satu set.

Setelah menerima uang Bayu kembali berkeliling mencari rongsokan, awalnya dia mau membeli baju dan bahan makanan tapi kondisi bajunya yang kotor karena membawa karung karung tadi ia tak jadi.

Setelah karungnya terasa berat Bayu beristirahat di emperan toko yang tutup, di seberangnya ada restoran cepat saji , ia merasa lapar namun ia yakin ia tak akan bisa membeli makanan di sana dengan kondisi badan dan baju kotor seperti ini.

Pandangan mata Bayu tiba tiba terkunci pada sepasang sejoli yang berjalan menuju ke arahnya, ia berdiri dan menunggu , pasangan sejoli itu tak mengetahui bila di perhatikan mereka saling canda dan terkadang saling rangkul berjejer sambil berjalan.

" Belaaa!" Teriak Bayu , pasangan itu melepas pegangan tangannya.

" Ba...Bayu" si wanita tergagap karena tak menyangka bila Bayu kekasihnya dari SMA ada di hadapannya, namun melihat penampilan Bayu yang kotor dan dekil ia tersenyum meremehkan.

" Hei , siapa yang sangka , juara satu sekolah, dan murid idola sekarang menjadi seperti ini" lelaki pasangan itu mencemooh Bayu , karena penampilan Bayu yang kotor dan dekil.

" Jadi ini sebabnya kamu menghindari ku, ini yang kamu sebut kuliah !" Bentak Bayu . Bela hanya tersenyum sinis ia memang beralasan sibuk kuliah bila Bayu mengajaknya jalan, Bayu memang tampan tapi semenjak dia mengurusi adiknya Retno Ayu, Bayu memilih menjadi tukang rongsokan yang membeli barang barang bekas, agar bisa menjaga adiknya. Teman teman SMA nya yang melihatnya banyak yang menghina, bahkan bila bertemu selalu membuang muka seakan tak pernah mengenal Bayu. Namun Bayu mengacuhkan semua itu , baginya adiknya adalah segalanya jika untuk menukar nyawanya demi kebahagian adiknya dia rela, karena itu satu satu nya keluarganya, dan ia pun menjaga amanat dari kedua orang tuanya agar menjaga dan menyayangi Retno Ayu.

" Ya, maaf sebenernya aku udah lama jadian sama Bela, kamu hanya pelariannya saja karena tampan, tapi sayang kamu miskin, Bela butuh sesuatu yang mewah yang tak dapat kamu berikan " Andri berkata dengan sombong tanpa malu ia merangkul dan memberi ciuman cepat pada bibir Bela, dan Bela tak merasa malu atau bersalah ia malah seakan menerima dengan senang ciuman Andri .

" Ok, terima kasih , kita sekarang sudah tak ada hubungan, anggap saja kita ga saling kenal" ucap Bayu , ia mengangkat karung nya dan hendak berlalu.

" Hei kalau kamu mau kaya gampang, jual saja adikmu, aku yakin kalian akan kaya hanya dalam beberapa hari" ucap Andri sambil tertawa.

Wuuut

Braaak

Baru saja Andri selesai berkata, karung yang di pegang Bayu melayang dan menimpa dirinya

" Aduuuh, kurang ajar" umpat Andri kesakitan

Bugh

Satu tinju Bayu menghantam perut Andri.

" Sekali lagi loe omong asal tentang adek gw, loe pasti mati!" Bentak Bayu, Bela yang melihat itu langsung mendorong Bayu menjauh dari Andri.

" Awas ,!" Teriaknya dan ia berusaha membantu Andri berdiri, wajah Andri memucat bajunya kotor dan penampilannya acak acakan setelah di lempar karung rongsokan dan di tinju perutnya oleh Bayu.

" Dasar jalang, hanya karna uang kamu jadi begini!, suatu saat kamu pasti menyesal! " Ucap Bayu setengah berteriak, Bayu meninggalkan bela dan Andri . Bayu memutuskan akan pulang saja menyetorkan hasil mulungnya hari ini. Di sudah ga ada mood karena kejadian ini.

Andri menatap Bayu penuh dendam.

" Awas kamu, aku akan balas dengan lebih kejam!" Geram Andri , ia berjalan tertatih di bantu dengan Bela menuju mobilnya yang di parkir tak jauh dari sana.

" Lho kok udah pulang Bay?" Pak pandu yang melihat Bayu datang dengan membawa sedikit barang tentu saja kaget, Bayu biasa nya selalu datang sore, dan barang yang di dapatnya pun biasanya banyak.

" Lagi ga enak badan pak, saya mau istirahat dulu hari ini" ucap Bayu sambil menyerahkan karung nya.

" Pak kalau menjual ini di mana ?" Tanya Bayu mengeluarkan sepatu kuno

" Di jalan panglima Polem saja, di sana banyak toko toko antik siapa tahu mereka berminat dan bisa memberi mu harga yang sesuai

" Oh iya pak, terima kasih, "Bayu ke belakang untuk salin baju dan celananya dulu , ia akan membeli baju dan bahan makanan baru nanti menjual sepatunya .

" Setelah salin Bayu langsung ke toko bahan makanan biasa tempat dia belanja , warung Bu Ani.

" Bu ini pesanan saya ?, ucap Bayu menyerahkan kertas catatan tentang belanjaannya

" Wah mau hajat nak Bayu?" Tanya Bu Ani melihat banyaknya pesanan Bayu.

" Ga Bu buat stock saja" ucap Bayu

" semuanya 480 nak" Ucap Bu Ani sambil meletakan pesanan Bayu.

" Beli baju di toko Yulia saja lah "gumam Bayu, Yulia adalah teman adiknya Retno ayu, saat masih bersekolah.

" Silakan mas,mau nyari baju apa??" Pelayan toko dengan senyum ramah menyambut

" Saya mau nyari baju untuk saya dan adik saya, hanya saja saya ga tau ukurannya" ucap Bayu kebingungan karena memang tak tahu ukuran untuk baju adiknya.

" Eh ,mas Bayu, nyari baju buat siapa??" Buat mbak Bela?" Yulia yang baru keluar langsung menyambut Bayu .

" He he he, bukan ,aku mau beli baju buat Retno, tapi lupa ukurannya" Bayu tersenyum malu.

" Oh itu gampang, ayo duduk dulu, mas lupa yah Retno sahabat aku, aku pasti hapal dengan ukurannya " ucap Yulia , ia menyukai Bayu karena seorang pekerja keras dan sangat menyayangi adiknya , makanya ia tak malu berbicara dan bergaul dengan Bayu.

Bima menyerahkan uang yang tersisa, hanya sekitar 400 ribuan, di kantongnya masih ada 150 lagi sebagai cadangan kalau ada keperluan mendadak

" Aku ada yang segini, tolong kamu Carikan yang pas saja dengan uangnya ,satu set untuk aku dan satu set untuk Retno." Ucap Bayu

" Tenang saja " Yulia langsung mencari apa yang menurutnya pas dan sesuai dengan Retno ayu, sahabatnya ,tak masalah bila kurang ia akan menutupi kekurangan nya. Ia merasa banyak berhutang Budi pada Retno Ayu karena sering membantunya saat masih sekolah dulu.

Yulia keluar dengan tas khusus dari tokonya , jadi tak di ketahui ada berapa stel baju yang ada di sana.

" Nah di dalam sini, pasti cocok dengan Retno dan mas Bayu, tapi bukanya di rumah saja," ucap Yulia sambil tersenyum

" Terima kasih ya" ucap tulus Bayu.

" Santai aja mas, kan bukan kenal sehari dua hari kita, oh iya gmana kabar Retno ?" Tanya nya kemudian.

" Sudah mendingan , sudah bisa jalan walau ga bisa jauh jalannya" ucap Bayu.

" Ya mudah mudahan cepat sembuh yah mas." Ucap Yulia tulus mendoakan kesembuhan Retno Ayu.

" Amiiiin" ucap Bayu , setelah berbincang bincang sejenak Bayu pulang, di antar oleh Yulia , awalnya Bayu menolak karena ga mau merepotkan tapi Yulia memaksa.

Terpopuler

Comments

Avalee

Avalee

Tuhkaaaan 🥲👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻

2025-07-27

2

lihat semua
Episodes
1 Bayu
2 Bu Kosasih
3 HP untuk Retno
4 Menjual Komputer
5 Bela dan Andri
6 Resi Padacarma
7 Braja Denta
8 menghajar Sangkut
9 ledakan mobil
10 Di rawat
11 Tawaran Angel
12 Kesembuhan
13 W G
14 Percikan kekuatan Dasa Muka
15 W G (Warisan Gatotkaca)
16 W G
17 niat belajar jurus
18 Belajar Jurus
19 di Hadang Geng Motor
20 Ajian Suket Kalanjana
21 latihan lagi
22 ke rumah Bu Kosasih
23 Di Intai
24 Toro mulai mengambil tindakan
25 menghajar Toro
26 Rencana Usaha
27 Alam Gaib
28 Pasar Antik Jalan Surabaya Menteng
29 Keris Naga Sastra
30 Kedatangan pecinta Black Oval
31 Black Shadow
32 Cinta Monyet bertemu kembali
33 Rumah Merry
34 menghancurkan pelacak Mikro
35 reuni Merry dan Retno
36 menangkap 4 anggota black Shadow
37 harga Black Oval
38 keberangkatan Retno
39 Angel di tangkap
40 tapa Brata
41 membebaskan Angel
42 siluman Kera
43 Ajian Bayu Bajra
44 Ajian Tameng Waja
45 Membantu Lesman
46 membantu Lesman 2
47 kekuatan Tameng waja dan Gembolo Geni
48 Menghancurkan Markas Black Shadow
49 santet kutu beras
50 mengejar Dalang santet
51 menolong Pak Gunawan
52 Siluman Ular
53 Naga Emas
54 PT Jaya Sentosa
55 mengobati Wito
56 mata mata musuh
57 Alas Roban
58 10 keluarga Beladiri
59 Tongkat Galih Asem
60 Tantangan
61 Hutan Jati, Desa Banding
62 Di latih Pak Bimo
63 Keluarga Pandawa
64 Serangan Keluarga Harja
65 Pengintaian
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bayu
2
Bu Kosasih
3
HP untuk Retno
4
Menjual Komputer
5
Bela dan Andri
6
Resi Padacarma
7
Braja Denta
8
menghajar Sangkut
9
ledakan mobil
10
Di rawat
11
Tawaran Angel
12
Kesembuhan
13
W G
14
Percikan kekuatan Dasa Muka
15
W G (Warisan Gatotkaca)
16
W G
17
niat belajar jurus
18
Belajar Jurus
19
di Hadang Geng Motor
20
Ajian Suket Kalanjana
21
latihan lagi
22
ke rumah Bu Kosasih
23
Di Intai
24
Toro mulai mengambil tindakan
25
menghajar Toro
26
Rencana Usaha
27
Alam Gaib
28
Pasar Antik Jalan Surabaya Menteng
29
Keris Naga Sastra
30
Kedatangan pecinta Black Oval
31
Black Shadow
32
Cinta Monyet bertemu kembali
33
Rumah Merry
34
menghancurkan pelacak Mikro
35
reuni Merry dan Retno
36
menangkap 4 anggota black Shadow
37
harga Black Oval
38
keberangkatan Retno
39
Angel di tangkap
40
tapa Brata
41
membebaskan Angel
42
siluman Kera
43
Ajian Bayu Bajra
44
Ajian Tameng Waja
45
Membantu Lesman
46
membantu Lesman 2
47
kekuatan Tameng waja dan Gembolo Geni
48
Menghancurkan Markas Black Shadow
49
santet kutu beras
50
mengejar Dalang santet
51
menolong Pak Gunawan
52
Siluman Ular
53
Naga Emas
54
PT Jaya Sentosa
55
mengobati Wito
56
mata mata musuh
57
Alas Roban
58
10 keluarga Beladiri
59
Tongkat Galih Asem
60
Tantangan
61
Hutan Jati, Desa Banding
62
Di latih Pak Bimo
63
Keluarga Pandawa
64
Serangan Keluarga Harja
65
Pengintaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!