Kingdom: Who Is The Antagonist?
Hielo
Sang Ratu berteriak memanggil Pangeran Mahkota yang entah kemana.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
VALIANT!
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Aih, kemana anak nakal itu?!
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Astaga, Ibunda.
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Kenapa kau teriak teriak?
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Diamlah, Ale! Aku mencari kakakmu yang nakal itu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Pagi pagi sudah hilang entah kemana seolah lupa apa tugasnya hari ini!
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Ibunda tenanglah. Kau bisa membekukan sekitar dengan emosimu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kau! Periksa keuangan ini! Harusnya ini tugas anak nakal itu! Periksa dan suruh rakyat segera menyerahkan hasil pokok!
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Baik, Ibunda.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Tunggu dulu. Dimana dua putriku?
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Rosalind tengah latihan.
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Dan Arabelle, dia tadi pergi ke sungai, mungkin membantu rakyat menemukan ikan.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Aku akan melihat putri bungsuku.
Di sungai yang jernih, Putri Arabelle membuat berkas cahaya dan mengeluarkan suara audiosonik untuk mengundang ikan.
Begitu ikan ikan itu berdatangan, rakyat segera menebar jala.
"Terima kasih, Yang Mulia. Kami punya cukup makanan hari ini."
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Tak masalah.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Aku senang bisa membantu kalian.
Rakyat pun segera membubarkan diri untuk pergi ke rumah.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Maafkan aku, ikan.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Aku harus membantu rakyatku untuk memenuhi kebutuhannya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Arabelle.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Ibunda?
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Menyenangkan sekali bisa membantu rakyat, ya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ibunda turut senang dengan keramahan hatimu.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Terima kasih, Ibunda.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Ibunda pasti marah marah tadi, ya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kamu tahu?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Hawa disini tiba tiba dingin, Ibunda.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Pasti Ibunda melepas energi dinginnya waktu emosi.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Iya, Arabelle.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Valiant..
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Haish, anak itu selalu membuatku darah tinggi.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Dia menghilang pagi ini entah kemana.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Ibunda, aku ingin bertanya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Apa, Sayang?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Kak Valiant—seperti tak menyukai keberadaanku.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Eits, mana mungkin.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Valiant memang nakal tapi dia tidak akan membenci saudaranya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Percaya sama Ibunda, hm?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Iya, Ibunda.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Tapi, aku merasa begitu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Anak nakal itu!
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ibunda akan memarahinya jika dia memperlakukanmu tidak baik.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Jangan, Ibunda!
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kenapa?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Kak Valiant akan semakin membenciku jika Ibunda memarahiku.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Baiklah.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Tapi, jika dia macam macam beritahu Ibunda, mengerti?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Mengerti Ibunda.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ayo kembali.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ayahmu pasti kesal karena kita menghilang.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
*tersenyum
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Baik, Ibunda.
Keduanya melangkah pergi menuju istana.
Paris Hippolyte Alastair (King)
Kudengar tadi kau marah marah, Ratu.
Raja Paris langsung menyambut dengan pernyataan itu begitu mereka sampai di istana.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Iya, untung saja Ale tadi menyadarkanku.
Rosalind Constance A. (Princess)
Pasti Kak Valiant lagi ya, Ibunda?
Paris Hippolyte Alastair (King)
Benarkah?
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ya, anak itu selalu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Dimana Ale?
Paris Hippolyte Alastair (King)
Dia masih mengawasi rakyat yang menyetor hasil bersama Menteri Keuangan dan Distribusi.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Aku jadi merasa bersalah pada Ale telah menyuruhnya.
Paris Hippolyte Alastair (King)
Tidak apa apa.
Paris Hippolyte Alastair (King)
Biarkan dia belajar juga.
Rosalind Constance A. (Princess)
Arabelle, bagaimana kekuatan es mu?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Tidak ada masalah, kak.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Sejauh ini baik.
Rosalind Constance A. (Princess)
Ah, aku juga ingin memiliki kekuatan itu.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Kau juga memilikinya, kak.
Rosalind Constance A. (Princess)
Iya, tapi milikku tidak sekuat dirimu.
Rosalind Constance A. (Princess)
Aku ingin iri padamu.
Rosalind Constance A. (Princess)
Tapi, untuk apa? Aku merasa tak perlu iri dengan saudaraku sendiri.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Terima kasih karena baik padaku, kak.
Rosalind Constance A. (Princess)
Sudah sepatutnya, kan?
Rosalind Constance A. (Princess)
Ya, kecuali si menyebalkan kak Valiant itu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kau benar, Rosalind.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Entah kenapa bayi lumba lumbaku begitu nakal sekarang.
Paris Hippolyte Alastair (King)
Biarkan saja selagi tak melewati batas, Ratu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kau benar.
Alessandro Odysseus A. (Prince)
IBUNDA! TUGASKU SELESAI! KAU TAK MEMBERIKU HADIAH??
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
HEYY! DASAR ANAK NAKAL! TAK SOPAN SEKALI KAU MENERIAKI IBUMU!!
Ratu Cordelia menarik telinga Pangeran Alessandro yang mengundang tawa ketiga oknum yang memperhatikannya.
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Awwhhh, Ibunda!! Sakit!! Lepas, Ibunda! Aku hanya ingin meminta hadiah! Ibunda!!
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Dasar tukang palak! Kau tak ikhlas melakukannya, ya!?
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Bukan begitu, Ibunda! Awhh jangan ditarik lagi telingaku, Ibunda!!
Comments