Chapter 5 – Putusan Naga

[Kuil Naga Agung – Senja Hari]

great dragon

Zilong, aku merasakan gelombang kekacauan semakin mendekat.

great dragon

Apa kau sudah siap menghadapi takdirmu?

Zilong

Tuan, aku telah menemukan banyak hal.

Zilong

Tentang Bayangan Timur, tentang Kael, dan tentang diriku sendiri.

great dragon

Lalu apa pilihannya?

great dragon

Apakah kau tetap setia pada ajaranku, atau mengikuti kata hatimu?

Zilong

Kael benar, naga telah mengendalikan dunia terlalu lama.

Zilong

Tapi cara kekerasan mereka… aku tidak bisa terima.

Zilong

Tuan, aku harus mencari jalan tengah.

Zilong

Melindungi manusia tanpa mengekang mereka.

Zilong

Aku akan hadapi Kael dan Bayangan Timur, tapi aku juga akan berusaha mengakhiri pertumpahan darah ini.

[Di medan pertempuran antara pasukan Cadia dan Bayangan Timur]

kael

Zilong! Sudah waktunya kau memilih.

kael

Bersama aku, atau menentang takdirmu.

Zilong

Aku memilih melindungi kedamaian, bukan kekuasaan.

[Pertarungan sengit antara Zilong dan Kael dimulai]

ling

Jangan biarkan amarah menguasaimu, Zilong!

wanwan

Kita harus menghentikan pertumpahan darah ini!

[Saat pertarungan mencapai puncaknya, Zilong menggunakan kekuatan naga untuk menghalau serangan Kael, namun juga mencoba berbicara.]

Zilong

Kael, aku mengerti rasa sakitmu.

Zilong

Tapi jalanmu bukan satu-satunya cara.

kael

Mungkin kau benar… mungkin aku terlalu buta.

[Kael mundur, pasukannya mengikuti]

kael

Ini belum berakhir, Zilong.

kael

Tapi aku akan mempertimbangkan kata-katamu.

[Kuil Naga Agung, malam hari]

great dragon

Kau telah membuat keputusan sulit, muridku.

great dragon

Jalanmu bukan yang mudah, tapi aku percaya kau mampu mengubah dunia.

Zilong

Aku akan terus berjuang, bukan hanya untuk naga, tapi untuk manusia dan kedamaian sejati.

END of Chapter 5



