Chapter 2 - Ancaman dibalik bayangan

happy reading
NovelToon
Velora Thalassa
Velora Thalassa
//Menatap gerbang
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku... aku tidak yakin aku siap.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Tidak sabar untuk bertemu dengannya lagi...
Kau merasakan dorongan kuat untuk kembali, untuk mencari jawaban. Tapi, apa yang akan kau lakukan jika kau menemukannya?
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku harus kembali. Aku harus tahu. Aku harus mengerti apa yang terjadi.
Jantungmu berdebar, campuran antara ketakutan dan keinginan. Apakah kau benar-benar siap untuk menghadapi apa yang ada di baliknya? Kau menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
//Kau melangkah melewati gerbang
Udara di dalam taman terasa lebih dingin, lebih lembab, seolah-olah kegelapan merangkulmu dengan erat. Kau merinding. Bulu kudukmu berdiri.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
//Mengikuti jalan setapak yang berkelok-kelok
Melewati pohon-pohon yang menjulang tinggi dan semak-semak yang rimbun. Suara gemerisik dedaunan dan kicauan burung hantu menjadi satu-satunya teman perjalananmu. Apa yang kau harapkan untuk temukan? Kau bertanya-tanya, apakah semua ini nyata?
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku harap aku bisa menemukan jawabannya. Aku harap ini bukan hanya mimpi. Aku... aku ingin tahu kebenarannya.
Di kejauhan, kau melihat sebuah bangunan tua yang megah. Bangunan itu tampak seperti istana yang ditinggalkan, dengan menara-menara yang menjulang tinggi dan jendela-jendela yang gelap. Kau merasa tertarik untuk mendekat, seolah-olah ada sesuatu yang memanggilmu. Haruskah kau pergi ke sana? Kau merasa ragu, tapi rasa ingin tahu mengalahkan keraguanmu.
NovelToon
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku harus pergi ke sana. Aku harus tahu apa yang ada di dalam.
Saat kau mendekat, kau menyadari bahwa bangunan itu adalah rumah Valtheron. Pintu masuknya terbuka lebar, mengundangmu untuk masuk. Apakah ini kesempatanmu untuk menemukan jawaban? Jantungmu berdegup lebih cepat.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Ini kesempatan yang tidak boleh aku lewatkan. Aku harus berani.
Dengan ragu, kau melangkah masuk. Di dalam, suasana terasa lebih dingin dan suram. Debu menutupi perabotan antik dan lukisan-lukisan tua yang tergantung di dinding. Apa yang akan kau lakukan di dalam? Kau merasa sedikit takut, tapi juga bersemangat.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku akan mencari petunjuk. Aku akan mencari apa pun yang bisa membantuku memahami.
Kau bisa merasakan kehadiran Valtheron di setiap sudut ruangan. Seolah-olah dia baru saja meninggalkan tempat itu. Apakah dia benar-benar ada di sini? Kau berharap dia ada.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku harap begitu. Aku harap aku bisa bertemu dengannya lagi.
Kau mulai menjelajahi rumah itu, mencari petunjuk tentang keberadaan Valtheron. Kau menemukan beberapa hal menarik: Apa yang pertama kali kau perhatikan? Kau melihat sekeliling, mencoba memutuskan di mana harus memulai.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku akan mencari kamar rahasia. Aku akan mulai dari sana.
Di balik lemari buku di perpustakaan, kau menemukan sebuah kamar rahasia. Di dalamnya, terdapat meja kerja yang dipenuhi dengan buku-buku kuno, peta-peta misterius, dan berbagai macam artefak aneh. Apakah kau akan masuk? Kau merasa sedikit gugup, tapi rasa ingin tahu mendorongmu.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
//Masuk kedalam kamar rahasia
Di kamar tidur utama, kau menemukan sebuah cermin besar yang tampak aneh. Ketika kau melihat ke dalamnya, kau melihat bayanganmu sendiri, tetapi dengan mata yang berbeda, mata yang tampak lebih tua dan lebih bijaksana. Apakah kau akan melihat lebih dekat? Kau merasa sedikit aneh, tapi penasaran.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku harus melihat lebih dekat. Apa yang akan kulihat?
Di atas meja kerja, kau menemukan sebuah surat yang ditujukan kepadamu. Surat itu ditulis dengan tulisan tangan Sunghoon, dan berisi pesan yang misterius: "Temukan kebenaran di balik bayangan. Jangan takut pada kegelapan, karena di sanalah kebenaran bersembunyi." Apa yang akan kau lakukan dengan surat itu? Kau memegang surat itu, jantungmu berdebar.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku akan membacanya. Aku harus tahu apa yang dia maksud.
Surat itu semakin memperkuat keyakinanmu
Bahwa Valtheron memang memiliki rahasia yang besar. Kau merasa semakin penasaran, dan semakin bertekad untuk menemukan kebenaran. Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku akan mencari tahu lebih banyak. Aku akan mencari petunjuk lain.
Kau melanjutkan pencarianmu
Menjelajahi setiap sudut rumah. Kau menemukan lorong-lorong rahasia, ruang bawah tanah yang gelap, dan taman-taman tersembunyi. Apa yang kau cari?
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku mencari apa pun yang bisa membantuku menemukan Valtheron.
Semakin banyak kau menjelajah. Semakin banyak pula pertanyaan yang muncul. Siapa Valtheron sebenarnya? Apa tujuannya? Dan mengapa dia memilihmu? Apa yang akan kau lakukan dengan semua pertanyaan ini?
Tiba-tiba, kau mendengar suara
unknown
unknown
Siapa di sana?
Suara itu terdengar dari balik bayangan, dingin dan waspada.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
//Tersentak Siapa itu?
Velora Thalassa
Velora Thalassa
//Berteriak Siapa disana!!!
unknown
unknown
Bukan urusanmu.
Sosok itu melangkah keluar dari bayangan. Seorang wanita, dengan rambut hitam panjang dan mata tajam. Dia tampak sama misteriusnya dengan Valtheron.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Siapa kau?
unknown
unknown
Itu tidak penting. Yang penting, kau tidak seharusnya ada di sini.
Wanita itu mendekatimu, tatapannya mengintimidasi.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku... aku mencari seseorang.
unknown
unknown
Valtheron?
Dia tersenyum sinis.
unknown
unknown
Apa yang kau inginkan darinya?
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku... aku ingin tahu.
unknown
unknown
Kebenaran? Kegelapan tidak pernah memberikan kebenaran dengan mudah.
Dia menyeringai
Bellatrix
Bellatrix
Namaku Bellatrix. Dan kau, sepertinya, berada di tempat yang salah.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
Aku tidak takut.
Bellatrix
Bellatrix
Benarkah? Kita lihat saja nanti.
Dia mengeluarkan sebuah belati kecil, memainkannya dengan jari-jarinya.
Bellatrix
Bellatrix
Kau sebaiknya pergi dari sini, sebelum kau menyesal.
Velora Thalassa
Velora Thalassa
//Melihat Bellatrix, lalu ke sekeliling rumah Apa yang harus aku lakukan?
.
to be continue
Terpopuler

Comments

⭐️⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ 𝙿𝚊𝚝𝚛𝚒𝚌𝚔_

⭐️⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ 𝙿𝚊𝚝𝚛𝚒𝚌𝚔_

Ini pake POV3 ya?

2025-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Mimpi malam berbintang
2 Chapter 2 - Ancaman dibalik bayangan
3 Chapter 3 - Pertemuan yang tak terduga
4 Chapter 4 - Pilihan di perpustakaan
5 Chapter 5 - Di persimpangan jalan
6 Chapter 6 - Perjalanan dimulai
7 Chapter 7 - Pertemuan di hutan yang gelap
8 Chapter 8 - Sekutu yang tak terduga
9 Chapter 9 - Pertemuan yang ditunggu
10 Chapter 10 - Pilihan yang menentukan
11 Chapter 11 - Perpisahan dan harapan
12 Chapter 12 - Mempelajari kebenaran
13 Chapter 13 - Latihan dan penemuan
14 Chapter 14 - Mengendalikan kekuatan
15 Chapter 15 - Menuju takdir
16 Chapter 16 - Ujian terakhir
17 Chapter 17 - Pilihan ditengah perang
18 Chapter 18 - Persiapan akhir
19 Chapter 19 - Menuju pertemuan
20 Chapter 20 - Penugasan
21 Chapter 21 - Menuju garis depan
22 Chapter 22 - Garis depan membara
23 Chapter 23 - Pengepungan mematikan
24 Chapter 24 - Terobosan dan harapan
25 Chapter 25 - Kemenangan yang pahit
26 Chapter 26 - Malam duka dan harapan
27 Chapter 27 - Bisikan rahasia
28 Chapter 28 - Menuju Kuil yang gelap
29 Chapter 29 - Jejak di Kegelapan
30 Chapter 30 - Gerbang kuil yang menyeramkan
31 Chapter 31 - Jalan rahasia
32 Chapter 32 - Di dalam kuil
33 Chapter 33 - Pertemuan yang tak terduga
34 Chapter 34 - Pengkhianatan atau takdir?
35 Chapter 35 - Perang dalam kuil
36 Chapter 36 - Antara hidup dan mati
37 Chapter 37 - Pelarian yang mendebarkan
38 Chapter 38 - Menuju kebebasan
39 Chapter 39 - Ditengah hutan gelap
40 Chapter 40 - Merawat luka
41 Chapter 41 - Kebangkitan dan pengakuan
42 Chapter 42 - Antara percaya dan curiga
43 Chapter 43 - Memutuskan nasib
44 Chapter 44 - Perjalanan yang berbahaya
45 Chapter 45 - Pertempuran melawan Raven
46 Chapter 46 - Keputusan yang sulit
47 Chapter 47 - Perlindungan ditengah badai
48 Chapter 48 - Didalam gua yang gelap
49 Chapter 49 - Rencana baru
50 Chapter 50 - Menyusun strategi
51 Chapter 51 - Bayangan di hutan
52 Chapter 52 - Serangan bayangan
53 Chapter 53 - Tanda tanda awal
54 Chapter 54 - Kedatangan di rumah Shadeva
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Chapter 1 - Mimpi malam berbintang
2
Chapter 2 - Ancaman dibalik bayangan
3
Chapter 3 - Pertemuan yang tak terduga
4
Chapter 4 - Pilihan di perpustakaan
5
Chapter 5 - Di persimpangan jalan
6
Chapter 6 - Perjalanan dimulai
7
Chapter 7 - Pertemuan di hutan yang gelap
8
Chapter 8 - Sekutu yang tak terduga
9
Chapter 9 - Pertemuan yang ditunggu
10
Chapter 10 - Pilihan yang menentukan
11
Chapter 11 - Perpisahan dan harapan
12
Chapter 12 - Mempelajari kebenaran
13
Chapter 13 - Latihan dan penemuan
14
Chapter 14 - Mengendalikan kekuatan
15
Chapter 15 - Menuju takdir
16
Chapter 16 - Ujian terakhir
17
Chapter 17 - Pilihan ditengah perang
18
Chapter 18 - Persiapan akhir
19
Chapter 19 - Menuju pertemuan
20
Chapter 20 - Penugasan
21
Chapter 21 - Menuju garis depan
22
Chapter 22 - Garis depan membara
23
Chapter 23 - Pengepungan mematikan
24
Chapter 24 - Terobosan dan harapan
25
Chapter 25 - Kemenangan yang pahit
26
Chapter 26 - Malam duka dan harapan
27
Chapter 27 - Bisikan rahasia
28
Chapter 28 - Menuju Kuil yang gelap
29
Chapter 29 - Jejak di Kegelapan
30
Chapter 30 - Gerbang kuil yang menyeramkan
31
Chapter 31 - Jalan rahasia
32
Chapter 32 - Di dalam kuil
33
Chapter 33 - Pertemuan yang tak terduga
34
Chapter 34 - Pengkhianatan atau takdir?
35
Chapter 35 - Perang dalam kuil
36
Chapter 36 - Antara hidup dan mati
37
Chapter 37 - Pelarian yang mendebarkan
38
Chapter 38 - Menuju kebebasan
39
Chapter 39 - Ditengah hutan gelap
40
Chapter 40 - Merawat luka
41
Chapter 41 - Kebangkitan dan pengakuan
42
Chapter 42 - Antara percaya dan curiga
43
Chapter 43 - Memutuskan nasib
44
Chapter 44 - Perjalanan yang berbahaya
45
Chapter 45 - Pertempuran melawan Raven
46
Chapter 46 - Keputusan yang sulit
47
Chapter 47 - Perlindungan ditengah badai
48
Chapter 48 - Didalam gua yang gelap
49
Chapter 49 - Rencana baru
50
Chapter 50 - Menyusun strategi
51
Chapter 51 - Bayangan di hutan
52
Chapter 52 - Serangan bayangan
53
Chapter 53 - Tanda tanda awal
54
Chapter 54 - Kedatangan di rumah Shadeva

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!