Awal pertemuan

BAB. 3

Rachel Sungguh telah meninggalkan rumah, dia pergi tanpa mengambil barang-barangnya terlebih dahulu.

Ia hanya membawa diri dan baju yang ia kenakan. Rachel Bukan hanya meninggalkan rumah nya namun juga keluarganya. Ia benar-benar muak dengan semua perlakuan yang ia terima selama ini. keluar dari neraka itu merupakan pilihan yang tepat untuknya saat ini.

Pikiran nya terlalu kalut, tidak ada ada tempat yang hendak iya tuju saat ini. Keluarga tempatnya berlindung kini malah seperti neraka baginya.Untuk menghilangkan frustasinya Rachel berniat untuk pergi ke sebuah club malam. Dalam pikirannya saat ini tidak karuan, tidak ada tujuan saat ini, yang sekilas terbesit dalam pikiran nya saat ini adalah Sedikit minum mungkin bisa menghilangkan rasa sakit yang iya rasakan saat ini. Dia mencoba menghilangkan rasa kecewa terhadap keluarganya walaupun hanya sejenak.

Lampu-lampu neon berkedip redup di dalam klub malam yang penuh sesak itu. Dentuman musik memenuhi ruang, namun Rachel hanya merasakan sunyi yang menusuk. Gaun satin merah yang dikenakannya masih basah oleh air mata yang terus mengalir sejak ia keluar dari gedung pernikahan.

Di tangannya masih tergenggam undangan pernikahan yang sudah kusut. Ia tertawa kecil, getir. Satu jam sebelum acara, dan aku yang membatalkannya. Hebat, bukan?

“Tequila lagi,” katanya pada bartender dengan suara parau.

Ia bahkan tak sadar saat tubuhnya mulai limbung di kursi tinggi itu. Pandangannya kabur, matanya setengah tertutup.

“Kayaknya dia udah cukup,” sebuah suara berat terdengar di sebelahnya. Laki-laki itu menarik bangku dan duduk di samping Rachel, Wajahnya maskulin, dengan rahang tegas dan sorot mata tajam. Jas hitam elegan membalut tubuhnya yang tinggi dan kokoh.

“Aku nggak butuh penyelamat,” gumam Devina, mengangkat wajahnya. “Kalau kamu niat ngajak tidur, cari wanita lain. Aku bukan...

“Saya nggak tertarik tidur dengan orang mabuk. Apalagi yang hatinya baru hancur,” jawab pria itu tenang.

Rachel menatapnya, bingung. “Siapa kamu?”

“Andrean Alexander .”

Nama itu... seperti pernah ia dengar. Tapi otaknya tak mampu mencerna apa pun saat ini.

Seorang lelaki dengan tubuh tinggi kekar. Dengan warna kulit coklat, tinggi 170 cm

Andrean Alexander biasa di panggil Andrean Keturunan Belanda-indonesia. Ia merupakan anak dari CEO Pada sebuah perusahaan terbuka di jakarta. CORPORATION sebuah perusahan maju yang telah lama didirikan oleh kakeknya.

Andrean merupakan pelanggan Tetap di club tersebut.Jika ada waktu luang Andrean selalu menyempatkan diri untuk datang sendiri ke club tersebut.

Ketika Namanya tersebut maka bartender sudah mengerti minuman favorit pesanannya.

Lelaki dingin yang anti akan wanita . Begitulah julukan yang terdengar di club tersebut.

Karena selama dia pergi tidak pernah ada seorang wanita pun di sampingnya. Bahkan jika ada wanita yang hendak mendekat dia selalu menghindarinya. Jadi setiap dia datang mereka sudah sangat memahami dan menjaga jarak dengan nya.

"Ini minuman anda Tuan" bartender menyajikan pesanan yang biasa di pesan Andrea.

“Kenapa kamu ikut campur?”

“Karena kamu kelihatan seperti orang yang akan menyesal kalau malam ini salah langkah,” jawab Andrean

Saat ini dia benar-benar merasakan kebebasan dalam hidupnya setelah memutuskan keluar dari rumah. Biasanya selalu mendapatkan tekanan dari kelurganya kini dya bisa melakukan apapun yang dia mau.

"CK! Rachel berdecak sebal, lalu iya menertawakan dirinya yang begitu menyedihkan" Apa aku gak semenarik itu sampai-sampai Jian meniduri gadis-gadis diluar sana?Memangnya salahku jika tidak bisa memiliki anak? Memangnya mauku menjadi mandul? Itu semua bukan menjadi alasan untuk lelaki bereng**k itu selingkuh" celotehnya sendiri saat kesadaran nya mulai sedikit menurun. Tanpa di sadari dia telah meluapkan isi hatinya yang terpendam selama ini. pengaruh dari alkohol tersebut membuat nya sedikit melupakan rasa sakitnya. karena berhasil mengungkapkan segala kesal di dalam hatinya terhadap keluarganya. Selama ini dia hanya bisa diam dan menahan nya.

Ting.

Tak lama terdengar notifikasi dari HP-nya. Pesan telah masuk dari sebuah aplikasi yang memberitahukan bahwa gajinya telah masuk ke dalam rekeningnya.

"Biasanya saat gajian aku mengirim semua uang gajiku pada mereka. Sekang aku bisa pakai sesuka hatiku kan! mereka juga tidak mengkhawatirkan kan ku". Celetuknya

"Mereka bilang aku mandul kan! Jadi aku bebas sekarang memilih siapa saja lelaki yang bisa ku jadikan partner. Pokonya malam ini aku harus mendapatkan partner. Aku harus melupakan lelaki bereng**k itu". Wanita yang setengah mabuk itu mulai mencari-cari mangsa untuk dijadikan pelampiasan nya malam ini. Dikarenakan ini pengalaman pertamanya minum. Di tambah kadar alkohol yang terlalu tinggi untuk dia yang tidak biasa minum, Ia mulai merasakan tubuhnya panas dingin. Keinginan untuk sex meningkat tajam. Sedangkan dia datang hanya seorang diri. Niat ingin melupakan masalah dengan keluarga nya malah tambah Masalah.

Sebenernya Andrean sudah lama memperhatikan Rachel dari kejauhan. Dia tak sengaja melihat tanda lahir Rachel yang berada di belakang telinganya. Tanda lahir tersebut mengingatkan nya pada seorang pada masa kecilnya. Dahulu mereka sangat akrab dan kerap bermain bersama.

Namun sekarang mereka menjadi asing, tidak saling mengenal.

Setelah Andrean dan keluarganya pindah ke Belanda mereka tidak pernah bertemu kembali.Namun Andrean langsung mengenalinya pada saat melihat tanda lahir tersebut.

Rachel menyadari ada seorang pria duduk di sampingnya. Namun dya tidak mengenali lelaki tersebut. Dia hanya sekilas memandang wajah tampan CEO tersebut.

"Em, kamu malam ini ikut aku, Aku akan memberikan hal-hal yang menyenangkan!" Rachel mulai menggoda Lelaki disampingnya yang tak lain. Adalah CEO Tampan Andrean Alexander.

"Apakah kamu sudah gila Nona ?" Tanya Andrean reflek saat Rachel meraba-raba tubuh kekarnya.

Rachel tak menghiraukan Andrean, ia mencium bibir Andrean yang terlihat sangat sexy dan terus melumatnya.

Tubuhnya mulai merasakan panas uap dari minuman yang telah di teguknya.

Yang tadinya tak ingin di sentuh Sekang mendadak haus akan sentuhan.

Rasa ingin melakukan itu pun sangat kuat ditambah dengan rasa ingin tau untuk membuktikan kebenaran atas kabar yang mengatakan jika iya mandul

Andrean reflek menolak tubuh Rachel"Apa yang sedang kamu lakukan nona?" Andrean yg heran mendapat serangan mendadak pun panik. Pasalnya selama ini dia memang tidak pernah dekat dengan seorang wanita.

Andrean meninggalkan Rachel dan segera pergi tanpa permisi.

Tak berselang lama Rachel yang parah hati di tinggal pergi Andrean pun ikut pergi dari club tersebut.

...*****...

Episodes
1 Penghianatan
2 Pernikahan Batal dan Perlakuan Buruk Keluarga
3 Awal pertemuan
4 Hal Yang Tak Dapat di Lupakan
5 Di Balik Penyesalan
6 Terungkapnya Indentitas
7 Di Antara Kaget dan Shock
8 Mengetahui Identitas Andrean
9 Awal Mendapatkan Tekanan
10 Telat Datang Bulan
11 Menolak Ajakan
12 Rachel Menunjukkan Gejala Kehamilan
13 Tertangkap Basah Andrean
14 Inspeksi Kesehatan
15 Hari Pemeriksaan kesehatan
16 Andrean Mengajak Rachel Untuk Menikah
17 Berbohong
18 Masuk Jebakan Intan
19 Bantuan Tepat waktu
20 Di Antar Pulang
21 Menaruh Iba
22 Kembali Terusik dan Di Jemput Pak Bos
23 Mendapatkan Gosip
24 Kembali Kecewa
25 Rachel Pingsan
26 Menikahi CEO
27 Menikah
28 Hari Pertama di rumah Andrean
29 Hari Pertama Kembali Ke Kantor
30 Intan Mulai Curiga.
31 Di Perjalanan Pulang
32 Mengulang Kembali
33 Bayangan di Balik Layar
34 Terungkap Rahasia Masa kecil
35 Kepercayaan yang Lebih Kuat
36 Semangat Baru
37 Musuh dari Masa Lalu
38 Perang Tanpa Wajah
39 Keluarga Budi Utomo
40 Penantian Selama 20th
41 Sarapan Bersama Keluarga
42 Mendapatkan Kehangatan Sebuah Kelurga
43 Pagi itu Tampak Berbeda
44 Mencari Pelampiasan
45 Harga dari Cinta
46 Bayang-bayang Penghianatan
47 Penuh Perencanaan
48 Perayaan Ulang Tahun Mieka
49 Tipu Muslihat Mieka
50 Tanda Lahir Rachel
51 Mencari Identitas Rachel
52 Menanti suatu Kepastian
53 Terungkap Kebenaran
54 Menemukan Putri kandung
55 Pengakuan
56 Luka yang Belum Sembuh
57 Berkedok Minta Maaf
58 Termakan Jebakan nya sendiri
59 Kebangkitan Rachel.
60 Pernikahan Mieka dan Jian
61 Pernikahan Tanpa Cinta
62 Penyesalan mieka
63 Mulai Akrab
64 Penyambutan Suami Pulang Kerja
65 Suprise keluarga Utomo untuk Rachel
66 Mencari keberadaan Mieka
67 Menemukan tokoh baru dalam Hidup
68 Penyesalan Intan.
69 Rachel dan Anak kembar
70 Penuh Cinta di Rumah
71 Kehadiran Membantu
72 Mieka menemukan Pria Dingin
73 Membuka Pintu Cinta
74 Satu Persimpangan
75 Double Date dan Liburan Bersama keluarga
76 Melamar Mieka
77 Bertunangan di depan keluarga Utomo
78 Pernikahan Mieka dan Elvano
79 Bayangan Masa Lalu
80 Mendapat Ancaman Penculikan
81 Api Dendam
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Penghianatan
2
Pernikahan Batal dan Perlakuan Buruk Keluarga
3
Awal pertemuan
4
Hal Yang Tak Dapat di Lupakan
5
Di Balik Penyesalan
6
Terungkapnya Indentitas
7
Di Antara Kaget dan Shock
8
Mengetahui Identitas Andrean
9
Awal Mendapatkan Tekanan
10
Telat Datang Bulan
11
Menolak Ajakan
12
Rachel Menunjukkan Gejala Kehamilan
13
Tertangkap Basah Andrean
14
Inspeksi Kesehatan
15
Hari Pemeriksaan kesehatan
16
Andrean Mengajak Rachel Untuk Menikah
17
Berbohong
18
Masuk Jebakan Intan
19
Bantuan Tepat waktu
20
Di Antar Pulang
21
Menaruh Iba
22
Kembali Terusik dan Di Jemput Pak Bos
23
Mendapatkan Gosip
24
Kembali Kecewa
25
Rachel Pingsan
26
Menikahi CEO
27
Menikah
28
Hari Pertama di rumah Andrean
29
Hari Pertama Kembali Ke Kantor
30
Intan Mulai Curiga.
31
Di Perjalanan Pulang
32
Mengulang Kembali
33
Bayangan di Balik Layar
34
Terungkap Rahasia Masa kecil
35
Kepercayaan yang Lebih Kuat
36
Semangat Baru
37
Musuh dari Masa Lalu
38
Perang Tanpa Wajah
39
Keluarga Budi Utomo
40
Penantian Selama 20th
41
Sarapan Bersama Keluarga
42
Mendapatkan Kehangatan Sebuah Kelurga
43
Pagi itu Tampak Berbeda
44
Mencari Pelampiasan
45
Harga dari Cinta
46
Bayang-bayang Penghianatan
47
Penuh Perencanaan
48
Perayaan Ulang Tahun Mieka
49
Tipu Muslihat Mieka
50
Tanda Lahir Rachel
51
Mencari Identitas Rachel
52
Menanti suatu Kepastian
53
Terungkap Kebenaran
54
Menemukan Putri kandung
55
Pengakuan
56
Luka yang Belum Sembuh
57
Berkedok Minta Maaf
58
Termakan Jebakan nya sendiri
59
Kebangkitan Rachel.
60
Pernikahan Mieka dan Jian
61
Pernikahan Tanpa Cinta
62
Penyesalan mieka
63
Mulai Akrab
64
Penyambutan Suami Pulang Kerja
65
Suprise keluarga Utomo untuk Rachel
66
Mencari keberadaan Mieka
67
Menemukan tokoh baru dalam Hidup
68
Penyesalan Intan.
69
Rachel dan Anak kembar
70
Penuh Cinta di Rumah
71
Kehadiran Membantu
72
Mieka menemukan Pria Dingin
73
Membuka Pintu Cinta
74
Satu Persimpangan
75
Double Date dan Liburan Bersama keluarga
76
Melamar Mieka
77
Bertunangan di depan keluarga Utomo
78
Pernikahan Mieka dan Elvano
79
Bayangan Masa Lalu
80
Mendapat Ancaman Penculikan
81
Api Dendam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!