Romansa Merah Muda Never

Selena

Kira-kira Sena lagi ngapain ya?

Areia baru saja menerima paket yang baru sampai dan diletakkan di atas meja studio.

Areia

Emang ngga liat story Sena? Dia di lagi di warkopnya Jamal

Relia

Sama Gritte, duduk sebelahan

Relia datang dari dalam, dia baru selesai buang hajat.

Memang rumah studio yang diberikan ayah Zarina ini cuma buat numpang tidur dan buang hajat.

Areia memukul lengan Relia

Areia

Lia..

Areia

Tau dari mana emang ada Gritte? Di story Sena ngga ada

Relia

Dari Rendra, katanya si Gritte lagi deketin Sena

Selena langsung cemberut.

Selena

Apa aku buka blokiran Sena aja ya? Kan aku niatnya blokir dia supaya Sena nyariin

Relia memutar bola matanya

Relia

Udah tau Sena gengsi

Areia

Nggapapa Sel, kan belum jadian, belum tentu juga Sena suka Gritte

Relia

Sebelum janur kuning melengkung, masih bisa ditikung.

Relia

Kamu juga Rei, ngga ada niatan nikung Nadine?

Areia

Ck, gausah mulai

Areia

Jangan bahas aku

Relia mendecih

[Keesokannya di sekolah]

Anak-anak basket lagi pada latihan di lapangan outdoor dan Areia berdiri sambil bersandar di pohon akasia dekat perpustakaan memandang ke lapangan.

Zarina

Seberapa besar rasa suka kamu ke Aksa Rei?

Tanya Zarina yang berbaring di ataa rumput dengan kepala di atas paha Relia.

Areia

Besar banget sampe rasanya sakit

Relia

Sakit karena ngga bisa dimilikin?

Gak salah sih, tapi selain itu Areia memang sangat menyukai Aksa sampai hatinya berdenyut, kalian tau perasaan itu?

Areia

Ya, mungkin karena itu juga

Matanya terus tertuju pada Aksa yang sedang ngosngosan dan menatap ke sekeliling lapangan mencari seseorang.

Nadine ngga ada disana, dan Aksa kelihatan kecewa.

Areia

Nadine, Nadine.. How lucky..

Kemudian mata Aksa terarah ke arah sini, ke arah gadis-gadis yang lagi ngadem di bawah pohon dan pada Areia yang memang sedang menatapnya.

Areia menelan ludahnya dan menahan diri untuk tetap dengan postur santainya sebelum menyunggingkan senyum membalas senyuman Aksa.

Areia

Hhhh senyumnya aja manis banget

Areia

Aku bisa jadi jely

Hattala yang duduk di dahan pohon tepat di atas Areia membuat ekspresi seolah mau muntah. Kapan pula dia manjat?

Hattala

Huekkk

Zarina tertawa

Zarina

Tala.. Tala.. Aku sumpahin kamu jatuh cinta dan bucin sampe alay

Hattala

Cih, kalopun aku jatuh cinta, ga akan aku sampe jadi budak cinta ya

Hattala

Never

Mungkin Hattala ngga pernah belajar, kalau orang cenderung jilat ludahnya sendiri.