NovelToon NovelToon

I'M NOT BAD GIRL

Pertemuan (1)

NovelToon
.
.
Tepuk tangan memenuhi ruangan
Ghada
Ghada
siswa berprestasi selanjutnya, berhasil memenangkan mendali emas dalam olimpiade sains..
Ghada
Ghada
memenangkan lomba matematika tingkat nasional dengan membawa mendali emas juga..
Ghada
Ghada
mari kita beri tepuk tangan dan sorakan meriah untuk-
Ghada
Ghada
NOAH!
Teriakan gadis2 meninggi
Noah
Noah
(berjalan menuju panggung)
Ghada
Ghada
Noah, siswa yang lagi lagi mengharumkan nama sekolah, kami sangat bangga dengan prestasi kamu
Ghada
Ghada
kami persilahkan untuk memberikan beberapa patah kata
Ghada
Ghada
(senyum)
Noah
Noah
(mendehem)
Noah
Noah
Prestasi ini bukanlah apa apa, saya pasti akan mendapatkan prestasi yang lebih besar dari ini, sekian.
suara tepuk tangan
Noah
Noah
(turun dari panggung)
Ghada
Ghada
sungguh tekad yang kuat, bapak harap anak anak sekalian memiliki tekad kuat seperti Noah juga
Ghada
Ghada
hingga kalian bisa mendapatkan prestasi yang hebat seperti dirinya juga
.
.
Silvia
Silvia
Bacotan kepala sekolah lama kayak biasanya
Silvia
Silvia
dia tahu gak ini kaki gua udah pegel banget
Livy
Livy
gua ngantuk banget selama pidato tadi
Livy
Livy
Harus banget mereka dipanggil satu satu ke depan? gak bisa langsung semua aja?
Jay
Jay
(merangkul Livy)
Jay
Jay
Berhenti menggerutu lu berdua
Silvia
Silvia
(mendorong Jay)
Silvia
Silvia
ngapain sih, sok asik banget
Jay
Jay
btw gua mau ngasih tahu, hari ini lauk di kantin tuh ikan dencis
Silvia
Silvia
Serius? gua udah muak banget makan itu minggu ini
Livy
Livy
gua juga gak suka ikan
Jay
Jay
(senyum)
Jay
Jay
gua tahu, makanya gua kasih tahu lu
Jay
Jay
kalian tahu kan solusi buat kenyang hari ini
Livy
Livy
(senyum)
Silvia
Silvia
(senyum)
Livy
Livy
emang kita bisa apa selain itu?
Jay
Jay
(tertawa)
Livy
Livy
Ayo cabut!
.
.
Livy
Livy
(menyalakan rokok)
Livy
Livy
Paling mantap tuh memang bolos jam pertama hahaha
Silvia
Silvia
hari ini kita juga hoki tuh, pak romi ga patroli hari ini
Jay
Jay
(menepuk pundak Livy)
Livy
Livy
Hmm?
Jay
Jay
(menaruh rokok di bibir)
Jay
Jay
Tolong pasang
Livy
Livy
(mendekatkan rokok dibibir ke rokok Jay)
Livy
Livy
Lain kali pasang sendiri
Jay
Jay
siap!
Silvia
Silvia
(merebut rokok dibibir Jay)
Jay
Jay
Woii, apa apaan!
Silvia
Silvia
rokok gua habis
Jay
Jay
(menghela nafas)
Livy
Livy
(memalingkan wajah)
.
.
KRIINGGG
(Jam pulang sekolah)
Chelin
Chelin
Noah
Noah
Noah
kenapa?
Chelin
Chelin
(memberikan buku)
Chelin
Chelin
Ini buku catatanku, kemaren kamu kan tidak masuk, aku takut kamu ketinggalan pelajaran
Noah
Noah
(memeriksa buku)
Noah
Noah
Oh pelajaran ini
Noah
Noah
aku sudah pelajari ini, jadi aku gak butuh lagi
Chelin
Chelin
gi-gitu ya
Chelin
Chelin
ohh! kamu ada waktu ga? gimana kalau kita minum bareng di cafe?
Noah
Noah
sebentar lagi ujian semester, aku gada waktu
Chelin
Chelin
kamu santai aja, ujian semester kan masi ada sebulan lagi
Noah
Noah
(menghela nafas)
Noah
Noah
aku gak mau buang buang waktu ku, apalagi untuk bersama orang seperti mu
Noah
Noah
(memandang dengan sinis)
Chelin
Chelin
(kaget)
Noah
Noah
(pergi)
.
.
Rosaria
Rosaria
📞 : Noah, kamu bolos les lagi! Kamu tahu kalau ujian semester bentar lagi!
Noah
Noah
📞 : ya ya ya, aku tahu
Rosaria
Rosaria
📞 : dimana kamu sekarang ha?! jangan bilang kamu berteman dengan anak berandalan di luar sana!
Rosaria
Rosaria
📞 : tiga puluh menit lagi bibi akan pulang, jika sampai saat itu kamu belum pulang, bibi akan mengusir mu!
Rosaria
Rosaria
📞 : (mematikan panggilan)
Noah
Noah
(menghela nafas)
Noah
Noah
Persetan
Jay
Jay
lu gak usah malu malu, Livy
Livy
Livy
(menunduk)
Livy
Livy
Jay, berhenti oke. gua mau pulang
Jay
Jay
(mengangkat dagu Livy)
Jay
Jay
Silvi gada disini, lu gak perlu takut
Livy
Livy
sekali saja oke! gua gamau lakuin ini buat kedua kalinya
Jay
Jay
(mencium bibir Livy)
Livy
Livy
[ dasar cowok mesum, ga bisa berhenti kalau ga dapatin yang dia mau ]
Noah
Noah
(melihat Jay dan Livy)
Livy
Livy
(kaget)
Livy
Livy
(mendorong Jay)
Livy
Livy
Ada yang liat sialan!
Jay
Jay
apaan
Jay
Jay
(melihat ke belakang)
Jay
Jay
kenapa lu lihat lihat
Jay
Jay
(melotot)
Noah
Noah
(menghembuskan nafas panjang)
Noah
Noah
(pergi)
Jay
Jay
apa apaan dia
Livy
Livy
(malu)
Livy
Livy
[ sialan, dia menatap gua dengan tatapan merendahkan gitu ]
Livy
Livy
[ apa dia dengar percakapan kami? ]
Jay
Jay
jadi sampai mana kita tadi?
Livy
Livy
gua pulang
Jay
Jay
apa?
Livy
Livy
gua kan udah bilang sekali aja, ga ada kesempatan kedua, selamanya
Jay
Jay
Livy, tunggu!
Livy
Livy
(pergi)
.
.
Keesokan hari
Romi
Romi
HEI LIVY BERHENTI DISANA!
Livy
Livy
(menoleh)
Livy
Livy
Sial
Romi
Romi
KAU LAGI LAGI! SUDAH AKU KATAKAN PADAMU BERULANG KALI!
Romi
Romi
DILARANG MEMAKAI SENDAL KE SEKOLAH, KENAPA BIBIR MU MERAH? KAU MEMAKAI LIPSTIK!
Romi
Romi
HAPUS SEKARANG JUGA
Livy
Livy
Pak, lipstik itu keperluan perempuan, bapak gabisa menyuruh hapus gitu aja
Romi
Romi
DASAR ANAK INI, SETIAP HARI MEMBUAT KU NAIK PITAM
Romi
Romi
BERDIRILAH DISANA!
Livy
Livy
Sial.
.
.
Livy
Livy
Sialan.. kaki gua pegel mampus
Livy
Livy
(melirik Silvia)
Livy
Livy
kenapa lu bisa lolos dari pak Romi?
Livy
Livy
Masa dia ga lihat rambut lu yang mencolok itu
Silvia
Silvia
lu itu kuno banget, masa tiap hari lewat gerbang depan?
Silvia
Silvia
harusnya lu itu lewat pagar belakang kayak gua
Livy
Livy
sial, andai mama gua gak antar gua ke sekolah tiap hari, gua udah lewat pagar belakang
Jay
Jay
Halo guys
Jay
Jay
kalian mau bolos lagi hari ini?
Silvia
Silvia
gila, lu mau dihabisi sama pak Romi
Silvia
Silvia
gua sih ga ikutan
Jay
Jay
(melirik Livy)
Jay
Jay
gimana Liv? apa kita bolos berdua aja?
Livy
Livy
Jay, please jangan ganggu gua
Livy
Livy
(kesal)
Jay
Jay
(tertawa)
Jay
Jay
siap manis
Jay
Jay
(pergi)
Silvia
Silvia
Livy, kalau lu memang ga suka Jay langsung bilang ke dia
Silvia
Silvia
jangan bertingkah kayak dia punya kesempatan
Livy
Livy
kalau lu terganggu mending lu deh yang bilangin
Silvia
Silvia
dasar cewek murahan
Silvia
Silvia
(pergi)
Livy
Livy
[ sial, gua mau nyebat ]
.
.
Bunyi bel istirahat
Livy
Livy
[ malas banget liat Jay, makin hari tuh cowok makin berani ]
Livy
Livy
[ terus Silvi yang sensi parah ]
Livy
Livy
[ karena gak bisa nyatain perasaan ke Jay, dia malah lampiaskan ke gua ]
Livy
Livy
(melewati perpustakaan)
Livy
Livy
...
Livy
Livy
(masuk ke perpustakaan)
Livy
Livy
halo?
Livy
Livy
kayaknya gada siapa siapa
Livy
Livy
katanya 70% murid disekolah ini punya minat baca yang tinggi
Livy
Livy
bahkan sekolah dengan murid tinggi minat baca, kenyataannya perpustakaan pun bisa kosong
Livy
Livy
penjaga perpustakaan pun tidak ada?
Livy
Livy
70% itu cuma omong kosong
Livy
Livy
(menutup pintu perpustakaan)
Livy
Livy
pas banget buat gua
Livy
Livy
tempat sepi kayak gini cocok banget jadi tempat nyebat
Livy
Livy
(memasang rokok)
Livy
Livy
hufff~
Livy
Livy
mantap jiwaaa
Noah
Noah
(batuk)
Livy
Livy
(kaget)
Livy
Livy
ada orang disini?
Livy
Livy
(menghampiri asal suara)
Noah
Noah
(mengerutkan dahi)
Noah
Noah
apa yang kau lakuin.
Livy
Livy
[ orang ini... ]
Noah
Noah
(menatap rokok Livy)
Livy
Livy
(menyembunyikan rokok)
Livy
Livy
ohh maaf mengganggu, gua pikir gada orang disini
Noah
Noah
ini adalah tempat umum dan yang kau lakuin itu ga bermoral
Livy
Livy
gua tahu itu tapi gua pikir gada orang disini makanya gua merokok
Noah
Noah
terlepas dari pikiranmu disini tidak ada orang, tapi dalam etika sosial, merokok di tempat bebas asap rokok adalah tindakan orang tidak terpelajar
Livy
Livy
(malu)
Livy
Livy
[ udah jelas banget dia orang yang liat gua ciuman ama Jay ]
Livy
Livy
[ dari tatapannya aja gua langsung ingat ]
Livy
Livy
(mematikan putung rokok)
Livy
Livy
gua minta maaf soal melanggar etika sosial itu
Livy
Livy
gua ga bermaksud ganggu lu disini
Noah
Noah
kenapa anak anak berandal kayak kalian selalu berpikiran kolot
Livy
Livy
[ anak ini benar benar ilfeel sama gua ]
Livy
Livy
[ yah.. bagaimana pun gua juga ogah berurusan sama anak anak kutu buku di sekolah ini ]
Sonya
Sonya
(membuka pintu)
Livy
Livy
(kaget)
Noah
Noah
(kaget)
Noah
Noah
sial!
Noah
Noah
(buru buru membuka jendela)
Sonya
Sonya
hmm?
Sonya
Sonya
suara apa itu?
Noah
Noah
Bu guru, ha-halo?
Sonya
Sonya
oh Noah, selamat siang~
Sonya
Sonya
pantas saja pintu perpustakaan terbuka ternyata kamu datang kemari
Noah
Noah
ya
Sonya
Sonya
(menoleh)
Livy
Livy
(terkejut)
Livy
Livy
(senyum)
Sonya
Sonya
aku belum pernah melihat kamu
Livy
Livy
Ah, nama saya Livy, saya pengunjung baru
Sonya
Sonya
pantas aja, Ibu adalah penjaga perpustakaan, biasanya Ibu mengajar kesenian
Sonya
Sonya
kamu kelas berapa?
Livy
Livy
kelas 12, Bu..
Sonya
Sonya
benarkah? aneh, Ibu belum pernah melihat kamu
Livy
Livy
[ tentu aja, gua kan terus bolos dari kelas kesenian ]
Sonya
Sonya
jarang jarang ada pengunjung datang, nikmati waktu belajar di perpustakaan
Sonya
Sonya
(senyum)
Livy
Livy
ba-baik
Sonya
Sonya
(mengendus bau)
Sonya
Sonya
kalian mencium bau, tidak?
Noah
Noah
(panik)
Livy
Livy
(panik)
Noah
Noah
maksud Bu guru bau kertas tua?
Sonya
Sonya
hmm sepertinya bukan deh, ada bau lain
Livy
Livy
[ bau rokok ku,sial ]
Sonya
Sonya
aneh, kalian tidak merasakannya?
Livy
Livy
(menggelengkan kepala)
Noah
Noah
(menggelengkan kepala)
Sonya
Sonya
(melirik jendela)
Sonya
Sonya
jangan jangan ada anak nakal yang merokok di bawah gedung?
Sonya
Sonya
aku akan periksa dulu
Sonya
Sonya
(pergi)
Livy
Livy
[ hampir aja aku kena masalah ]
Noah
Noah
keluar.
Livy
Livy
apa?
Noah
Noah
kau tuli atau apa? aku menyuruh mu keluar
Noah
Noah
aku hampir terkena masalah karena kau
Noah
Noah
aku tidak peduli keinginan dan pemikiran sempit anak anak berandal seperti mu
Noah
Noah
pergilah dari sini dasar cewek berandal
Livy
Livy
[ wah.. dia galak banget ]
Livy
Livy
gua minta maaf oke, gua bakal pergi
Livy
Livy
(pergi)
Noah
Noah
hampir aja aku kena masalah karena tuh cewek
Noah
Noah
hidup dia bebas banget
Noah
Noah
(mengingat kejadian Livy dengan Jay)
Noah
Noah
semoga aku gak ketemu lagi sama cewek itu
.
.
Silvia
Silvia
Liv, lu mau join minum minum ntar malam ga?
Silvia
Silvia
gua diajak ama alumni
Livy
Livy
gua ga ikut
Silvia
Silvia
tumben
Livy
Livy
mama gua ngajak gua makan malam bareng
Silvia
Silvia
serius? lu makan malam berdua aja ama mama lu?
Livy
Livy
ya enggak lah, tentu aja saudara tiri gua ikut
Silvia
Silvia
lu gak usah ikut, lu kan benci pake banget sama saudara tiri lu itu
Livy
Livy
gua gabisa berbuat apa apa, namanya juga makan malam keluarga
Silvia
Silvia
kalau lu ga ikut, Jay bisa jadi ga ikut juga
Livy
Livy
bukan urusan gua juga tuh anak
Silvia
Silvia
lu apaan sih, lu tahu kan gua suka Jay
Livy
Livy
jadi gua bisa apa?
Silvia
Silvia
lu bisa usahain ikut kan, lima menit doang kan bisa
Livy
Livy
(menghela nafas)
Livy
Livy
iya deh, nanti gua datang siap makan malam
Silvia
Silvia
(senyum)
.
.
Malamnya di Restoran Bintang 5
Eva
Eva
sudah lama kita tidak makan bersama bukan?
Julia
Julia
iya ma, kami sangat senang
Julia
Julia
apalagi makan malam ini lebih spesial karena saudara kami, Livy
Julia
Julia
(senyum)
Harley
Harley
sayang sekali papa gak bisa ikut, kita hanya bisa menikmatinya bertiga- ups maksudku berempat
Livy
Livy
(senyum)
Julia
Julia
Hmm? kalau kulihat lihat rambut kau panjang sekali ya? kau ga mau potong biar kelihatan rapi
Livy
Livy
aku lebih suka rambut panjang
Harley
Harley
(menyentuh rambut Livy)
Livy
Livy
(kaget)
Harley
Harley
rambut kak Livy juga hitam, beda sama rambut mama, kenapa bisa beda?
Harley
Harley
padahal kalian kan sedarah
Eva
Eva
(menghentakkan garpu dan pisau)
Eva
Eva
apa kalian suka dengan steak nya?
Harley
Harley
(menatap Eva)
Julia
Julia
(menatap Eva)
Julia
Julia
Iyaa, rasanya jauh berbeda dengan steak yang dimasak oleh papa
Julia
Julia
(tertawa)
Harley
Harley
kakak ngapain bandingin ama masakan papa, papa kan ga bisa masak
Eva
Eva
tidak hanya steak yang hancur tapi dapur juga
Eva
Eva
(tertawa)
Livy
Livy
(diam)
Livy
Livy
[ gua benci situasi ini, gua pengen cepat cepat pergi ]
Livy
Livy
(melirik Eva)
Eva
Eva
(tertawa)
Livy
Livy
...
Harley
Harley
(menaruh selada di piring Livy)
Harley
Harley
aku ga suka selada
Livy
Livy
(diam)
Eva
Eva
Harley jangan seperti itu
Eva
Eva
kamu harus makan selada nya juga
Harley
Harley
aku tidak suka, lagian kak Livy tidak keberatan kann...?
Harley
Harley
(senyum)
Livy
Livy
(menuang isi piring ke piring Harley)
Livy
Livy
aku juga gak suka sama sisa sisa makanan ku
Eva
Eva
LIVY!
Harley
Harley
(mata berkaca kaca)
Julia
Julia
Harley...
Julia
Julia
(memeluk Harley)
Julia
Julia
perbuatan ga sopan apa itu, Livy?
Eva
Eva
Livy ga bermaksud gitu, jangan terlalu marah ke dia
Julia
Julia
Mama selalu aja bela dia
Julia
Julia
Aku dan Harley paham kami berdua ga punya hubungan darah dengan mama seperti Livy
Julia
Julia
(memalingkan wajah)
Eva
Eva
bukan gitu Julia, dimata mama kalian itu sama
Eva
Eva
(menatap Livy)
Eva
Eva
(menarik tangan Livy)
.
.
Eva
Eva
APA YANG KAMU LAKUIN!
Livy
Livy
aku cuma mengembalikan seladanya
Eva
Eva
(menepuk kepala)
Eva
Eva
kamu ga bisa apa mendukung kehidupan mama?
Eva
Eva
kenapa kamu cuma bisa nyusahin
Livy
Livy
aku selalu dukung Mama
Livy
Livy
aku selalu dukung kehidupan baru Mama sama Paman Karl
Eva
Eva
(menghela nafas)
Eva
Eva
semakin lama kamu makin mirip dengan Papa mu
Eva
Eva
Menyebalkan
Livy
Livy
(diam)
Livy
Livy
aturnya Mama ga perlu pura pura peduli sama ku setelah menikah sama Paman Karl
Livy
Livy
yang perlu Mama lakuin cuma kasih aku uang aja
Eva
Eva
Mama cuma pengen kamu akrab dengan saudara mu
Eva
Eva
tapi kenapa kamu ga bisa bahagia dengan kehidupan baru kita, Livy
Eva
Eva
(menangis)
Livy
Livy
makan malamnya sudah selesai kan? aku akan pulang
.
.
Livy
Livy
[ Menyebalkan? Jadi itu yang dipikirkan Mama tentang gua ]
Livy
Livy
[ gua juga pikir dia menyebalkan karena membuat gua punya saudara tiri ]
Livy
Livy
Ahh sial, cuacanya dingin banget
Livy
Livy
dari tadi taksi belum muncul juga
Livy
Livy
[ seharusnya gua ga usah datang tadi, ini membuat gua stres ]
Livy
Livy
(memeriksa tas)
Livy
Livy
sial, rokok gua habis
Livy
Livy
(melihat sekeliling)
Livy
Livy
bagus, ada minimarket di sekitar sini
.
.
Livy
Livy
gua sama sekali tidak makan dengan benar disana dan sekarang gua sangat lapar
Livy
Livy
gua beli roti aja deh
Livy
Livy
(mengambil roti)
Livy
Livy
(menyenggol seseorang)
Livy
Livy
oh maaf
Noah
Noah
...
Livy
Livy
oh
Noah
Noah
kau lagi
Noah
Noah
(kesal)
Noah
Noah
(pergi dengan cepat)
Livy
Livy
dia ingat gua
.
.
Livy
Livy
permisi saya ingin bayar
kasir : baik, totalnya Rp. 20.000
Livy
Livy
saya juga ingin sebungkus rokok merek Narlboro
Kasir : baik
Noah
Noah
Jangan berikan, orang ini masih dibawah umur
Livy
Livy
(menoleh)
Noah
Noah
dia masih seorang pelajar
Kasir : be-benarkah?
Noah
Noah
Apa minimarket ini sembarangan membiarkan siapa saja membeli rokok, meskipun di bawah umur?
Noah
Noah
Membiarkan anak dibawah umur membeli rokok itu dilarang kan?
Kasir : maafkan kelalaian saya, saya tidak tahu
Livy
Livy
Apaan ini? kenapa lu ikut campur?
Noah
Noah
anggap ini balas dendam ku saat di perpustakaan
Noah
Noah
(pergi)
Livy
Livy
(bengong)
.
.

Pertemuan (2)

NovelToon
.
.
Silvia
Silvia
(memukul meja Livy)
Silvia
Silvia
kenapa lu semalam ga datang?
Livy
Livy
Gua capek
Silvia
Silvia
Lu janji bakal mampir bentar kan! Kenapa lu ingkar janji!
Livy
Livy
(melihat sekeliling)
Livy
Livy
kita bicara diluar, banyak orang disini
Livy
Livy
(memegang tangan Silvia)
Silvia
Silvia
(mendorong Livy)
Silvia
Silvia
gua benci banget sama lu
Silvia
Silvia
lu liat aja akibat dari perbutan lu!
Silvia
Silvia
(pergi)
Livy
Livy
(menghela nafas)
Livy
Livy
lagi lagi salah gua, setan.
.
.
Jay
Jay
Lu berantem ama Silvi?
Livy
Livy
gitu deh
Jay
Jay
pantas aja tuh anak ga keliatan batang hidungnya dari tadi
Jay
Jay
lu sih, kenapa ga datang semalam
Jay
Jay
(senyum)
Livy
Livy
Setan, lu brengsek parah
Livy
Livy
lu sengaja cari perkara ama silvi semalam kan?
Jay
Jay
ga seutuhnya cari perkara sih
Jay
Jay
gua cuma pengen lu nurut doang
Livy
Livy
[ dasar setan ]
Livy
Livy
gua udah muak ama kalian, jangan dekat dekat sama gua lagi
Livy
Livy
(berjalan pergi)
Jay
Jay
Lu serius Liv?
Jay
Jay
jangan sampai lu nyesal
Jay
Jay
Silvi itu gila mampus
Livy
Livy
(pergi)
Jay
Jay
seriusan tuh cewek?
Jay
Jay
(tertawa)
Jay
Jay
ga urusan gua, toh silvi bakal bertindak juga
.
.
Livy
Livy
(masuk ke perpustakaan)
Livy
Livy
[ gada siapa siapa kan? ]
Noah
Noah
kau ngapain?
Livy
Livy
(kaget)
Livy
Livy
(menoleh ke belakang)
Noah
Noah
kau ngapain di depan pintu perpustakaan?
Noah
Noah
jangan bilang kau mau merokok lagi disini?
Livy
Livy
gua ga merokok kok
Livy
Livy
(masuk ke perpustakaan)
Noah
Noah
Hei!
Noah
Noah
keluar!
Livy
Livy
gua udah bilang gua ga merokok
Livy
Livy
gua cuma pengen nyantai aja di sini
Livy
Livy
(duduk)
Noah
Noah
(menggaruk kepala)
Noah
Noah
awas kalau kau macam macam
Noah
Noah
(melotot)
Livy
Livy
(mengangguk)
Noah
Noah
(duduk)
Livy
Livy
(melirik Noah)
Livy
Livy
[ harus banget dia duduk dipojokan? ]
Livy
Livy
[ seterah deh, gua mau tidur disini sampai istirahat selesai ]
.
.
Noah
Noah
Hei.. bangun!
Livy
Livy
Umm?
Livy
Livy
(bangun)
Noah
Noah
sial, bikin repot aja, bel masuk udah bunyi
Livy
Livy
udah bel?
Livy
Livy
(berdiri)
Livy
Livy
ternyata lu cukup baik ya membangunkan gua
Noah
Noah
aku terpaksa tahu, aku ga mau perpustakaan ini dianggap tempat bolos cewek berandal
Livy
Livy
Iya deh cowok teladan
.
.
pulang sekolah
murid 1 : sial, hujan
murid 2 : kenapa pas banget waktu gua ga bawa payung sih?
murid 1 : terobos ga nih?
murid 2 : gass!
Livy
Livy
[ gua gada payung dan gua gamau kehujanan ]
Livy
Livy
[ kalau gini gua nunggu sampai hujan reda deh ]
Noah
Noah
(membuka payung)
Livy
Livy
hmm?
Noah
Noah
(melirik Livy)
Noah
Noah
Apa? kau gapunya payung?
Noah
Noah
(mencibir)
Livy
Livy
(mendekat ke Noah)
Livy
Livy
numpang dong
Noah
Noah
Minggir!
Noah
Noah
(mendorong Livy)
Noah
Noah
jangan dekat dekat nanti bau rokok mu menempel
Livy
Livy
wah parah, gua ga sebau itu
Livy
Livy
lagian lu pelit banget, gua cuma numpang sampai halte bus
Noah
Noah
pelit? kita bahkan ga sedekat itu
Livy
Livy
lu mau kita harus sedekat apa biar gua bisa numpang?
Livy
Livy
gua harus jadi pacar lu gitu?
Noah
Noah
(merinding)
Livy
Livy
gua bercanda
Livy
Livy
pigi deh lu, gausah peduli
Noah
Noah
siapa juga yang peduli
Noah
Noah
(pergi)
Livy
Livy
Brengsek
Livy
Livy
dia bahkan ga ragu ragu buat pergi
Livy
Livy
(kesal)
.
.
Livy
Livy
(turun dari lift)
Livy
Livy
(terpaku)
Eva
Eva
Livy
Livy
Livy
kenapa Mama datang?
Eva
Eva
Mama cuma berkunjung
Eva
Eva
tapi lagi lagi kamu mengganti sandi apartemen?
Livy
Livy
(membuka sandi)
Livy
Livy
(masuk ke apartemen)
Eva
Eva
tadi pagi Mama datang menjemput kamu, kata security kamu udah berangkat duluan
Livy
Livy
mulai kedepannya Mama gausah repot repot mengantar aku ke sekolah
Eva
Eva
mengenai kejadian semalam, Julia dan Harley memutuskan untuk memaafkan kamu
Eva
Eva
tapi untuk kedepannya Mama harap kamu tidak berbuat seperti itu lagi
Livy
Livy
aku paham
Livy
Livy
sekarang Mama bisa pulang
Livy
Livy
keluarga Mama menunggu
Livy
Livy
(senyum)
Eva
Eva
Livy-
Eva
Eva
(menunduk)
Eva
Eva
baiklah, kamu juga pasti capek dari sekolah, istirahatlah
Livy
Livy
Mama
Eva
Eva
Ya?
Livy
Livy
mulai besok jangan jemput aku lagi, aku bisa pergi ke sekolah sendiri
Eva
Eva
...
Eva
Eva
oke, sampai jumpa
Livy
Livy
(menutup pintu)
.
.
KRINGGGGG..
Livy
Livy
hmm?
Livy
Livy
(mengambil handphone)
Livy
Livy
(mengerutkan dahi)
Livy
Livy
ngapain dia telepon gua
Livy
Livy
gua abaikan aja, paling dia cari masalah ama gua lagi
Livy
Livy
(meletakkan handphone)
KRIINGGGG..
Livy
Livy
berisik banget
Livy
Livy
ngotot banget tuh anak
Livy
Livy
(mengambil kembali handphone)
Livy
Livy
📞 : apa?
Silvia
Silvia
📞 : lama banget lu angkat telepon gua! lu kira lu hebat!
Livy
Livy
[ memang paling pas kalau gua ga angkat nih telepon ]
Livy
Livy
📞 : gua ga mau nyari masalah sama lu, jadi langsung ke intinya aja
Silvia
Silvia
📞 : gua ada di depan rumah keluarga lu
Livy
Livy
(kaget)
Livy
Livy
📞 : lu ngapain ke situ, setan
Livy
Livy
(marah)
Silvia
Silvia
📞 : coba lu tebak sendiri ngapain gua ke sini
Silvia
Silvia
📞 : kalau lu penasaran lu bisa datang
Livy
Livy
📞 : LU JANGAN MACAM MACAM BANGSAT-
Silvia
Silvia
(mematikan panggilan telepon)
Livy
Livy
Brengsek!!
Livy
Livy
(bergegas pergi)
.
.
Silvia
Silvia
(mematikan putung rokok)
Silvia
Silvia
karena udah gua ancam, dia pasti otw ke sini
Silvia
Silvia
(senyum)
Silvia
Silvia
(melihat mobil yang berhenti)
Karl
Karl
(turun dari mobil)
Karl
Karl
hei nak, kenapa kamu berdiri di depan gerbang rumah orang lain?
Silvia
Silvia
(senyum)
Silvia
Silvia
halo om!
Silvia
Silvia
om benar Papa tirinya Livy kan?
Karl
Karl
Livy?
Karl
Karl
iya dia anak ku
Silvia
Silvia
saya temannya Livy, saya datang buat main dengan dia
Karl
Karl
(melihat Silvia dari ujung rambut hingga kaki)
Karl
Karl
teman Livy?
Silvia
Silvia
(mengangguk)
Karl
Karl
Livy tidak ada di dalam, um.. dia tinggal terpisah dengan kami
Silvia
Silvia
gitu ya, padahal aku niatan memberikan ini padanya
Silvia
Silvia
(mengeluarkan bubuk putih dalam plastik)
Livy
Livy
(mendorong Silvia)
Silvia
Silvia
(kaget)
Karl
Karl
Livy
Livy
Livy
(ngos ngosan)
Livy
Livy
maaf Paman Karl
Livy
Livy
orang ini mengganggu waktu paman
Karl
Karl
aa tidak juga, apa dia teman mu? bawalah masuk ke rumah, paman akan siapkan teh dan kue
Livy
Livy
(menggelengkan kepala)
Livy
Livy
aku akan menghubungi paman nanti
Karl
Karl
ba-baiklah
Karl
Karl
hati hati dijalan
Livy
Livy
(pergi)
.
.
Livy
Livy
(mendorong Silvia)
Silvia
Silvia
(terjatuh)
Livy
Livy
LU GILA BANGSAT!
Silvia
Silvia
(senyum)
Silvia
Silvia
gua bilang juga apa, liat aja akibat dari perbuatan lu
Livy
Livy
(menarik kerah baju Silvia)
Livy
Livy
gua udah sabar banget sama lu, setan
Livy
Livy
gua ga sabar buat congkel mata lu dan robek kulit lu
Silvia
Silvia
lu harusnya bersyukur, gua cuma ketemu Papa tiri lu
Silvia
Silvia
tapi ga tau juga sih apa Papa lu itu bocor atau gak
Silvia
Silvia
(senyum)
Livy
Livy
(mendorong Silvia)
Silvia
Silvia
lu mau pergi gitu aja?
Livy
Livy
berisik setan
Silvia
Silvia
lu ga mau minta maaf ke gua?
Livy
Livy
minta maaf? gua bahkan gada lakuin kesalahan ama lu
Livy
Livy
lu yang bertingkah seolah olah lu bisa atur hidup gua
Silvia
Silvia
kejadian hari ini buat kedepannya bakal gua lakuin lagi
Livy
Livy
(terpaku)
Silvia
Silvia
lu kira gua incar Papa lu?
Silvia
Silvia
lu salah, gua incar Mama lu
Silvia
Silvia
gua ga tahu apa yang terjadi kalau Mama lu tahu, lu hidup jadi anak berandalan
Silvia
Silvia
tapi lu tahu kan apa yang bakal terjadi selanjutnya
Silvia
Silvia
gua gak peduli sama lu, tapi lu pasti peduli ama gua kan?
Silvia
Silvia
(senyum)
Livy
Livy
Cewek brengsek..
Livy
Livy
(menahan emosi)
Silvia
Silvia
akhiri keras kepala lu dan minta maaf ke gua
Livy
Livy
(diam)
Livy
Livy
gua minta maaf
Silvia
Silvia
gua kurang puas
Silvia
Silvia
lu harus janji ga rugikan gua
Livy
Livy
gua bakal ikuti lu kayak yang selama ini gua lakuin, puas?
Silvia
Silvia
(tertawa)
Silvia
Silvia
iya, gua puas parah
Silvia
Silvia
besok pulang sekolah anak anak ngumpul di bar, lu harus ikut, oke?
Livy
Livy
Iya
Silvia
Silvia
(senyum)
Silvia
Silvia
(pergi)
Livy
Livy
(menghela nafas panjang)
Livy
Livy
Brengsek
Livy
Livy
(mengambil handphone)
Karl
Karl
📞 : halo?
Livy
Livy
📞 : halo Paman, maaf kejadian tadi-
Karl
Karl
📞 : gak usah hiraukan, Paman akan anggap itu tidak pernah terjadi, kamu tenang aja
Livy
Livy
(diam)
Livy
Livy
📞 : Paman jangan bilang sama Mama
Karl
Karl
📞 : Paman janji tidak akan kasih tahu siapa siapa
Livy
Livy
📞 : makasih Paman
Karl
Karl
📞 : tapi Paman harap kamu tidak bergaul dengan yang seperti itu
Karl
Karl
📞 : aa maaf Paman terdengar ikut campur, Paman hanya khawatir saja haha-ha
Livy
Livy
📞 : maaf membuat paman khawatir
Karl
Karl
📞 : kamu juga anak perempuan Paman, Paman ingin kamu tumbuh menjadi perempuan yang baik
Livy
Livy
📞 : ...
Karl
Karl
📞 : untungnya tidak ada siapa siapa dirumah
Karl
Karl
📞 : kamu ga usah takut lagi sekarang
Livy
Livy
📞 : iya Paman, terima kasih
Karl
Karl
📞 : sama sama
Livy
Livy
(mematikan panggilan telepon)
Livy
Livy
...
.
.
Keesokan harinya
Livy
Livy
(menaruh tas)
Silvia
Silvia
good morning, Livy~
Livy
Livy
iya, good morning
Silvia
Silvia
lu ada rokok gak? gua lupa beli rokok pas otw ke sekolah
Livy
Livy
gila lu merokok di kelas
Silvia
Silvia
ya gak dikelas juga, gua mau ke toilet belakang buat merokok
Livy
Livy
(memberikan sebungkus rokok)
Silvia
Silvia
apa nih? lu mau kasih semuanya ke gua?
Livy
Livy
ga usah banyak cingcong, ambil aja terus pergi
Silvia
Silvia
lu ga mau ikut gua merokok?
Livy
Livy
gua lagi malas
Silvia
Silvia
(diam)
Silvia
Silvia
oke kalau gitu
Silvia
Silvia
(pergi)
Livy
Livy
[ nyebelin banget, dia mau gua berperilaku kayak biasanya setelah buat gua dalam masalah semalam ]
Furina
Furina
anu.. Li-Livy
Livy
Livy
kenapa?
Furina
Furina
selama ini teman teman sekelas memang mengabaikan kamu dan Silvia
Furina
Furina
tapi bagaimana pun kami pikir, kalian harusnya ikut mengerjakan tugas piket
Furina
Furina
(gugup)
Livy
Livy
[ oh dia, ketua kelas, gua pikir kenapa tiba tiba dia ajak gua bicara ]
Livy
Livy
(melirik ke belakang Furina)
Siswa siswi : (berbisik bisik)
Furina
Furina
tugas piket kalian juga tidak harus menyapu atau mengepel
Furina
Furina
kalian bisa membuang sampah atau mengelap jendela
Livy
Livy
(menghela nafas)
Livy
Livy
[ dia sangat tertekan berbicara dengan gua, gua ga mau dicap pembully hanya karena dia takut bicara sama gua ]
Livy
Livy
ya, gua kerjain
Furina
Furina
te-terima kasih
.
.
Livy
Livy
[ dia bilang gua hanya perlu pindahin ini sampah ke tong sampah dekat kantin ]
Livy
Livy
(membuang sampah)
Livy
Livy
kalau gini artinya kerjaan gua udah kelar kan
Noah
Noah
(membuang sampah)
Livy
Livy
oh
Noah
Noah
kau!
Livy
Livy
(senyum)
Noah
Noah
ah sial, kenapa akhir akhir ini aku ketemu kau mulu sih
Livy
Livy
mungkin bagian dari balas dendam juga
Noah
Noah
(mengerutkan dahi)
Noah
Noah
aku kesal banget liat senyuman meledek mu
Livy
Livy
ini senyuman alami gua kok
Noah
Noah
(kesal)
Noah
Noah
seterah
Noah
Noah
oh ya, aku mau kasih tahu
Noah
Noah
kau jangan datang ke perpustakaan lagi
Livy
Livy
mengapa? emangnya perpustakaan itu bapak lu yang bangun?
Noah
Noah
Iya
Livy
Livy
heh, lawak banget lu
Noah
Noah
pak kepsek adalah bapak ku di sekolah
Livy
Livy
kalau gitu artinya dia juga bapak gua
Noah
Noah
pokoknya kau jangan ke perpustakaan lagi
Noah
Noah
kau itu repotin aku
Livy
Livy
wah lu kayak ibu ibu di sinetron yang suruh jangan dekati anaknya lagi
Noah
Noah
awas kalau kau datang
Noah
Noah
(melotot)
Noah
Noah
(berjalan pergi)
Livy
Livy
dasar cowok teladan tulen
Jay
Jay
lu ngomong ama siapa?
Jay
Jay
(merangkul Livy)
Livy
Livy
(kaget)
Livy
Livy
(melepaskan rangkulan Jay)
Livy
Livy
Gada
Jay
Jay
jangan kasar gitu dong, gua cuma nanya
Silvia
Silvia
lu habis ngapain bawa tong sampah segala?
Livy
Livy
disuruh guru
Silvia
Silvia
nih rokok lu
Livy
Livy
ambil aja gua ga butuh lagi
Jay
Jay
eh apa ni? lu berhenti merokok?
Livy
Livy
enggak brengsek, gua ga mood doang
Livy
Livy
lu berisik banget deh, mending lu balek ke kelas lu, udah bel juga
Jay
Jay
gua malas masuk kelas
Jay
Jay
bolos aja yuk!
Silvia
Silvia
bole-
Livy
Livy
Ga mau!
Livy
Livy
gua baru kemaren berurusan ama Pak Romi, gua gamau lagi berurusan sama tuh guru
Silvia
Silvia
come on, lewat pagar belakang juga bisa
Jay
Jay
betul
Silvia
Silvia
letakkan ga tong sampah busuk itu.
Silvia
Silvia
(menatap dengan garang)
Jay
Jay
(tertawa)
Livy
Livy
(mengigit bibir)
Livy
Livy
(meletakkan tong sampah)
.
.
Srek..
Noah
Noah
(melirik)
Sonya
Sonya
halo Noah
Noah
Noah
oh halo Bu guru
Sonya
Sonya
eh? kenapa? apa ada seseorang yang kamu tunggu?
Noah
Noah
(menggelengkan kepala)
Sonya
Sonya
sungguh? kamu kelihatan kecewa saat ibu yang membuka pintu
Noah
Noah
Bukan Bu, saya hanya melihat pintunya
Noah
Noah
[ dasar aneh, kenapa juga aku seakan akan menunggu tuh cewek ]
Noah
Noah
[ Ya, aku cuma memastikan dia gak datang ke perpustakaan lagi, itu aja. ]
.
.

Pertemuan (3)

NovelToon
.
.
Jay
Jay
Livy nih minum
Jay
Jay
(menyodorkan segelas air)
Livy
Livy
jangan kasih gua alkohol
Jay
Jay
kenapa? lu udah merokok, sabu lu juga udah pernah coba
Jay
Jay
nah sekarang masa lu ga mau coba alkohol?
Livy
Livy
Jay, lu udah mabuk mending lu pulang
Jay
Jay
(meraba paha Livy)
Livy
Livy
(kaget)
Jay
Jay
lu jangan setengah setengah kalau jadi cewek nakal
Livy
Livy
(mendorong Jay)
Livy
Livy
Brengsek!
Livy
Livy
(marah)
Silvia
Silvia
(mendekap Jay)
Silvia
Silvia
lu pulang sana, gua yang urus Jay
Livy
Livy
(meredam amarah)
Livy
Livy
[ gua ga tau Silvi mau berbuat apa sama Jay yang mabuk tapi itu bukan urusan gua juga ]
Livy
Livy
[ gua ga tahan lagi lama lama di sini ]
Livy
Livy
(pergi)
Jay
Jay
hmm? Livy ku mana?
Silvia
Silvia
dia pergi ninggalin lu Jay
Jay
Jay
tega banget emang tuh cewek, padahal gua yang bantuin dia lupain segalanya
Silvia
Silvia
iya, dia emang sejahat itu, kenapa lu bisa suka dia sih.
Jay
Jay
gua pusing banget
Silvia
Silvia
gua tahu, maka itu gua ada disamping lu
.
.
Livy
Livy
[ gua emosi banget, Jay bajingan itu seenaknya nyentuh gua ]
Livy
Livy
(menggertakkan gigi)
Livy
Livy
[ sial, baju gua jadi bau alkohol ]
Gadis kecil : Mama! mama! liat ada yang jual balon!
Livy
Livy
(melirik)
Ibu gadis kecil : kamu mau satu?
Gadis kecil : Mau! Aku mauu!!
Ibu gadis kecil : oke, mama beliin tapi habis ini kamu gaboleh jajan es krim ya
Gadis kecil : Oke!
Livy
Livy
(diam)
Livy
Livy
(memeriksa saku)
Livy
Livy
Ah, gua baru ingat rokok gua, gua kasih semua ke Silvi
Livy
Livy
sial
Penjual balon : balonnya cuma harga Rp, 2,000,00
Livy
Livy
...
Penjual balon : oh mau beli balon?
Livy
Livy
(mengangguk)
Livy
Livy
(memberikan uang)
Penjual balon : terima kasih!
Penjual balon : (memberikan balon berwarna kuning)
Livy
Livy
(bengong)
Penjual balon : Nona? balonnya tidak diambil?
Livy
Livy
o-oh maaf
Livy
Livy
(mengambil balon)
Livy
Livy
(menatap balon)
Livy
Livy
[ apa dulu balon yang dijual dijalan memang sekecil ini? ]
Livy
Livy
(sadar)
Livy
Livy
[ aa kenapa juga gua membelinya! ]
Livy
Livy
(kesal)
Livy
Livy
(melepaskan balon)
Gadis kecil : Mama lihat! balon kakak itu terbang!
Gadis kecil : Kakak balon kamu lepas! cepat ambil!
Gadis kecil : (teriak)
Livy
Livy
ee a-apa?
Livy
Livy
[ kenapa bocah itu teriak sih ]
Gadis kecil : Siapapun tolong ambilin balon itu!
Livy
Livy
(panik)
Livy
Livy
[ gua memang sengaja lepas tuh balon, kok jadi heboh gini ]
Noah
Noah
(menangkap balon)
Livy
Livy
(tertegun)
Gadis kecil : Horeeee!
Livy
Livy
(terhenyak)
Noah
Noah
ini balon mu
Noah
Noah
(memberikan balon)
Livy
Livy
aa enggak, maksudku balon ini-
Gadis kecil : Kakak, bagus deh balon kakak bisa ditangkap!
Gadis kecil : (senang)
Livy
Livy
o-oh betul
Ibu gadis kecil : Maaf, dia memang anak yang sangat berenergi
Ibu gadis kecil : (tertawa kecil)
Livy
Livy
(sungkan)
Livy
Livy
iya, terima kasih sudah membantu ku mengambilnya
Gadis kecil : Kakak sangat tinggi dan baik, kakak makan apa?
Noah
Noah
sayuran
Noah
Noah
kalau kamu pengen jadi anak yang baik kamu harus makan sayur
Ibu gadis kecil : (terkekeh)
Noah
Noah
(melirik Livy)
Livy
Livy
(memalingkan wajah)
Gadis kecil : Kami pergi dulu, jaga balon kakak baik baik ya!
Noah
Noah
(diam)
Livy
Livy
(diam)
Noah
Noah
jadi anak berandalan juga suka balon?
Livy
Livy
(malu)
Livy
Livy
gua cuma iseng beli
Noah
Noah
ya, balon kuning ga cocok buat mu, setidaknya beli yang warna hitam
Livy
Livy
udah gua bilang gua iseng beli
Livy
Livy
gua berniat lepas ini balon cuma bocah tadi malah teriak
Livy
Livy
lu harusnya gausah ambil ini balon
Noah
Noah
kau harusnya berterima kasih ke aku, kalau dibiarin terbang lebih lama lagi kau bakal makin malu
Noah
Noah
yah aku gak bermaksud ambilin balon itu buat kau
Livy
Livy
(kesal)
Livy
Livy
oh ya, makasih banyak atas bantuan lu itu!
Noah
Noah
(mencibir)
Livy
Livy
terus ngapain anak teladan kek lu keluar senja gini
Livy
Livy
harusnya kan anak teladan kek lu itu duduk baca buku dimeja belajar lu
Noah
Noah
oh aku habis pulang dari tempat les kok, jangan samain aku kayak kau yang habis main main
Noah
Noah
harusnya kau ada dikamar mandi deh, soalnya kau bau banget
Livy
Livy
[ gua lupa gua habis dari bar ]
Livy
Livy
lu ga sopan banget ngomong sama cewek
Noah
Noah
kau memang bau banget
Noah
Noah
(ketus)
Livy
Livy
[ asli dia tiap ngomong ke gua selalu aja kasar ]
Livy
Livy
sebaiknya lu pulang karena lu juga bau, bau cowok udik!
Livy
Livy
(pergi)
Noah
Noah
(tertawa lirih)
.
.
Keesokan harinya
Livy
Livy
(berjalan di lorong sekolah)
Jay
Jay
(merangkul Livy)
Jay
Jay
Pagi, Livy!
Livy
Livy
(risih)
Jay
Jay
(senyum)
Livy
Livy
apa? kenapa lu senyum senyum gajelas gitu
Jay
Jay
lu pura pura lupa atau pura pura gak tahu?
Livy
Livy
apaan sih
Livy
Livy
(kesal)
Jay
Jay
(menyentuh bibir Livy)
Livy
Livy
(kaget)
Livy
Livy
(menepis tangan Jay)
Livy
Livy
APAAN SIH BRENGSEK !
Jay
Jay
wow wow jangan marah dong
Jay
Jay
kok lu galak banget tiba tiba? padahal semalam lu semangat banget
Livy
Livy
(melepaskan rangkulan Jay)
Livy
Livy
selama gua masih sabar lu jangan macam macam, setan.
Jay
Jay
(bingung)
Jay
Jay
semalam gua berhasil cekoki lu alkohol kan?
Livy
Livy
(menyorot)
Livy
Livy
kalau lu lakuin itu gua udah bunuh lu.
Livy
Livy
(pergi)
Jay
Jay
bentar? jadi semalam itu bukan Livy?
Jay
Jay
(berpikir sejenak)
Jay
Jay
(mengerutkan dahi)
Jay
Jay
si setan Silvi, jangan bilang yang semalam itu dia?
.
.
Livy
Livy
(duduk)
Silvia
Silvia
Hai Livy
Silvia
Silvia
(tersenyum lebar)
Livy
Livy
ya
Livy
Livy
(memalingkan wajah)
Silvia
Silvia
...
Silvia
Silvia
lu ga nanya gitu kenapa gua senang banget?
Livy
Livy
(menghela nafas)
Livy
Livy
lu kenapa?
Silvia
Silvia
semalam gua ciuman sama Jay
Livy
Livy
[ wah pantas si brengsek itu dekati gua ]
Livy
Livy
lu ciuman ama dia pas dia mabuk?
Livy
Livy
lu tahu kan siapa yang dia kira pas cium lu
Livy
Livy
(kesal)
Silvia
Silvia
gua ga peduli dia mikir gua siapa, tapi gak mungkin kan gua lewati kesempatan gitu aja
Livy
Livy
(menggerutu kesal)
.
.
Eka
Eka
Silvi, Livy, sini gabung
Silvia
Silvia
apa nih? cuma lu berdua aja disini? Jay mana?
Dean
Dean
dia bilang sih mau ke toilet bentar
Dean
Dean
(menyodorkan pemantik api)
Livy
Livy
(mengambil pemantik api)
Eka
Eka
malam nanti jangan lupa datang ke bar ya
Silvia
Silvia
(tertawa kecil)
Eka
Eka
lu habis menang banyak kan, traktir dong kami minum
Jay
Jay
(muncul)
Silvia
Silvia
Jay!
Jay
Jay
(senyum)
Jay
Jay
(merangkul Silvi)
Jay
Jay
hmm?
Silvia
Silvia
(merona)
Eka
Eka
(terkejut)
Livy
Livy
(terkejut)
Dean
Dean
(terkejut)
Jay
Jay
lu kan yang semalam ciuman ama gua di bar
Silvia
Silvia
i-iya
Jay
Jay
lu mau lagi ga?
Silvia
Silvia
(tercengang)
Dean
Dean
apa nih, akhirnya luluh juga lu
Jay
Jay
mengganggu banget lu
Jay
Jay
jadi lu mau lagi ga?
Silvia
Silvia
lu tahu jawabannya kan
Jay
Jay
(senyum)
Jay
Jay
(menggenggam tangan Silvia)
Jay
Jay
(pergi)
Silvia
Silvia
(pergi)
Dean
Dean
wouahh... gua ga nyangka si Jay terpincut Silvi
Dean
Dean
selama ini tuh anak ogah ogahan banget dekat Silvi
Eka
Eka
bagus dong kan hubungan mereka berdua makin dekat
Livy
Livy
[ perasaan gua ga enak ]
Eka
Eka
muka lu kenapa masam?
Eka
Eka
harusnya lu senang dong, si Silvi dekat sama Jay, kalau mereka berdua jadian, Jay gabakal ganggu lu lagi kan
Livy
Livy
gua biasa aja
Eka
Eka
reaksi lu kok gitu sih
Dean
Dean
udah Eka, aslinya Livy pasti senang tuh, cuma dia ga nunjukin aja, kan Liv?
Livy
Livy
...
Eka
Eka
(kesal)
.
.
Silvia
Silvia
(nyengir)
Silvia
Silvia
(memandang Livy)
Livy
Livy
...
Silvia
Silvia
gua kasih lu berita baik..
Silvia
Silvia
gua sama Jay udah pacaran
Livy
Livy
(terkesiap)
Livy
Livy
apa? kok bisa?
Silvia
Silvia
lu pasti kaget banget kan
Livy
Livy
kenapa tiba tiba
Silvia
Silvia
Jay cuma nyadar aja kalau aku serius sama perasaan ku
Silvia
Silvia
menurutnya gua pantas dijadiin pacar
Silvia
Silvia
(seringai)
Livy
Livy
[ kenapa Jay tiba tiba pacaran ama Silvi, ga bakal terjadi apa apa kan? ]
Silvia
Silvia
lu ga suka gua jadian sama Jay?
Livy
Livy
bukan, gua merasa si Jay punya maksud tersendiri buat pacarin lu
Silvia
Silvia
(sebal)
Silvia
Silvia
lu jangan macam macam
Silvia
Silvia
gua bisa aja hancurin hidup lu, cuma karena lu teman gua, gua masih berbelas kasih
Livy
Livy
oke, gua minta maaf, lu memang serasi parah sama Jay
Livy
Livy
(memalingkan wajah)
Silvia
Silvia
karena sekarang gua udah pacaran sama Jay, lu harus senang
Silvia
Silvia
karena mulai sekarang gua bakal bareng Jay dari pulang sekolah
Silvia
Silvia
sekarang lu suka hati mau ngapain, yang penting gak mengganggu momen berduaan kami
Livy
Livy
[ yah setidaknya ada hal baik dari hubungan mereka ]
Livy
Livy
lu ga usah khawatir, gua memang gada niatan mengganggu lu berdua
.
.
Livy
Livy
(berjalan di lorong)
Livy
Livy
gua pengen istirahat di tempat tenang, mumpung gua ga harus ikuti kemana Silvi pergi
Livy
Livy
udah lama gua ga dapat kebebasan kayak gini, gua merasa plong banget
Sonya
Sonya
Hei kamu!
Livy
Livy
(menoleh)
Livy
Livy
B-bu guru?
Sonya
Sonya
ternyata aku gak salah
Sonya
Sonya
kamu mau ke perpustakaan kan?
Livy
Livy
eh bukan-
Livy
Livy
(teringat sesuatu)
Livy
Livy
betul Bu
Sonya
Sonya
pas sekali
Sonya
Sonya
bisa kamu bawain ini ke perpustakaan?
Sonya
Sonya
ini buku buku sumbangan dari perpustakaan kota
Sonya
Sonya
kamu cuma perlu taruh bukunya di meja saja
Livy
Livy
baik Bu!
.
.
Livy
Livy
(membuka pintu perpustakaan)
Noah
Noah
(melirik)
Noah
Noah
KAUU!
Livy
Livy
Hai!
Livy
Livy
(menaruh kardus berisi buku)
Livy
Livy
Jangan ngamuk dulu, gua lagi disuruh Bu guru buat mengantar buku
Noah
Noah
oh ya, bukunya sudah sampai ke tujuannya, kau bisa pergi.
Livy
Livy
gua udah membantu Bu guru tuh
Livy
Livy
Bu guru kan pengurus perpustakaan, karena gua udah bantu dia, gua berhak dong di perpustakaan
Livy
Livy
(senyum)
Noah
Noah
(jengkel)
Noah
Noah
seterah lu!
Noah
Noah
(mengalihkan pandangan)
Livy
Livy
[ hehehe gua berhasil balas dendam ]
Livy
Livy
(duduk)
Livy
Livy
[ gua gada urusan sih ke perpustakaan ]
Livy
Livy
[ tapi tempat ini paling nyaman buat bersantai ]
Livy
Livy
...
Noah
Noah
...
Livy
Livy
(melirik Noah)
Livy
Livy
[ serius jadi hening gini? ]
Livy
Livy
[ dia serius banget ]
Livy
Livy
[ apa membaca buku semenarik itu? matanya gak berkedip sekali pun ]
Noah
Noah
bisa berhenti menatap ku.
Livy
Livy
oh lu sadar?
Noah
Noah
Ya
Livy
Livy
omong omong kita udah sempat ngobrol dan bertemu berkali kali, lu santai aja ngomong ama gua
Noah
Noah
ogah
Livy
Livy
lu cuek banget deh
Livy
Livy
kita juga belum kenalan sampai sekarang kan
Noah
Noah
aku memang ga mau kenal sama mu
Livy
Livy
Nama gua Livy, nama lu?
Noah
Noah
udah gua bilang gua ga mau kenalan sama mu
Livy
Livy
gua nanya nama lu doang loh, nama lu sejelek apa sih sampai lu gamau kasih tahu
Noah
Noah
nama ku Noah, puas?
Livy
Livy
wow ga cocok banget sama lu
Noah
Noah
(geram)
Noah
Noah
oh ya? nama mu lebih ga cocok sama mu
Noah
Noah
kau harusnya memakai nama Tumultus
Livy
Livy
jangan kasih nama aneh aneh buat gua
Noah
Noah
kau ga suka? aku malah suka
Noah
Noah
(senyum)
Livy
Livy
lu usil parah
Noah
Noah
kau yang usil
Livy
Livy
liat aja nanti gua juga bakal cari nama panggilan yang pas buat lu
Noah
Noah
suka hati mu
Noah
Noah
(balik membaca buku)
Livy
Livy
apa lu cuma tahu belajar doang?
Noah
Noah
aa lu bisa diam ga!
Livy
Livy
gua penasaran aja, hidup lu keliatan membosankan banget
Noah
Noah
(geram)
Noah
Noah
membosankan? kenapa kau bisa nilai gitu sedangkan kau aja belum pernah lakuin
Livy
Livy
karena keliatan membosankan makanya aku gamau lakuin
Livy
Livy
sepanjang kita bertemu, lu itu lagi belajar atau habis belajar
Livy
Livy
apa lu pacaran sama belajar?
Noah
Noah
gausah gila
Noah
Noah
aku belajar karena ini adalah hal baik
Livy
Livy
lu ga bosan?
Noah
Noah
enggak!
Livy
Livy
Ha! jangan jangan lu ga punya teman?
Livy
Livy
wajar sih dengan temperamen yang kayak gitu
Noah
Noah
aku punya teman woi!
Livy
Livy
jangan malu, gua paham kok sama situasi mu, agak prihatin dikit sih
Noah
Noah
aku benar benar punya teman
Livy
Livy
berapa?
Noah
Noah
umm ...
Noah
Noah
(berpikir)
Noah
Noah
sekitar satu,
Livy
Livy
(iba)
Noah
Noah
kenapa kau lihat aku kayak gitu
Noah
Noah
(kesal)
Noah
Noah
aku ga butuh banyak teman, banyak teman hanya membuat mu masuk ke lingkungan buruk
Noah
Noah
dan belajar itu gak sepenuhnya membosankan
Noah
Noah
karena aku udah jawab pertanyaan mu, kau bisa gak ganggu aku kan
Noah
Noah
(balik membaca buku)
Livy
Livy
betulan deh kau sesuka itu belajar
Livy
Livy
(memandang dengan lembut)
Livy
Livy
(senyum)
.
.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!