Empat

"Maaf tuan rumah aku masih level nol saat sistem sudah di upgrade ke level 5 baru aku bisa melacak nya" kata sistem santai

"Level lima pasti lama sekali untuk menaikkan level, dan mengerjakan banyak misi" kata Eleanor dalam hati.

"Tapi tidak apa-apa pelan-pelan saja" kata Eleanor pergi dari sana menuju kamar abangnya untuk menanyakan buku-buku sekolah menengah atas.

Tok ...

Tok...

Tok..

"Siapa, aku sedang pakai baju tunggu sebentar" kata orang di dalam kamar

"Bang ke ini aku buka pintunya" kata lea di luar sambil mengetuk pintu di kamar abang ke dua nya itu

"Ada apa sih lea mengganggu ku saja" kata kevin sambil mengacak-acak rambut Eleanor

"Hiss, bangke ke kusut rambutku jangan di acak begitu dong" kata lea kesal kepada abangnya itu sambil menepis tangan abangnya,

"Bang ke, panggil nama ku yang baik dan benar" kata kevin kepada eleanor

"Itu kan sudah benar, nama Abang kan kevin jadi aku memanggilmu bang ke supaya mudah, hehe" kata lea sambil cengengesan.

"Lea aku bukan bangke jika kamu tidak merubah panggilan mu" kata kevin kesal langsung mengacak-acak rambut lea.

"Ibu...ibu bang kevin jahat" adu lea kepada ibu nya sambil berteriak.

"Kevin jangan ganggu adikmu dia sudah mulai ceria kembali" kata emma juga berteriak.

"Iya ibu, aku tidak menggangu lea kok" kata kevin juga berteriak kepada ibunya, lalu pandangan beralih ke Lea kembali.

"Ada apa kesini" kata kevin

"Apakah abang masih memiliki buku-buku waktu abang sekolah SMA, boleh aku pinjam semuanya?" Kata Lea kepada abang nya itu dengan serius.

"Buat apa, buku-buku itu kalau tidak hanya tinggal sedikit tidak lengkap, kamu ambil saja di dalam lemari itu" kata kevin kepada sambil memperhatikan adiknya itu, apa adik masih ingin sekolah di kabupaten pikirnya.

"Nanti saja aku jawab pertanyaan bang aku cari dulu bukunya kedalam" kata lea lalu masuk ke dalam kamar kevin dan mengacak-acak semua yang ada dalam lemari kevin,

"Nanti kamu bereskan kembali lemariku yang sudah kami acak-acak itu" kata kevin dengan tegas lalu ia keluar dari kamarnya.

"Iya abangku sayang" kata eleanor bersorak dari dalam, kevin yang suara adiknya hanya tersenyum manis dia tidak marah kepada adiknya itu hanya mengajarkan cara bertanggungjawab saja.

"Nah ini dia buku-buku nya ketemu juga kamu kan, kok hanya kelas satu kelas dua dan kelas tiga nya mana" kata lea bingung.

Setelah itu ia merapikan kembali lemari abangnya itu dan keluar sambil membawa buku-buku itu ke dalam kamarnya.

"Kakak kemana saja kamu, aku cari ke kamarmu tidak ketemu" kata Nathan kepada lea yang berada di depan pintu kamarnya.

"Eh adek kakak yang ganteng buat apa mencari kakak, hm" kata lea lembut

"Tidak aku kangen kakak saja" kata Nathan lagi sambil mengikuti kakak nya itu masuk ke dalam kamarnya.

"Kak apa kamu sudah sehat, dan buku apa ini" kata Nathan lagi lalu menanyakan tentang buku yang di bawa lea.

"Aku sudah sehat, ini buku SMA untuk aku pelajari ulang kembali" kata lea kepada adiknya itu.

"Jadi kakak beneran pergi ke kota kabupaten untuk sekolah, lalu bagaimana dengan ku apakah kak lea meninggal kan ku" kata Nathan sedih

"Iya kakak tetap sekolah tapi tidak tinggal di sana, kakak pulang lagi kerumah," kata lea dengan lembut sambil mengelus kepala adiknya itu.

"Beneran ya, janji Jangan tinggalin aku di sini" kata Nathan lagi.

"Emang kenapa kan masih ada bag kevin dan juga bang Daniel dan yang lainnya" kata lea kepada adiknya itu.

"Gak ah bang kevin menyebalkan kalau bang niel dia hanya sibuk dengan kak ipar, hanya kakak Lea yang ada untuk ku" kata nathan lagi.

"Baiklah, bagaiman dengan sekolahmu apakah ada tugas untuk di rumah" kata Lea kepada adiknya itu.

"Tidak ada pr kak, kak yuk kita makan lupa aku menyampaikan dari tadi malah ngajak kakak mengobrol terus." kata lea sambil mengikuti nathan ke meja makan.

Setelah sampai di meja makan, Eleanor duduk dekat abang kedua nya supaya mudah bertanya kepadanya tentang buku-bukunya itu.

"Bang kevin kenapa buku abang tidak lengkap kelas 2 dan kelas tiga ada ketemu" kata lea pelan tetapi masih di dengar oleh semua anggota keluarga nya.

"Aku lupa kasih tahu kamu sebagian sudah abang jual ke kota kabupaten karena ada yang menginginkannya nya, maaf ya dek jika benar-benar perlu abang usahain mencari buku nya ke teman-teman nya abang siapa tahu masih mereka simpan" kata kevin lembut takut adek nya itu kecewa.

Anggota keluarganya yang lain mendengar obrolan mereka berdua jadi pemasaran lalu ayah lea bertanya kepadanya.

"Buat apa buku-buku itu sayang, jangan bilang kamu benar-benar ingin sekolah, ayah kan sudah bilang bukan ayah dan ibu melarangmu untuk melanjutkan sekolah, tapi kesehatan tubuh mu tidak memungkinkan untuk jauh dari kami, ayah tidak sanggup sayang, jangan buat ayah cemas" kata ayah lea ( Liam) dengan lembut kepada putrinya itu dia tidak sanggup bila berpisah dari putrinya itu.

"Ayah aku memang ingin mendapatkan ijazah SMA tetapi tidak sekolah di kota kabupaten selama tiga tahun, hanya sekali ujian langsung dapat ijazah" kata Eleanor dengan bangga pada dirinya.

"apa maksud mu dek" kata Abang pertama nya itu Daniel juga penasaran dengan ide adik nya ini.

"nanti saja kita bahas lagi aku sudah lapar, lebih baik kita makan lebih dulu kasihan makanan kita abaikan dari tadi" kata lea kepada Abang pertamanya itu.

"ya, jangan mengobrol terus putri ku sudah lapar, yang lain nanti saja kita bahas" kata Emma kepada semua lalu mengambil makanan untuk suaminya kemudian juga mengambil makanan untuk Eleanor.

"terimakasih ibu cantik sudah mengambilkan untuk ku, kamu juga makan biar aku yang ambilkan makan untuk ibu ku" kata Eleanor lembut sambil mengambil kan makanan untuk ibunya itu, hati ibu nya menghangatkan.

"terimakasih juga sayang, lain kali tidak usah mengambilkan makanan untuk ibu, kamu langsung makan saja kata nya kamu sudah lapar" kata Emma lembut.

"yang lainnya juga makan, eh bang Daniel kenapa Abang melihat ku seperti itu" kata lea melihat Abang itu.

"Abang tidak menyangka kamu sudah dewasa" kata Daniel lalu makan.

"iya dong kan aku sudah 15 tahun," kata lea

.

.

.

Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️

Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat Belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Pulah satu
22 Dua puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat puluh satu
42 Empat Puluh dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat puluh delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima puluh
51 Lima puluh satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima puluh Tiga
54 Lima puluh empat
55 Lima puluh Lima
56 Lima puluh enam
57 Lima puluh Tujuh
58 Lima puluh delapan
59 Lima puluh sembilan
60 Enam puluh
61 Enam Puluh satu
62 Enam puluh dua
63 Enam puluh tiga
64 enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam puluh tujuh
68 Enam puluh Delapan
69 enam puluh sembilan
70 tujuh puluh
71 Tujuh puluh Satu
72 tujuh puluh dua
73 Tujuh puluh Tiga
74 Tujuh puluh Empat
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 Delapan puluh enam
87 87
88 88
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat Belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Pulah satu
22
Dua puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat puluh satu
42
Empat Puluh dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat puluh delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima puluh
51
Lima puluh satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima puluh Tiga
54
Lima puluh empat
55
Lima puluh Lima
56
Lima puluh enam
57
Lima puluh Tujuh
58
Lima puluh delapan
59
Lima puluh sembilan
60
Enam puluh
61
Enam Puluh satu
62
Enam puluh dua
63
Enam puluh tiga
64
enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam puluh tujuh
68
Enam puluh Delapan
69
enam puluh sembilan
70
tujuh puluh
71
Tujuh puluh Satu
72
tujuh puluh dua
73
Tujuh puluh Tiga
74
Tujuh puluh Empat
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
Delapan puluh enam
87
87
88
88

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!