meski aku penasaran di luar itu sedang apa tapi akau harus menuruti kata kata nya agar tak ada yang curiga denganku,
tuk,tuk,tuk, suara langkah kaki kuda terdengar dari luar
ibu
"ayahmu sudah pulang , ayo taruh makanannya di meja"
Alaska
baik ibu
ayah
"saya pulang"
ibu
"deren , lihat anak kita sudah kembali . hik,hik,hik" .
Alaska
*dia menangis ya , jadi ingat ibu di dunia sana*
ayah
"apa !!"
ayah
"anakku !. kau sudah kembali ?"
seketika ayah dan ibu menangis melihat anaknya kembali
ayah
"tuhan , saya sangat berterimakasih kepada anda , karna telah mengabulkan doa kami"
Alaska
"tidak apa , ayah". senyumku sembari aku menangis melihat nasib mereka ,
Alaska
aku merasa bahwa aku telah membohongi mereka , karna aku telah tinggal di tubuh anak yang mereka sayangi ,
mereka bercerita banyak tentang kehidupan mereka sebelumnya sembari kami makan di meja makan . melihat tawa mereka begitu indah , hingga yang tak pernah ku rasakan di dunia sebelumnya telah ku rasakan di dunia ini,
Alaska
*tapi di sisi lain , aku seperti penjahat halus*
Alaska
*yang sedikit demi sedikit , mengikis kebahagiaan mereka , apa lagi jika mereka mengetahui siapa aku sebenarnya*
Alaska
*aku takut mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi , maka dari itu aku hidup dalam berpura pura*
Comments