#EPS 4

...💜💜💜💜💜...

"Itu karena kau adalah satu-satunya keluargaku yang masih hidup" ucapnya

"Ma... maksud kamu apa?" tanya Reva

Diapun langsung membuka topeng yang melekat di wajahnya secara perlahan. Setelah topeng terbuka dapat terlihat bibir tipis berwarna merah muda alami seperti buah cerry, hidung mancung, dan mata yang sangat indah dengan bola mata yang berwarna biru muda

"Muka ka... kamu" ucap Reva tak percaya oleh apa yang ia lihat

"Iya aku adalah saudara kembar mu yang sedang kau cari" ucapnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Tanpa berkata-kata lagi Reva langsung memeluk saudara kembarnya itu. Mereka pun saling melepas rindu dengan pelukan yang sangat erat seakan tidak ingin terpisah lagi

"Aku tak menyangka akan bisa bertemu dengan mu, aku pikir aku tak akan bisa menemukanmu di negara yang seluas ini" ucap Reva yang masih terdengar jelas suara Isak tangisnya

"Aku sangat bahagia bisa bertemu dengan mu secara langsung, sudah bertahun-tahun aku berusaha membawamu pulang" ucapnya datar

"Maksud mu?" tanya Reva sambil melepas pelukannya

"Sudah lama aku berusaha membawamu dan bibi dari neraka itu, tetapi rencana ku selalu gagal, maafkan aku"

"Bibi?" ~Reva

"Sebenarnya yang kau anggap sebagai 'mamah' adalah bibi kita, adik dari ayah" Reva yang mendengarkan ucapan saudaranya itu masih bingung dengan kebenaran yang selama ini tidak diketahui oleh nya

"Baiklah aku akan menjelaskan padamu. Jadi begini...

FLASHBACK

16 Tahun yang lalu...

Terdapat seorang wanita yang tengah mempertaruhkan nyawa nya untuk melahirkan dua malaikat kecilnya itu ke dunia, dia bernama Vita Aurora

Sedangkan diluar ruangan tersebut ada seorang lelaki yang sedang cemas akan keselamatan istri dan anak-anaknya, sendari tadi ia terus mondar-mandir di depan pintu UGD. Ya dia adalah Boy Wiliam suami dari Vita Aurora

Tak lama kemudian pintu ruangan itu terbuka dan keluarlah seorang dokter. Boy yang melihat dokter tersebut keluar langsung menghampirinya dan menghujani nya dengan beberapa pertanyaan

"Dokter bagaimana keadaan istri dan anak-anak saya? apakah mereka baik-baik saja? iya kan Dok?!" tanya nya

"Alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar, ibu dan anaknya juga sehat tetapi salah satu anak anda harus dirawat karena detak jantungnya lemah" jelas dokter tersebut

"Apa... Dokter lakukan apapun yang terbaik untuk anakku, berapapun biayanya akan saya bayar"

"Baiklah tuan saya akan melakukan yang terbaik untuk putri anda"

"Dokter apakah saya bisa menemui istri saya?"

"Oh tentu saja tuan, silahkan masuk" ucap dokter tersebut mempersilahkan Boy masuk

Di dalam ruangan tersebut terlihat Vita yang sedang memperhatikan dua box bayi namun hanya satu yang terisi, berada di samping ranjangnya dengan senyum yang mengembang

"Makasih sayang Cup..." ucap Boy sambil mencium kening istrinya yang hanya dibalas dengan senyum tulus Vita

"Oh iya sayang siapa nama anak kita?" tanya Vita

"Emmm... gimana kalau yang itu namanya Queen Reva Aurora Wiliam" ucapnya sambil menunjuk bayi yang berada di dalam box

"Dan yang satunya lagi Queen Eva Aurora Wiliam" lanjutnya

Bukannya menunjukan ekspresi bahagia karena anaknya kini sudah terlahir di dunia dan mempunyai nama, ia justru menjadi melamun dan perlahan air matanya mengalir

"Hey kau kenapa, apa namanya jelek, ya sudah kita ganti saja namanya, jangan menangis" ucap Boy sambil menghapus air mata istrinya dengan tangannya

"Ga kok, namanya bagus bahkan sangat bagus aku menyukainya tetapi aku khawatir dengan kondisi anak kita yang kedua" ~Vita

"Tenang saja dia akan baik-baik saja dia pasti kuat kita doakan saja yang terbaik untuknya, lebih baik sekarang kau istirahat ini sudah malam pasti kau lelah kan?" ~Boy

"Kenapa firasat ku gak enak ya" gumam Vita, tak lama kemudian ia pun tertidur. Melihat istrinya sudah tertidur pulas, Boy pun ikut beristirahat dia membaringkan tubuh nya di sofa yang berada di ruangan tersebut

Tiba-tiba ditengah malam ada empat orang masuk kedalam ruangan tersebut. Salah satu dari mereka langsung memutus kabel CCTV yang berada di ruangan tersebut. Dan yang lain pun melakukan melakukan tugas mereka masing-masing yaitu menyuntikkan sebuah cairan ke botol infus milik Vita dan membawa Reva yang akhirnya membuat Reva menangis

Boy yang mendengar suara tangisan bayi pun menjadi terbangun "Siapa kalian?!" tanya Boy yang masih dalam keadaan setengah sadar

Tetapi dengan cepat salah satu dari mereka membekap Boy dan memaksanya untuk meminum sebuah racun. Alhasil Boy dan Vita mengalami kejang-kejang dan setelah itu mereka langsung tak sadarkan diri. Mereka pun langsung pergi dengan membawa Reva

FLASHBACK OFF

...💜💜💜💜💜...

Please :

☞ Like

☞ Vote

☞ Komen

☞ Kasih hadiah sebanyak-banyaknya ya 😉

Gomawo 🤗

Author sayang kalian semua 🥰🥰🥰

^^^@evafnf^^^

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

tegang

2021-07-08

1

Feny Yuanita

Feny Yuanita

berarti ortu kandung reva & eva sdh meninggal & yg ngebunuh mafia yg merawat eva

2021-06-02

3

Nurhalimah Al Dwii Pratama

Nurhalimah Al Dwii Pratama

next lanjutt seru thorr

2021-02-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!