Sah

Dengan tegas pula alisha menolak permintaan wanita itu yang dia ketahui sebagai tunangan si laki laki itu ." perlukah saya membuat surat dengan tanda tangan basah nona agar anda percaya ? Bahwa apapun yang terjadi ke depan nya saya tidak akan melibatkan anda dan semua orang yang ada di sini ?" balas nya .

" Diam kamu jalan* ! Di sini kamu lah yang bersalah ,kamu sudah menjebak ku dan sekarang kamu main tarik ulur ? Baiklah kalau begitu karena ini permintaan dari tunangan ku sendiri maka kita akan menikah . Tapi jangan pernah berharap bahwa kamu bisa naik ke tempat tidur ku karena kamu hanyalah budak ." ucap prima pada akhir nya .

Sedangkan nyonya Laila mengepalkan ke dua tangan nya " aku pastikan hidup mu akan lebih menyakitkan dari pada neraka , bahkan keset di rumah ku pun lebih berharga daripada nilai nyawamu ." ucap nya .

" Maaf semua nya kenapa saya di sini merasa di pojok kan , saya tidak menggoda tunangan anda nona , dan perlu di ketahui justru tunangan anda lah yang memaksa saya untuk berhubungan . Saya lebih baik keluar dari pekerjaan ini dan menghilang dari kehidupan kalian daripada saya harus menikah dengan tunangan orang , saya tau diri , saya sadar diri ." balas nya tak kalah tegas nya .

Mungkin dia memang dari desa pelosok , tapi harga diri nya tak boleh di injak injak oleh siapapun ,karena hanya itu yang bisa tersisa .

Dengan terkekeh sinis prima pun kembali berucap " baik lah karena kamu yang menyebutku aku yang bersalah maka , dengan ini aku akan bertanggung jawab. Kalau kamu tidak mau menikah maka , penjara menanti mu jalan* ! "

" Dandy ! Cari silsilah keluarga jalan* ini , dan buat kesepakatan dengan orang tuanya untuk menikah kan kami sekarang juga dan bawakan aku kertas dan pulpen serta materai !" ucap nya kepada asisten nya .

" Sayang , tapi jangan pernah menyentuh nya kembali atau aku benar benar akan pergi selamanya dari hidup mu ." ucap Wirda .

Berbanding terbalik dengan ketika berucap ke arah alisha , prima ketika melihat si pujaan hatinya langsung melunak " apa yang barusan kamu ucapkan sayang , apa mungkin aku menurunkan level ku ? Di hatiku hanya ada kamu , ingat itu ." balas prima .

Alisha mau melawan tapi dia hanya lah seorang karyawan rendahan , sendirian pula di ibu kota , sedangkan yang dia lawan adalah crazy rich,semua bisa dia bikin , yang hitam bisa dia bikin jadi putih, bahkan yang abu abu pun bisa mereka rubah menjadi terang .

Dia pun pasrah dalam ke putus asa- an , apapun yang terjadi ke depan satu persen dia akan berjuang semampu nya dan sembilan puluh sembilan persen nya adalah Hasbullah wanikmal wakil .

Dia tau sesuatu di depan nya tidak akan mudah , tapi apa boleh buat , takdir sedang menuntut alisha untuk berdiri kokoh dengan ke dua kaki nya sendiri .

Tak lama kemudian datanglah laki laki yang di panggil dandy tersebut ." tuan semua sudah saya siapkan ." ucap nya .

" bagus ! " balas nya , kemudian prima menulis sesuatu di kertas dan memberikan kepada Dandy untuk di salin .

" siapkan dirimu jalan*! "

Bruk !

Prima melemparkan sebuah gaun ke arah alisha untuk dia pakai .

Dandy pun kembali dengan membawa kertas untuk di tanda tangani oleh alisha .

" Baca baik baik , dan pahami isi nya dengan cermat !" nyonya Laila melemparkan ke wajah alisha .

Alisha pun mengambil dan membacanya ,isi dari perjanjian tersebut adalah .

Pihak pertama ( suami ) akan mengambil alih hak asuh anak apabila di ketahui pihak ke dua ternyata hamil .

2.pihak ke dua tidak akan menuntut hak asuh anak dengan alasan apapun .

Setelah Anak itu lahir maka pihak ke dua ( alisha ) tidak boleh mengakui itu sebagai anaknya , tetapi anak itu akan di akui sebagai anak dari nona Wirda dengan tuan prima .

4.pihak pertama akan menceraikan pihak ke dua , dan pihak ke dua tidak akan mendapatkan hak Gono gini sama sekali .

Selama pernikahan berlangsung pihak ke dua akan tinggal dengan pihak pertama .

Deg !

Alisa hatinya seperti di remas remas , bagaimana anak yang akan dia kandung dengan susah payah bertaruh nyawa akan dia serahkan ke orang lain , apa kira kira anak nya akan di berikan kasih sayang oleh mereka ? .

" ya Allah engkau lah zat yang maha tau apa yang sudah terjadi , tolong ber samai ku dalam setiap hembusan nafasku , ini adalah takdir ku yang engkau tuliskan untuk ku , engkau memilih ku , karena engkau lebih tau dari apapun yang ku tau , di setiap kesulitan pasti ada kemudahan , maka berikan hamba petunjuk mu aamiin ya Allah ." ucap alisha dalam hati.

Tak sampai waktu satu jam kata " sah " sudah terucap di bibir para saksi dan penghulu .

Sah !

Sah !

Mereka pun membubarkan diri kecuali tiga orang , prima , alisha dan Wirda .

Dengan tak tau malunya prima dan Wirda malah memadu kasih di depan istri sah nya .

" Sayang , bagaimana nanti kalau kamu justru jatuh cinta pada wanita udik itu , " ucap Wirda dengan sedikit merajuk .

prima pun kembali meyakin kan sang pujaan hati nya itu " percayalah kepada ku sayang , hanya kamu yang selalu di hati dan ku rindukan , wanita jalan* itu hanya lah sampah di mata ku ." balas nya tanpa belas kasih .

Sedangkan alisha masih di sana , dia pun bingung mau ngapain .dia hanya bisa menjadi penonton atas cinta mereka .

" sayang aku mungkin akan menghindar darimu dulu selama satu tahun , aku akan ke luar negeri untuk menghilangkan bayang bayang mu bahwa kamu sudah menikah , aku perlu menghibur diri ,dan setelah satu tahun aku akan kembali dan kita akan menikah ." ucap nya lirih .

Prima pun tidak terima " kenapa kamu harus menghindari ku sayang , bisakah kamu tetap di sini saja bersamaku ? Atau kita menikah saja bagaimana ?"

Wirda kembali menggeleng " aku perlu menenangkan diri , jika sudah kembali tenang maka aku akan kembali pulang untuk menemui mu , ingat aku pegang janjimu , untuk terus setia ." balas nya .

Prima mengepalkan ke dua tangan nya Erat " baik lah kalau itu sudah menjadi keputusan mu , aku akan mengantarkan mu nanti ke bandara , dan tunggu aku ok ."

" Dandy urus wanita jalan* ini ! Tempatkan dia di gudang belakang , aku tak Sudi melihat nya." ucap nya di telepon.

Sepasang sejoli itupun keluar dari tempat tersebut dengan bergandengan tangan , sedangkan alisha masih menunggu laki laki yang bernama Dandy untuk menjemput nya .

" Nona mari silahkan ." ucap Dandy setelah urusan nya selesai .

Mobil pun meninggalkan bangunan megah berlantai delapan puluh enam tersebut , keheningan melanda mereka berdua , yang ada di pikiran alisha adalah drama apalagi yang yang akan dia dapatkan setelah semua ini terjadi .

Bersambung

Terpopuler

Comments

Azda Syafril

Azda Syafril

alurnya penuh dh bwg Bombay ny,KK....😭😭
mungkin dg seiring jalannya waktu tak terasa setahun slma bersama... mencaci-maki... memfitnah...
stlh bercerai... perasaan hampa mu tnpa caci maki... mnjd rindu yg terdalam ,, mmfitnahny mnjdi relung cinta mu tnpa ny.... sungguh benci itu setipis suka....
moga alur ceritanya.. keren iya,sedih iya yg ptg da bumbu humorisnya eaa KK .. biar BCA ny g tegang bgt ... moga alur cerita ny keren dn menarik eaa KK....🙏

2025-07-12

1

D Baban Abay

D Baban Abay

banyak bawang nya , dan tidak di anjurkan untuk yg punya darah tinggi

2025-07-11

0

partini

partini

sadis sekali mereka ,,ini luar biasa nyesek level 50 ini mah

2025-07-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!