Romansa Merah Muda

Romansa Merah Muda

Drama

Andromeda menawarkan banyak opsi untuk menjadi murid yang namanya diketahui oleh seluruh penghuni Andromeda, sampai penjual di kantin atau bahkan Miss K penghuni pohon mangga di samping ruang laboratorium.
Dari jalur akademik maupun non akademik, jalur visual, jalur koneksi, atau latar belakang keluarga.
Namun, beberapa yang putus asa memilih jalur sensasi. Seperti saat ini.
pyurrrr!!
Areia melihat Serena menutup mulutnya dan menunjuk ke satu arah, suara riuh dan pekikan terdengar bersusulan.
Zarina
Zarina
Apaan tuh?
Wajar saja mereka terkejut, suasana kantin memang ramai layaknya kantin, tetapi kali ini berbeda. Semua orang yang berada di kantin melihat ke satu arah yang sama.
Neirin memilih berdiri karena pandangannya terhalang oleh Areia yang 4 senti lebih tinggi darinya. Mereka ber-enam saling berpandangan sebelum kembali menatap ke sumber keheningan terjadi.
Hattala
Hattala
Oh, Laura.
Penyebabnya tak lain adalah Laura dan dua temannya yang lebih suka Zarina sebut sebagai ekor Laura karena mereka sama sekali tidak menunjukan makna teman dan mengikuti Laura kemanapun gadis itu pergi. Ketiga gadis yang kini tengah menyeringai menatap siswi malang yang masih duduk di tempatnya dengan kepala menunduk. Kehadiran mereka selalu membuat gaduh.
Keadaan adik kelas itu sungguh malang, terdapat seorang siswi yang wajah dan rambutnya sudah basah oleh cairan berwarna kuning yang kini mengalir di kerah seragamnya. Tak hanya itu, terdapat pula noda berwarna merah dan hitam pudar.
Suara Laura terdengar lantang dan tangannya menoyor kepala siswi itu.
Laura
Laura
Belum ada dua bulan aja udah kegatelan lo! Segala modus sama kakak kelas.
Hattala memandang dengan pandangan jijik
Hattala
Hattala
Ngedrama mulu perasaan.
Bukan tanpa alasan Hattala mengatakan demikian. Minggu lalu, koridor kelas 10 dibuat heboh oleh Laura dan antek-anteknya dikarenakan gadis itu melabrak siswi baru kelas 10 hanya karena tertawa saat berjalan melewatinya.
Bulan lalu pun gadis itu menuduh Salsa–teman sekelasnya mengambil dompetnya padahal kenyataannya gadis itu meninggalkannya di rumah. Benar-benar ratu drama. Hattala bergidig menyadari fakta kalau dirinya menyaksikan hal-hal cringe seperti ini di kehidupan sekolahnya.
Zarina
Zarina
Biasa, kalau ngga gitu namanya redup sih.
Relia
Relia
Kasian banget itu cewek
Relia merasa kasihan pada siswi malang itu dan menyenggol lengan Areia.
Relia
Relia
Rei, tolongin gih.
Areia yang dari tadi diam memantau situasi mulai menimbang. Situasi ini memang nggak benar, tapi kalo mereka diem aja juga ngga benar.
Areia berdiri, tapi sambil menarik lengan Hattala.
Areia
Areia
Ayo La, kita tegakkan kedamaian
Hattala yang baru menelan syomainya mengernyit saat diseret Areia kemudian menahan Areia dan kembali ke mejanya.
Hattala
Hattala
Minum dulu bentar, seret.
Relia dan yang lain juga menyusul Areia yang sudah berdiri di depan Laura.
Areia
Areia
Kalo insecure jangan nyalahin anak orang dong Lau
Laura
Laura
Ck, apaan sih, ngga usah ikut campur lo Rei.
Areia
Areia
Kenapa aku ngga boleh ikut campur kalo kamu sendiri ikut campur sama hidup orang lain?
Laura tertawa bak tokoh jahat dalam cerita remaja.
Laura
Laura
Ngomong apaan si lo? Siapa yang ikut campur sama hidup siapa?
Hattala kemudian datang dengan keren berdiri di depan Areia.
Hattala
Hattala
Maksudnyaaa lo ikut campur hidup anak ini yang ngga ngelakuin kesalahan tapi malah lo bully.
Siswi malang itu semakin menunduk, Areia, Neirin, dan Selena mendekati siswi itu.
Selena menarik beberapa tisu untuk di atas meja untuk membantu teman siswi itu mengelap seragamnya yang kotor, tapi tentu saja nodanya tidak mau hilang.
Areia
Areia
Aku ada seragam olahraga di loker, kamu mau pake?
Siswi yang tam diketahui namanya itu mendongak ragu menatap Areia sungkan.
???
???
Boleh kak?
Areia
Areia
Boleh dong, yuk, dia biarin aja temen kita yang urus.
Maksudnya adalah Laura dan antek-anteknya yang sedang diladeni oleh Hattala dan Zarina.
Laura
Laura
Heh, mau lo bawa kemana dia?! Gue belum selesai sama dia ya!
Laura
Laura
Areia!
Siswi itu berjalan di tengah Areia dan temannya yang menggandengnya. Areia merangkul siswi itu dan mengabaikan Laura.
Sesampainya mereka di depan loker Areia, Areia segera membuka lokernya namun pintunya macet.
Areia
Areia
Plislah jangan sekaraang
Areia menggerutu sambil mencoba membuka lokernya.
??
??
Coba sini kak
Teman siswi tadi menawarkan diri dan Areia membiarkannya meski sudah tahu tidak akan bisa karena kejadian ini bukan pertama kalinya.
Areia
Areia
Susah kan? Sini aku aja
Areia terus mencoba hingga dia pun kesal sendiri dan memukul pintu lokernya.
Aksa
Aksa
Kenapa Rei?
Areia menoleh dan jantungnya langsung berdetak tidak normal. Namun dia mencoba bersikap biasa dan memukul lokernya lagi.
Areia
Areia
Pintu loker aku, macet
Aksa memakai baju basketnya dan tidak adanya keringat yang menandakan cowok itu baru mau latihan basket.
Dalam hati Areia hanya membatin mengapa cowok orang bisa secakep ini.
Aksa
Aksa
Wah, sama kayak punya Rendra minggu lalu sebelum minta pindah.
Aksa berjalan mendekat dan Areia otomatis geser memberikan ruang bagi Aksa di depan loker. Cowok itu menarik pintu loker sampai otot-ototnya terlihat dan Areia mengerjap beberapa kali.
Dan.. BRAKK!! Pintu lokernya terbuka.
Aksa
Aksa
Punya kamu lebih parah dari punya Rendra, lapor ke pak Andi aja Rei minta dibenerin atau pindah loker.
Areia
Areia
Wah, makasih Sa, iyadeh nanti aku lapor.
Aksa tersenyum dan menganguk, Areia menahan diri untuk ngga meleleh di lantai.
Aksa
Aksa
Btw, mereka ngapain? Ini kenapa bajunya?
Tanya Aksa merujuk pada dua adik kelas yang sejak tadi hanya diam, malu.
Areia mengambil baju olahraganya yang tepat berada di atas tumpukan bukunya.
Areia
Areia
Dia korban Laura
Aksa melebarkan matanya.
Aksa
Aksa
Lagi?
Areia mengangguk, tuh kan, semua orang tau kelakuan Laura.
???
???
Makasih ya kak, aku bakal cuci bersih sampai wangi nanti setelah pake.
Areia mengangguk dengan senyum tipis dan mengusap lengan siswi itu.
Dua siswi itu pergi.
Aksa
Aksa
Kalo gitu aku juga duluan ya
Areia
Areia
Hmm, makasih lagi ya sa..
Aksa hanya mengangguk dan pergi dengan setengah berlari.
Areia
Areia
Kenapa si harus cowok orang?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!