...💜💜💜💜💜...
"Jadi gitu ceritanya, sejak saat itu Kakek lah yang ngerawat, besarin, nyekolahin, ngasih kasih sayang ke gue, intinya beliau berusaha keras untuk menggantikan posisi seorang orang tua yang menyayangi anaknya. Dan Bibi Hana, ia nekad pergi ke negara I demi Lo dan kami udah beberapa kali berencana bawa kabur Lo tanpa ketahuan, tapi kami selalu gagal"
"Dulu kekuatan kami masih lemah dan kecil, belum ada apa-apa nya dengan mereka. Jadi kami sering mengalami kegagalan dan kehancuran, bahkan saat Kakek meninggal gue pernah depresi dan mencoba untuk bunuh diri karena udah gak kuat. Tapi Tuhan berkata lain dia masih nyelametin gue dari kematian itu. Mulai saat itu gue mencoba bangkit dan terus berjuang keras, sampai akhir nya gue bisa sampai di titik ini" ucap Eva
Lahar bening mengalir deras dari pelupuk mata Reva, ia tak menyangka jika saudara kembarnya ternyata juga mengalami masa-masa yang lebih menyedihkan dari pada dirinya. Bagaimana harus berjuang dan hidup sendiri di negara yang sangat kejam tanpa adanya keluarga yang mendampingi, apalagi saat itu usianya masih sangat muda
"Udah jangan nangis, gue gak suka orang yang lemah! sekarang sebaiknya Lo istirahat dulu. ATHA..." ucap Eva
"Yes Queen" jawab Atha
"Bawa dia ke kamarnya" perintah Eva
"Yes Queen, mari Nona ikut saya" ucap Atha
"Bentar, boleh gue peluk Lo sekali lagi?" tanya Reva ragu-ragu
"Hem..." dehem Eva
Pelukan hangat antara kedua saudara kembar pun terjadi, nasib malang yang menimpa mereka membuat mereka harus menderita dan terpisah jauh. Namun kini itu sudah berakhir, mereka sudah bertemu dan akan berjuang bersama mencari hak mereka untuk berbahagia, bagaimana pun juga mereka berhak hidup bahagia
PAGI HARINYA~
Di ruang makan sudah ada dua gadis yang sedang menikmati sarapan pagi mereka, mereka adalah Reva dan Eva saudara kembar yang harus terpisah sejak mereka lahir
"Emang hari ini Lo mau ngajak gue kemana?" tanya Reva memulai percakapan
"Ke suatu tempat dan gue juga udah daftarin Lo sekolah" jawab Eva datar
"Apa... Lo serius gue bisa sekolah lagi, kaya orang-orang?" tanya Reva tak percaya
"Hemmm..."
"Yey akhirnya gue bisa sekolah lagi, makasih, gue seneng banget" ucap Reva antusias
Melihat saudara kembarnya tersenyum bahagia sudah lebih cukup untuknya, di dalam hatinya sebenarnya ia tersenyum namun ia enggan untuk mempublikasikan senyuman langkanya itu kepada orang-orang
Reva berhenti sekolah setelah ia lulus kelas 10, bukan karena kendala biaya tetapi ia dipaksa untuk berhenti sekolah oleh Arga Pratama
Disekolah nya dulu,, ia terkenal dengan kecerdasan dan kecantikannya yang mempu membuat siapa saja yang melihat langsung terpesona oleh nya, dan banyak cowok yang tertarik padanya tetapi mereka semua ia tolak
Anggita Safira Pratama anak kandung dari Arga Pratama pun merasa iri dan tersaingi, lalu ia meminta pada Arga si ayahnya itu untuk mengeluarkan Reva dari sekolahan tersebut
Tanpa berlama-lama lagi karena memang waktu sudah beranjak siang, mereka berdua langsung berangkat dengan mobil sport mewah berwarna hitam milik Eva
Saat ini mereka telah sampai di sebuah mension yang sangat besar dan mewah, tetapi aura disana sangatlah mencengkam, gelap, dan sepi. Ya... dimana lagi kalau bukan di markas Mafia terbesar dan terkejam yaitu The Death Flower
"Eh tar dulu ini kan... Lo gila ngajak gue kesini, kesini itu sama aja kaya nyerahin nyawa tau gak" ucap Reva tanpa beralih menatap mension tersebut, dan saat ia menoleh ke arah Eva ia terkejut bukan main karena dia melihat Eva yang sudah memakai jubah kebesarannya sebagai Queen of The Death Flower dan hendak memakai topengnya
"Ja... jadi Lo, gak gak mungkin" ucap Reva tak percaya
"Nanti gue jelasin, pakai ini ikut gue" ucapnya sambil memberikan topeng yang sama dengan yang ia pakai
Reva yang masih bingung pun hanya mengikuti apa yang Eva ucapkan yaitu memakai topengnya dan mengikuti kemana Eva pergi
Sepanjang perjalanan para Mafioso yang melihat Eva datang berkunjung ke markas pun memberikan sapaan padanya dan hanya di balas dengan anggukan kepala oleh Eva. Tetapi mereka heran siapa orang yang berjalan di samping leader mereka, dan yang paling mengherankan lagi kenapa bisa dia memakai topeng khusus untuk leader of The Death Flower
Atha yang mendapat kabar bahwa Eva datang langsung bergegas lari menemuinya
"Hah~ sorry Queen gue gak tau kalo Lo mau Dateng kesini" ucapnya sambil mengatur nafasnya
"Hemmm... kumpulkan semua anggota kita di aula!!" perintahnya
"Oke, gue akan kumpulin anggota kita di aula, permisi"
Catatan: Atha adalah sahabat Eva dari kecil jadi jangan heran kalau dia memanggil Eva dengan "Lo" atau "gue" begitupun sebaliknya
Kini semua anggota TDF yang berada di negara K sudah berkumpul di aula sesuai perintah Eva. Mereka bingung untuk apa mereka dikumpulkan seperti ini, mereka mengira mungkin ada penghianat atau akan ada permainan (peperangan) lagi yang bisa membuat mereka berolahraga setelah sekian lama mereka tidak bermain-main dengan musuh face to face
Tak lama kemudian Eva memasuki aula tersebut diikuti Reva dan Atha di belakangnya. Sontak itu membuat para Mafioso langsung mengambil sikap sempurnanya
"Baiklah langsung saja, saya akan mengenalkan orang yang berada di samping saya ini namanya adalah Queen Reva Aurora Wiliam" ucap Eva tegas
Semua anggota disana pun hanya terdiam seribu bahasa karena kenapa bisa namanya mirip dengan Queen nya, mau bertanya tapi takut salah, hingga pada akhirnya ada salah satu anggota memberanikan diri untuk bertanya
"Ma... maaf Queen dia siapa kenapa namanya mirip dengan nama anda?"
"Dia adalah saudara kembar ku, itu berarti dia juga adalah Queen kalian, apakah kalian paham" jawab Eva yang berhasil membuat mereka terkejut lagi dan lagi, apalagi Reva
"Yes Queen" jawab mereka kompak
"Selamat datang Queen" sambut mereka, Reva pun hanya membalas dengan senyuman tipisnya
"Baiklah kembali keaktivitas masing-masing" perintah Eva
"Bisa Lo jelasin ke gue" ucap Reva
"Ikut gue, dan untuk Lo" sambil menunjuk ke arah Atha "Gue mau Lo selesaikan file yang gue kirim, gue kasih waktu Lo sampai besok sebelum pukul sembilan" ucapnya lalu pergi diikuti Reva
"Hah~ nasib punya bos kaya dia, gak bisa gue sehari aja istirahat gitu tanpa ada pekerjaan yang menumpuk, apalah daya diriku" ucapnya sambil melangkah pergi dengan muka masamnya itu
...💜💜💜💜💜...
Please :
☞ Like
☞ Vote
☞ Komen
☞ Kasih hadiah sebanyak-banyaknya ya 😉
☞ Favorit in juga
Gomawo 🤗
Author sayang kalian semua 🥰🥰🥰
^^^@evafnf^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Renireni Reni
itulah nasib semua asisten🤣🤣🤣🤣
2021-07-08
4
Yoni Hartati
orang tua itu yg bunuh bibi nya berati mafia?
2021-05-07
4
Nurhalimah Al Dwii Pratama
next
2021-02-09
1