BDTA 005

Aldo memarkirkan motornya di parkiran sedangkan caramel menunggunya si depan parkiran, ada keraguan di hati caramel takut jika nanti terjadi sesuatu membuat caramel menatap aldo dengan tatapan yang ragu.

"aman,gak bakal terjadi apa apa"kata aldo sambil memegang tangan caramel dan menyebrangi jalan caramel hanya terdiam menatap tangannya yang di genggam oleh aldo, jantungnya berdebar-debar wajahnya mulai memerah bahkan dirinya dapat merasakan panasnya pipi dia sekarang.

"jantung ku kenapa jadi gini no caramel santai tenang jangan sampai dia denger"batin caramel dan berjalan di samping aldo

"di suruh belanja apa ajah"kata aldo sambil menatap wajah caramel yang mungkin saat itu sudah mulai merah membuat aldo menahan senyum di wajahnya

"kenapa jadi udang rebus gitu mukanya? Ternyata masih sama seperti kamel yang dulu"batin aldo membuang muka dan tersenyum

"hmm bahan dapur sayuran sih tapi lumayan banyak"kata caramel sambil melihat layar handphonenya dengan tangan kanannya.

Langkah kecil caramel membuat aldo cape berjalan dan menarik tangan caramel agar melangkah lebih besar. Caramel yang tak bisa mengikuti langkah kaki aldo menarik kembali tangan aldo dan membulatkan matanya.

"gak usah buru buru bisa gak sih susah nih langkah lu gede cape"kata caramel sambil berjalan kembali

"lu tuh jalan kaya siput tau gak, lama "kata aldo dengan melirik ke arah caramel

"kalo lama duluan ajah, lagian ngapain si gandengan tangan mau nyebrang?"kata caramel yang ikut melirik ke arah aldo dengan tatapan bombastisnya

Perkataan caramel mampu membuat aldo gugup dan salah tingkah tapi anehnya bukan melepaskan pegangannya justru aldo memperkuat genggamannya membuat caramel reflek mengigit lengan aldo

"awwww sakit"rintih aldo sambil menjauhkan kepala caramel.

"sakitkan gw juga sakit bisa gak gak usah neken gitu sakit tangan gw"kata caramel sambil menaiki eskalator dan kembali fokus kepada handphonenya.

Perasaan caramel sudah tak enak sendari tadi turun dari motor caramel merasa kecemasan yang berlebihan dan rasa takut yang membuat dirinya memilih untuk tetap mencoba tenang. Namun feeling perempuan tak pernah meleset

Prakkk

Suara tamparan mendarat tepat di pipi aldo membuat caramel terkejut dan reflek memegang pipi aldo dan melihat ke arah perempuan di hadapannya

"kamu gak papa?"tanya caramel sambil menegang pipi aldo dan melihat wanita di hadapan mereka

Ya siapa lagi kalau bukan kekasih aldo,caramel melepas genggaman tangan aldo tapi aldo menggenggamnya meminta agar tak di lepas membuat caramel menatap perempuan yang sudah berwajah merah dan mata yang berkaca kaca menatap ke arah aldo

"ouh gini kelakuan kamu di belakang aku do? Kamu bahkan bisa bisanya jalan sama dia setelah aku kamu bentak di depan umum terus aku pergi pulang sendirian iya ini hal yang kamu lakukan?"

"kamu bahkan gak nanya aku pulang naik apa?? Aku udahh dimanaa?? Aku aku gak habis pikir sama kamu do sumpah jahat kamu sama aku"

"kalo lu ajah bisa jalan sama yang katanya temen cowok lu kenapa gw gak bisaa ca?"kata aldo sambil memegang pipi yang sudah membentuk tangan

"aku dah jelasin dia temen aku temen smp aku do kenapa kamu gak percaya sama aku"

"caca coba tolong kasih gw bukti 1 ajah tentang pertemanan antara perempuan dan laki laki tanpa ikatan perasaan bisa?? Kalo emang itu benar cuman sekedar temen?"

"kamu mau bukti apaa lagii semua udah aku jelasin?? Kamu gak usah nyari nyari kesalahan aku cuman buat bela cewe ini"kata caca sambil menatap ke arah caramel

"kak ini ga..."

"kamu siapa?? Udah berapa lama kamu jalanin hubungan bejad ini di belakang aku?"kata caca sambil menatap ke arah caramel yang terlibat kebingungan dan ketakutan.

"saya caramel saya sama.."

"ouhhh caramel?? Mantan dia yang sama sekali gak bisa di lupain dia?? Mantan cinta monyet dia yang selalu di bangga banggain?? Mantan yang selalu di anggap pacarnya?? Bahkan mau tau gak kamu, kamu meskipun hilang dari dia 8 tahun tapi kamu tetap jadi pemenangnya sedangkan aku?? Cuman jadi bayang bayang kamu ajah, dan kamu tau nama kamu selalu abadi di otak, hati dan di hidup dia"kata caca dengan air mata yang mengalir membuat caramel menatap aldo kebingungan

"wowowo selamat yaa kak atas comeback nyaa semogaa apa yang aku rasain gak bakal kalian rasain aku mau kita putus "ucap caca dan pergi meninggalkan caramel dan aldo tanpa melihat ke belakang sama sekali. Membuat caramel diam membeku dan menatap ke arah aldo yang terdiam sibuk memegangin pipinya.

"aldo kamu gila ya?? Ahh akuu gak bisa berkata apa apa??"kata caramel sambil menghembuskan nafas beratnya

"kejarr bego kenapa diem ajah lu cowo bukan si"kata caramel dengan nada yang emosi melihat sikap aldo yang sama sekali tidak berkutik

"aldo gw mohon kejar cewe lu dan jelasin semuanya, gak usah gila gini lu malah bengong megangin pipi lu gitu kaya orang tolol tau gak lu, gw malu di labrak ke begini di liatin banyak orang"ucap caramel sambil melihat sekeliling yang hampir orang yang berlalu lalang melihat ke arah mereka

"ngapain di kejar, orang di selingkuhin gw ngapain juga"kata aldo santai membuat caramel geram

Prakkkk

tamparan mendarat tepat di pipi aldo membuat aldo terkejut dan menatap ke arah caramel dengan tatapan kesal

"cowok tolol yang gak ada empati apa susahnya lu kejar dan jelasin semuanya sama dia setidaknya lu bersihin nama lu dari perselingkuhan"kata caramel dengan emosi dan melepaskan genggaman tangan aldo meninggalkan aldo yang memegangin kedua pipinya

"yang satu belom sembuh udah di tambah lagi nasib nasib"kata aldo sambil berjalan mengikuti langkah kaki caramel

Caramel masuk kedalam tempat belanja mengambil troli belanja namun aldo segera mengambil troli dari tangan caramel dan berjalan mendahului caremel.

"dasar cowok gila"kata caramel berjalan di belakang aldo dan membuka handphonenya melihat list pesanan lily

Caramel sibuk mencari-cari barang sedangkan aldo sibuk dengan ponselnya dan diam diam memotret caramel dari belakang dan sengaja mempostingnya di sosmednya.

Entahlah aldo pun bingung dirinya sama sekali tidak merasa kehilangan kekasih padahal dirinya di putuskan begitu saja di depan umum bukan sedih namun aldo justru senang dan tersenyum menatap ke arah caramel yang masih sibuk mencari barang

Caramel meletakan jeruk ke dalam troli dan melirik ke arah aldo yang menatapnya dengan senyum dan tatapan bahagia membuat caramel menepuk tangan aldo

"sakit tau"kata aldo mengubah ekspresi wajah menjadi datar dan merintih sakit

"ya lu ngapain ngeliatin sampe senyum senyum"kata caramel sambil menatap ke ara wajah aldo

"siapa juga yang ngeliat lu tuh gw ngeliatin anak kecil itu"bantah aldo sambil menunjuk ke arah anak kecil yang tak jauh dari mereka,caramel tak sama sekali menatap ke arah yang di tunjuk melainkan caramel menatap ke arah pipi aldo yang kini berubah menjadi keunguan

"pipi kamu gak papa?? Masih sakit?"tanya caramel dengan lembut sambil memegang pipi aldo yang memar aldo yang terkejut mendapatkan perilaku manis dari caramel

"masih sakit gak di tanya malah diem"kata caramel sambil memukul lengan aldo

"mukul mukul mulu"kata aldo sambil menarik hidung caramel

"sakittt udah ah nanti sampe rumah biar aku obatin"kata caramel dan berjalan namun lengannya segera di genggam oleh aldo

"aku? Coba ulangin"kata aldo sambil tersenyum mengejek membuat caramel memerah dan malu

"apaan sih gak jelas"kata Caramel dan segera pergi menuju kasir.

Caramel jongkok di depan menunggu aldo membayar kasirnya tak lama aldo datang dan mengusili caramel menggenggam kepala caramel dan sambil memotretnya.

"aldo"kata caramel sambil bangkit dan meninggalkan aldo

Aldo hanya merasakan senang dan bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama caramel meskipun caranya menyakiti Caca tapi hati tak bisa di bohongi begitupun dengan caramel yang juga merasakan hal yang sama namun teringat kejadian tadi membuat caramel memikirkan perasaan caca.

Sepanjang perjalanan aldo dan caramel memilih untuk diam hingga sampai di rumah aldo caramel masuk ke dalam dan menemui lily yang sudah berada di dapur.

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!