Sepenggal Kisah 2

*Flashback

"Aku akan bersiap, kau jangan beritahu siapapun Hae Muk. "

"Baik yang mulia, tapi anda juga harus berhati-hati. Dan anda terlihat sangat gembira sekali sebenarnya jika boleh hamba tahu, Yang Mulia akan pergi kemana? "

"Aku ingin melihat putri Ryu yang baru saja lahir 5 hari yang lalu. Aku sangat senang, karena aku juga akan menjadi ayah baginya. "

"Wahhh, hamba juga turut senang yang mulia. Itu berarti bayi perempuan itu hanya lebih muda 2 bukan dari putra mahkota. Semoga putra mahkota dan anak itu selalu mendapatkan keberkahan karena lahir di tahun naga emas. "

Saat Raja Lee Yun hampir selesai bersiap untuk mengunjungi kediaman perdana menteri Ryu. Tiba-tiba saja, pengawal nya memaksa masuk ke kediamannya.

"Yang Mulia, pengawal Jae Im ingin bertemu karena ada hal mendesak. "

Raja Lee Yun dan Kepala kasim Hae Muk terkejut. Mengapa pengawal itu harus datang disaat seperti ini. Hingga terpaksa Raja Lee Yun mengurung kan niatnya dan kembali mengganti pakaiannya. Dan tak lama kemudian dia mempersilahkan pengawal itu menghadapnya walaupun dengan kekesalan di hati.

"Baik masuklah. "

"Yang mulia... Yang mulia anda harus segera keluar dan menghukum orang-orang asing di sana karena berusaha kabur membawa salah satu harta bangsa kita, tanaman langka kita seperti ginseng bertunas merah yang hanya tumbuh setiap 10 tahun sekali itupun di gunung Baekdu dengan medan tempuh yang sulit. Ada Satu-satunya wanita yang terlihat paling mencurigakan. Menurut mereka yang bersamanya diatas kapal saat berusaha kabur ke negara asal mereka, wanita itu adalah otak dari komplotan mereka. Ada desas-desus juga bahwa para orang asing itu menetap di negara kita secara ilegal dengan mengeruk berbagai informasi buruk tentang negara kita untuk mereka sebar luaskan di tempat asal mereka. "

".. Apa maksudmu!!! Jawab aku!!!"

"Wanita itu.. Berusaha melawan sambil sesekali berbicara bahasa asing yang tidak dimengerti. Dia terus memberontak bersama yang lainnya. Dia tetap tidak mengaku meski sudah di cambuk. Dan dipukul"

Raja Lee Yun tampak sangat kesal mendengar hal itu. Dia rasa banyak hal buruk terjadi belakangan ini dikarenakan semakin banyaknya orang asing di Joseon.

"Mereka benar-benar orang asing sialan. Tidak tau diri!!! Bawa aku untuk menemui mereka..!! "

Raja Lee Yun bergegas menuju balai istana dimana para orang asing yang ditangkap disekitar Hanyang yang hendak menaiki kapal untuk meloloskan diri dan mencuri tanaman langka dan membawa informasi seputar joseon itu berada.

"Yang mulia... Mereka sudah mengakui perbuatan mereka. Namun hanya wanita ini yang terus mengelak dan dia berbicara bahasa asing. "

"Kau!!!!! Wanita sial jawab pertanyaan ku... Apa kau termasuk komplotan mereka!!!! "

"Bukan...!!! Aku tidak sengaja terdampar disini lalu seorang pria menolongku. Aku bukan bagian dari mereka. Aku mohon lepaskan aku!!!! Aku hanya keluar untuk mencari udara segar tapi tiba-tiba beberapa pria menutup wajahku dan membawaku ke atas kapal, Lalu setelah itu aku tidak tau apa yang terjadi selanjutnya. Dan malah terbangun dengan duduk terikat disini.."

"Hey Selena... Kau adalah pemimpin kami!!!!! Kau yang merencanakan semua ini. Kau bahkan berencana, menculik anak-anak bangsawan untuk kita jual di negara kita"

"Tidakkkk!!!! Tidakkkk mereka semua berbohong. Aku tidak mengenal mereka!!! "

"Jadiii kau tidak mengenal mereka???? Apa namamu selena? "

Selena tampak diam. Sambil bercucuran air mata. Bahkan dia sendiri tidak tau kenapa mereka mengetahui namanya.

"Aakuuuu... Akuuuuu"

"JAWAB!!!!!!!!!!!!. KAU ORANG ASING TIDAK TAU MALU DAN HINA. JAWAB AKU APAKAH NAMAMU SELENA!!! "

selena hanya bisa menangis dia menjawab sambil menutup matanya.

"Ii.. Iiyaaa ttapi tapiii aku tidak mengenal mereka... Aku tidak tau... Tuan aku mohon!! Lepaskan aku. Suamiku pasti sedang mencari ku.... aku mohon lepaskan aku tuan... "

"Kau ingin dilepaskan??!!!!! Baiklah, Kepala pengawal..!".

Bong Ji Hun yang mendapati dirinya dipanggil langsung menghadap Lee Yun.

" Iya yang mulia..."

" Lepaskan ikatan nya"

Raja Lee Yun mengatakan hal itu tanpa keraguan sedikitpun.

"Apa anda yakin tuan???? "

Bong Ji Hun kembali bertanya pada Raja Lee Yun.

"Kau tidak dengar? lepaskan wanita itu.. "

"Baik Yang Mulia"

Kepala pengawal Bong Ji Hun, memotong tali pengikat wanita asing bernama selena itu. Sebenarnya dia kesal dengan keputusan Raja yang meloloskan Orang Asing itu dengan mudah.

"Tete... Terimakasih tuan.... "

Saat Selena berusaha bangkit, berbalik dan berjalan tertatih.

Raja Lee Yun meminta anak panah pada Bong Ji Hun. Lalu meluncurkan anak panah yang menusuk tepat di dada wanita asing bernama selena itu.

Hingga sebuah teriakan seorang pria membuat semuanya terpaku dan terkejut.

"SELENA!!!!!!!!!!! "

Teriakan itu berasal dari Ryu Seung Ryeong yang berlari kearah Selena yang tertusuk anak panah raja Lee Yun tepat di jantung nya. Dia ditemani Il Sung yang baru datang ke Hanyang setelah pentas. Il sung yang paling awal tau Ryu menikah dengan Selena.Ya.. Selena adalah istri Kepala Sekretariat Negara Ryu. Dia jatuh cinta pada gadis asing saat pertama kali bertemu dengannya di rumah bordil. Saat itu Ryu yang baru pertama kali mengunjungi rumah bordil karena dipaksa oleh Il Sung tidak sengaja menangkap Selena yang berlari ketakutan kearahnya. Dia berlari karena dipaksa melayani seorang pria. Semenjak itu Ryu membawa selena pulang kerumahnya. Dan menikahi nya karena cinta 3 tahun lalu.

Selena selalu keluar dengan penutup wajah, Ryu selalu memberikan pengertian padanya. Bahwa suatu saat dia akan mengajukan undang-undang untuk memanusiakan Orang Asing yang tersesat atau terdampar. Atau berada dalam kondisi dimana dia terjebak di negara ini tanpa keinginannya. Dan mengajukan permohonan persetujuan untuk menikahi orang asing dari luar Joseon dengan beberapa syarat logis. Ryu khawatir bahwa pasti ada beberapa selena lain diluar sana. Yang tidak berdaya, dan Tersesat.

Tapi kini istrinya mati di depan matanya sendiri dan itu pun dibunuh oleh sahabat karibnya.

Raja Lee Yun tampak sangat terkejut mengetahui fakta itu. Bong Ji Hun dan beberapa orang yang terlibat konspirasi disana tampak menyunggingkan senyuman tipis.

Ryu menangis, untuk pertama kalinya mereka yang disana melihat Ryu Seung Ryeong menangis tersedu tanpa wibawa yang biasa terlihat dalam dirinya.

"Selena.... Selena.. Buka matamu... Sayang... Selena... Ini aku... Ayo kita pulang.. Anak kita sedang menunggumu.. Dia terus menangis dipangkuan Man Seok. "

Ryu memeluk selena dengan tangan gemetar dan bercucuran air mata.

"Uhukkkk uhukkk"

Selena memuntahkan darah segar dari mulutnya.

"Suamiku.... Seperti nya... Aku akan gagal memenuhi janjiku untuk menggandeng tangan calon menantuku di masa depan nanti... Maafkan aku... Akuuu uhukkk.. "

"Tidakkk tidakkk selena.. Jangan tinggalkan aku dan putri kita.. Selena.. Kami masih membutuhkan mu... Ku Mohon!!!"

Il Sung jatuh terduduk melihat pemandangan di depan matanya begitu juga Raja Lee Yun yang diam seribu bahasa. Dia pun ikut menangis melihat sahabatnya Ryu seperti sekarang. Untuk pertama kalinya dia melihat Ryu serapuh itu.

"Aaaakkuuu mencintai mu dan Putri kita.. Te... Te.. Terimakasih Suamiku... "

Selena menutup matanya untuk selamanya di pelukan Ryu.

"TIDAKKKKKKK!!!!!! SELENA BUKA MATAMU SAYANG!!!! SELENA... "

Ryu menangis tersedu sambil memeluk selena.

Il Sung ikut menangis melihat Ryu berteriak frustasi kehilangan Selena. Kepala kasim Hae Muk tampak menahan tangis sambil memejamkan matanya.

Raja Lee Yun terduduk lemas, busur yang dia pakai untuk membunuh SeLena jatuh kebawah.

Namun, bagi orang-orang yang terlibat mereka tampak senang melihat penderitaan Ryu. Mereka sudah lama menyusun rencana untuk memecah belah persahabatan antara raja dan tangan kanannya itu. Dan kebetulan, Bong Ji Hun yang mempunyai dendam pada nya, mendapati Ryu yang memiliki rahasia besar mengenai siapa istrinya. Pada tahun itu, orang asing dilarang untuk hidup bebas, mereka dianggap ancaman. Dan setara dengan budak. Ryu yang menikahi orang asing seperti selena menjadi sasaran empuk bagi mereka yang tidak menyukai Raja Lee Yun naik tahta. Para orang tamak seperti mereka lebih setuju jika In Hyuk anak dari Selir Yu Mi yang menjadi raja. Karena sifat nya yang bisa diajak kerja sama karena sama-sama tamak dan jahat.

In Hyuk yang memantau kejadian itu dari jauh memberikan kode pada Ji Hun untuk menyelesaikan semuanya.

"Yang Mulia... Dia... Ryu Seung Ryeong telah Melanggar peraturan.. Dia juga harus dihukum dengan dia harus meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Sekretariat Negara dan diasingkan secepatnya. Dia harus keluar dari ibukota. Karena menikahi orang asing sama dengan pengkhianatan walau terbilang kecil"

"BERHENTI BICARAAAAA!!!! "

Raja Lee Yun malah memukul wajah Bong Ji Hun. Hingga tersungkur. Lalu dia menuruni setiap anak tangga hingga terjatuh. Namun dia berusaha bangkit untuk mendekat ke Ryu yang sedang memeluk Jasad Selena dengan erat.

"Ryu... Ryuu maafkan aku... Aku tidak tau... Kau menikah dengan orang asing ini.. Aku, aku.... Terlambat mengetahui kau menikahi wanita asing seperti dia ini"

"BERHENTI MENYEBUTNYA ORANG ASING!!!! ATAU KUBUNUH KAU!!! "

Saat mendengar itu, para pengawal bersiap mengeluarkan pedang mereka yang menghunus ke arah Ryu.

Raja Lee Yun tampak tak bergeming. Dia melihat tatapan Ryu berubah, jika tadi dia baru pertama kali melihat sisi rapuh Ryu. Sekarang dia baru pertama kali melihat tatapan tajam membunuh Ryu padanya.

"RYYYY... RYU.... AKU SUNGGUH-SUNGGUH MINTA MAAF... AKU... AKU"

"AKU SELALU BILANG PADAMU UNTUK BERHATI-HATI DAN JANGAN GEGABAH. AKU SELALU MENGINGATKAN MU UNTUK MENYAMARATAKAN SEMUA ORANG, KARENA TUHAN PUN TIDAK PERNAH MEMBEDAKAN ORANG-ORANG. SETIAP KALI KAU MELAKUKAN KESALAHAN, KAU SELALU BILANG BAHWA KAU TIDAK PANTAS MENJADI RAJA.TAPI KAU SELALU MENGULANGI KESALAHAN MU.

AKU SELALU MEMAAFKAN MU DAN KEMBALI MENUNTUNMU SEBAGAI SAHABATMU. TIDAK... KAU BUKAN SAHABATKU, KAU TIDAK MENGERTI AKU. BAHKAN SAAT AKU BILANG, AKU MENCINTAI GADIS DARI LUAR JOSEON KAU HANYA MENANGGAPI NYA DENGAN TERTAWA. KAU BERFIKIR AKU BERCANDA WALAU AKU BERKALI-KALI MEYAKINKAN MU. KAU TERUS MENGANGGAP KU SEDANG BERLELUCON.

KAU MENJANJIKAN KU, UNTUK MEMBICARAKAN MASALAH PEMBERDAYAAN ORANG ASING YANG TAK SENGAJA BERADA DI SINI. TAPI WALAU KAU SEDANG ADA WAKTU LUANG PUN, KAU BILANG MASIH BANYAK HAL PENTING YANG HARUS DIBICARAKAN. MALAM INI, AKU MENGIYAKAN PERKATAAN YANG SELALU KELUAR DARI MULUT MU ITU. YA, KAU BENAR. KAU TIDAK, PANTAS MENJADI RAJA. DULU AKU SELALU MENDUKUNG MU KARENA YAKIN JOSEON AKAN MENJADI LEBIH BAIK DITANGANMU. TAPI SETELAH SEMUA INI. AKU MENGERTI BAHWA ITU HANYALAH HARAPAN KOSONG BELAKA. "

Ryu bangkit, sambil menggendong jasad Selena lalu berbalik meninggalkan tempat itu. Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti.

"MULAI DETIK INI, AKU BUKAN BAWAHANMU. TANGAN KANANMU ATAU BAHKAN SAHABAT KARIBMU LAGI. AKU HANYA RYU SEUNG RYEONG. KAU.... SELAMANYA AKAN MENJADI MUSUHKU. JADI CAMKAN INI, JANGAN PERNAH BERTEMU DENGANKU WALAU ITU SEBUAH KETIDAK SENGAJAAN. KARENA SAAT ITU JUGA AKU AKAN LANGSUNG MEMBUNUHMU TANPA AMPUN. "

Ryu mengatakannya dengan nada yang lebih dingin. Raja Lee Yun, tertunduk lemas. Dia menangis merutuki kebodohan dan keteledoran nya. Karena kesalahan dan dosa besar yang dia lakukan, dia kehilangan sahabat terbaiknya. Penasihat setianya.

*flashback Off

"Semenjak itu, aku tidak pernah bertemu atau melihat Ryu lagi. Tidak terasa, sekarang 20 tahun berlalu. Aku sangat merindukan nya. Aku bagaikan cangkang kosong tanpa nasihat² darinya. Apa menurut mu ayah pendosa besar? "

"Iya"

Jun Hwa menjawab pertanyaan ayahnya tanpa ragu.

"Syukur lah, itu jawaban yang ayah inginkan. Ayah takut kau akan membela ayah meski tau ayah melakukan hal yang tidak benar. Jun Hwa maka dari itu bantulah ayah untuk menemukan Ryu, aku hanya ingin mengetahui kabarnya . Dan selidiki lah konspirasi atas kematian selena. Ayah sangat ingin menebus dosa ayah, tapi karena posisi ayah ini. Ayah jadi tidak leluasa untuk menyelidikinya dan hanya sedikit orang yang ayah percaya"

Jun Hwa melihat tekad dan keseriusan dari keduabola mata ayahnya.

"Baiklah ayah.. Tapi aku ada satu permintaan. "

"Apa itu nak. "

"Aku ingin membawa Seo Jae Gil. "

"Ayah akan mempertimbangkan nya, dan berbicara dengan menteri Seo. Walau akan sedikit sulit. "

Setelah pembicaraan panjang dengan sang ayah, Jun Hwa kembali menuju ruangan pribadinya.

"Yang mulia apa anda butuh cemilan malam? "

"Tidak kasim Jang. Aku akan bersiap untuk tidur. "

Jun Hwa masih tidak percaya bahwa dulu ayahnya se-gegabah itu hanya karena membenci orang asing tanpa alasan. Tapi hal itu membuat Jun Hwa belajar bahwa jangan pernah meremehkan atau bertindak gegabah dalam hal apapun.

"Benar, kita harus selalu bijaksana dalam menyikapi hal apapun. Untungnya, ayah punya rasa bersalah dan penyesalan. Aku sudah membuat keputusan bahwa aku akan membantu ayah dan berusaha membantunya untuk menebus dosanya. "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!