Chapter 1
[ Hujan mengguyur kota Veltria Prime malam itu ]
[ Lampu neon sesekali berkedip di jalanan, dan sirene patroli membelah udara ]
[ Aku berdiri di atas gedung komando, mantel hitamku terasa berat karena hujan ]
[ Ditelingaku, suara komandan bergema ]
"Rika, ini kabar darurat"
[ Aku menggenggam earpiece itu erat-erat. Shidou Ryusei. ]
[ Nama yang hanya disebut saat rapat besar, di ruang tertutup, dengan wajah pejabat-pejabat tegang ]
[ Buronan kelas A. Proyek eksperimen yang tidak boleh jatuh ke tangan siapapun ]
Souta Rika
//berjalan pergi
[ Aku bukan detektif pemula ]
[ Aku adalah detektif paling muda yang sering menangani kasus kelas A. ]
[ Pembunuhan. Gembong mafia. Bahkan hacker yang hampir menghapus setengah jaringan kota. Semua itu sudah sering ku atasi tanpa kegagalan sedikit pun ]
[ Namun, begitu mendengar nama Shidou Ryusei ada getaran di dadaku ]
"Dia kabur dari isolasi pada pukul 18.02 kami kehilangan jejaknya di Grid–9"
Souta Rika
Aku turun tangan
//dingin
Souta Rika
//memutuskan sambungan
[ Malas. Aku mengambil sebatang rokok dari sakuku dan menyalakannya dengan pemantik perakku ]
Souta Rika
//menyalakannya
Souta Rika
(entah kenapa firasatku tidak enak)
Souta Rika
//mendongak menatap langit hujan
Souta Rika
(kuharap tidak terjadi sesuatu)
Souta Rika
//melangkah menuju mobil
[ wilayah paling ujung, tempat orang-orang yang membenci AI bersembunyi. ]
[ Kabel-kabel listrik putus menggantung, papan nama toko tua berderit dihempas angin ]
[ Aku berjalan cepat di lorong basah, rokok masih menyala di mulutku, mata waspada pistol berada di pinggangku untuk berjaga-jaga ]
[ Dan begitu berbelok di gang sempit ]
[ Rambut perak basah, kemeja hitam menempel di tubuhnya, dan mata kuningnya—mata yang seakan sedang menertawakan dunia ]
[ Dia berdiri di bawah lampu jalanan, tak bergerak, seolah tau aku akan datang ]
Souta Rika
Shidou Ryusei...
[ Aku mengeluarkan pistol, kemudian menodongkannya tepat ke arah pria ini ]
Souta Rika
Serahkan dirimu, sekarang juga
[ Suaraku dingin bercampur dengan hujan yang semakin mengguyur deras di kota ini ]
[ Dia tersenyum. Malas. Seakan sedang menantangku ]
Shidou Ryusei
Kebiasaan merokok mu masih sama ya, Rika...
Souta Rika
Bukan urusanmu
//dingin
Souta Rika
Cepat angkat kedua tanganmu ke atas
Shidou Ryusei
Kalau kau ingin menangkapku,
[ dia mengangkat dagunya sedikit ]
Shidou Ryusei
... Kejar aku
[ Rintikan hujan menghantam wajahku, napasku berat, tapi langkahku cepat. ]
[ dia berlari seperti seseorang yang tau setiap lorong, setiap sudut, setiap jalan buntu ]
[ Aku bukan detektif pemula. Aku terlatih. Aku pernah mengejar pemburu dengan rintangan yang paling sulit ]
[ Kota ini masih dibilang mudah untuk kulewati ]
[ Tapi, kenapa aku merasa... Aku lah yang dikejar ]
[ Shidou sesekali menoleh ke belakang, seringainya semakin lebar. Dia seperti bermain, seolah olah sedang menunggu aku mendekat ]
[ dan akhirnya, aku tiba di sebuah rumah tua di ujung lorong ]
Souta Rika
(sial! Dia menghilang!)
[ Aku mengangkat pistol. Kubuang rokokku sembarang dan melangkah masuk dengan waspada ]
Souta Rika
(dimana kau b*jingan sialan!)
Souta Rika
//melihat kanan kiri
[ Semuanya terasa salah! ]
[ Ruang utama yang luas, lampu gantung tua berayun pelan ]
[ Aroma bourbun samar bercampur dengan kayu lembab ]
[ Aku merasa sedang berada di mansion besar, tapi tidak ]
[ Kumohon, otakku jangan berpikir seperti itu saat ini ]
Souta Rika
//langsung menodongkan pistol
[ Dan disanalah, dibalik kegelapan ]
Souta Rika
Serahkan dirimu sekarang juga,
Souta Rika
Jangan membuat masalah di kota ini, atau ku buat kepalamu berlubang
//dingin
Shidou Ryusei
Bukankah ini menyenangkan?
Shidou Ryusei
Bermain kucing dan tikus dengan seorang detektif profesional di kota ini
Souta Rika
Jangan bermain-main denganku
Souta Rika
Aku sedang tidak bercanda
//bersiap menarik pelatuk
Shidou Ryusei
Aku tidak sabar...
[ Shidou bergerak cepat, menghilang dari pandanganku ]
[ Memasang posisi bersiap, aku langsung menodongkan pistol ke segala arah yang gelap di sekelilingku ]
Souta Rika
Shidou! Keluar kau!
Souta Rika
//menoleh kanan kiri
[ Sekelilingku gelap. Hanya penerang lampu gantung di atasku ]
[ Keberadaan pria itu tak bisa ku ketahui. Mataku terus mengedar begitu mendengar suara langkah kaki ]
[ Belum sempat aku bereaksi. Sesuatu menghantam belakang tengkukku dengan keras ]
[ cahaya memudar. Suara hujan menghilang ]
[ Aku sempat melihatnya sekilas. Senyuman itu. Dan dunia pun gelap ]
[ Aku tidak tau seberapa lama aku tak sadarkan diri ]
[ Saat aku sadar, kepalaku berat, lidahku kering, dan pikiranku... Kabur. ]
[ Tau-tau aku sudah menggunakan cincin perak di salah satu jariku dan berbaring di atas ranjang dengan seprai putih ]
[ Tak mengingat siapa diriku. Tak mengingat kenapa aku jadi seperti ini ]
[ Yang ku ingat, hanya sedikit ]
[ Souta Rika, umur 22 tahun, detektif pemula, baru saja masuk unit investigasi ]
[ Dan sekarang, dalam kesadaran penuh aku masih menodongkan belati kecil tepat ke lehernya di atas ranjang ]
Souta Rika
Apa... Yang kau lakukan padaku?
Shidou Ryusei
//menyeringai
[ Dia tidak menjawabnya langsung ]
[ Di hanya mendekat. Menatapku tajam dan... Anehnya, lembut. ]
Shidou Ryusei
Kamu nggak ingat apa-apa~
[ Mata biruku menyala. Belatinya kutekan lebih erat ke leher pria ini ]
Souta Rika
Apa maksudmu?
//dingin
Shidou Ryusei
Tidak usah menyangkalnya, sayang
Shidou Ryusei
Fakta bahwa kau istriku itu memang benar
Shidou Ryusei
Buktinya, cincin perak di jarimu dan di jariku ini
[ Dia mengangkat tangannya. Ada cincin perak yang dia maksud di jari manisnya ]
Shidou Ryusei
Dan kita, sudah menikah selama dua tahun
[ Aku semakin terkejut. Mataku melebar. Keringat membasahi pelipisku ]
[ Dua tahun dia bilang? ]
[ Aku ingin menyangkal. Aku ingin berteriak. Tapi kepalaku sakit ]
[ Sangat nyeri. Ada kilasan—aku tertawa, aku memanggil nama seseorang, aku menggenggam tangan yang terasa hangat ]
Souta Rika
//menjatuhkan belati kemudian memegangi kepala
Shidou Ryusei
//mengulurkan tangan
[ Jemarinya menyentuh lembut pipiku, terlalu lembut untuk pria seberbahaya dirinya ]
Shidou Ryusei
Kamu mungkin lupa, Rika
Shidou Ryusei
Tidak apa-apa, aku akan mengingatkanmu
Shidou Ryusei
Kita mulai dari awal
[ Aku mendongak. Kutatap netra pria ini dengan bingung ]
Souta Rika
//menggenggam erat seprai
[ Aku tau aku pernah merasa jadi sesuatu yang lebih dari ini. Tapi sekarang.... Aku hanya detektif pemula ]
[ Dan pria berbahaya ini bilang... Aku istrinya ]
[ Ada suara kecil lain yang berbisik di kepalaku... 'Mungkin dia benar. Mungkin kamu memang istrinya' ]
Comments