Bab 4

Dua minggu telah berlalu sejak kepergian Nara. Namun luka itu belum juga mengering.
Askara duduk diam di sudut ruang, memandangi secarik foto yang mulai kusam di tangannya.
Di sisi lain
Sabiru berdiri di depan jendela kaca menatap kosong rintik hujan yang turun
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
*mengehela nafas pelan*
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
besok kita harus masuk sekolah kar
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
*suara nya pelan*
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
ini udah dua minggu semenjak pergian Nara
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
kita bahkan ga pernah masuk sekolah lagi
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
lo ingat kan janji kita
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
kita lulus bareng dan kuliah di Harvard University
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
setidaknya kita bisa mencapai itu buat Nara
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
iya kan?
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
*wajah datar*
Askara Alveric
Askara Alveric
*menunduk tak bersuara*
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
*berjalan mendekati Askara*
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
*berdiri di depan Askara*
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
kita ga bisa gini terus kar
keesokan harinya
Sekolah kembali seperti biasa. Suasana masih berduka, Foto Nara Vallerine dipajang di aula, dikelilingi bunga-bunga putih dan lilin yang mulai meleleh. Semua murid memakai pita hitam di lengan. Mereka berbicara pelan, seolah takut menyakiti udara.
Sabiru datang lebih awal dari biasanya, matanya masih merah, langkahnya berat. Askara menyusul tak lama kemudian, membawa ransel dengan kepala tertunduk. Tak ada kata di antara mereka.
Tapi tepat ketika bel pertama berbunyi, pintu utama sekolah terbuka. Dan semua orang terdiam.
Langkah kaki terdengar jelas. Suara sepatu yang dulu sangat familiar. Aroma parfumnya. Bahkan cara dia mengikat rambutnya.
NovelToon
NovelToon
Nara
Dia berdiri di ambang pintu. Seragam lengkap, rambutnya terikat indah seperti biasa, tapi wajahnya... dingin. Tidak ada senyum. Tidak ada tawa khas Seorang Nara
Semua murid langsung berdiri. Beberapa berteriak. Beberapa menjatuhkan buku. Beberapa hanya menutup mulut sambil mundur ke belakang.
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
*membeku*
Askara Alveric
Askara Alveric
*Menjatuhkan tasnya ke lantai*
Nara Vallerine
Nara Vallerine
*berjalan pelan, menyusuri lorong*
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
Nara?
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
Lo... lo beneran... Nara?
Nara Vallerine
Nara Vallerine
iya gue Nara
Nara Vallerine
Nara Vallerine
ke_kenapa si?
Sabiru Valemont
Sabiru Valemont
lo? beneran Nara?
Nara Vallerine
Nara Vallerine
Ya gue, Biru. Nara. Vallerine. Lahir tanggal 17 Februari, suka kopi susu tanpa gula, benci hujan. Masih inget kan?
"Aska, tau ga aku suka banget hujan"
"Aska lihat aku bikin ini buat kamu"
"Aska, jangan metik mawar aku sembarangan gitu dongg!!"
"ASKAAAA"
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!