Cursed Cancer

Cursed Cancer

Cursed Cancer

Seorang anak laki-laki berwajah tampan berkulit putih bersih, tetapi tampak kurus dan sayu itu mendekati wanita yang tengah menggerutu di depan ban mobil sedan mewah keluaran terbaru yang kempes.

Wanita itu terus berbicara di telepon genggamnya yang terjepit di pundaknya sambil berjongkok di depan ban mobilnya yang kempes parah.

Anak laki-laki itu mengeluarkan suara, "Apakah Anda bersedia membantu saya, Tante?" Saat dirinya sudah berdiri di depan wanita dengan blus biru panjang dan rok kain berwarna hitam selutut.

Wanita itu menoleh ke anak laki-laki itu. Lalu, wanita cantik itu bergegas berdiri dan sambil mengedarkan pandangannya dia bertanya, "Kamu sendirian di jalanan sesepi ini?"

"Rumah saya di seberang pematang sawah itu dan saya mau beli roti untuk adik saya tapi uang saya dirampas pemabuk" Ucap bocah laki-laki tampan berbadan kurus itu.

Wanita itu berkata ke telepon genggamnya, "Buruan datang! Aku tunggu!" Lalu, wanita itu memasukkan telepon genggam mahal yang sudah menghitam layarnya itu ke dalam saku kemejanya.

"Kamu memiliki bola mata cokelat yang indah dan wajah yang sangat tampan. Kenapa orangtua kamu tega membuat kamu sekurus ini. Sebentar, ya, Tante akan ambil uang untuk kamu agar kamu bisa beli roti untuk adik kamu"

Saat wanita itu membuka pintu mobil dan hendak membungkuk untuk mengambil tasnya, dia dibekap dengan kain yang sudah dibubuhi kloroform dari arah belakang.

Beberapa saat kemudian, wanita itu dipanggul seperti beras oleh seorang pria tinggi besar. Pria tinggi besar itu berjalan menuju ke mobil besarnya yang memiliki bak tertutup sambil bersiul dan anak laki-lakinya yang berwajah tampan, berbola mata cokelat, tapi kurus itu berlari-lari kecil di belakang pria tinggi besar itu.

"Kerja bagus, Baron" Ucap pria tinggi besar itu setelah dia memasukkan tubuh wanita dengan blus biru panjang dan rok panjang selutut di bak mobilnya.

Anak laki-laki yang dipanggil Baron itu hanya diam membisu dan dengan wajah datarnya dia kembali berlari kecil menuju ke pintu mobil. Setelah dia memasang sabuk pengaman, ayahnya melajukan mobil besar dengan bak tertutup yang mirip truk kontainer.

Satu jam kemudian, Baron melompat turun dari mobil besar milik ayahnya lalu dia berlari kecil ke bawah pohon besar dan setelah memasang airpods-nya, dia memakan cokelat kesukaannya sambil mendengarkan lagu Jennie.

Sementara itu, pria tinggi besar, ayah kandung anak laki-laki yang bernama Baron itu, tengah melampiaskan naluri iblisnya. Dia mengikat ke atas tangan wanita hasil buruannya malam itu di tiang besi, memasukkan kain ke mulut wanita itu, lalu menampar kasar pipi wanita itu agar wanita itu membuka mata.

Wanita malang itu membuka mata dan sontak mendelik. Dia sontak berteriak panik namun yang terdengar hanya suara, "Emm! Emm! Hmpppth!"

Airmata mulai menetes di pipi wanita malang itu saat dia menyadari tangannya terikat ke atas dan dia tidak bisa berteriak karena mulutnya penuh kain.

Wanita itu menggelengkan kepala dengan panik sambil berusaha mengeluarkan suara, "Emm, emm!!!!!" Saat dia melihat pria asing di depannya menelengkan kepala dan menyeringai aneh.

Apa yang akan kamu lakukan, hah?! Wanita itu ingin meneriakkan kata itu, tetapi yang terdengar hanyalah suara, "Emm! Emm! Hmpthh!!!"

"Akhirnya aku menemukan another zodiak Cancer" Pria tinggi besar itu bergumam lalu menyeringai menakutkan.

"Emm, emm, emm, emm, hmpppth!" Wanita itu ingin menyemburkan kata apa maksud kamu? Darimana kamu tahu kalau aku ini berzodiak Cancer?

Seolah tahu isi kepala wanita di depannya, pria tinggi besar itu terkekeh lalu berkata dengan tatapan meremehkan, "Kita sering ketemu di rumah sakit. Kamu di bagian administrasi keuangan, kan?"

Wanita itu membeliak kaget dan kembali mengeluarkan suara, "Emm, emm!"

Pria tinggi besar itu kembali menjawab dengan tepat meskipun yang terdengar cuma suara, emm, emm. "Aku dokter bedah umum yang selalu memakai masker"

Wanita itu kembali membeliak kaget lalu menganggukkan kepala sambil mengeluarkan suara, "Emm, emm!"

Kita saling kenal. Lepaskan aku! Wanita itu ingin menyemburkan kata itu.

Pria tinggi besar itu tiba-tiba tertawa ngakak lalu mencekik leher wanita itu sambil berbisik di telinga wanita itu, "Aku akan bersenang-senang dulu sebelum melepaskan kamu"

Tubuh wanita itu bergetar hebat, kepalanya berdengung, airmatanya menderas saat pria itu membuka semua bajunya.

Wanita itu menangis sesenggukkan saat dia merasakan pria itu membuka paksa pahanya lalu tubuh wanita itu bergetar frustasi kala dia merasakan ada benda asing memasuki intinya dan benda asing itu merobek segel kesucian yang selama ini dia jaga dengan baik. Rasa sakit secara fisik dan psikologis yang dia rasakan secara bersamaan membuatnya wanita itu menangis tergugu.

"Emm, emm, emm!!!!" Wanita itu menggelengkan kepalanya lalu terkulai pingsan saat pria itu masih asyik bergerak di dalam intinya.

Setelah puas bermain dengan hasil buruannya, pria tinggi besar itu melepaskan ikatan di tangan wanita itu lalu memanggul tubuh wanita itu sambil bersiul.

Pria tinggi besar itu kemudian membaringkan tubuh polos wanita itu di atas meja operasi dan mengikat tangan dan kaki wanita itu. Lalu dengan tatapan bengisnya dia menarik kain yang ada di dalam mulut wanita itu dan setelah itu dengan kasarnya dia menampar pipi wanita itu sampai wanita itu membuka mata.

Kedua alis wanita itu sontak terangkat ke atas, "Lepaskan aku....huhuhuhuuuuuu" Wanita itu hanya bisa tergugu frustasi saat dia melihat pria di depannya mengarahkan pisau besar ke wajahnya.

"Zodiak Cancer itu wanita penggoda. Dia pantas dihina, dilecehkan, dan dibunuh!" Geram pria tinggi besar itu.

"Huhuhuhu, hiks, hiks, hiks! A....aku, hiks, hiks, hiks, tidak punya salah sama kamu, kan? Kenapa kamu melakukan ini ke aku? Lepaskan aku, huhuhuhuuuuuu aku mohon huhuhuuuuuu"

"Semua Zodiak Cancer melakukan kesalahan. Semua wanita berzodiak cancer itu jahat termasuk kamu, maka matilah kau.......emm enaknya aku potong yang mana dulu ya? Tangan, kaki, apa perut kamu dulu?"

"Ja...... Jangannn! Aku mohon jangan!!!!!" Wanita itu terus menggelengkan kepalanya dengan derai airmata yang tidak bisa berhenti. Sedetik kemudian terdengar suara teriakan yang menyalang memecah gelap malam, "Aaaaaaaaaaaaa!!!!!!!" Lalu teriakan itu diiringi dengan bunyi gergaji mesin yang meraung-raung.....nguuuuuunggggg!!!!!!

Keesokan paginya, warga di sekitar rawa-rawa dikejutkan dengan penemuan mayat wanita yang terpotong menjadi delapan bagian dan potongan tubuh wanita itu ada di dalam ember biru bercampur dengan kepiting merah. Di tutup ember biru itu ada kertas yang diketik membentuk kata, Cursed Cancer.

Terpopuler

Comments

R 💤

R 💤

Luar biasa, karya baru lagi Thor.. mampir nih

2025-06-28

1

Yuli a

Yuli a

seru kayaknya ... sepintas mirip sama novel sebelah... lanjut ah, penasaran nih....

2025-07-03

1

Aerik_chan

Aerik_chan

wahhh karya terbaru nih...thiller lagi...1 bunga untuk author

2025-06-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!