Diamuk Nenek

Dada nyonya Sandra sampai naik turun akibat ia tidak menyangka bahwa cucunya bisa berprilaku sebejad itu, tak lama Daniel datang untuk memberikan laporan keuangan perusahaan dan ia pun tidak menyangka akan bertemu langsung dengan Nyonya Sandra, Daniel sendiri sudah sangat akrab dengan Nyonya Sandra karena Daniel dan Leon telah berteman sedari mereka duduk di bangku sekolah dasar.

"Selamat pagi Nyonya Sandra cantik, wah semakin hari anda ini semakin awet muda saja." sapa Daniel sengaja' menggoda.

Karena amarah serta rasa kesalnya masih bergejolak, kini Daniel pun terkena imbasnya.

"Apa jangan-jangan kau juga telah bersekongkol dengan cucuku hah!" omel Nyonya Sandra tanpa ragu menjewer telinga Daniel.

"Aaauuuu...aduh...ampun Nyonya, apa salahku? Kenapa anda melakukan hal ini? Aku bukanlah bocah kecil lagi!" balas Daniel sampai meringis kesakitan.

Kemudian dengan sekuat tenaga, Nyonya Sandra menendang kakinya Leon dan juga Daniel karena emosinya belum bisa mereda.

Beruntungnya Jerry buru-buru melerainya, dan berusaha menenangkan Nyonya Sandra.

"Nyonya, sebaiknya kita minta penjelasan dulu dari mereka, apakah benar mereka telah melakukan hal yang sangat tidak manusiawi terhadap Nona Martha!" ucapnya sampai terengah.

Sedangkan Leon saat mendengar nama Martha, kedua bola matanya sampai melotot.

"kau tahu dimana Martha berada Jey?"

"Tahu Tuan, saat ini Nona Martha sedang terbaring sakit di Rumah Sakit karena ulah dari Tuan!"

Jawaban dari Jerry telah membuat Leon kebingungan, apalagi Daniel.

"Hey Bro, lo apain anak orang sampai masuk Rumah Sakit?" tanyanya menatap tidak percaya.

Leon langsung terdiam seketika, ia kembali mengingat akan kejadian tadi malam, pikirnya semalam ia dan Marta telah melakukan hubungan yang normal-normal saja, dan yang ia ingat bahwa dirinya hanya melakukan sebanyak dua kali.

'Masa iya aku dua kali melakukan hal itu dengannya, ia bisa sampai masuk rumah sakit? Sungguh aneh!' batinnya tidak percaya.

"Kau dengar kan apa yang telah Jerry katakan padamu hah? Kau telah mengajak dua orang temanmu untuk ikut melakukan itu secara bergiliran, sungguh sangat menjijikan, aku malu menjadi Nenekmu, Leon! Kau benar-benar tidak pantas di sebut sebagai manusia." Omelnya kembali sampai menahan rasa kesalnya.

Leon yang mendengar hal itu, ia pun tak terima.

"Dan kau Daniel, pasti kau juga ikut terlibat kan? Aku tahu sepak terjang dirimu, dasar casanova gadungan!" kali ini Daniel terkena semprot Nyonya Sandra.

kemudian Leon mendekati Neneknya."Nek, sepertinya ada kesalahan pahaman disini, apa yang telah Nenek tuduhkan padaku, semuanya tidaklah benar! Semalam aku telah melakukannya seorang diri, dan tidak membawa siapapun lagi!" Leon berusaha membela dirinya karena memang dirinya tidak bersalah.

Akhirnya Daniel ikut menimpali, ia pun berusaha membela dirinya dari tuduhan yang tidak benar.

"Saya pun baru tahu masalah ini tadi pagi Nyonya, aku melihat leher cucu anda di penuhi oleh tanda merah, dan tidak mungkin saya melakukan hal menjijikan seperti itu bersama dengan Leon, sebejad-bejad nya diriku, tapi aku tidak pernah melakukan hal yang tidak pantas dan manusiawi seperti itu!" jawabnya bersungguh-sungguh.

Akhirnya setelah menyimak penjelasan dari Leon dan juga Daniel, Nyonya Sandra langsung terdiam sejenak.

"Apakah kalian tidak sedang membohongiku hah?" tanyanya masih meragukan

Leon dan Daniel akhirnya bersujud di atas kedua kaki Nyonya Sandra.

" Nek, percayalah padaku, kalau aku tidak pernah melakukan hal seperti itu!" ucapnya memohon.

"Betul sekali Nyonya Sandra, aku pun tidak pernah melakukan hal yang sangat menjijikan seperti itu, aku berani sumpah! Kalau aku sampai berbohong, aku bakalan menjadi bujangan lapuk dan tidak laku." jawabnya sambil mengacungkan kedua tangannya.

Sontak seisi ruangan menjadi tertawa terbahak-bahak, terutama Nyonya Sandra.

"Baiklah, kali ini aku percaya kepada kalian, Jey coba kau selidiki tentang semua kejadian semalam, aku ingin secepatnya mendapatkan kabar darimu!" perintahnya sampai melipat kedua tangannya di atas dada.

"tenang saja Nyonya, saya sudah memerintahkan beberapa anak buah saya untuk mencari tahu kejadian tadi malam, dan memang menurut saya, kejadian ini sungguh sangat mencurigakan." jawabnya tanpa ada keraguan.

Akhirnya Nyonya Sandra kembali berpikir secara jernih, ia pun mencoba percaya bahwa cucunya dan juga Daniel tidak bersalah, namun tetap ia membutuhkan barang bukti untuk meyakinkannya seratus persen.

Satu jam lebih mereka menunggu kabar dari anak buahnya Jerry, akhirnya Jerry mendapatkan hasil yang sedari tadi telah ditunggu oleh Nyonya Sandra beserta Tuan Leon.

Barang bukti berupa rekaman CCTV, telah berhasil membuat Nyonya Sandra dan juga Leon merasa lega.

Daniel pun ikut melihat rekaman tersebut untuk memastikan bahwa dirinya benar-benar tidak terlibat.

"Nah, wanita yang mengenakan pakaian berwarna merah maroon itu yang semalam bersamaku! Ujar Leon sangat yakin.

Sedangkan Nyonya Sandra dan juga Jerry, keduanya malah mengernyitkan dahi

"Wah, dari dalam rekaman CCTV, wanita yang kau tunjuk barusan memiliki tubuh yang mungil ya, seperti bocil!" ejek Daniel justru membuat Leon semakin membulatkan kedua matanya, pupilnya membesar, Leon begitu penasaran akan wajah dari wanita yang semalam telah tidur dengannya, karena semalam ia tidak bisa melihat dengan sangat jelas, yang ia ingat wanita itu berdandan sangat menor, mengingat ia mengalami mata minus dan pada saat malam itu, ia telah melepaskan kontak lensanya, rutinitas yang selalu ia lakukan dikala melakukan aktivitas tidur.

"Kalau seperti ini sudah di pastikan bahwa semalam wanita yang telah tidur dengan Tuan bukanlah Nona Martha, wanita yang sudah di perintahkan oleh Nyonya Sandra, melainkan wanita lain, sepertinya telah terjadi salah kamar." ucap Jerry mulai menerka-nerka.

Mendengar Jerry berkata seperti itu, baik Nyonya Sandra maupun Leon, keduanya tampak syok.

"Jadi kira-kira siapa wanita yang telah tidur semalam denganku, pantas saja dia...!" seketika perkataan dari Leon terhenti di udara, sehingga membuat Nyonya Sandra semakin penasaran.

"Memangnya dia kenapa, Leon? Ayo jawab..jangan membuatku menjadi penasaran!" Omel Nyonya Sandra.

"Wanita itu masih perawan Nek, aku merasa sangat bersalah karena telah merenggutnya, mangkanya aku ingin bertemu kembali dengan wanita itu, aku ingin tahu apa alasannya ia melakukan hal ini!" Jawaban dari Leon telah membuat Nyonya Sandra dan Daniel kaget tak percaya.

"Bro, serius lo? Wah beruntungnya dirimu bisa mendapatkan wanita yang masih tersegel!" Puji Daniel sampai bertepuk tangan.

"Nenek tidak habis pikir bakalan jadi seperti ini kejadiannya, lantas apakah kau tahu nama wanita itu?"

Leon langsung menggeleng pelan."Aku sama sekali tidak tahu, itulah bodohnya aku!" Leon sangat menyesal atas sikapnya.

"Aih...kau ini bagaimana sih, masa semalaman suntuk kau bercinta dengan seorang wanita tapi kau tidak tahu siapa namanya, dasar payah!" ejek Daniel begitu puasnya.

"Diam kau brengsek! Aku mana kepikiran sampai sana, ini semua kan sudah menjadi rencananya Nenek, dan awalnya aku terpaksa menyetujui ide gila mu ini, Nek!" Leon malah menuduh Neneknya atas kecerobohannya sendiri.

"Sudahlah tidak usah kau bahas lagi masalah ini, bikin Nenek pusing saja! Jerry cepat kau cari tahu siapa wanita yang telah tidur dengan cucuku semalam!" perintahnya dengan suaranya yang lantang.

"Siap, laksanakan Nyonya!" jawabnya seraya membungkukkan punggung.

Bersambung...

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

bhunshin

bhunshin

udah bab ke berapa ini aku masih penasaran si Ayunda udah dpt uangnya blom buat biaya rumah sakit pengobatan ayahnya....???

2025-07-20

3

§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉

§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉

punca dari salah kamar Leon dpt yg masih bersegel. ayo Jerry cpt cari Ayunda.

2025-06-26

1

Sweet Girl

Sweet Girl

Nek Nek... gimana nasib cek 5 Milyar nya...???

2025-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula petaka
2 Salah kamar
3 Malam yang memabukkan
4 Salah Faham
5 Diamuk Nenek
6 Bertemu cinta pertama
7 Maaf, aku tak pantas untukmu
8 Pertemuan tak terduga
9 Tanda-tanda
10 Hamil
11 Tak bisa melupakan
12 Mencari jejak
13 Titik terang
14 Rencana licik
15 Tragedi menyakitkan
16 Ternyata kaulah orangnya
17 Akhirnya Leon tahu
18 Jantungku berdebar saat berada di sisimu
19 Tak bisa mengendalikan diri
20 Meminta Restu
21 Kau adalah calon istriku
22 Diundang makan malam
23 Pertemuan yang menyakitkan
24 Terimakasih, kau telah mematahkan hatiku
25 Dipecat
26 Membeli cincin pernikahan
27 Hari pernikahan
28 Aku masih normal
29 Perkara Bubur Ayam
30 Kejutan dari Rian
31 Kecurigaan Leon
32 Jujur atau tidak
33 Rencana Leon
34 Bertemu kembali dengan masalalu
35 Tragedi Ospek
36 Kondisi Ayunda
37 Tamu tak di duga
38 Penyesalan Leon
39 Pergi mencarimu
40 Memaafkanmu
41 Kau adalah milikku
42 Fitnah
43 Masalah baru dimulai
44 Mulut mu pedas seperti cabai
45 Menguak kisah pahit dimasalalu
46 Kencan pertama
47 Nonton film horor
48 Aku tak mudah ditumbangkan
49 Hari pertama menjadi seorang mahasiswi
50 Ayunda VS Laura
51 Mencurigaimu
52 Sikap dingin Leon
53 Kebenaran atau kebohongan?
54 Galau
55 Mulai Goyah
56 Jujur itu lebih baik
57 Hampir saja aku lupa
58 Laura yang berulah
59 Petaka untuk Leon
60 Perang Dingin Part 1
61 Perang Dingin part 2
62 Perang Dingin Part 3
63 Martabak penyelamat
64 Peristiwa di tempat Car free Day
65 Rencana busuk
66 Siasat Leon
67 Cuti kuliah
68 Kejutan di hari ulangtahun
69 Sandiwara VS Perangkap
70 Senjata makan Tuan
71 Kejujuran Rian
72 Jangan khawatir, aku bisa mengatasinya.
73 Aksi nekat Rian
74 Aksi nekat Ayunda
75 Keputusan yang sudah bulat
76 Peristiwa yang tidak terduga
77 Tak kusangka kau pelakunya
78 Meringkus pelaku part 1
79 Meringkus pelaku part 2
80 Masalalu yang pahit
81 Menyelesaikan kasus
82 Hukum tabur tuai
83 Meringkus satu persatu pelaku
84 Akhir dari segalanya
85 Terimakasih, aku bahagia bisa bersamu
86 Bonus Chapter 1
87 Bonus Chapter 2
88 Bonus Chapter 3
89 Pengumuman karya terbaru Bulan Agustus
90 Bonus Chapter 4
91 Bonus Chapter 5
92 Bonus chapter 6
93 Bonus Chapter 7
94 Bonus Chapter 8
95 Bonus Chapter 9
96 Bonus Chapter 10 ( Bab Akhir)
97 pengumuman karya baru ku " Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku"
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Awal mula petaka
2
Salah kamar
3
Malam yang memabukkan
4
Salah Faham
5
Diamuk Nenek
6
Bertemu cinta pertama
7
Maaf, aku tak pantas untukmu
8
Pertemuan tak terduga
9
Tanda-tanda
10
Hamil
11
Tak bisa melupakan
12
Mencari jejak
13
Titik terang
14
Rencana licik
15
Tragedi menyakitkan
16
Ternyata kaulah orangnya
17
Akhirnya Leon tahu
18
Jantungku berdebar saat berada di sisimu
19
Tak bisa mengendalikan diri
20
Meminta Restu
21
Kau adalah calon istriku
22
Diundang makan malam
23
Pertemuan yang menyakitkan
24
Terimakasih, kau telah mematahkan hatiku
25
Dipecat
26
Membeli cincin pernikahan
27
Hari pernikahan
28
Aku masih normal
29
Perkara Bubur Ayam
30
Kejutan dari Rian
31
Kecurigaan Leon
32
Jujur atau tidak
33
Rencana Leon
34
Bertemu kembali dengan masalalu
35
Tragedi Ospek
36
Kondisi Ayunda
37
Tamu tak di duga
38
Penyesalan Leon
39
Pergi mencarimu
40
Memaafkanmu
41
Kau adalah milikku
42
Fitnah
43
Masalah baru dimulai
44
Mulut mu pedas seperti cabai
45
Menguak kisah pahit dimasalalu
46
Kencan pertama
47
Nonton film horor
48
Aku tak mudah ditumbangkan
49
Hari pertama menjadi seorang mahasiswi
50
Ayunda VS Laura
51
Mencurigaimu
52
Sikap dingin Leon
53
Kebenaran atau kebohongan?
54
Galau
55
Mulai Goyah
56
Jujur itu lebih baik
57
Hampir saja aku lupa
58
Laura yang berulah
59
Petaka untuk Leon
60
Perang Dingin Part 1
61
Perang Dingin part 2
62
Perang Dingin Part 3
63
Martabak penyelamat
64
Peristiwa di tempat Car free Day
65
Rencana busuk
66
Siasat Leon
67
Cuti kuliah
68
Kejutan di hari ulangtahun
69
Sandiwara VS Perangkap
70
Senjata makan Tuan
71
Kejujuran Rian
72
Jangan khawatir, aku bisa mengatasinya.
73
Aksi nekat Rian
74
Aksi nekat Ayunda
75
Keputusan yang sudah bulat
76
Peristiwa yang tidak terduga
77
Tak kusangka kau pelakunya
78
Meringkus pelaku part 1
79
Meringkus pelaku part 2
80
Masalalu yang pahit
81
Menyelesaikan kasus
82
Hukum tabur tuai
83
Meringkus satu persatu pelaku
84
Akhir dari segalanya
85
Terimakasih, aku bahagia bisa bersamu
86
Bonus Chapter 1
87
Bonus Chapter 2
88
Bonus Chapter 3
89
Pengumuman karya terbaru Bulan Agustus
90
Bonus Chapter 4
91
Bonus Chapter 5
92
Bonus chapter 6
93
Bonus Chapter 7
94
Bonus Chapter 8
95
Bonus Chapter 9
96
Bonus Chapter 10 ( Bab Akhir)
97
pengumuman karya baru ku " Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!