Bab 4 Luidriqio

Sudah satu minggu Angella berada di Negara Pizza, namun kekasih nya tak kunjung Datang menemuinya. Laki-laki itu beralasan sedang perjalanan bisnis di Perancis, Angella malas menanggapi nya toh saat ini dia sudah bekerja jadi tidak hadir nya sang Kekasih tak jadi persoalan, Angella justru lebih memfokuskan hari-hari nya pada misi Petualangan nya.

1 minggu berada di bar milik Thomas membuat Angella sedikit mengerti apa itu

Bagaimana dunia bawah bekerja . Tidak jauh berbeda dengan dunia yang selama ini sering dia hadapi, sama-sama licik dan penuh trik, hanya beda nya kali ini sedikit

Dingin dan liar.

Beberapa kali Angella kembali bertemu dengan pria-pria yang Ia temui saat pertama di Bar Thomas, tatapan lapar masih dia dapat namun kali ini tidak ada yang berani Sampai menyentuh nya, mungkin karena terahir kali Thomas mengatakan dia milik nya, Mungkin.

Pagi ini Angella nampak serius di depan laptop nya, memeriksa beberapa laporan dari bawahan nya, ada juga beberapa pekerjaan yang butuh persetujuan nya. Angella tak bisa di bilang lepas dari pekerjaan nya, terlebih untuk tembakau nya. dia masih harus bertanggung jawab penuh, kecuali untuk pengecekan yang dia serah kan pada si kulit hitam yang di temui nya di Parangtritis beberapa tahun yang lalu dan juga Rima.

Denting beel pintu apartemen membuyarkan fokus Angella, dengan sedikit malas ia Beranjak. Wajah nya seketika berbinar melihat seseorang yang berada di balik pintu, Luidriqio.

Pelukan laki-laki itu langsung menyerbu sesaat setelah pintu itu terbuka, pun kecupan-kecupan kecil di pucuk kepala Angella.

''Maaf membuat mu menunggu lama, sayang." bisik nya

Angella memoncongkan bibir nya, seraya membalas pelukan Luidriqio ''Aku kira kau tak mau menemui ku,'' ucap nya sedikit acuh.

''Mana mungkin aku tak mau menemui mu, aku sedang sibuk sayang," ucap Luidriq kembali, "Kau sudah makan?, tanya nya kemudian.

''Belum." jawab Angella pendek ,

''Kita pergi makan, bagaimana?" tawar nya yang hanya di jawab anggukan oleh Angella.

Luidriqio adalah teman dari Nicholas yang di kenal kan pada Angella saat mereka bertemu di Singapore, Nicholas sendiri mengatakan niat awal Luidriq juga ingin ikut berbisnis tembakau, namun malah Angella yang terpincut oleh laki-laki itu, wajah tampan khas pria Eropa dengan hidung mancung dan tubuh proposional , serta perlakuan manis nya saat pertama kali bertemu membuat dia terkesan dan memulai hubungan mereka.

Mungkin dulu Angella masih bodoh, hanya dengan sedikit perlakuan manis saja dia mudah di luluh kan, namun kejadian terahir membuat nya sedikit berfikir

Ah, apa Angella masih saja bodoh, bukti nya dia kembali terbuai dengan kehadiran Luidriq. Entah lah.

Luidriq tidak mengenal Angella secara penuh, yang dia tau hanya Angella teman dari Nicholas. Mungkin dia mengira Angella jalang biasa  yang mencari peruntungan Dengan pria-pria kaya  untuk mendapat kan uang secara instan.

Sedang dari awal Angella sudah meminta Nicholas merahasiakan identitas nya, dia ingin orang-orang mengenal nya sebagai Angella.

Begitupun bisnis nya, Angella meminta Nicholas merahasiakan nya. Nicholas hanya bisa menurut dari pada dia di miskin kan secara tiba-tiba oleh wanita itu.

Wanita itu sebenar nya tidak kejam, tidak sadis, hanya tidak punya perasaan.

Dari pada membunuh orang, dia lebih memilih menghancur kan hidup orang yang Menghianati nya, seperti yang terjadi pada salah satu anak buah Nicholas yang Tertangkap tangan berkhianat.

Angella sendiri yang meminta menghukum nya pada saat itu, dan di hadapan Nicholas Dia menghancurkan kebanggaan penghianat itu, dengan menginjak nya dengan keras Hingga pecah . bukan kah itu tidak berperasaan atau , sadis.

Pengetahuan Luidriq tentang dunia gelap yang membuat Angella semakin tertarik Dengan laki-laki itu, pun informasi dari sang bawahan yang mengatakan Luidriq memang pemain.

Sebenar nya mudah untuk Angella masuk ke dunia bawah, bisnis nya  yang berada di Bawah kepengurusan Nicholas pun sedang berkembang pesat.

Membuat Nicholas cukup punya nama di dunia bawah,  tapi kembali Angella ingin Berpetualang dan sedikit bermain-main.

 

Setelah makan siang, Luidriq mengajak Angella berjalan-jalan di sekitaran jalanan kota Roma, Angella sesungguh nya sangat lelah karena mereka hanya berjalan saja , obrolan pun sekedar nya bahkan terkesan canggung, berbeda sekali saat dulu awal mereka bertemu Luidriq begitu atraktif, entah lah mungkin ini perasaan angella saja .

"Aku dengar kau bekerja di Barr milik,Thomas.'' ucap Luidriq memecah keheningan .

"Bagaimana kamu bisa tau?'' Selidik Angella

"Hei.. Thomas itu teman ku,'' ucap Luidriq, sembari mencubit kecil hidung mancung Angella. "Kenapa kamu bisa bekerja disana, bukan kah itu terlalu ringan untuk mu."lanjut Luidriq

"Aku baru 1minggu di sini, dan aku sendiri Lui!, "beruntung aku bertemu Imellda dan Thomas yg mau membantu ku!, jawab Angella sedikit menekankan suara nya bermaksut menyindir sang kekasih setelah absen nya dia saat Angella baru tiba.

Luidriq pun terkekeh kecil, "Kau masih marah," ucap nya sembari menatap Angella yg hanya menggeleng pelan,"Kau rindu aku? tanya nya kembali

"Sedikit,." jawab Angella pendek sembari memaling kan tubuh nya.

Luidriq menaikan sebelah alis nya , "Hanya sedikit ?" Protes nya

Angella mengerdikan bahu nya sambil memoncongkan bibir, menggoda sang kekasih.

"Ah. "kau membuat Ku gemas Angella," ujar nya , seraya mengamit pipi tembam Angella kemudian mengecup singkat bibir mungil wanita itu.

"Mau ice cream biar bibir mu makin manis," lanjut nya masih dengan menggamit

pipi tembam Angella .

Angella melepaskan tangan pria itu dari pipi nya, karena di rasa tangan itu begitu dingin, "Aku alergi ice cream." Jawab nya kemudian.

"Coklat...?" tawar Luidriq kembali.

”Aku tidak suka manis."" kembali Angella memajukan sedikit bibir nya sembari menggeleng pelan .

Luidriq kehabisan kata, di tangkup nya lagi 2 pipi tembam itu, kemudian di sesap nya bibir mungil Angella dengan rakus kali ini lebih dalam, hingga sesak menghentikan pertautan mereka. Menyisakan saliva yang menggantung tipis.

"Kau ingin kemana lagi?""tanya Luidriq setelah puas menikmati bibir mungil Angella.

”Pulang." sahut Angella pendek, "Aku harus bekerja malam ini." lanjut nya.

Luidriq berdecak kesal "Ck. "Tak bisa kah kau cuti sehari, aku masih sangat

Merindukan mu Angella."

”Tidak. "aku saja mulai bekerja, Thomas bisa memecat ku." ucap Angella,

"kalo kamu kamu masih rindu, tunggu sampai aku pulang kerja nanti kita habis kan malam bersama". bisik Angella yg membuat Luidriq semakin ingin menggigit nya .

Mereka pun berjalan pulang, dg kondisi Angella berada di gendongan Luidriq, Angella

terus-terusan mengeluh lelah dan kaki nya lecet karna menggunakan sepatu Hak tinggi. di perjalanan pulang mereka saling bercanda sesekali Luidriq menjatuhkan tubuhnya ke belakang membuat Angella sedikit terdongak atau sengaja menundukan badan nya hingga tubuh Angella nyaris terjungkal. yang kemudian mendapatkan pukulan atau

Cubitan kecil dari Angella . Berlanjut dengan gelak tawa.

"Kapan kau libur Angella."

"Lusa.''

"Oke lusa aku akan membawa mu ke suatu tempat, aku yakin kau pasti suka.

Aku pikir tempat itu jauh lebih cocok untuk mu ketimbang barr milik Thomas."

______Bersambung.

Sesuai janji akan posting 2 hari sekali, Senin, Rabu dan Sabtu .

Semoga suka......

Salam cinta

ibu❤️

Terpopuler

Comments

Hillary Silva

Hillary Silva

Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!

2025-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Angella
2 Bab 2 Kepolosan Angella
3 Bab 3 Thomas Barr 1
4 Bab 4 Luidriqio
5 Bab 5 Kasino 1
6 Bab 6 Jamaica, Lianzo Jabbari
7 Bab 7 Lintingan
8 Bab 8 Nicholas Zackd
9 Bab 9 Davide Zunnede
10 Bab 10 Lavender Caffee
11 Bab 11 Fontana Di Trevi
12 Bab 12 Acapulco Mexico
13 Bab 13 Dorrr, Cassandra
14 Bab 14 Ruang rahasia
15 Bab 15 Puerto Vallarta Beach ( 18+ tpis-tipis)
16 Bab 16 Intermezzo
17 Bab 17 Berkuda
18 Bab 18 Cemburu?
19 Bab 19 Morning kiss 18+
20 Bab 20 Ocean beach Thailand
21 Bab 21 Sebuah Rahasia
22 Bab 22 Mr. & Mrs. Zunnede
23 Bab 23 Jogja
24 Bab 24 pangkuan Ibu
25 Bab 25 Siapa Anyir Pangestu?
26 Bab 26 Pengkhianatan Awal
27 Bab 27 Patricio Vernandez
28 Bab 28 Thomas Bar 2
29 Bab 29 Kasino 2
30 Bab 30 Kecurigaan Awal Pertengkaran
31 Bab 31 Cinta ?
32 Bab 32 Pecundang Luidriqio
33 Bab 33 Napoli
34 Bab 34 Penyekapan Angella
35 Bab 35 Rencana Pembebasan
36 Bab 36 Tuduhan Awal Peperangan
37 Bab 37 Masih Konflik
38 Bab 38 Ocean Beach
39 Bab 39 Jaringan Angella
40 Bab 40 Benang Kusut
41 Bab 41 Perang Batin
42 Bab 42 Hukuman Pertama
43 Bab 43 Perang Pikiran
44 Bab 44 Euforia Kemenangan
45 Bab 45 Tabung Penentu
46 Bab 46 Taktik Licik
47 Bab 47 Hanna Mati Kutu
48 Bab 48 Rentetan Permainan
49 Bab 49 Camella Zunnede
50 Bab 50 Pengkhianatan Rima
51 Bab 51 Mendung hitam Kota Roma
52 Bab 52 Pertautan Dua Hati
53 Bab 53 Si malang Hilto
54 Bab 54 Permainan di mulai
55 Bab 55 Pecundang Sejati
56 Bab 56 Nostalgia Peregang Nyawa
57 Bab 57 Akhir si pengkhianat
58 Bab 58 finish
59 Bab 59 Bonus part Nick dan Caml
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Angella
2
Bab 2 Kepolosan Angella
3
Bab 3 Thomas Barr 1
4
Bab 4 Luidriqio
5
Bab 5 Kasino 1
6
Bab 6 Jamaica, Lianzo Jabbari
7
Bab 7 Lintingan
8
Bab 8 Nicholas Zackd
9
Bab 9 Davide Zunnede
10
Bab 10 Lavender Caffee
11
Bab 11 Fontana Di Trevi
12
Bab 12 Acapulco Mexico
13
Bab 13 Dorrr, Cassandra
14
Bab 14 Ruang rahasia
15
Bab 15 Puerto Vallarta Beach ( 18+ tpis-tipis)
16
Bab 16 Intermezzo
17
Bab 17 Berkuda
18
Bab 18 Cemburu?
19
Bab 19 Morning kiss 18+
20
Bab 20 Ocean beach Thailand
21
Bab 21 Sebuah Rahasia
22
Bab 22 Mr. & Mrs. Zunnede
23
Bab 23 Jogja
24
Bab 24 pangkuan Ibu
25
Bab 25 Siapa Anyir Pangestu?
26
Bab 26 Pengkhianatan Awal
27
Bab 27 Patricio Vernandez
28
Bab 28 Thomas Bar 2
29
Bab 29 Kasino 2
30
Bab 30 Kecurigaan Awal Pertengkaran
31
Bab 31 Cinta ?
32
Bab 32 Pecundang Luidriqio
33
Bab 33 Napoli
34
Bab 34 Penyekapan Angella
35
Bab 35 Rencana Pembebasan
36
Bab 36 Tuduhan Awal Peperangan
37
Bab 37 Masih Konflik
38
Bab 38 Ocean Beach
39
Bab 39 Jaringan Angella
40
Bab 40 Benang Kusut
41
Bab 41 Perang Batin
42
Bab 42 Hukuman Pertama
43
Bab 43 Perang Pikiran
44
Bab 44 Euforia Kemenangan
45
Bab 45 Tabung Penentu
46
Bab 46 Taktik Licik
47
Bab 47 Hanna Mati Kutu
48
Bab 48 Rentetan Permainan
49
Bab 49 Camella Zunnede
50
Bab 50 Pengkhianatan Rima
51
Bab 51 Mendung hitam Kota Roma
52
Bab 52 Pertautan Dua Hati
53
Bab 53 Si malang Hilto
54
Bab 54 Permainan di mulai
55
Bab 55 Pecundang Sejati
56
Bab 56 Nostalgia Peregang Nyawa
57
Bab 57 Akhir si pengkhianat
58
Bab 58 finish
59
Bab 59 Bonus part Nick dan Caml

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!