Hal Yang Tak Dapat di Lupakan

BAB. 4

Hujan mengguyur kota Jakarta malam itu, seolah langit pun ikut menangis bersama Devina. Gaun satin merahnya basah oleh gerimis saat ia melangkah keluar dari klub malam, dengan langkah yang terhuyung dan hati yang hancur.

Ia tidak tahu ke mana harus pergi. Dunia yang ia kenal hancur hanya dalam hitungan jam. Tunangan yang dijodohkan ibunya—laki-laki kaya yang diharapkan membawa mereka keluar dari kesulitan—ternyata hanya pecundang. Ia menemukan Vidio tunangan nya berada di kamar hotel bersama wanita malam, hanya dua jam sebelum pernikahan mereka berlangsung.

Semua sudah disiapkan. Gedung. Undangan. Mahar. Harapan.

Tapi Rachel memilih pergi. Dengan harga diri yang masih tersisa.

Dan kini, ia berdiri sendirian di bawah lampu jalan, seperti boneka patah yang ditinggalkan dunia.

Sebuah mobil mewah hitam berhenti di depannya. Jendela turun pelan.

“Aku antar pulang,” suara pria itu terdengar. Tenang, namun berwibawa.

Devina mengenalnya. Andrean Alexander. Pria yang tadi duduk bersamanya di bar. Yang menahan gelas ketiganya. Yang menatapnya tanpa niat jahat.

“Aku... nggak tahu harus ke mana,” lirih Rachel

“Kalau begitu, ikut aku. Hanya untuk malam ini.”

...******...

Kamar penthouse di hotel bintang lima itu sangat hening. Angin dari balkon meniup lembut tirai putih yang menjuntai.

Rachel duduk di sofa, dengan handuk menutupi rambutnya setelah terkena hujan. Andrean berdiri membelakanginya, membuka dasinya perlahan.

“Kenapa kamu baik padaku?” tanyanya pelan.

Andrean menoleh, menatap mata gadis itu yang sembab.

“Karena aku tahu rasanya dituntut untuk menjadi sesuatu yang bukan dirimu. Aku tahu rasanya hidup untuk membayar ekspektasi orang lain.”

Hening kembali menyelimuti.

Lalu Andrean melangkah mendekat. Menunduk. “Aku bisa menyentuhmu malam ini. Tapi aku juga bisa menahan diri... jika kamu tak ingin.”

Rachel menelan ludah. Dalam hidupnya, tidak pernah ada pria yang bertanya seperti itu.

Tapi pria ini... ia memberi pilihan.

“Kalau aku bilang ya... kamu akan menyesal?” bisik Devina.

“Tidak. Karena aku akan memelukmu bukan sebagai pelarian. Tapi sebagai wanita yang patut dihargai. Bahkan di malam terburuknya.”

Andrean langsung menyambar bibir merah Rachel, lidah mereka berdansa di dalam sana.

Rachel mengeluh saat tangan nakal itu berpindah haluan pada salah satu gunung kebar miliknya. Andrea menurunkan tali dress Rachel yang berbentuk spaghetti dan mulai nampak lah pemandangan pegunungan indah dengan puncaknya berwarna pink kemerahan.

Tak berhenti disitu tangan lihai pria kembali meremas-remas dan memberikan sentuhan-sentuhan lain yang berhasil membuat Rachel semakin terbakar gairah nya. Kini Andrean telah memposisikan dirinya untuk memasuki Rachel, begitu juga Rachel yang telah membuka kakinya lebar-lebar bersiap untuk menerima kenikmatan syurga dunia. Meski mabuk namun Rachel masih dalam keadaan setengah sadar.

Setelah di rasa pas arahnya, pria itu mulai mendorong pinggulnya, Namun bukannya kenikmatan Rachel malah merasakan kesakitan, dia reflek mundur.

"Kenapa ?" Tanya Andrea heran.

"Ini terlalu sakit, aku tidak mau melanjutkan!".

"Sakit?, baiklah aku akan melakukannya dengan halus.

Rachel kembali memposisikan dirinya untuk menerima suntikan dari Andrean. Tapi saat pria itu mendorong pinggulnya sakit mulai terasa kembali membuat Rachel berteriak

"Awww kamu menyakiti ku".

"Tenanglah, aku akan mulai dengan perlahan".

Setelah dirasa Rachel merasa sedikit rileks pria itu kembali mendorong pinggulnya perlahan. Awalnya memang terasa sakit namun perlahan Rachel merasakan kenikmatan yang mendominasi nya.

Teriakan Rachel berubah menjadi erangan nikmat. begitu juga dengan Andrean yang merasakan kenikmatan tiada Tara saat benda tumpulnya terbenam di bawah sana.

Pada akhirnya mereka merasakan pelepasan bersamaan.

"AAGhhHH"...

Dengan nafas terengah-engah Rachel menatap wajah pria yang telah mengambil mahkotanya itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Entah dia harus menangi atau bahagia saat ini, karena memang semuanya ini terjadi atas permintaanya sendiri.

Hal yang iya jaga selama ini akhirnya hilang sudah pada seorang pria yang sama sekali tidak iya kenal.

Tanpa pengalaman dan rencana keduanya saling menatap seolah mengisyaratkan sesuatu.

pada akhirnya mereka pun melakukan hal itu semalaman.

Episodes
1 Penghianatan
2 Pernikahan Batal dan Perlakuan Buruk Keluarga
3 Awal pertemuan
4 Hal Yang Tak Dapat di Lupakan
5 Di Balik Penyesalan
6 Terungkapnya Indentitas
7 Di Antara Kaget dan Shock
8 Mengetahui Identitas Andrean
9 Awal Mendapatkan Tekanan
10 Telat Datang Bulan
11 Menolak Ajakan
12 Rachel Menunjukkan Gejala Kehamilan
13 Tertangkap Basah Andrean
14 Inspeksi Kesehatan
15 Hari Pemeriksaan kesehatan
16 Andrean Mengajak Rachel Untuk Menikah
17 Berbohong
18 Masuk Jebakan Intan
19 Bantuan Tepat waktu
20 Di Antar Pulang
21 Menaruh Iba
22 Kembali Terusik dan Di Jemput Pak Bos
23 Mendapatkan Gosip
24 Kembali Kecewa
25 Rachel Pingsan
26 Menikahi CEO
27 Menikah
28 Hari Pertama di rumah Andrean
29 Hari Pertama Kembali Ke Kantor
30 Intan Mulai Curiga.
31 Di Perjalanan Pulang
32 Mengulang Kembali
33 Bayangan di Balik Layar
34 Terungkap Rahasia Masa kecil
35 Kepercayaan yang Lebih Kuat
36 Semangat Baru
37 Musuh dari Masa Lalu
38 Perang Tanpa Wajah
39 Keluarga Budi Utomo
40 Penantian Selama 20th
41 Sarapan Bersama Keluarga
42 Mendapatkan Kehangatan Sebuah Kelurga
43 Pagi itu Tampak Berbeda
44 Mencari Pelampiasan
45 Harga dari Cinta
46 Bayang-bayang Penghianatan
47 Penuh Perencanaan
48 Perayaan Ulang Tahun Mieka
49 Tipu Muslihat Mieka
50 Tanda Lahir Rachel
51 Mencari Identitas Rachel
52 Menanti suatu Kepastian
53 Terungkap Kebenaran
54 Menemukan Putri kandung
55 Pengakuan
56 Luka yang Belum Sembuh
57 Berkedok Minta Maaf
58 Termakan Jebakan nya sendiri
59 Kebangkitan Rachel.
60 Pernikahan Mieka dan Jian
61 Pernikahan Tanpa Cinta
62 Penyesalan mieka
63 Mulai Akrab
64 Penyambutan Suami Pulang Kerja
65 Suprise keluarga Utomo untuk Rachel
66 Mencari keberadaan Mieka
67 Menemukan tokoh baru dalam Hidup
68 Penyesalan Intan.
69 Rachel dan Anak kembar
70 Penuh Cinta di Rumah
71 Kehadiran Membantu
72 Mieka menemukan Pria Dingin
73 Membuka Pintu Cinta
74 Satu Persimpangan
75 Double Date dan Liburan Bersama keluarga
76 Melamar Mieka
77 Bertunangan di depan keluarga Utomo
78 Pernikahan Mieka dan Elvano
79 Bayangan Masa Lalu
80 Mendapat Ancaman Penculikan
81 Api Dendam
82 Rencana Jahat Gino
83 Nenek sang pahlawan
84 Mendapat Ancaman Baru
85 Ingatan 20 tahun Rachel yang Sempat Hilang dan Hilangnya Bayi Aira
86 Upaya Pencarian Aira
87 Kaki tangan Gino
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Penghianatan
2
Pernikahan Batal dan Perlakuan Buruk Keluarga
3
Awal pertemuan
4
Hal Yang Tak Dapat di Lupakan
5
Di Balik Penyesalan
6
Terungkapnya Indentitas
7
Di Antara Kaget dan Shock
8
Mengetahui Identitas Andrean
9
Awal Mendapatkan Tekanan
10
Telat Datang Bulan
11
Menolak Ajakan
12
Rachel Menunjukkan Gejala Kehamilan
13
Tertangkap Basah Andrean
14
Inspeksi Kesehatan
15
Hari Pemeriksaan kesehatan
16
Andrean Mengajak Rachel Untuk Menikah
17
Berbohong
18
Masuk Jebakan Intan
19
Bantuan Tepat waktu
20
Di Antar Pulang
21
Menaruh Iba
22
Kembali Terusik dan Di Jemput Pak Bos
23
Mendapatkan Gosip
24
Kembali Kecewa
25
Rachel Pingsan
26
Menikahi CEO
27
Menikah
28
Hari Pertama di rumah Andrean
29
Hari Pertama Kembali Ke Kantor
30
Intan Mulai Curiga.
31
Di Perjalanan Pulang
32
Mengulang Kembali
33
Bayangan di Balik Layar
34
Terungkap Rahasia Masa kecil
35
Kepercayaan yang Lebih Kuat
36
Semangat Baru
37
Musuh dari Masa Lalu
38
Perang Tanpa Wajah
39
Keluarga Budi Utomo
40
Penantian Selama 20th
41
Sarapan Bersama Keluarga
42
Mendapatkan Kehangatan Sebuah Kelurga
43
Pagi itu Tampak Berbeda
44
Mencari Pelampiasan
45
Harga dari Cinta
46
Bayang-bayang Penghianatan
47
Penuh Perencanaan
48
Perayaan Ulang Tahun Mieka
49
Tipu Muslihat Mieka
50
Tanda Lahir Rachel
51
Mencari Identitas Rachel
52
Menanti suatu Kepastian
53
Terungkap Kebenaran
54
Menemukan Putri kandung
55
Pengakuan
56
Luka yang Belum Sembuh
57
Berkedok Minta Maaf
58
Termakan Jebakan nya sendiri
59
Kebangkitan Rachel.
60
Pernikahan Mieka dan Jian
61
Pernikahan Tanpa Cinta
62
Penyesalan mieka
63
Mulai Akrab
64
Penyambutan Suami Pulang Kerja
65
Suprise keluarga Utomo untuk Rachel
66
Mencari keberadaan Mieka
67
Menemukan tokoh baru dalam Hidup
68
Penyesalan Intan.
69
Rachel dan Anak kembar
70
Penuh Cinta di Rumah
71
Kehadiran Membantu
72
Mieka menemukan Pria Dingin
73
Membuka Pintu Cinta
74
Satu Persimpangan
75
Double Date dan Liburan Bersama keluarga
76
Melamar Mieka
77
Bertunangan di depan keluarga Utomo
78
Pernikahan Mieka dan Elvano
79
Bayangan Masa Lalu
80
Mendapat Ancaman Penculikan
81
Api Dendam
82
Rencana Jahat Gino
83
Nenek sang pahlawan
84
Mendapat Ancaman Baru
85
Ingatan 20 tahun Rachel yang Sempat Hilang dan Hilangnya Bayi Aira
86
Upaya Pencarian Aira
87
Kaki tangan Gino

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!