The Mirror Between Us Bab 3

Nara Vallerine

wahhh cantik banget pemandangan nya

Askara Alveric

di sini aja??

Nara Vallerine

iya di sini aja

Askara Alveric

*menghentikan mobil di tepi pantai*

Askara Alveric

duluan, gue mau parkir mobil dulu

Sabiru Valemont

wokeee

Sabiru Valemont

*keluar dari mobil*

Nara Vallerine

*keluar dari mobil*

Nara Vallerine

waaaaaahhh

Sabiru Valemont

mau ke sana?

Nara Vallerine

ayooo

Sabiru Valemont

gasssss

Nara Vallerine

wooooooo

Askara Alveric

oy tungguuu

Hari itu berakhir dengan sangat menyenangkan, Tawa mereka pecah bersamaan.

Malam tiba, di kediaman keluarga Vallerine

"Hari ini… adalah akhir untukmu."

BRUKK!

Sebuah suara menghantam keras dari belakang.

Tubuh seorang gadis terhempas, terbaring tak bernyawa di lantai marmer yang dingin.

"Seluruh keluargamu sudah mati. Sungguh beruntung... kau bisa bernafas lebih lama dari mereka."

______

"mawar putih ini, sebagai tanda pertemanan kita"

"lihat Aska, kupu kupu nya lucu"

"aku sukaa hujannn, Aska... ayo main hujan bersama"

"Askaa"

"Aska, berjanjilah kita akan bersama hingga dewasa"

"lihat Aska, Senja nya cantik"

Dering ponsel

Membuyarkan lamunan Askara. Di layar, terpampang sebuah nama

Sabiru🐶

Sabiru Valemont

ASKAAA!

Sabiru Valemont

Cepat pergi ke Rumah Sakit Pelita!

Sabiru Valemont

Nara...diaa..

Askara Alveric

*mata membelalak*

Tanpa pikir panjang, ia bergegas keluar dan melajukan mobilnya secepat mungkin. Pikiran dan hatinya berkecamuk hebat sesak, kacau, penuh tanda tanya.

Gadis kecil itu... apa benar itu Nara?

______

Suara sirine samar-samar terdengar dari kejauhan saat mobil Askara berhenti di depan Rumah Sakit Pelita.

Langkahnya tergesa, hampir jatuh, menyusuri lorong putih yang terasa terlalu panjang. Napasnya memburu, dadanya sesak.

Dari kejauhan, ia melihat Sabiru berdiri diam, wajahnya pucat… mata sembab.

Askara Alveric

Di... di mana Nara?

Sabiru Valemont

*berdiri kaku*

Sabiru Valemont

*menatap lama wajah Askara*

Askara Alveric

*memegang erat kedua bahu Sabiru*

Askara Alveric

Ruuu kasih tau guee

Askara Alveric

Nara gapapa kan?? iya kan ruu...

Sabiru Valemont

*meneteskan air mata*

Askara Alveric

GAK!!!

Askara Alveric

GAK MUNGKINNN

Sabiru hanya menunjuk ke arah sebuah ruangan, tanpa berkata.

Askara mendorong pintu itu. Dan di sana terbaring diam, tubuh kecil Mata nya terpejam.

Askara Alveric

Naa...

Askara Alveric

*suara bergetar*

Askara Alveric

NAAAA BANGUNNN NAA

Askara Alveric

baru tadi pagi kita ketawa bareng di pinggir pantai

Askara Alveric

baru gue mau nanyain soal mawar putih itu

Askara Alveric

lo bilang ga bakal ninggalin gue

Askara Alveric

t-tapi... lo

Askara Alveric

lo pergi.., lo ninggalin gue saat itu dan sekarang lo juga ninggalin gue

Askara Alveric

KENAPAA NAAA

Askara Alveric

*terisak*

Sabiru Valemont

*berdiri di ambang pintu*

Sabiru Valemont

*menatap kosong*

Suster

maaf mas, kami harus membawa pasien

Sabiru Valemont

hah....?? kemana??

Suster

pihak keluarga ingin memakamkan nya di luar negeri

Askara Alveric

apa??

Sabiru Valemont

ga sus, ini salah paham. orang tua Nara udah ga ada

Suster

Tadi ada wanita paruh baya yang mengaku sebagai nenek pasien

Suster

dia meminta pihak rumah sakit segera melakukan Embalming

Suster

silahkan kalian keluar dari ruangan

Askara Alveric

*menatap Sabiru*

Sabiru Valemont

Kaya nya itu nenek Genevra Vallerine

Askara Alveric

*menunduk lesu*