Bab 4 - Kemiripan Wajah

Jenna telah membaca tuntas seluruh isi buku harian Mommy Jenny. Bahkan Jenna juga telah melakukan isi daya ponsel jadul milik ibunya tersebut.

Jenna perlahan menyeka air matanya seraya pandangan kedua matanya menatap lembaran foto keluarga besarnya yang berada di genggaman tangannya saat ini.

"I love you, Opa. Semoga Opa saat ini bisa menemani Mommy di atas sana," cicit Jenna terdengar sendu.

Ya, Opa George sudah meninggal dunia. Kala Mommy Jenny sedang mengandung Jenna, Opa George meninggal. Tepatnya, saat usia kandungan Jenny masih menginjak empat bulan.

Oma Ruby hingga detik ini masih hidup dalam kondisi sehat. Walaupun usianya sudah menginjak 70 tahun. Sesekali sakit yang wajar karena memang faktor usia.

Sebenarnya secara aturan keluarga, ketika Opa George meninggal dunia maka Oma Ruby beserta anak turunannya harus meninggalkan mansion utama. Mereka bisa menempati mansion lain milik Keluarga Bakari yang sejatinya telah disiapkan sebagai tempat tinggalnya.

Tentunya Mansion Tropical sebagai mansion utama sangat luas dan mewah. Letaknya strategis di pusat kota. Sedangkan beberapa mansion lain milik Keluarga Bakari berada cukup jauh di pinggiran kota dan luasnya cukup terbatas dengan fasilitas yang sangat jauh berbeda dengan mansion utama. Bagaikan bumi dengan langit.

Oma Ruby membujuk Aston agar dirinya dan James tetap bisa tinggal di Mansion Tropical. Oma Ruby beralasan banyak kenangan manis antara dirinya dengan Opa George yang ada di mansion utama dan ia juga ingin tetap dekat dengan anak-cucunya.

Aston merasa tak berdaya. Alhasil ia tetap mengizinkan Oma Ruby dan James tinggal di Mansion Tropical bersamanya. Aston tak ingin ada kegaduhan terjadi antar keluarganya hanya karena urusan harta semata.

"Bagaimana aku bisa masuk ke sana? Apa aku harus melamar jadi pembantu mereka?" batin Jenna yang sedang kebingungan.

☘️☘️

Daripada terus berkutat dengan kebingungan untuk mendekati keluarga kandungnya, Jenna memutuskan untuk beraksi dengan pekerjaan gelapnya yang biasa dilakukan malam hari.

Kebetulan sepuluh menit yang lalu Jenna mendapat telepon dari Max.

"Syukurlah kamu masih mau mengangkat teleponku, Jen." Sapa Max setelah Jenna mengangkat panggilan telepon darinya.

"Hem," balas Jenna berdehem.

"Maafkan aku, Jen."

"Ada apa telepon aku?" tanya Jenna secara to the point. Ia paling tak suka basa-basi.

"Kamu ada di mana sekarang?"

"Di gubuk,"

"Ada klub malam yang baru buka. Sasaran em_puk, Jen."

"Berikan alamatnya,"

"Oke. Aku kirim sebentar lagi padamu. Aku sudah ada di sini. Aku tunggu ya, Jen."

"Sip deh,"

Bip...

Panggilan itu pun berakhir. Jenna segera memasukkan kembali semua barang-barang peninggalan dari Mommy Jenny ke dalam kotak. Lalu, ia letakkan kembali di tempat semula.

Setelah beres, Jenna bergegas pergi ke alamat yang diberikan oleh Max.

☘️☘️

Satu jam kemudian.

Jalanan kota cukup sepi. Jenna berjalan sendirian hendak menuju ke alamat klub malam terbaru di kotanya.

Kebetulan letak klub malam itu masuk ke dalam sebuah gang. Jarak dari halte pemberhentian bus terdekat ke klub malam itu cukup lumayan.

Untuk menghemat biaya, Jenna tadi naik bis terdekat dari daerah tempat tinggalnya. Jika naik taksi, pastinya Jenna akan mer0goh isi k0ceknya lebih dalam. Sedangkan saat ini dirinya di fase mode hemat.

Tiba-tiba...

BRAKK !!

Terdengar suara benturan keras di telinga Jenna. Otomatis langkah kakinya pun terhenti. Ia menoleh ke arah belakang. Ternyata tak jauh dari posisinya berdiri saat ini ada sebuah sedan mewah baru saja mengalami kecelakaan tunggal.

Mobil mewah itu menabrak sebuah pohon besar di tepi jalan. Tak lama, muncul beberapa kepulan asap kecil. Jenna segera berlari ke TKP untuk menolong.

Dengan kepintaran Jenna yang memang banyak mengetahui seluk-beluk mobil, dirinya berhasil mengeluarkan korban. Hanya ada satu orang saja yang berada di dalam mobil mewah tersebut.

Korban adalah seorang wanita muda dengan rambut cukup panjang dan tergerai bebas. Kondisi tubuh korban sendiri penuh luka dan tak sadarkan diri.

Jenna belum sempat melihat wajah korban dengan jelas karena tertutup helaian rambut. Setelah membawa korban ke tepi jalan, Jenna berusaha memadamkan kepulan asap tadi dengan alat pemadam yang kebetulan ada di bagasi mobil tersebut.

"Ah, berhasil juga." Jenna bernafas lega usahanya tersebut berhasil. "Sayang banget kalau mobil mewah begini harus berakhir dengan meledak dan hangus terbakar. Kalau ada asuransinya sih gak masalah. Kalau gak ada, bisa-bisa nge_nes yang punya mobil ini. Nangis berdarah-darah deh," imbuhnya.

Jenna bergegas kembali ke tempat korban yang diletakkannya tadi. Jennaira begitu terkejut melihat wajah seorang wanita muda yang ditolongnya itu ternyata mirip sekali dengan wajahnya.

Deg...

"Kenapa wajahnya mirip sekali dengan wajahku? Apa aku punya saudara kembar?" batin Jenna.

Dengan cepat otak Jenna berpikir tentang wanita muda yang ada dalam dekapannya saat ini. Ia memutuskan meletakkan tubuh wanita muda itu ke tepi jalan. Jenna segera berlari kembali ke mobil tadi.

Pintu mobil Jenna buka secara kasar alias seram_pangan. Kedua matanya berpendar cepat untuk mencari sesuatu di dalam mobil tersebut.

"Pasti ada kartu identitas wanita itu. Di mana ia taruh?" batin Jenna.

Tak lama ekor matanya menatap sebuah tas kecil yang terjatuh di bawah kursi penumpang.

"Gotcha," ucap Jenna seraya tersenyum penuh kemenangan.

Ia segera mengambil tas warna pink tersebut yang diyakini Jenna adalah milik wanita muda tadi. Jenna pun membukanya.

Di dalam sana terdapat dompet khas milik wanita dan sebuah ponsel mewah berlogo buah apel kena gigit. Beda sekali dengan ponsel milik Jenna yang dikenal dengan julukan ponsel sejuta umat.

Jenna mengeluarkan kartu identitas wanita muda itu, lalu membacanya. Yang paling pertama tentu bagian namanya.

"Sovia Bakari," ucap Jenna.

Deg...

"Kenapa dia bisa bermarga Bakari sama sepertiku? Siapa dia?" batin Jenna.

Bersambung...

🍁🍁🍁

*Ini silsilah Keluarga Bakari. Semoga dipahami bersama ya. 💋💋

*Yang sedang asyik ayunan itu, anggaplah Othor Solehot. Haha...🤣

*Di tampilan kalian, gambarnya lengkap atau ada yang kepotong ??

Tulis di komen ya...

Terpopuler

Comments

Nena Anwar

Nena Anwar

apa Sovia dan Jenna kembar kok bisa sama mukanya 🤔🤔 mon maaf Sovia aku berharap kamu meninggoy biar Jenna ada jalan untuk melenggang masuk ke Keluarga Bakari

2025-07-19

1

As Lamiah

As Lamiah

ah bikin penasaran nih Sofia g ada di jalur Bakari siapanya nih kok bisa menyandang nama Bakari 🤔

2025-07-19

3

Ilfa Yarni

Ilfa Yarni

nah klo Sovia bakari ank siapa kok ga ada disilsolah kluarga bakari dia kembaran jennaira

2025-07-19

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Jennaira
2 Bab 2 - Kotak Peninggalan Mommy
3 Bab 3 - Keluarga Bakari
4 Bab 4 - Kemiripan Wajah
5 Bab 5 - Koma
6 Bab 6 - Mulai Penyamaran Menjadi Sovia
7 Bab 7 - Pulang ke Negara X
8 Bab 8 - Hari Kelahiran Jennaira
9 Bab 9 - Si Princess Minyak Jelantah
10 Bab 10 - Siapa Kamu Sebenarnya ?
11 Bab 11 - Pelukan Hangat
12 Bab 12 - Mansion Tropical
13 Bab 13 - Di Mana Kak Ares ?
14 Bab 14 - Di Tepian Kolam Renang
15 Bab 15 - Mendadak Tantrum (Ares Bakari)
16 Bab 16 - Ketegangan Kakak-Adik
17 Bab 17 - Petaka di Hari Ulang Tahun Ares
18 Bab 18 - Lantas, Siapa Target Sebenarnya ?
19 Bab 19 - Tindak Kejahatan yang Tersusun Rapi
20 Bab 20 - Kedatangan Della
21 Bab 21 - Semua-Semua Aston
22 Bab 22 - Terbukti Ko_rupsi
23 Bab 23 - Jenna Semakin Berani Beraksi
24 Bab 24 - Memandikan Ares
25 Bab 25 - Seperti Amoeba
26 Bab 26 - Jenna Berkutat di Dapur
27 Bab 27 - Makanan Kesukaan Ares
28 Bab 28 - Keguguran
29 Bab 29 - Pesta Bangsawan
30 Bab 30 - Rencana Perjodohan
31 Bab 31 - Perselingkuhan
32 Bab 32 - Setelah Resmi Menikah (Aston-Della)
33 Bab 33 - Awal Mula Hubungan Terlarang (James-Della)
34 Bab 34 - Kamu Membunuhnya ?
35 Bab 35 - Apa Ares Bukan Darah Dagingku ?
36 Bab 36 - Pergi ke Suatu Tempat
37 Bab 37 - Pergi ke Taman Kota
38 Bab 38 - Harinya Ares
39 Bab 39 - Tes DNA
40 Bab 40 - Surat Ancaman Puluhan Tahun Silam
41 Bab 41 - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
42 Bab 42 - Desakan Para Pemegang Saham
43 Bab 43 - Jangan Sentuh Aku !!
44 Bab 44 - Jenna Ngantor
45 Bab 45 - Kursi CEO
46 Bab 46 - Perjanjian Tersembunyi
47 Bab 47 - Sengaja Memanipulasi HPL
48 Bab 48 - Ke_cupan Terakhir Jenny untuk Jennaira
49 Bab 49 - Sabotase Kebakaran
50 Bab 50 - Dianggap Sebuah Kutukan
51 Bab 51 - Namanya Rayyan
52 Bab 52 - Hasil Tes DNA
53 Bab 53 - Berita Rencana Pernikahan
54 Bab 54 - Kepulangan Seseorang
55 Bab 55 - Sadar dari Koma
56 Bab 56 - Serangan Jantung
57 Bab 57 - Max Menghilang
58 Bab 58 - Hanya Masalah Nama
59 Bab 59 - Putri Asli vs Putri Palsu
60 Bab 60 - Aksi Jenna
61 Bab 61 - Siapa yang Membantunya?
62 Bab 62 - Terjadi Insiden
63 Bab 63 - Tanda Lahir Spesial (Ta_hi Lalat)
64 Bab 64 - Kedatangan Max
65 Bab 65 - Kancing Emas
66 Bab 66 - Fakta Tersembunyi di Ponsel Mommy Jenny (File Rahasia)
67 Bab 67 - Serba Dilema
68 Bab 68 - Mansion Tropical Kacau (Berlumuran Darah)
69 Bab 69 - Penculikan Keluarga Bakari
70 Bab 70 - Serang Mereka !!
71 Bab 71 - Membalikkan Keadaan
72 Bab 72 - Tembakan
73 Bab 73 - Hukum Tabur Tuai
74 Bab 74 - Hari Pernikahan (Jenna-Max)
75 Bab 75 - Akhir Kisah
76 PROMO KARYA BARU
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 - Jennaira
2
Bab 2 - Kotak Peninggalan Mommy
3
Bab 3 - Keluarga Bakari
4
Bab 4 - Kemiripan Wajah
5
Bab 5 - Koma
6
Bab 6 - Mulai Penyamaran Menjadi Sovia
7
Bab 7 - Pulang ke Negara X
8
Bab 8 - Hari Kelahiran Jennaira
9
Bab 9 - Si Princess Minyak Jelantah
10
Bab 10 - Siapa Kamu Sebenarnya ?
11
Bab 11 - Pelukan Hangat
12
Bab 12 - Mansion Tropical
13
Bab 13 - Di Mana Kak Ares ?
14
Bab 14 - Di Tepian Kolam Renang
15
Bab 15 - Mendadak Tantrum (Ares Bakari)
16
Bab 16 - Ketegangan Kakak-Adik
17
Bab 17 - Petaka di Hari Ulang Tahun Ares
18
Bab 18 - Lantas, Siapa Target Sebenarnya ?
19
Bab 19 - Tindak Kejahatan yang Tersusun Rapi
20
Bab 20 - Kedatangan Della
21
Bab 21 - Semua-Semua Aston
22
Bab 22 - Terbukti Ko_rupsi
23
Bab 23 - Jenna Semakin Berani Beraksi
24
Bab 24 - Memandikan Ares
25
Bab 25 - Seperti Amoeba
26
Bab 26 - Jenna Berkutat di Dapur
27
Bab 27 - Makanan Kesukaan Ares
28
Bab 28 - Keguguran
29
Bab 29 - Pesta Bangsawan
30
Bab 30 - Rencana Perjodohan
31
Bab 31 - Perselingkuhan
32
Bab 32 - Setelah Resmi Menikah (Aston-Della)
33
Bab 33 - Awal Mula Hubungan Terlarang (James-Della)
34
Bab 34 - Kamu Membunuhnya ?
35
Bab 35 - Apa Ares Bukan Darah Dagingku ?
36
Bab 36 - Pergi ke Suatu Tempat
37
Bab 37 - Pergi ke Taman Kota
38
Bab 38 - Harinya Ares
39
Bab 39 - Tes DNA
40
Bab 40 - Surat Ancaman Puluhan Tahun Silam
41
Bab 41 - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
42
Bab 42 - Desakan Para Pemegang Saham
43
Bab 43 - Jangan Sentuh Aku !!
44
Bab 44 - Jenna Ngantor
45
Bab 45 - Kursi CEO
46
Bab 46 - Perjanjian Tersembunyi
47
Bab 47 - Sengaja Memanipulasi HPL
48
Bab 48 - Ke_cupan Terakhir Jenny untuk Jennaira
49
Bab 49 - Sabotase Kebakaran
50
Bab 50 - Dianggap Sebuah Kutukan
51
Bab 51 - Namanya Rayyan
52
Bab 52 - Hasil Tes DNA
53
Bab 53 - Berita Rencana Pernikahan
54
Bab 54 - Kepulangan Seseorang
55
Bab 55 - Sadar dari Koma
56
Bab 56 - Serangan Jantung
57
Bab 57 - Max Menghilang
58
Bab 58 - Hanya Masalah Nama
59
Bab 59 - Putri Asli vs Putri Palsu
60
Bab 60 - Aksi Jenna
61
Bab 61 - Siapa yang Membantunya?
62
Bab 62 - Terjadi Insiden
63
Bab 63 - Tanda Lahir Spesial (Ta_hi Lalat)
64
Bab 64 - Kedatangan Max
65
Bab 65 - Kancing Emas
66
Bab 66 - Fakta Tersembunyi di Ponsel Mommy Jenny (File Rahasia)
67
Bab 67 - Serba Dilema
68
Bab 68 - Mansion Tropical Kacau (Berlumuran Darah)
69
Bab 69 - Penculikan Keluarga Bakari
70
Bab 70 - Serang Mereka !!
71
Bab 71 - Membalikkan Keadaan
72
Bab 72 - Tembakan
73
Bab 73 - Hukum Tabur Tuai
74
Bab 74 - Hari Pernikahan (Jenna-Max)
75
Bab 75 - Akhir Kisah
76
PROMO KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!