Bab 5 Kasino 1

Wangi  cerutu kuba berpadu dengan aroma wiski menyambut Angella begitu masuk

Ke sebuah kasino yang seperti nya di peruntukan para bos-bos kelas elite.

Terlihat dari pria-pria berpakaian rapih serta beberapa gadis sexy dan pengawal-pengawal berbadan kekar yang ada di sekeliling mereka.

Angella mengedarkan pandang mencoba mengamati keadaan.

Ah. Angella masih seorang petarung dengan insting yang kuat meski sedang

Tidak di kandang nya. Senyum smirk tergambar samar di wajah nya saat melihat

Laki-laki berjambang tipis di sudut ruangan. Alexander.

Seketika semua mata tertuju pada kedatangan Luidriq dan Angella. Wajah Angella Yang khas Asia dengan kulit eksotis mampu menarik perhatian tatapan-tatapan lapar Nan mengintimidasi.

Belum lagi gaun minim yang Ia kenakan yang mengekspos lengan dan

Paha mulus nya.

Luidriqio membawa Angella duduk di meja yang berada di tengah kasino itu, Bergabung dengan 2 pria yang sudah lebih dulu berada di sana. 1 pria berhidung Mancung jika tebakan Angella benar dia orang Perancis.

Sedang 1 nya , Angella masih ragu pria berkulit hitam dengan rahang tegas dan bibir Tebal namun sexy itu apakah orang Afrika atau Mexico.

Tak lama bergabung 1 orang  pria yang tanpa memandang lama pun Angella sudah Bisa menebak itu orang Jepang.

''Kau membawa barang bagus malam ini, Lui," ucap si pria hidung mancung. yang hanya di tanggapi senyum tipis Luidriq.

''Apa malam ini si cantik ini akan jadi bahan taruhan?" imbuh si hidung mancung lagi.

''Bagaimana kalo taruhan malam ini wanita-wanita kita, hm. "apakah kalian tidak ingin merasakan kemontokan nya?, timpal si pria Jepang sembari meremas dada wanita di belakang nya, sedang si wanita nampak menggeliat kecil sembari mendesis seraya memukul lengan pria Jepang itu.

''Setuju. ''aku sangat ingin merasakan milik Luidriq." sahut si hidung mancung.

Sedang si pria berbibir tebal nan sexy tak berucap, hanya tersenyum dengan tatapan Yang tak lepas dari Angella.

Luidriq hanya tersenyum kecil, '' milik ku ini masih sangat orisinil, akan sangat rugi jika ku berikan pada kalian cuma-cuma!, sahut nya sembari melingkar kan tangan nya ke pinggang ramping Angella.

''Berapa yang harus kami tambah kan?, tanya si pria berbibir tebal.

Angella sedikit terhenyak otak nya merancu nakal ''tak hanya wajah nya yang sexy tapi Juga suara nya''.  

Ke 4 pria itu nampak berbincang serius dengan tawa menggelegar si hidung mancung Yang sesekali mendominasi.

Angella sedikit tak mengerti dengan obrolan ke 4 pria itu, yang dia tau setelah nya Mereka bermain poker. Dia hanya diam sembari  memperhatikan sekitar dengan

Tatapan si bibir tebal yang sesekali tertangkap oleh nya.

Angella tersenyum tipis pun pria itu, yang seolah tak ingin Angella lepas dari Pandangan nya. 

Permainan di menang kan oleh si bibir tebal, Angella mengumpat dalam hati melihat bagaimana payah nya sang kekasih dalam bermain,

''Ck. tau gitu aku saja yang main rutuk nya dalam hati.

Bahkan untuk mendapat kan full house  saja Luidriq tidak bisa, benar-benar payah!. batin nya masih saja merutuk.

Si pria berbibir tebal nampak berbincang sejenak dengan Luidriq, bisa di pastikan mereka sedang bernegosiasi, "tapi untuk apa ?" batin Angella masih menerka, sebelum sepersekian detik kemudian si bibir tebal sudah menarik tubuh mungil nya ke pelukan nya.

"Malam ini kau milik ku." bisik si pria berbibir tebal. Suara bass yang sedikit berat dengan nafas hangat menyapa telinga Angella.

"Gunakan bahasa inggris Lian, dia belum begitu bisa bahasa Itali," celetuk Luidriq.

"Sialan!. "Beruntung sekali kau malam ini Lian!. umpat si hidung mancung sembari Beranjak pergi membawa gadis yang sedari tadi menemani si bibir tebal.

Sedang si orang jepang mengusap wajah nya kasar menatap si bibir tebal dengan Wajah iri.

Angella masih menerka, kebodohan nya dalam bahasa sedikit membuat nya lambat Dalam mencerna keadaan, sampai Ia menoleh pada Luidriq yang sedang sibuk Mencumbu si montok milik pria jepang .

"Sialan...!!!. "jadi aku di jadikan barang taruhan." Geram nya dalam hati.

Angella menatap galak pada Luidriq, sedang yang di tatap nampak acuh,malah Semakin asik dengan sesi bercumbu nya bersama si montok milik pria Jepang.

Angella berfikir sejenak, sebelum kemudian pria berbibir tebal yang di ketahui bernama Lian itu kembali manarik nya kedalam dekapan.

"Uhm, " maaf boleh kah aku ke toilet sebentar," ucap nya. Entah pikiran dari mana Tiba-tiba kata toilet terbesit di otak nya.

"Mau aku antar?" bisik pria itu masih dengan suara bass dalam nya.

"Tidak, tunjuk kan saja arah nya," jawab Angella seraya tersenyum manis.

"Aku akan mengantar mu,aku tak mau kau di rebut oleh pria lain." Bisik Lian kembali Yang kemudian mengarah kan Angella, masuk lebih dalam ke kasino itu, melewati Lorong remang dan  beberapa ruangan tertutup yang dapat Angella tebak apa isi di Dalam nya.

Desahan-desahan nakal, pun tawa menggelegar pria-pria mesum terdengar bak irama bersahutan. Angella tersenyum Smirk "apa memang dunia bisnis isi nya begini seperti

Ini semua.'' batin nya.

Cukup lama Angella berada di dalam bilik kamar mandi, tidak melakukan apa-apa Hanya berfikir, mencerna apa yang akan terjadi berikut nya.

"Apalagi selain sex, batin nya.

Luidriq ternyata masih bodoh, menganggap nya sama seperti gadis-gadis penikmat kemewahan instan dari pria-pria kaya nan mesum.

"Akan ku patah kan leher nya, berani sekali dia menjual ku." Batin Angella.

"Ah. "sebelum leher Luidriq yang ku patah kan,  leher Nicholas dulu yang akan ku

Patah kan , berani sekali dia mengenal kan pecundang tak berguna pada ku," batin Angella, geram.

"Tapi tidak ada salah nya juga bermalam dengan si bibir tebal itu, wajah nya cukup Tampan dengan rahang tegas, dan suara nya...' Ah.......'

"Hanya dengan mendengar suara nya saja sudah cukup membuat meremang."

Rancu otak nakal Angella.

"Baik lah Angella saat nya bermain-main,  pria itu seperti nya juga bukan pria Sembarangan, sambil bermain kita coba peruntungan siapa tau ikan besar yang kita Dapat," Otak dan hati Angella saling merancu berdesakan, berakhir senyum nakal yang

Kembali mengembang.

Hampir sepuluh menit Angella berada di toilet, sampai  suara Lian, membuyarkan

pikiran nakal nya.

''Apa ada masalah?" Ketuk Lian.

''Tidak. "aku hanya sedikit kedinginan hingga membuat ku ingin buang air kecil terus,"

dusta Angella entah ide dari mana lagi.

Lian seperti mengerti, dengan segara Ia melepas jas nya dan memakai  kan pada Tubuh mungil Angella sesaat setelah wanita itu keluar dari bilik kamar mandi.

Tubuh nya yang mungil langsung terbungkus sempurna kala jas itu sudah bertaut

Pada bahu nya.

''Kau lucu sekali........." kekeh Lian.

''Angella. "panggil aku Angella." sahut Angella cepat yang membuat Lian tersenyum Kikuk, karna lupa menanyakan nama wanita yang malam ini akan jadi milik nya.

''Aku terpesona dengan mu, sampai lupa menanyakan nama mu," sambung nya masih

Dengan tawa yang mengembang. ''Apa kau sudah siap menghabis kan malam dengan ku?" lanjut Lian sembari mendekap erat tubuh Angella.

''Apa kita akan melakukan nya disini?" celetuk Angella yang berhasil membuat Lian Terbahak.

''Kau menggemaskan sekali Angella," bisik nya. serasa membawa Angella keluar dari Toilet.

Mereka kembali melewati lorong remang dan ruangan-ruangan tertutup. Desahan-desahan nakal masih mendominasi, membuat mual seketika.

Angella kembali mengedarkan pandangan, Luidriq sudah tidak ada di tempat nya.

Sedang si pria Jepang, nampak berpindah meja.

Pandangan nya seketika tertuju pada Angella dan Lian, masih terlihat jelas wajah kecewa dan tatapan iri di sana.

Angella sengaja menggoda dengan mengerlingkan sebelah mata dan senyum tipis,

membuat si pria Jepang  mengusap wajah gusar.

"Angella mode nakal On"_____.

_________Bersambung.

Nyicil 1 bab boleh donggggg.....

Gimana nihh kira-kira nakal nya Angella...?

kita lihat besok yaaaa ......

Salam cinta

Ibu❤️

Episodes
1 Bab 1 Angella
2 Bab 2 Kepolosan Angella
3 Bab 3 Thomas Barr 1
4 Bab 4 Luidriqio
5 Bab 5 Kasino 1
6 Bab 6 Jamaica, Lianzo Jabbari
7 Bab 7 Lintingan
8 Bab 8 Nicholas Zackd
9 Bab 9 Davide Zunnede
10 Bab 10 Lavender Caffee
11 Bab 11 Fontana Di Trevi
12 Bab 12 Acapulco Mexico
13 Bab 13 Dorrr, Cassandra
14 Bab 14 Ruang rahasia
15 Bab 15 Puerto Vallarta Beach ( 18+ tpis-tipis)
16 Bab 16 Intermezzo
17 Bab 17 Berkuda
18 Bab 18 Cemburu?
19 Bab 19 Morning kiss 18+
20 Bab 20 Ocean beach Thailand
21 Bab 21 Sebuah Rahasia
22 Bab 22 Mr. & Mrs. Zunnede
23 Bab 23 Jogja
24 Bab 24 pangkuan Ibu
25 Bab 25 Siapa Anyir Pangestu?
26 Bab 26 Pengkhianatan Awal
27 Bab 27 Patricio Vernandez
28 Bab 28 Thomas Bar 2
29 Bab 29 Kasino 2
30 Bab 30 Kecurigaan Awal Pertengkaran
31 Bab 31 Cinta ?
32 Bab 32 Pecundang Luidriqio
33 Bab 33 Napoli
34 Bab 34 Penyekapan Angella
35 Bab 35 Rencana Pembebasan
36 Bab 36 Tuduhan Awal Peperangan
37 Bab 37 Masih Konflik
38 Bab 38 Ocean Beach
39 Bab 39 Jaringan Angella
40 Bab 40 Benang Kusut
41 Bab 41 Perang Batin
42 Bab 42 Hukuman Pertama
43 Bab 43 Perang Pikiran
44 Bab 44 Euforia Kemenangan
45 Bab 45 Tabung Penentu
46 Bab 46 Taktik Licik
47 Bab 47 Hanna Mati Kutu
48 Bab 48 Rentetan Permainan
49 Bab 49 Camella Zunnede
50 Bab 50 Pengkhianatan Rima
51 Bab 51 Mendung hitam Kota Roma
52 Bab 52 Pertautan Dua Hati
53 Bab 53 Si malang Hilto
54 Bab 54 Permainan di mulai
55 Bab 55 Pecundang Sejati
56 Bab 56 Nostalgia Peregang Nyawa
57 Bab 57 Akhir si pengkhianat
58 Bab 58 finish
59 Bab 59 Bonus part Nick dan Caml
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Angella
2
Bab 2 Kepolosan Angella
3
Bab 3 Thomas Barr 1
4
Bab 4 Luidriqio
5
Bab 5 Kasino 1
6
Bab 6 Jamaica, Lianzo Jabbari
7
Bab 7 Lintingan
8
Bab 8 Nicholas Zackd
9
Bab 9 Davide Zunnede
10
Bab 10 Lavender Caffee
11
Bab 11 Fontana Di Trevi
12
Bab 12 Acapulco Mexico
13
Bab 13 Dorrr, Cassandra
14
Bab 14 Ruang rahasia
15
Bab 15 Puerto Vallarta Beach ( 18+ tpis-tipis)
16
Bab 16 Intermezzo
17
Bab 17 Berkuda
18
Bab 18 Cemburu?
19
Bab 19 Morning kiss 18+
20
Bab 20 Ocean beach Thailand
21
Bab 21 Sebuah Rahasia
22
Bab 22 Mr. & Mrs. Zunnede
23
Bab 23 Jogja
24
Bab 24 pangkuan Ibu
25
Bab 25 Siapa Anyir Pangestu?
26
Bab 26 Pengkhianatan Awal
27
Bab 27 Patricio Vernandez
28
Bab 28 Thomas Bar 2
29
Bab 29 Kasino 2
30
Bab 30 Kecurigaan Awal Pertengkaran
31
Bab 31 Cinta ?
32
Bab 32 Pecundang Luidriqio
33
Bab 33 Napoli
34
Bab 34 Penyekapan Angella
35
Bab 35 Rencana Pembebasan
36
Bab 36 Tuduhan Awal Peperangan
37
Bab 37 Masih Konflik
38
Bab 38 Ocean Beach
39
Bab 39 Jaringan Angella
40
Bab 40 Benang Kusut
41
Bab 41 Perang Batin
42
Bab 42 Hukuman Pertama
43
Bab 43 Perang Pikiran
44
Bab 44 Euforia Kemenangan
45
Bab 45 Tabung Penentu
46
Bab 46 Taktik Licik
47
Bab 47 Hanna Mati Kutu
48
Bab 48 Rentetan Permainan
49
Bab 49 Camella Zunnede
50
Bab 50 Pengkhianatan Rima
51
Bab 51 Mendung hitam Kota Roma
52
Bab 52 Pertautan Dua Hati
53
Bab 53 Si malang Hilto
54
Bab 54 Permainan di mulai
55
Bab 55 Pecundang Sejati
56
Bab 56 Nostalgia Peregang Nyawa
57
Bab 57 Akhir si pengkhianat
58
Bab 58 finish
59
Bab 59 Bonus part Nick dan Caml

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!