Pertemuan (1)
Tepuk tangan memenuhi ruangan
Ghada
siswa berprestasi selanjutnya, berhasil memenangkan mendali emas dalam olimpiade sains..
Ghada
memenangkan lomba matematika tingkat nasional dengan membawa mendali emas juga..
Ghada
mari kita beri tepuk tangan dan sorakan meriah untuk-
Noah
(berjalan menuju panggung)
Ghada
Noah, siswa yang lagi lagi mengharumkan nama sekolah, kami sangat bangga dengan prestasi kamu
Ghada
kami persilahkan untuk memberikan beberapa patah kata
Noah
Prestasi ini bukanlah apa apa, saya pasti akan mendapatkan prestasi yang lebih besar dari ini, sekian.
Noah
(turun dari panggung)
Ghada
sungguh tekad yang kuat, bapak harap anak anak sekalian memiliki tekad kuat seperti Noah juga
Ghada
hingga kalian bisa mendapatkan prestasi yang hebat seperti dirinya juga
Silvia
Bacotan kepala sekolah lama kayak biasanya
Silvia
dia tahu gak ini kaki gua udah pegel banget
Livy
gua ngantuk banget selama pidato tadi
Livy
Harus banget mereka dipanggil satu satu ke depan? gak bisa langsung semua aja?
Jay
Berhenti menggerutu lu berdua
Silvia
ngapain sih, sok asik banget
Jay
btw gua mau ngasih tahu, hari ini lauk di kantin tuh ikan dencis
Silvia
Serius? gua udah muak banget makan itu minggu ini
Livy
gua juga gak suka ikan
Jay
gua tahu, makanya gua kasih tahu lu
Jay
kalian tahu kan solusi buat kenyang hari ini
Livy
emang kita bisa apa selain itu?
Livy
Paling mantap tuh memang bolos jam pertama hahaha
Silvia
hari ini kita juga hoki tuh, pak romi ga patroli hari ini
Jay
(menaruh rokok di bibir)
Livy
(mendekatkan rokok dibibir ke rokok Jay)
Livy
Lain kali pasang sendiri
Silvia
(merebut rokok dibibir Jay)
Chelin
Ini buku catatanku, kemaren kamu kan tidak masuk, aku takut kamu ketinggalan pelajaran
Noah
aku sudah pelajari ini, jadi aku gak butuh lagi
Chelin
ohh! kamu ada waktu ga? gimana kalau kita minum bareng di cafe?
Noah
sebentar lagi ujian semester, aku gada waktu
Chelin
kamu santai aja, ujian semester kan masi ada sebulan lagi
Noah
aku gak mau buang buang waktu ku, apalagi untuk bersama orang seperti mu
Noah
(memandang dengan sinis)
Rosaria
📞 : Noah, kamu bolos les lagi! Kamu tahu kalau ujian semester bentar lagi!
Noah
📞 : ya ya ya, aku tahu
Rosaria
📞 : dimana kamu sekarang ha?! jangan bilang kamu berteman dengan anak berandalan di luar sana!
Rosaria
📞 : tiga puluh menit lagi bibi akan pulang, jika sampai saat itu kamu belum pulang, bibi akan mengusir mu!
Rosaria
📞 : (mematikan panggilan)
Jay
lu gak usah malu malu, Livy
Livy
Jay, berhenti oke. gua mau pulang
Jay
(mengangkat dagu Livy)
Jay
Silvi gada disini, lu gak perlu takut
Livy
sekali saja oke! gua gamau lakuin ini buat kedua kalinya
Livy
[ dasar cowok mesum, ga bisa berhenti kalau ga dapatin yang dia mau ]
Noah
(melihat Jay dan Livy)
Livy
Ada yang liat sialan!
Noah
(menghembuskan nafas panjang)
Livy
[ sialan, dia menatap gua dengan tatapan merendahkan gitu ]
Livy
[ apa dia dengar percakapan kami? ]
Jay
jadi sampai mana kita tadi?
Livy
gua kan udah bilang sekali aja, ga ada kesempatan kedua, selamanya
Romi
HEI LIVY BERHENTI DISANA!
Romi
KAU LAGI LAGI! SUDAH AKU KATAKAN PADAMU BERULANG KALI!
Romi
DILARANG MEMAKAI SENDAL KE SEKOLAH, KENAPA BIBIR MU MERAH? KAU MEMAKAI LIPSTIK!
Livy
Pak, lipstik itu keperluan perempuan, bapak gabisa menyuruh hapus gitu aja
Romi
DASAR ANAK INI, SETIAP HARI MEMBUAT KU NAIK PITAM
Livy
Sialan.. kaki gua pegel mampus
Livy
kenapa lu bisa lolos dari pak Romi?
Livy
Masa dia ga lihat rambut lu yang mencolok itu
Silvia
lu itu kuno banget, masa tiap hari lewat gerbang depan?
Silvia
harusnya lu itu lewat pagar belakang kayak gua
Livy
sial, andai mama gua gak antar gua ke sekolah tiap hari, gua udah lewat pagar belakang
Jay
kalian mau bolos lagi hari ini?
Silvia
gila, lu mau dihabisi sama pak Romi
Jay
gimana Liv? apa kita bolos berdua aja?
Livy
Jay, please jangan ganggu gua
Silvia
Livy, kalau lu memang ga suka Jay langsung bilang ke dia
Silvia
jangan bertingkah kayak dia punya kesempatan
Livy
kalau lu terganggu mending lu deh yang bilangin
Silvia
dasar cewek murahan
Livy
[ sial, gua mau nyebat ]
Livy
[ malas banget liat Jay, makin hari tuh cowok makin berani ]
Livy
[ terus Silvi yang sensi parah ]
Livy
[ karena gak bisa nyatain perasaan ke Jay, dia malah lampiaskan ke gua ]
Livy
(melewati perpustakaan)
Livy
(masuk ke perpustakaan)
Livy
kayaknya gada siapa siapa
Livy
katanya 70% murid disekolah ini punya minat baca yang tinggi
Livy
bahkan sekolah dengan murid tinggi minat baca, kenyataannya perpustakaan pun bisa kosong
Livy
penjaga perpustakaan pun tidak ada?
Livy
70% itu cuma omong kosong
Livy
(menutup pintu perpustakaan)
Livy
tempat sepi kayak gini cocok banget jadi tempat nyebat
Livy
(menghampiri asal suara)
Livy
(menyembunyikan rokok)
Livy
ohh maaf mengganggu, gua pikir gada orang disini
Noah
ini adalah tempat umum dan yang kau lakuin itu ga bermoral
Livy
gua tahu itu tapi gua pikir gada orang disini makanya gua merokok
Noah
terlepas dari pikiranmu disini tidak ada orang, tapi dalam etika sosial, merokok di tempat bebas asap rokok adalah tindakan orang tidak terpelajar
Livy
[ udah jelas banget dia orang yang liat gua ciuman ama Jay ]
Livy
[ dari tatapannya aja gua langsung ingat ]
Livy
(mematikan putung rokok)
Livy
gua minta maaf soal melanggar etika sosial itu
Livy
gua ga bermaksud ganggu lu disini
Noah
kenapa anak anak berandal kayak kalian selalu berpikiran kolot
Livy
[ anak ini benar benar ilfeel sama gua ]
Livy
[ yah.. bagaimana pun gua juga ogah berurusan sama anak anak kutu buku di sekolah ini ]
Noah
(buru buru membuka jendela)
Sonya
oh Noah, selamat siang~
Sonya
pantas saja pintu perpustakaan terbuka ternyata kamu datang kemari
Sonya
aku belum pernah melihat kamu
Livy
Ah, nama saya Livy, saya pengunjung baru
Sonya
pantas aja, Ibu adalah penjaga perpustakaan, biasanya Ibu mengajar kesenian
Sonya
benarkah? aneh, Ibu belum pernah melihat kamu
Livy
[ tentu aja, gua kan terus bolos dari kelas kesenian ]
Sonya
jarang jarang ada pengunjung datang, nikmati waktu belajar di perpustakaan
Sonya
kalian mencium bau, tidak?
Noah
maksud Bu guru bau kertas tua?
Sonya
hmm sepertinya bukan deh, ada bau lain
Livy
[ bau rokok ku,sial ]
Sonya
aneh, kalian tidak merasakannya?
Livy
(menggelengkan kepala)
Noah
(menggelengkan kepala)
Sonya
jangan jangan ada anak nakal yang merokok di bawah gedung?
Sonya
aku akan periksa dulu
Livy
[ hampir aja aku kena masalah ]
Noah
kau tuli atau apa? aku menyuruh mu keluar
Noah
aku hampir terkena masalah karena kau
Noah
aku tidak peduli keinginan dan pemikiran sempit anak anak berandal seperti mu
Noah
pergilah dari sini dasar cewek berandal
Livy
[ wah.. dia galak banget ]
Livy
gua minta maaf oke, gua bakal pergi
Noah
hampir aja aku kena masalah karena tuh cewek
Noah
hidup dia bebas banget
Noah
(mengingat kejadian Livy dengan Jay)
Noah
semoga aku gak ketemu lagi sama cewek itu
Silvia
Liv, lu mau join minum minum ntar malam ga?
Silvia
gua diajak ama alumni
Livy
mama gua ngajak gua makan malam bareng
Silvia
serius? lu makan malam berdua aja ama mama lu?
Livy
ya enggak lah, tentu aja saudara tiri gua ikut
Silvia
lu gak usah ikut, lu kan benci pake banget sama saudara tiri lu itu
Livy
gua gabisa berbuat apa apa, namanya juga makan malam keluarga
Silvia
kalau lu ga ikut, Jay bisa jadi ga ikut juga
Livy
bukan urusan gua juga tuh anak
Silvia
lu apaan sih, lu tahu kan gua suka Jay
Silvia
lu bisa usahain ikut kan, lima menit doang kan bisa
Livy
iya deh, nanti gua datang siap makan malam
Malamnya di Restoran Bintang 5
Eva
sudah lama kita tidak makan bersama bukan?
Julia
iya ma, kami sangat senang
Julia
apalagi makan malam ini lebih spesial karena saudara kami, Livy
Harley
sayang sekali papa gak bisa ikut, kita hanya bisa menikmatinya bertiga- ups maksudku berempat
Julia
Hmm? kalau kulihat lihat rambut kau panjang sekali ya? kau ga mau potong biar kelihatan rapi
Livy
aku lebih suka rambut panjang
Harley
(menyentuh rambut Livy)
Harley
rambut kak Livy juga hitam, beda sama rambut mama, kenapa bisa beda?
Harley
padahal kalian kan sedarah
Eva
(menghentakkan garpu dan pisau)
Eva
apa kalian suka dengan steak nya?
Julia
Iyaa, rasanya jauh berbeda dengan steak yang dimasak oleh papa
Harley
kakak ngapain bandingin ama masakan papa, papa kan ga bisa masak
Eva
tidak hanya steak yang hancur tapi dapur juga
Livy
[ gua benci situasi ini, gua pengen cepat cepat pergi ]
Harley
(menaruh selada di piring Livy)
Eva
Harley jangan seperti itu
Eva
kamu harus makan selada nya juga
Harley
aku tidak suka, lagian kak Livy tidak keberatan kann...?
Livy
(menuang isi piring ke piring Harley)
Livy
aku juga gak suka sama sisa sisa makanan ku
Harley
(mata berkaca kaca)
Julia
perbuatan ga sopan apa itu, Livy?
Eva
Livy ga bermaksud gitu, jangan terlalu marah ke dia
Julia
Mama selalu aja bela dia
Julia
Aku dan Harley paham kami berdua ga punya hubungan darah dengan mama seperti Livy
Eva
bukan gitu Julia, dimata mama kalian itu sama
Livy
aku cuma mengembalikan seladanya
Eva
kamu ga bisa apa mendukung kehidupan mama?
Eva
kenapa kamu cuma bisa nyusahin
Livy
aku selalu dukung Mama
Livy
aku selalu dukung kehidupan baru Mama sama Paman Karl
Eva
semakin lama kamu makin mirip dengan Papa mu
Livy
aturnya Mama ga perlu pura pura peduli sama ku setelah menikah sama Paman Karl
Livy
yang perlu Mama lakuin cuma kasih aku uang aja
Eva
Mama cuma pengen kamu akrab dengan saudara mu
Eva
tapi kenapa kamu ga bisa bahagia dengan kehidupan baru kita, Livy
Livy
makan malamnya sudah selesai kan? aku akan pulang
Livy
[ Menyebalkan? Jadi itu yang dipikirkan Mama tentang gua ]
Livy
[ gua juga pikir dia menyebalkan karena membuat gua punya saudara tiri ]
Livy
Ahh sial, cuacanya dingin banget
Livy
dari tadi taksi belum muncul juga
Livy
[ seharusnya gua ga usah datang tadi, ini membuat gua stres ]
Livy
sial, rokok gua habis
Livy
bagus, ada minimarket di sekitar sini
Livy
gua sama sekali tidak makan dengan benar disana dan sekarang gua sangat lapar
Livy
gua beli roti aja deh
Livy
(menyenggol seseorang)
Livy
permisi saya ingin bayar
kasir : baik, totalnya Rp. 20.000
Livy
saya juga ingin sebungkus rokok merek Narlboro
Noah
Jangan berikan, orang ini masih dibawah umur
Noah
dia masih seorang pelajar
Noah
Apa minimarket ini sembarangan membiarkan siapa saja membeli rokok, meskipun di bawah umur?
Noah
Membiarkan anak dibawah umur membeli rokok itu dilarang kan?
Kasir : maafkan kelalaian saya, saya tidak tahu
Livy
Apaan ini? kenapa lu ikut campur?
Noah
anggap ini balas dendam ku saat di perpustakaan
Comments