Badara episode 3

-ruang kerajaan-

Nadine

wahhh ini semua untuk nadine? *mendekati kado

Thomas

tidak sayang, ini ada 10 kado jadi bagi dua ya

Dharma

berarti 5 untuk nadine dan 5 untuk badara

Badara

*melihat kado

Nadine

tapi kan nadine lebih tua aturannya nadine paling banyak

Dharma

*melihat tohamas

Thomas

em.. sayang, ini udah pas 5 untuk kamu dan 5 untuk badara

Dharma

aturannya karena kamu paling tua jadi harus berbagi nadine

Nadine

ibu tidak bisa begitu, nadine lebih tua dan nadine bakalan jadi ratu pertama aturannya badara ngalah dan tahu itu semua

Thomas

tapi nadine...

Badara

tidak masalah

Dharma

*melihat badara

Thomas

*melihat badara

Badara

aku akan mengambil segini dan sisa nya untuk putri nadine *mengambil 2 kado

Thomas

badara tidak bisa, ayah sudah mengira semua barang' nya yang mana cocok untuk kamu dan yang mana cocok untuk nadine

Nadine

ayah pilih kasih!! *cemberut

Badara

tidak apa ayah, terimakasih oleh' nya, muachh *pergi

Nadine

yey banyak kado *memeluk semua kado

Thomas

*melihat dharma

Dharma

*melihat thomas

.SISI LAIN.

tok...tok...tok..tok...

//ceklek

Candra

bisa aku masuk?

Heksa

*mengangguk

Candra

*menutup pintu

Heksa

*berdiri di depan jendela

Candra

apa kau masih di hukum ayah?

Heksa

*mengangguk

Candra

ibu emang seperti itu dia tidak bisa jaga rahasia

Heksa

karena dia tidak ingin anak kesayangannya di hukum oleh raja

Candra

*diam

Heksa

iyakan? *melihat candra

Candra

maksudnya?

Heksa

aku tahu candra, ibunda ratu adalah ibu kandung mu dan dia tidak pernah menyayangi ku seperti ayahku menyayangi mu *duduk

Candra

ibuku menyayangi mu

Heksa

tidak, lihat dia membela mu dan aku jadi di hukum seperti ini. Aku hanya ingin latihan pedang biar bisa jago seperti mu

Heksa

tapi yang selalu di ajarkan berpedang adalah kau karena di suruh ibunda ratu

Candra

waktu itu kau juga sudah di tawarkan oleh ayah tapi kau tidak menjawab

Heksa

aku tidak menjawab karena ibumu melarang ku untuk ngomong waktu itu *berdiri

Candra

*diam saja

Heksa

pergi lah, aku mau sendiri

Candra

*nunduk

Heksa

pergi lah candra *suara lembut

Candra

*pergi dan menutup pintu

Heksa

lihat saja aku akan balas dendam suatu hari nanti *dalam batin